Anda di halaman 1dari 9

BEST PRACTICE

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK METODE SCRAMBLE


WORD UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN KONSENTRASI BELAJAR
PESERTA DIDIK

Oleh:
FERA AOLIYANI, S.Pd
NIM. 233112714780

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


KATEGORI 1 ANGKATAN 3
PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2023
PENDAHULUAN

SMP Negeri 1 Tanggunggunung adalah sebuah sekolah yang berada di kota


Tulungagung tepatnya terletak dipinggiran pegunungan dan jauh dari pusat kota. Akan tetapi
sekolah tersebut memiliki banyak murid meskipun berada di desa. Jumlah murid secara
keseluruhan mencapai 700 siswa. Untuk siswa kelas IX saja ada 7 rombel dengan jumlah
238 siswa. Siswa kelas VIII ada 7 rombel dengan jumlah siswa 234. Sedangkan untuk kelas
VII ada 8 rombel dengan jumlah siswa 229. Diantara siswa tersebut ada beberapa siswa kelas
8C pada saat mengikuti pelajaran merasa belum bisa untuk konsentrasi atau fokus
dikarenakan beberapa hal diantaranya diganggu teman sebangku dan ada beberapa hal lain.
Untuk itu, perlu adanya suatu layanan berupa bimbingan kelompok yang diberikan kepada
siswa khususnya siswa kelas 8C untuk meningkatkan konsentrasi atau bisa fokus belajar pada
saat pelajaran berlangsung. Didalam memberikan layanan bimbingan kelompok seorang guru
BK bisa menggunakan metode scramble word atau scramble kata dan praktik baik ini penting
untuk diberikan kepada siswa supaya siswa mempunyai kemampuan konsentrasi saat
pelajaran.supaya. Peran dan tanggung jawab saya sebagai mahasiswa PPG Daljab ini adalah
berusaha untuk memfasilitasi dan membantu siswa yang merasa kesulitan atau memiliki
masalah berkaitan dengan kesulitan untuk berkonsentrasi saat pelajaran berlangsung dengan
menerapkan metode pembelajaran scramble word/scramble kata. Tanggung jawab saya
adalah memberikan pemahaman akan pentingnya meningkatkan konsentrasi agar peserta
didik mempunyai ketrampilan tersebut sehingga diharapkan siswa mampu bisa konsentrasi
saat pembelajaran berlangsung. (SITUASI)
Layanan bimbingan kelompok dengan topik “cara meningkatkan kemampuan
konsentrasi belajar” ini memiliki tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum yaitu siswa
mampu menemukan cara untuk meningkatkan konsentrasi belajarnya. Sedangkan tujuan
khususnya yaitu:
1. Siswa mampu mendiagnosis faktor penyebab sulit untuk berkonsentrasi pada saat
pelajaran berlangsung
2. Siswa mampu menyadari akan pentingnya meningkatkan konsentrasi belajarnya
3. Siswa dapat menciptakan kemampuan untuk berkonsentrasi
Untuk mencapai tujuan tersebut pastinya ada suatu tantangan atau masalah. Tantangannya
berupa guru BK kurang menguasai ketrampilan berkomunikasi dengan baik sehingga dalam
pemberian layanan bimbingan kelompok kurang maksimal dan pemahaman siswa dalam
pengisian lembar evaluasi kurang paham. Untuk tahapan/langkah kegiatan sudah sesuai
dengan RPL dan penerapan metode juga sudah sesuai dengan topik. Dengan adanya masalah
yang seperti itu tantangan bagi guru BK untuk selalu berlatih dan belajar lebih dalam tentang
ketrampilan berkomunikasi agar memiliki ketrampilan berkomunikasi dengan orang lain
dengan lancar. Dalam pemberian layanan bimbingan kelompok yang terlibat adalah peserta
didik sejumlah 8 orang dan guru BK. (TANTANGAN)
PEMBAHASAN

