Anda di halaman 1dari 4

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap siklus 1 layanan
bimbingan klasikal dan siklus 2 layanan konseling individual. Silahkan ikuti langkah
berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi.
1. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi yang telah disediakan
2. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
3. Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x
untuk siklus 2.

Format Refleksi :
Layanan Bimbingan dan Konseling (Bimbingan Kelompok)
Tempat Pelaksanaan Ruang Kelas VII B SMP NU

Waktu Pelaksanaan 25 Januari 2023 (pukul 08.30. WIB)

Nama Mahasiswa Mahfudlo

Nama Guru Pamong Dodik Budi Prasetyo , S.Pd

Nama Dosen Dr. Zamroni, M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling


(Apakah topik dan tujuan yang Anda pada siklus 1 dan siklus 2 ? Inovasi apakah yang Anda
lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Topik layanan Bimbingan Kelompok
“’Tips Memilih Sekolah Lanjutan Sesuai Minat”
Tujuan Layanan
1. Peserta didik mampu menelaah macam-macam sekolah lanjutan (C4)
2. Peserta didik mampu mengklasifikasikan pilihan sekolah lanjutan sesuai minat
(A4)
3. Peserta didik mampu menentukan Pilihan sekolah lanjutan (P5)

Inovasi yang saya lakukan dalam layanan ini adalah dengan menggunakan metode
diskusi, Menurut saya Penggunaan metode diskusi merupakan metode yang berpusat pada
siswa dan menjadikan siswa aktif dalam kegiatan. Metode diskusi juga akan mengajak
Peserta didik aktif dalam menyampaikan pendapat dan menanggapi, bertanya serta
menjawab pertanyaan, Dengan diskusi akan memberikan stimulus bagi Peserta didik untuk
memunculkan ide- ide baru yang nantinya bisa menjadi solusi dari kesulitn menentukan
sekolah lanjutan. Selama proses kegiatan, Peserta didik mendapat kesempatan bekerja
sama dalam suasana terbuka untuk saling mengemukakan pendapat, saling bertukar
pandangan dan berbagi pemahaman serta pengalaman. Sehingga dapat dimanfaatkan
secara aktif maupun pasif sebagai pertimbangan pemikiran
Alasan menggunakan metode tersebut
Karena menurut saya dengan metode diskusi akan membantu peserta didik dalam
menentukan dan merencanakan sekolah lanjutan yang akan dipilihnya.melalui diskusi
peserta didik akan saling mengungkapkan kesulitan yang sedang mereka hadapi.
Kemudian peserta didik yang lain akan saling memberikan pendapat, saran serta masukan
yang membangun sehingga harapannya mampu membantu mengatasi kesulitan atau
hambatan yang sedang mereka hadapi sesuai dengan karakteristik materi/topik layanan.
Sehingga diharapkan hasil diskusi ini akan berdampak postif pada hasil dan juga
tercapainya tujuan layanan

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
 Terdapat beberapa hal-hal baik dalam berlangsungnya proses layanan bimbingan
kelompok ini, setelah menerapkan motode diskusi yakni.
1. Mendorong peserta didik untuk lebih mendalami materi/topik layanan dengan cara
yang lebih aktif dan mendalam
2. Mereka belajar mencari solusi dengan saling menyampaikan kesulitan,
mengemukakan pendapat, saling bertukar pandangan dan berbagi pengalaman yang
nantinya mampu membantu menemukan solusi serta membantu menentukan
Tindakan dengan konsep yang lebih baik
3. Melalui diskusi Mereka belajar lebih berfikir kritis dalam menemukan solusi ,
belajar berkomunikasi yang baik dalam menanggapi serta menyampaikan pendapat,
menghargai satu sama lain, serta belajar lebih respon terhadap kesulitan yang
dihadapi oleh peserta didik lain.

Hal ini terjadi karena inovasi dalam layanan ini memiliki potensi untuk lebih berfokus
terhadap Peserta didik, serta dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih
bermakna , lebih kritis ,lebih mandiri dalam menentukan tindakan, lebih terfokus serta
relevan bagi peserta didik. Hal-hal yang baik berkontribusi pada perkembangan asertif,
kognitif serta psikomotik dari Peserta Didik, dengan begitu akan menjadi pembelajaran
yang komprehensif dan mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan dalam
kehidupan nyata.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi layanan bimbingan dan


