LK 2.
2 Menentukan Solusi
Nama : VIVIN OKVIANTI
Asal sekolah : SMP NEGERI 3 PASIRIAN KAB.LUMAJANG
Solusi Yang Topik Tujuan
Direncanakan
Layanan Dasar Tips memilih sekolah lanjutan Tujuan umum
(bimbingan klasikal) siswa SMP yang sesuai bakat Peserta didik mampu memilih sekolah
dan minat lanjutan
Tujuan khusus
 Peserta didik dapat mengklasifikasikan
macam-macam jurusan yang ada di
SMA / SMK serta prospeknya. (A4)
 Peserta didik dapat membandingkan
tentang sekolah lanjutan yang ada di
SMA / SMK. (C5)
 Peserta didik dapat merencanakan
sekolah lanjutan yang sesuai dengan
potensi , minat, dan bakatnya. (C6)
 Peserta didik/konseli dapat
menganalisis kesesuaian antara bakat
dan cita-cita atau karir profesi. (C4)
Metode/ Lan
Pendekatan
Metode :
exsperiential 1. Tahap Awal/Pendahuluan
learning 1.1. Memberikan salam/sapaan
peserta didik, kemudian me
dengan berdo’a.
1.2. Guru BK memberikan peng
1.3. Membina hubungan baik de
kegiatan menjadi lebih sem
(Mencairkan kebekuan di ke
2. Tahap Inti
Metode eksperiental learning
2.1. Pengalaman Nyata.
 Guru BK membagi siswa
terdiri dari 8 siswa
 Guru BK mengajak siswa
dan share tentang kebin
akan dituju setelah tam
2.2 Observasi /refleksi (menga
 Guru BK menampilkan
 Guru BK memutarkan v
setelah tamat SMP aga
 lanjutan.
2.3 Konseptualisasi (Berfikir)
 Guru BK mengajak siswa
video yang telah diputa
lanjutan yang terdapat d
2.4 Implementasi / eksperimen
Guru Bk meminta peserta
minatnya setelah lulus SM

3. Tahap Penutup
3.1. Guru BK mengajak peserta
dilakukan
3.2 Guru BK mengajak siswa un
dilakukan
3.3. Guru BK menyampaikan m
kegiatan dengan berdoa da

Layanan Responsif Kesulitan bangun pagi karena Tujuan umum  Pendekatan Tahap teknik shaping
(konseling individu) pembiasaan dari kecil Peserta didik dapat mengubah pola tidurnya yang 1) Membangun rapport
yang tidak baik digunakan Konselor memulai pertemuan d
adalah hangat untuk mendukung kelan
Tujuan khusus behavioristik 2) Menjelaskan teknis pelaksanaa
 Peserta didik memahami pentingnya dengan Konselor menjelaskan teknis at
pola tidur teknik
konseli
 Peserta didik memahami dampak pola shaping
3) Penugasan pertama
tidur yang buruk
Konselor menugaskan konseli u
 Peserta didik memahami manfaat pola
 tidur yang baik
 Peserta didik memahami cara-cara
mempebaiki pola tidur yang baik
usaha untuk meringankan atau
4) Konselor memberikan umpan b
Umpan balik konselor berupa p
berupa setiap kali mampu atau
disuruhkan atau diperintahkan
memperkuat sesuatu atau tingk
diinginkan.
5) Penugasan kedua
Konselor menugaskan konseli u
telah dicapai pada penugasan s
dan mengembalikan tingkah lak
diharapkan
6) Konselor memberkan umpan b
Umpan balik konselor berupa p
setiap kali mampu atau berhasi
disuruhkan atau diperintahkan
penguatan yang diberikan pada
yang lebih tinggi dari sebelumn
lagi sesuatu atau tingkah laku y
7) Penugasan dan penguatan (rein
Senantiasa diberikan kepada ko
benar sudah muncul.
8) Penutup
konselor menutup perjumpaan
penguatan-penguatan (reinforc
yang telah dicapai bisa dipertah
 dimanapun konseli berada.

Layanan Responsif Perilaku prokastinasi Tujuan umum Metode :

(bimbingan kelompok) akademik Peserta didik dapat mengubah perilaku sinema edukasi 1. Pembentukan rappor.
prokastinasi. (A5)
 Guru BK menciptakan ra

Tujuan khusus kelompok

 Peserta didik mampu memahami 2. Assesment ,
perilaku prokastinasi.(C2)  Guru BK mengidentifikasi
 Peserta diidk dapat menganalisis
masalah yang dialami.
penyebab perilaku prokastinasi. (C4)
 Peserta didik dapat merumuskan ciri-ciri 3. Preperation (persiapan),
orang yang melakukan prokastinasi. (P4)  Guru BK memberi pemah
 Peserta didik dapat mengaitkan dampak
video.
perilaku prokastinasi dengan kehidupan
sehari-hari. (A4) 4. Pemberian stimulan berbentuk
 Peserta didik dapat mengendalikan  Guru BK memutar video p
perilaku prokastinasi dalam kehidupan
5. Implementation (Pelaksanaan)
sehari-hari. (P3)
 Guru BK menugaskan pe
mengembangkan pengetah
atau video
6. Self reflection (refleksi diri),
 Guru BK menugaskan pe
tokoh dan peristiwa yang te
7. Pengembangan komitmen.
 Guru BK memandu peser
pemahaman isi video, pert
penempatan diri pada pos
salah dan benar tetapi jaw
jati diri.
8. Uji coba komitmen.
 Peserta didik mengemukak
9. Melakukan perbaikan diri.
Perbaikan diri dilakukan berda