Alasan dilakukannya layanan bimbingan kelompok karena ada beberapa dari siswa
kelas 8 SMPN 1 Tanggunggunung memang membutuhkan layanan bimbingan kelompok
dengan topik “cara meningkatkan kemampuan konsentrasi belajar”. Supaya peserta didik
memiliki ketrampilan dalam meningkatkan kemampuan konsentrasi saat pelajaran maka dari
itu layanan bimbingan kelompok sangat diperlukan bagi peserta didik. Dalam memberikan
layanan bimbingan kelompok tentunya guru BK menemui tantangan yang ada. Tantangannya
guru BK didalam memberikan layanan bimbingan kelompok kurang menguasai ketrampilan
berkomunikasi yang baik sehingga pemberian layanan dirasa kurang maksimal. Selain itu
peserta didik kurang mengerti cara pengisian lembar evaluasi proses dan hasil sehingga guru
BK harus menjelaskan secara detail lagi agar peserta didik paham. Strategi yang digunakan
untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu guru BK berlatih dan belajar tentang cara
berkomunikasi yang baik dan benar dengan mengikuti berbagai pelatihan dan membaca buku
tentang cara berkomunikasi yang baik. Selain itu didalam pemberian layanan bimbingan
kelompok guru BK menggunakan strategi atau metode scramble word/kata yang bisa
meningkatkan kemampuan konsentrasi peserta didik dengan menyusun kata yang diajak
menjadi kata yang benar. Metode tersebut dirasa juga sesuai dengan topik yang dibahas.
Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode scramble word:
a. Persiapan
 Guru BK menyiapkan bahan dan media yang akan digunakan dalam
pembelajaran
 Media berupa lembar soal dan lembar jawaban,(kartu post it) yang
sebelumnya jawaban telah diacak sedemikian rupa
 Guru BK menyiapkan kartu sebanyak kelompok yang telah dibagi
 Guru BK mengatur tempat duduk sesuai kelompok
b. Kegiatan inti
 Setiap masing – masing kelompok melakukan diskusi untuk mengerjakan soal
dan mencari lembar soal untuk jawaban yang cocok.
 Setelah selesai, masing-masing kelompok untuk membacakan hasil kerjanya
c. Tindak lanjut
Guru memberi apresiasi dan rekognisi kepada siswa-siswa yang berhasil dan
memberi semangat kepada siswa yang belum cukup berhasil menjawab dengan cepat
dan benar.
Untuk prosesnya dalam pemberian layanan bimbingan kelompok tersebut yang saya
lakukan pertama saya memberikan penjelasan tentang pengertian metode scramble, jenis-
jenis metode scramble dan langkah-langkahnya. Setelah peserta didik memahami prosesnya
saya kemudian membagi kedalam kelompok masing-masing satu kelompok terdiri dari dua
orang. Setiap kelompok mendapatkan lembar soal dan lembar jawaban. Lembar soal terdiri
dari beberapa kata yang diacak kemudian peserta didik menyusunnya pada lembar jawaban
dengan menggunakan kartu post it. Setelah selesai saya meminta peserta didik untuk
membacanya secara berkelompok hasil pekerjaannya di depan kelas. (AKSI)

 MEDIA:
 Lembar soal dan lembar jawaban

T P E A I N
= PETANI

K B E R J A E
= BEKERJA
Evaluasi proses
Diambil contoh 2 responden siswa evaluasi proses bimbingan kelompok

HASIL ANALISIS EVALUASI PROSES BIMBIN


Topik: "CARA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KO

PERNYATAAN NOMER
No. NAMA RESPONDEN Kategori
1 2 3 4 5 6 Jumlah skor
1. Axna Dwi Yanda 3 4 3 2 4 4 20 BAIK
2. Aulya Zalva Lailatus S. 4 3 4 3 4 4 22 BAIK
3. Lovinjel Chizya Nur W. 3 3 4 3 4 6 23 BAIK
4. Karisma Cinta Af'Fidha 3 3 4 4 4 4 22 BAIK
5. Nico Putra Ardiansyah 2 4 3 3 3 4 19 CUKUP
6. Riqki Nando Nur Aziz 4 4 3 4 2 3 20 BAIK
7. Sintya Serillyana Nur Aini 3 3 4 3 4 4 21 BAIK
8. Thomas Fadjri 1 2 2 3 3 4 15 CUKUP
RATA-RATA 20,25 BAIK

