Anda di halaman 1dari 5

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK NEGERI 1 BOYOLALI


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK)
Tujuan yang ingin dicapai Tujuan Umum:
Peserta Didik mampu mengevaluasi pandangan
irasionalnya dalam rangka pemilihan keputusan dari
masalah yang dihadapinya
Tujuan Khusus:
1. Konseli dapat mendiagnosis pandangan irasional
yang di alaminya( c4)
2. Konseli dapat menemukan keputusan dari masalah
yang dihadapi ( C3)
3. Konseli dapat menentukan pemilihan keputusannya
(P5)
4. Konseli membiasakan diri berfikir positif mengenai
pilihan keputusannya.( A4)
Penulis Prima Nurul Ulum,S.Psi
Tanggal 19 September 2022
Situasi: Berdasarkan rumusan masalah didapatkan data sebagai
Kondisi yang menjadi latar berikut :
belakang masalah, mengapa 1. Konseli memiliki kebingungan dalam pengambilan
praktik ini penting untuk keputusan untuk memilih jurusan di masa depan. Hal
dibagikan, apa yang menjadi ini disebabkan konseli mempunyai pandangan
peran dan tanggung jawab anda irrasional mengenai pandangan ketaatan pada pilihan
dalam praktik ini. orang tuanya. Praktik Aksi Konseling Individu ini
penting untuk dibagikan, karena dengan
dilaksanakannya konseling individu menggunakan
pendekatan metode REBT dengan Teknik kognitif
dispution supaya membantu konseli dalam mengatasi
pandangan irrasionalnya mengenai persepsi di atas
sehingga konseli bisa mengevaluasi keputusan yang
diambilnya.. Peran guru BK dalam aksi konseling
individu ini adalah sebagai konselor yang membantu
proses konseling sehingga konseli dapat mencapai
tujuan dari konseling yang diharapkan, konselor juga
bertanggung jawab untuk memantau perubahan baik
pola pikir, perasaan maupun sikap konseli dalam
memandang masalah yang dihadapi hingga konseli
dapat mengambil keputusan dalam pemecahan
masalahnya.
Tantangan : 1. Tantangan dalam menggunakan metode REBT ini
Apa saja yang menjadi adalah mengarahkan konseli untuk memahami
tantangan untuk mencapai penyebab masalahnya adalah pandangan irrasional
tujuan tersebut? Siapa saja yang yang konseli miliki dengan metode ABCD
terlibat, 2. Selain itu penggunaan teknik kognitif dispution
menjadi tantangan tersendiri bagi konselor
3. Pelaksanaan proses konseling Terlalu singkat karena
cara dan intonasi konselor dan konseli.
4. Proses editing video yang membutuhkan pemikiran
lebih karena banyak hal yang seharusnya tidak
dihilangkan
 Yang dilibatkan dalam praktik Aksi Konseling
Individu ini yaitu:
1. Peserta didik kelas XII TKJ 1 sebagai
konseli.
2. 1 orang yang membantu sebagai operator
dalam pelaksanaan praktik aksi PPL dan
editor
Aksi :  Metode REBT dengan teknik kognitif dispution
Langkah-langkah apa yang merupakan salah satu metode yang bisa kita
dilakukan untuk menghadapi gunakan untuk konseling individu dengan tema
tantangan tersebut/ strategi apa permasalahan seperti di atas. Disini konselor harus
yang digunakan/ bagaimana bisa menerapkan metode ABCD untuk mengatasi
prosesnya, siapa saja yang permasalahan konseli. Metode ABCD yang
terlibat / Apa saja sumber daya dimaksud adalah:
atau materi yang diperlukan 1. Activating Experience : Peristiwa yang memicu
untuk melaksanakan strategi ini 2. Irrational Believe : Keyakinan yang mendasari
pandangan seseorang tentang perisriwa tersebut
3. Consequence : Konsekuensi perilaku dan emosi
terutama ditentukan oleh kepercayaan
seseorang tentang peristiwa tersebut,
4. Dispute: mendebat keyakinan yang
menyebabkan gangguan pikiran irrasional.
Dengan teknik kognitif dispution kita bisa menerapkan
berbagai teknik untuk mendebat atau menentang
(dispute) keyakinan- keyakinan irasional dalam diri
konseli. Sehingga konseli bisa merekonstruksi
pemikirannya dan menghentikan cara berfikir
irrasionalnya
 Tahap pembinaan hubungan baik dan pengelolaan
pikiran adalah tahapan penentu dalam penggunaan
metode ini.
 Penguasaan editing video akan memaksimalkan
hasilnya karena sesuai dengan apa yang diharapkan
konselor.
Refleksi Hasil dan dampak 1. Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan adalah :
dari Langkah-langkah yang 2. PPL ini dengan strategi layanan konseling
dilakukan? Apakah hasilnya individu dengan pendekatan REBT dan teknik
efektif? Atau tidak efektif? kognitif Dispution terlaksana dengan baik.
Mengapa? Bagaimana respon 3. Disini konselor kurang bisa memanfaatan
orang lain terkait dengan strategi waktu konseling yang terjadwal selama 45
yang dilakukan, Apa yang menit hanya terlaksana 26 menit.
menjadi faktor keberhasilan atau 4. Ketercapaian PPL ini sesuai dengan tujuan dan
ketidakberhasilan dari strategi harapan
yang dilakukan? Apa Hasil Dari PPL 2
pembelajaran dari keseluruhan 5. Dari hasil analisis evaluasi konseli diperoleh
proses tersebut data:
Efektivitas layanan ini terhadap permasalahan konseli
adalah 87,5%
6. Respon orang lain terkait strategi yang
dilakukan adalah:
7. Konseli merasa nyaman menggunakan metode
REBT ini karena konseli bisa memahami
masalahnya dari sudut pandang yang lain
8. Rekan sejawat memberikan respon sangat
positif dalam pelaksanaan aksi PPL ini dengan
metode REBT yang dapat merekonstruksi
pemikiran konseli dan mengubah pandangan
irrasionalnya sehingga bisa mengambil
keputusan yang tepat untuk diri konseli.
 Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan
1. Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan
yaitu:
a. Pemilihan metode REBT merupakan pemilihan
metode yang membuat konseli memahami
sumber penyebab masalah yang sebenarnya dan
membuat konseli memiliki ketrampilan
menyelesaikan masalahnya apabila menghadapi
hal yang sama.

b. Praktek konseling individu ini sudah sesuai


dengan RPL dan tujuan yang ingin di capai.

c. Konselor bisa membuat konseli terbuka dan


merasa nyaman untuk melakukan konseling

d. Sarana prasarana yang mendukung


2. Faktor ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan yaitu: Pengaturan waktu pelaksanaan
kegiatan dan proses editing video
 Apa pembelajaran dari keseluaruhan proses
tersebut ?
Konselor harus memperbanyak literasi dan
mengeksplore semua metode yang ada di konseling
individu agar bisa menyelesaikan masalah peserta
didik, melihat masalah dari sudut pandang yang lebih
luas dan tercapai tujuan yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai