Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022
A Komponen Layanan Dasar
B Bidang Layanan Akademik
C Topik/Tema Layanan Semangat Belajar Meningkat Kesuksesan Semakin Mendekat!
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan umum Peserta didik memiliki pemahaman tentang cara-cara yang
tepat untuk meningkatkan semangat belajar
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian
motivasi belajar
2. Peserta didik mampu memahami faktor-faktor yang
harus diperhatikan dalam meningkatkan semangat belajar
3.Peserta didik mampu mengkategorikan cara yang tepat
untuk meningkatkan semangat belajar
G Sasaran Layanan Kelas 12 SMK
H Materi Layanan 1.Pengertian motivasi belajar
2.Faktor-faktor dalam meningkatkan semangat belajar
3.Cara yang tepat untuk meningkatkan semangat belajar
I Waktu 1Xpertemuan 45menit
J Sumber Materi Harbeng, M. (2017). Strategi Meningkatkan Motivasi
Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 34-45.
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung:
Rosdakarya.
Ngalim, P. (2002). Psikologi Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Suharni, & Purwanti. (2018). Upaya Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa. G-COUNS: Jurnal
Bimbingan dan Konseling, 3(1), 131-145.
K Metode/Teknik Learning start with a question dan tanya jawab
L Media/Alat Zoom, PPT, dan Video: https://www.youtube.com/watch?
v=HpgOO46OZ-Q
M Pelaksanaan 24 Agustus 2021
Tahap Uraian Kegiatan
1.Tahap Membuka dengan salam dan berdoa
Awal/pendahuluan Membina hubungan baik dengan peserta didik
(perkenalan, bertanya kabar, dan ice breaking)
Menyampaikan tujuan layanan materi
Menanyakan kesiapan peserta didik
2. Tahap Inti Guru BK bertanya kepada peserta didik “cara apa yang
biasanya mereka lakukan untuk meningkatkan semangat
belajar?”
Peserta didik menjawab pertanyaan dan guru BK
menanggapi jawaban peserta didik
Guru BK menampilkan power point yang berisi materi
layanan
Guru BK mempersilahkan peserta didik untuk bertanya
terkait materi yang dipaparkan
Guru BK menampilkan video
Guru BK memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk curah pendapat atau tanya jawab mengenai
pengalaman peserta didik saat melamar pekerjaan.
3. Tahap Penutup Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan
terkait materi layanan klasikal.
Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang.
Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam.
N Evaluasi
Evaluasi Proses Guru BK/konselor melakukan evaluasi proses dengan
memperhatikan cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat dan saat bertanya,
serta sikap atau antusias peserta didik saat mengikuti
kegiatan layanan.
Evaluasi Hasil Guru BK/konselor melakukan evaluasi hasil dengan
memberikan angket kepada peserta didik setelah kegiatan
berakhir, dengan tujuan untuk mengetahui respon/dampak
yang diterima peserta didik setelah
mengikuti kegiatan layanan.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Uraian Materi
2. Video + Ice Breaking

Jakarta,24 Agustus 2021


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa Guru Pamong
Dr. Happy Karlina M, M.Pd Safa Alia Putri Milenia Dra. Sesfitriza
NIP. 197908192005012002 NIM. 1106618020 NIP.196601291993032002
I. Lampiran materi
Semangat Belajar Meningkat, Kesuksesan Semakin Mendekat!
A. Materi
a) Pengertian motivasi belajar
Motivasi adalah suatu kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang menyebabkan organisme itu
bertindak atau berbuat. Selain itu juga, motivasi digunakan sebagai daya penggerak dari dalam diri
individu dengan maksud mencapai kegiatan tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan
motivasi untuk belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk belajar, hasil
penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar pada umumnya meningkat jika motivasi untuk belajar
bertambah.
Maka dari itu, didalam motivasi terkandung tiga unsur yang saling berkaitan, yaitu: 1) motivasi dimulai
dari adanya perubahan energi dalam pribadi, 2) motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan (affective
arousal), 3) motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan [ CITATION Suh18 \l 1033 ].
Penjelasan mengenai fungsi-fungsi motivasi adalah: 1. Mendorong manusia untuk bertindak/berbuat.
Motivasi berfungsi sebagai pengerak atau motor yang memberikan energi/kekuatan kepada seseorang
untuk melakukan sesuatu. 2. Menentukan arah perbuatan. Yakni ke arah perwujudan tujuan atau cita-
cita. Motivasi mencegah penyelewengan dari jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Makin
jelas tujuan itu, makin jelas pula jalan yang harus ditempuh. 3. Menyeleksi perbuatan. Artinya
menentukan perbuatan-perbuatan mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu
dengan menyampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan [ CITATION Nga02 \l 1033 ].
Untuk mengetahui kekuatan motivasi belajar siswa, dapat dilihat dari beberapa indicator sebagai
berikut : a) Kuatnya kemauan untuk berbuat b) Jumlah waktu yang disediakan untuk belajar c)
Kerelaan meninggalkan kewajiban atau tugas yang lain d) Ketekunan dalam mengerjakan tugas. Selain
itu juga, motivasi belajar memiliki indikator sebagai berikut: a) Tekun menghadapi tugas. b) Ulet
menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) c) Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah
orang dewasa. d) Lebih senang bekerja mandiri e) Cepat bosan pada tugas rutin f) Dapat
mempertahankan pendapatnya
b) Faktor-faktor dalam motivasi belajar
Faktor motivasi dibagi yang terbagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal.

1) Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu yang terdiri dari
kebutuhan baik kebutuhan fisik maupun psikis, persepsi individu mengenai diri sendiri
yang akan mendorong dan mengarahkan perilaku seseorang untuk bertindak, harga diri
dan prestasi, danya cita-cita dan harapan masa depan, keinginan untuk maju, minat dan
kepuasan kinerja.
2) Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar individu terdiri dari pemberian hadiah,
kompetisi, hukuman, pujian, imbalan yang di-terima dan situasi lingkungan pada
umumnya [ CITATION Maj13 \l 1033 ].
c) Cara yang tepat untuk meningkatkan semangat belajar
Sejalan dengan itu, beberapa saran dari Klausemeier yang penting diperhatikan dalam konteks strategi
meningkatkan motivasi belajar secara individual, antara lain: 1. Mengerjakan tugas tepat waktu,
dikerjakan sendiri, dikerjakan secara baik, dan dibahas secara kelompok; 2. Kunjungan ke rumah
teman, senior, dan osen untuk mendapatkan masukan-masukan; 3. Memperbaiki tugas dengan senang
hati; 4. Memiliki rasa tanggung jawab atas tugasnya; 5. Belajar secara mandiri; 6. Melakukan apa saja
untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan; 7. Interaksi sosial yang harmonis; 8. Hemat dan
memelihara harta benda, pribadi atau milik orang lain; 9. Berani mengemukakan pendapat [ CITATION
Har17 \l 1033 ].

DAFTAR PUSTAKA

Harbeng, M. (2017). Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 34-45.
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Ngalim, P. (2002). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suharni, & Purwanti. (2018). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. G-COUNS: Jurnal Bimbingan dan
Konseling, 3(1), 131-145.
Lampiran Video + Ice Breaking

a. Video

b. Ice Breaking

Anda mungkin juga menyukai