 Hasil analisis untuk responden 1 yaitu bahwa siswa tersebut jumlah skornya 20 termasuk
dalam kategori BAIK artinya bahwa proses layanan bimbingan kelompok sudah berjalan
dengan baik dan siswa sudah memahami pelaksaan kegiatan layanan tersebut.
 Hasil analisis untuk responden 2 yaitu bahwa siswa tersebut jumlah skornya 22 termasuk
dalam kategori BAIK artinya bahwa proses layanan bimbingan kelompok sudah berjalan
dengan baik dan siswa sudah memahami pelaksanaan kegiatan layanan tersebut.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang dicapai dari layanan bimbingan kelompok dampak yang
dihasilkan yaitu peserta didik memahami pentingnya meningkatkan konsentrasi belajar pada
saat pembelajaran berlangsung. Dengan menerapkan langkah-langkah metode pembelajaran
scramble word hasilnya efektif untuk meningkatkan ketrampilan konsentrasi karena didalam
metode tersebut ada kegiatan atau aktitivas yang dilakukan peserta didik dengan cara
menyusun kata acak menjadi kata yang benar sehingga dibutuhkan konsentrasi yang tepat dan
peserta didik bisa berkerja sama dengan temannya melalui diskusi kelompok. Respon peserta
didik terkait stretegi yang dilakukan sangat antuasias dan semangat dalam mengikuti strategi
pembelajaran yang diterapkan. Siswa sangat senang karena pembelajaran tersebut seperti
permainan. Selain itu yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang diterapkan peserta
didik memahami setiap tahapan pembelajaran yang dilakukan oleh guru BK mulai dari
persiapan guru BK menyiapkan media yang digunakan, guru BK menjelaskan kepada peserta
didik tentang langkah kegiatan dan guru BK menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan.
Selain itu yang menjadi faktor keberhasilan lainnya yaitu diskusi yang dilakukan oleh tiap-
tiap kelompok sangat kompak antara satu dengan yang lainnya, siswa memahami tugasnya
masing-masing dan saling membantu agar tugas cepat selesai. Dari pemaparan diatas, dapat
disimpulkan bahwa refleksi hasil ditunjukkan dalam pengisian lembar refleksi dari kegiatan
layanan bimbingan kelompok. (REFLEKSI)

Evaluasi hasil

diambil contoh 2 siswa yang mengisi lembar evaluasi hasil bimbingan kelompok

HASIL ANALISIS EVALUASI HASIL BIMBINGAN


Topik " CARA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONS

No. NAMA RESPONDEN PERNYA


1 2 3 4 5 Jumlah skor
1. Axna Dwi Yanda 4 3 4 1 3 15 Sedang
2. Aulya Zalva Lailatus Sholihah 3 4 4 4 4 19 Tinggi
3. Lovinjel Chizya Nur Wadinda 3 4 4 4 4 19 Tinggi
4. Karisma Cinta Af'Fidha 3 4 4 4 4 19 Tinggi
5. Nico Putra Ardiansyah 2 3 2 4 3 14 Sedang
6. Riqki Nando Nur Aziz 4 3 3 4 4 18 Tinggi
7. Sintya Serillyana Nur Aini 3 4 4 4 4 19 Tinggi
8. Thomas Fadjri 1 2 3 4 4 14 Sedang
RATA-RATA 17,125 Tinggi
 Hasil analisis dari responden 1 dengan jumlah skor 15 termasuk kedalam kategori
SEDANG artinya peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok
menunjukkan hasil yang sedang atau mengikuti kegiatan layanan tersebut.
 Hasil analisis responden 2 dengan jumlah skor 19 termasuk kedalam kategori TINGGI
artinya peserta didik tersebut hasilnya sangat memuaskan dan antusias mengikuti
kegiatan layanan bimbingan kelompok

Hasil kegiatan metode pembelajaran scramble word

Anda mungkin juga menyukai