BIMBINGAN KLASIKAL
1. Tujuan umum
Peserta didik dapat meningkatkan motivasi belajarnya dalam mengikuti kegiatan belajar di kelas
2. Tujuan khusus
Peserta didik dapat menganalisis motivasi belajar yang dilakukan oleh peserta didik
Peserta didik dapat mengubah perilaku dalam meningkatkan motivasi belajar
Setelah mengikuti layanan, peserta didik dapat mengubah perilaku dalam meningkatkan
motivasi belajar dengan baik.
SKKPD Pengenalan Akomodasi Tindakan
Pengembangan Peserta didik dapat Peserta didik dapat peserta didik dapat
diri menganalisis perilaku mengubah perilaku Malas mengubah perilaku dalam
Meningkatkan Motivasi Belajar menuju perilaku meningkatkan motivasi belajar
dengan baik.
Belajar yang dilakukan oleh rajin belajar
peserta didik
2. Bernalar kritis
3. Tahap Penutup
1. Peserta didik membuat kesimpulan hasil kegiatan.
2. Peserta didik mengisi lembar kerja dalam bentuk google formulir.
3. Guru menyampaikan rencana tindak lanjut.
4. Guru menyampaikan pesan dan harapan.
5. Guru menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik berdoa dan mengakhiri dengan salam.
Evaluasi
1. Evaluasi Proses 1. Mengamati respon atau antusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan layanan.
2. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya.
3. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan respon terhadap
pertanyaan guru.
2. Evaluasi Hasil Setiap peserta didik menuliskan pendapat di google formulir tentang
materi yang disampaikan:
1. Pemahaman baru yang didapat setelah mengikuti kegiatan layanan
dengan materi meningkatkan motivasi belajar.
2. Perasaan positif yang didapat setelah mengikuti kegiatan layanan
klasikal.
3. Rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik setelah
mengikuti
kegiatan layanan.
3. Tindak Lanjut Melakukan konseling individu atau kelompok kepada peserta didik
yang
membutuhkan layanan dari guru BK.
Nurmala, S.Pd
Mengetahui
TTD TTD
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Instrumen Evaluasi Proses dan Hasil
Lampiran 1. Uraian Materi
1. Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah dorongan yang timbul dari dalam diri siswa (intrinsik) dan
dari luar diri siswa (ekstrinsik) untuk melakukan sesuatu. Motivasi instrinsik meliputi
hasrat dan keinginan untuk berhasil, dorongan kebutuhan untuk belajar, dan harapan akan
cita-cita siswa. Sedangkan motivasi ekstrinsik yang meliputi adanya penghargaan,
lingkungan belajar yang kondusif, pergaulan dengan teman sebaya, kegiatan belajar yang
menarik, dan adanya upaya guru dalam membelajarkan siswa.
Motivasi belajar Menurut Djamarah (2008: 149), motivasi yang berasal dari dalam
diri pribadi seseorang disebut “motivasi intrinsik”, yaitu motif-motif yang menjadi aktif
atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar. Hal ini dikarenakan di dalam diri
setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi yang
berasal dari luar diri seseorang disebut “motivasi ekstrinsik”, yaitu motif-motif yang aktif
dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar.
Bisa dikatakan bahwa arti motivasi belajar merupakan dorongan dan semangat
yang muncul dari diri siswa atas dasar keinginannya sendiri, yaitu suatu daya penggerak
dalam diri siswa untuk melakukan kegiatan yang menimbulkan dan memberikan arah
kegiatan belajar.
Motivasi belajar dapat dilihat dari karakter tingkah laku peserta didik yang
menyangkut minat, ketajaman perhatian, konsentrasi dan tekun mencapai tujuan. Contoh
dan bentuk bentuk motivasi belajar di antaranya adalah pujian, memberi angka, hadiah,
gerakan tubuh, memberi tugas, memberi ulangan, mengetahui hasil, memberi hukuman,
dan lain sebagainya.
Namun dari analisis kebutuhan yang pernah dilakukan bahwa sebagian peserta
didik tingkat motivasi belajar masih rendah, hal ini disebabkan oleh pengaruh yang
berasal dari dalam diri maupun pengaruh yang berasal dari luar diri.
Contoh hal yang berkaitan dengan motivasi belajar rendah:
a. Siswa kurang memperhatikan ketika guru menjelaskan.
b. Siswa termotivasi belajar hanya saat awal-awal pelajaran.
c. Ada masalah dalam keluarga.
d. Ada amasalah dengan teman sebaya.
e. Bosan di dalam kelas.
f. Mengikuti kelompok teman sebaya yang tidak baik (membolos, bermain game online,
nongkrong, merokok, minum-minuman keras).
b. Faktor ekstrinsik
1) Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga merupakan salah satu yang mempengaruhi motivasi belajar
hal ini dapat ditinjau dari beberapa aspek yakni:
a) Latar belakang pendidikan
Latar belakang pendidikan anggota keluarga memiliki peran dalam hal
mempengaruhi motivasi belajar seorang anak. Misalkan saja anak yang berasal
dari keluarga yang memiliki latar belakang pendidikan yang kurang tinggi pasti
memiliki kendala dalam hal membangun motivasi belajar anaknya
b) Perekonomian keluarga
Tak dapat dipungkiri bahwa ekonomi keluarga memegang peranan dalam
memengaruhi motivasi belajar, akan muncul masalah klasik yang secara tidak
lansung memengaruhi motivasi belajar misalnya pemenuhan alat alat yang
berkaitan dengan kegiatan belajar disekolah antara lain pakaian, alat tulis
menulis dan uang jajan namun kadang muncul fenomena bahwa anak yang
berasal dari keluarga kurang mampu justru merekalah yang berprestasi dan
sebaliknya anak yang berasal dari keluarga mampu justru mereka yang acuh tak
acuh.
c) Sistem sosial dalam keluarga
Dari analisa yang saya lakukan bahwa nilai-nilai atau norma yang diyakini
dalam suatu keluarga memberi pengaruh terhadap motivasi belajar contohnya
anak keturunan nelayan, mereka sangat dipengaruhi oleh aturan-aturan yang
terbentuk dalam keluarganya misalkan setelah pulang sekolah mereka sering
pergi membantu orang tua mereka menangkap ikan sehingga muncul paradigma
bahwa tak perlu sekolah tinggi untuk menjadi nelayan, biar tidak sekolah tetap
bisa jadi nelayan. Kita dapat lihat realita bahwa anak yang berasal dari pesisir
jarang memiliki pendidikan yang tinggi.
2) Lingkungan sekolah
Lingkungan sekolah merupakan titik sentral dimana seorang anak berusaha untuk
membangun pengetahuannya dan oleh karena itu ada beberapa aspek dalam
lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi motivasi belajar antara lain:
a) sarana dan prasarana
sarana dan prasarana berpengaruh terhadap motivasi belajar, secara tidak
langsung kondisi dan ketersedian sarana akan dapat membangkitkan motivasi
belajar.
b) guru
guru sangat berperan dalam membangkitkan motivasi belajar siswa hal ini
karena guru berfungsi sebagai motivator, mediator dan fasilitator maka posisi
seorang guru sangat sentral dan paling utama dalam hal membangkitkan
motivasi belajar siswa.
c) manajemen sekolah
manajemen sekolah berpengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar,
kemampuan kepala sekolah dan staff pengajar dalam rangka mengatur dan
merancang jadwal pembelajaran memberi pengaruh dalam meningkatkan
motivasi belajar contoh misalkan penentuan mata pelajaran yang akan
diajarkan pertama dan terakhir misalkan matematika jangan diajarkan pada jam
terakhir karena konsentrasi siswa mulai berkurang
3) Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat merupakan tempat seorang anak melakukan interaksi
setelah pulang sekolah didalam masyarakat seorang anak belajar tentang baik
buruk sehingga akan berpengaruh terhadap motivasi belajar dan dimasyarakat juga
seorang anak akan bertemu dengan guru yang mengajarinya di sekolah sehingga
tingkah laku guru dalam masyarakat akan memberi mereka cara pandang tentang
yang diajarkan gurunya, misalkan seorang guru yang selalu menyuruh anak
didiknya untuk shalat berjamaah namun justru guru tersebut yang jarang
melakukan shalat berjamaah jadi ini akan menjadi reaksi dari pengetahuan yang
diajarkan guru tersebut dan muncul ketidakpercayaan.
Guna mengetahui keyakinan siswa terhadap hakikat waktu, maka jawablah pertanyaan
berikut ini dengan jujur berdasarkan keyakinan/ pendapat kalian sendiri.
2. Bagaimana cara kalian bersikap dalam menghidari pengaruh dari lingkungan dan
teman sebaya yang dapat mempengaruhi motivasi belajar kalian? Jelaskan!
Jawaban :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3. Komitmen apa yang akan kalian lakukan untuk meningkatkan motivasi belajar setelah
mengetahui penyebab yang mempengaruhi motivasi belajar bisa rendah? Jelaskan!
Jawaban :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Lampiran 3. Evaluasi Proses dan Hasil
A. Identitas :
1. Nama Siswa :
2. Kelas : VIII
3. Topik Layanan : Meningkatkan Motivasi Belajar
4. Tanggal Layanan :
B. Petunjuk Pengisian :
1. Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa yang terjadi selama
proses layanan bimbingan klasikal, dengan pilihan jawaban YA dan TIDAK :
2. Pernyataan nomor 1-13 diisi sesuai dengan keadaan peserta didik selama mengikuti proses layanan.
PILIHAN
KEGIATAN PESERTA DIDIK
YA TDK
1. Siswa berperan aktif dalam kegiatan layanan
2. Siswa mendengarkan guru BK ketika menyampaikan materi layanan
3. Siswa memperhatikan ketika guru BK menampilkan video
4. Siswa memperhatikan arahan dari guru BK
5. Siswa berani menyampaikan gagasan terkait materi layanan
6. Siswa aktif bertanya/menjawab mengenai materi layanan
7. Siswa aktif berdiskusi untuk mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan
8. Siswa melaksanakan kegiatan layanan sesuai aturan yang
ditetapkan
9. Siswa berdiskusi untuk mengumpulkan informasi tentang
meningkatkan motivas belajar
10. Siswa menunjukkan kerjasama antar teman selama proses layanan
11. Siswa menyukai dengan media layanan yang digunakan saat
bimbingan klasikal
12. Siswa menyampaikan kesimpulan dari materi yang dilakukan saat
bimbingan klasikal
13. Siswa menyampaikan kesan dan pesan setelah melaksanakan
layanan
LEMBAR EVALUASI HASIL
a. Identitas :
1. Nama Siswa :
2. Kelas : VIII
3. Topik Layanan : Menejemen Waktu (siswa datang terlambat ke sekolah)
4. Tanggal layanan :
b. Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa
yang terjadi selama proses layanan bimbingan klasikal, dengan pilihan jawaban SS, S, KS
dan STS
PILIHAN
No PERNYATAAN SS S KS STS
1 Saya mencari informasi motivasi belajar dari Guru BK di sekolah
2 Saya mengetahui apa itu motivasi belajar
3 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi dari materi
meningkatkan motivasi belajar
4 Saya mencari informasi mengenai karir melalui internet
5 Saya mengetahui akibat jika motivasi belajar saya rendah
6 Saya mampu memprioritaskan kegiatan yang akan saya lakukan
agar bisa meningkatkan motivasi belajar
7 Saya dapat memahami pentingnya menigkatkan motivasi belajar
8 Saya mengetahui cara dalam merencanakan waktu dengan baik
9 Saya mengetahui manfaat yang saya peroleh jika saya mampu
meningkatkan motivasi belajar
10 Saya mampu menentukan langkah-langkah untuk meningkatkan
motivasi belajar
Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
STS = Sangat Tidak