Anda di halaman 1dari 3

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap siklus 1 layanan
bimbingan klasikal dan siklus 2 layanan konseling individual. Silahkan ikuti langkah berikut
ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi.
1. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi yang telah disediakan
2. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
3. Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x
untuk siklus 2.

Format Refleksi :
Layanan Klasikal
Tempat Pelaksanaan SMPN 2 Banyuasin III

Waktu Pelaksanaan Kamis, 07 Desember 2023

Nama Mahasiswa Tri Buana

Nama Guru Pamong Rahma Iryanti, S.Pd.Gr.

Nama Dosen Edy Irawan, M.Pd.

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling


(Apakah topik dan tujuan yang Anda pada siklus 1 dan siklus 2 ? Inovasi apakah yang Anda
lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)

Melakukan kegiatan layanan dasar Bimbingan Klasikal yang dilaksanakan pada hari kamis,
tanggal 07 Desember 2023 di kelas VII.5 SMP Negeri 2 Banyuasin dengan topik layanan
Stop Bullying, selama 2JP. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada siklus 1 adalah;
1. Siswa mampu memahami penyebab dan dampak dalam bullying.
2. Siswa mampu mengubah perilaku kearah yang baik dengan tidak melakukan bully
3. Siswa mampu menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, aman tanpa bully.
Pada praktik pengalaman lapangan siklus I setelah melalui tahapan-tahapan, dimulai dari tahapan
identifikasi masalah, eksplorasi penyebab masalah sampai dengan menetapkan Solusi dari
permasalahan, maka dipilih suatu metode sebagai inovasi pembelajaran yaitu dengan metode
Brainstroming. Brainstroming merupakan suatu metode mengajar yang dilakukan oleh guru
dengan mengumpulkan gagasan dari sekelompok siswa dalam waktu yang singkat dengan
melontarkan suatu masalah dan dari masalah tersebut siswa menyatakan pendapatnya. Karena
dengan metode Brainstroming diharapkan siswa terlatih atau terbiasa untuk mencari ide agar
mendapatkan solusi dari sebuah permasalahan tertentu, sehingga dapat melatih siswa aktif dalam
kegiatan berdiskusi secara berkelompok untuk mengungkapkan gagasan-gagasan dalam
memecahakan suatu permasalahan.
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling
(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Manfaat yang dirasakan saat penerapan metode brainstorming;
1. Membantu untuk menggantikan cara memecahkan masalah yang klasik atau monoton. Pasalnya
brainstroming menerima semua pendapat atau ide yang bisa membantu memberikan perspektif
pandangan baru dari sudut lain di situasi yang sama. Hal ini terlihat dari persentase senang dan
bersemangat dalam mengikuti proses diskusi kelompok sebesar 90,62%.
2. Membantu untuk meningkatkan Kerjasama kelompok. Hal ini karena semua pendapat
ditampung dan dieksplorasi bersama. Memungkinkan semua siswa terlibat dan bisa diterima
pendapatnya dengan cara yang lebih baik, hal ini dapat terlihat dari persentase keaktifan siswa
dalam diskusi kelompok sebesar 89,06%.
3. Membantu untuk berani dalam mengungkapkan pendapat tanpa perlu khawatir dan takut
terhadap penolakan. Semua pendapat atau gagasan akan diterima dengan baik. Hal ini dapat
terlihat dari persentase aspek menyampaikan ide/gagasan sebesar 90,62%.
4. Membantu meningkatkan komunikasi dengan lebih intensif dan bagus serta menghargai
perndapat dari temannya. Hal ini terlihat dari persentase aspek menghargai pendapat teman
sebesar 93,75%.
5. Dengan metode brainstorming dapat memudahkan guru dalam proses belajar mengajar
sehingga dapat memperbaiki proses pembelajaran dan menjadi salah satu alternatif
pembelajaran yang akan dilaksanakan di sekolah.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi layanan bimbingan dan
konseling
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada layanan
bimbingan dan konseling? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari
pada MK Pendalaman Materi)
Tantangan atau masalah yang dihadapi saat implementasi pada layanan bimbingan dan
konseling adalah;
1. Masih kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan diskusi kelompok, hal ini
dapat terlihat masih ada beberapa siswa yang kurang antusias dalam mengikuti
pembelajaran dengan topik stop bullying
2. Masih kurangnya pemahaman siswa tentang materi layanan yang disampaikan, hal ini
terlihat dari ada beberapa siswa yang masih kurang lengkap dalam menuliskan jawaban
di LKPD.
3. Kurangnya waktu penyampaian materi yang disajikan, sehingga ada beberapa siswa
yang masih belum paham dan kurang lengkap dalam menjawab soal tentang materi
Stop Bullying di LKPD
4. Koneksi internet yang mengalami gangguan, hal ini menyebabkan pada saat
pembelajaran melalui zoom meeting terganggu dan membuat hasil yang kurang efektif
dalam penyampaian materinya
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi layanan bimbingan dan konseling? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa
dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Solusi yang dilakukan untuk memecahkan masalah :
1. Menyiapkan dan menyajikan materi yang menarik motivasi siswa dalam mengikuti
kegiatan diskusi kelompok melalui aplikasi Canva, sehingga pembelajaran yang
disampaikan akan lebih menarik untuk membangkitkan motivasi siswa.
2. Membuat suatu pertanyaan pematik diawal pembelajaran yang bertujuan untuk
membangkitkan dan mengetahui Tingkat pemahaman siswa terhadap topik stop
bullying yang akan disampaikan, sehingga terjadi komunikasi dua arah antara siswa
dengan siswa, serta guru dan siswa.
3. Menyajikan materi secara singkat dan jelas, dan diskusi kelompok yang efisien dalam
hal waktu, dan memanajerial dalam penggunaan waktu, sehingga dalam penyampaian
materi tidak banyak waktu yang terbuang dan penyampaian materi akan lebih efektif
4. Menyiapkan beberapa provider untuk mengantisipasi dalam koneksitivitas internet
5. Melakukan kolaborasi dengan teman sejawat/guru mata Pelajaran dalam penyampaian
materi layanan topik Stop bullying.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi layanan bimbingan dan
konseling Anda berjalan lebih baik ke depannya?)

Melanjutkan pelaksanaan Bimbingan klasikal dengan metode Brainstroming dengan


strategi yang lebih baik lagi, dan menyiapkan materi yang lebih menarik sehingga
membangkitkan pemahaman siswa tentang stop bullying, seperti LKPD melalui aplikasi
canva, dan memanajerial dalam efisien waktu agar diskusi kelompok dapat berjalan
denganbaik dan menjadikan anggota kelompoknya lebih aktif, mempunyai cara berpikir
yang kritis dan terjalin kerjasama yang baik dalam mencari solusi dari suatu masalah, serta
melakukan kolaborasi dengan teman sejawat/guru mata Pelajaran untuk mengetahui
tingkat pemahaman siswa dalam materi stop bullying serta kekurangan yang terjadi
selama proses pembelajaran berlangsung.

Banyuasin, 07 Desember 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

ttd ttd

(Edy Irawan, MPd) (Rahma Iryanti, S.Pd.Gr.)

Anda mungkin juga menyukai