konseling
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada layanan
bimbingan dan konseling? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari
pada MK Pendalaman Materi inovasi
tantangan yang saya hadapi dalam melaksanakan inovasi ini yaitu
1. Kurang maksimal dalam pengkondisian suasana diskusi selama proses kegiatan
untuk menjadikan Peserta didik lebih aktif, dan suasana diskusi menjadi lebih
hidup, Sehingga tidak hanya Guru BK yang banyak berperan dalam jalannya
diskusi, Seperti bertanya, Menanggapi , menentukan solusi serta
menyimpulkannya.
2. Keaktifan peserta didik selama proses berjalannya diskus, penggunaan metode
diskusi kelompok , memang berfokus pada keaktifan Peserta didik dalam
mendiskusikan permasalahan yang berkaitan dengan topik layanan,diawal diskusi
peserta didik belum begitu aktif meski diahir peserta didik mulai aktif.
3. Ketepatan Time managementdalam menuntaskaan tahapan-tahapan pemberian
informasi pendukung dalam layanan bimbingan kelompok, serta waktu pengisian
LKPD sebelum pelaksaan Diskusi durasinya terlalu Panjang, sehingga mengurangi
waktu ditahap diskusi.
Tantangan tersebut terjadi karena didalam sistem Pendidikan banyak didasarkan pada
paradigma belajar tradisional dan mode konvensional yang mana peran guru sebagai
penyampai informasi dominan. Sedangkan metode diskusi kelompok ini menekankan
peserta didik sebagai sebagai pemecah masalah yang mana dalam layanan ini berfokus
pada penyelesaian kesulitan peserta didik dalam menentukan sekolah lanjutan yang
menjadi permasalahn siswa kelas IXB saat ini.

Keaktifan peserta didik menjadi tolak ukur keberhasilan dari pengguna’an metode diskusi,
sehingga jika peserta didik pasif selama proses diskusi maka metode diskusi dianggap
kurang tepat penggunaannya dalam kegiatan ini.
Time management yang tepat dan efisian juga menjadi tantangan yang dialami dalam
pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok dengan topik “Tips memilih sekolah lanjutan.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi layanan bimbingan dan konseling? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa
dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Solusi yang harus dilakukan oleh Guru BK YAITU
1. Guru BK harus mampu mengkondisikan serta menguasai teknik diskusi kelompok
dengan baik selama proses pemberian layanan, teruta pengkondisian disaat taahap
diskusi, guru BK harus mempersiapkan dengan lebih matang tahapan -tahapannya,
memposisikan sebagai mediator bukan komentator atau naras umber selama prose
diskusi, sehingga peserta didik lebih aktif lagi.
2. Guru BK harus mampu memberikan stimulus atau pertanyaan pemantik yang tepat
dan menarik, sehingga memancing peserta didik untuk berperan aktif dalam
menanggapi, bertanya atau memberi pendapat kepada peserta didik lain, sehingga
suasana diskusi akan semakin hidup dan aktif.
3. Guru BK harus lebih cerdas dalam mamenegement waktu sesuai dengan tahapan-
tahapan dan Langkah-langkah didalam pemberian layanan. Yang terpenting adalah
ketercapaian tujuan dari layanan, tidak terlalu membuang-buang waktu dengan
bercandaan serta pembahasan yang keluar dari topik dan tujuan layanan.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi layanan bimbingan dan
konseling Anda berjalan lebih baik ke depannya?)
Rencana Tindak Lanjut (RTL) Untuk Kegiatan Layanan Bimbingan kelompok Bila
Menggunakan Inovasi Dengan Metode Diskusi Kelompok Adalah
1. Guru BK menyiapkan rancangan RPL yang lebih berpusat kepada inquiri peserta
didik.
2. Guru Bk Harus Mempersiapkan Media/ Materi Yang Lebih Kreatif , Inovatif Dan
Menyenangkan Sehingga Suasana Diskusi Menjadi Lebih Aktif dan terarah
3. Guru BK Melakukan Pendampingan Dengan Mengarahkan Peserta Didik Saat
Berlangsungnya Diskusi, Membantu Peserta didik Yang Mungkin Masih Kesulitan
Menemukan Solusi.
4. Melakukan Pendampingan Dalam Pengisian LKPD Dan Pengisian Lembar
Evaluasi
5. Setelah selesai layan Guru BK tetap mengobservasi keberhasilan tujuan layanan
kepada peserta didik, jika masih terdapat peserta didik yang belum mampu
menentukan pilihan sekolah lanjutan dikarenakan timbulnya suatu permasalahan,
maka akan dilakukan Tindakan sesuai kebutuhan, bisa berupa konseling kelompok
atau konseling individu.

_________, ___________20___

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Mahfudlo, S,Psi ) (Dodik Budi Prasetyo , S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai