Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 1 SIAK KECIL


E-mail: smpn1_siakkecil@yahoo.com
JL. Sultan Syarif Qasim No. 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KLASIKAL

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Topik layanan Motivasi Belajar Komponen layanan Layanan dasar

Sasaran VIII Bidang layanan Pribadi dan Belajar

Metode/teknik Diskusi dan Tanya Fungsi layanan Pemahaman dan Pengembangan


jawab
Tanggal Pelaksanaan Waktu 1 X 40 menit

1. Tujuan umum
Peserta didik dapat meningkatkan motivasi belajarnya dalam mengikuti kegiatan belajar di kelas
2. Tujuan khusus
 Peserta didik dapat menganalisis motivasi belajar yang dilakukan oleh peserta didik
 Peserta didik dapat mengubah perilaku dalam meningkatkan motivasi belajar
 Setelah mengikuti layanan, peserta didik dapat mengubah perilaku dalam meningkatkan
motivasi belajar dengan baik.
SKKPD Pengenalan Akomodasi Tindakan

Pengembangan Peserta didik dapat Peserta didik dapat peserta didik dapat
diri menganalisis perilaku mengubah perilaku Malas mengubah perilaku dalam
Meningkatkan Motivasi Belajar menuju perilaku meningkatkan motivasi belajar
dengan baik.
Belajar yang dilakukan oleh rajin belajar
peserta didik

Profil Pelajar 1. Bergotong royong


Pancasila
- Terbentuk Ketika peserta didik melakukan diskusi

2. Bernalar kritis

- Terbentuk Ketika peserta didik berani berarghumentasi

Materi 1. Pengertian Motivasi Belajar


Layanan 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
3. Cara meningkatkan motivasi belajar
Media/Alat Laptop, LCD, HP, PPT, Lembar evaluasi
2. KEGIATAN LAYANAN
1. Tahap Awal
a. Pernyataan Tujuan
1. Guru BK mengucapkan salam dan menyapa peserta didik.
2. Guru BK memeriksa kehadiran peserta didik (melakukan presensi) dan mengapresiasi peserta didik.
3. Guru BK mengajak peserta didik berdoa (menunjuk satu peserta didik
untuk memimpin).
4. Guru menyampaikan topik/tema layanan.
5. Guru BK menyampaikan tujuan khusus layanan.
6. Guru BK melakukan apersepsi dengan menanyakan kegiatan peserta didik saat berkumpul dengan
teman sebaya di luar sekolah.
7. Guru BK dan peserta didik melakukan Ice Breaking.
b. Penjelasan tentang langkah- langkah kegiatan
1. Guru BK menyampaikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggungjawab peserta didik.
2. Guru BK melakukan kesepakatan dengan peserta didik bahwa kegiatan dilaksanakan selama 1 jam
pelayanan (40 menit) dan akan
mengikutinya dengan baik.
c. Tahap peralihan (Transisi)
Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik dalam melaksanakan
kegiatan layanan kemudian memulai ke tahap inti.
2. Tahap Inti
1. Guru BK memberikan penjelasan materi layanan yang ditampilkan dalam Power Point.
2. Guru BK menampilkan tayangan video permasalahan motivasi belajar.
https://www.youtube.com/watch?v=95uRtpKjYo4
3. Guru BK membentuk kelompok untuk berdiskusi membahas masalah yang terdapat dalam video, setiap
1 kelompok terdiri dari 6 orang.
4. Peserta didik masuk dalam kelompok yang sudah dibentuk oleh guru BK (satu kelompok terdiri dari
6 orang),
5. Guru BK meminta peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok untuk membahas masalah yang
terdapat dalam video.
6. Guru BK meminta peserta didik menuliskan hasil dari diskusi kemudian melakukan presentasi dan
kelompok yang lain menanggapi.
7. Guru BK memberikan umpan balik atau tanggapan dari hasil presentasi kelompok.

3. Tahap Penutup
1. Peserta didik membuat kesimpulan hasil kegiatan.
2. Peserta didik mengisi lembar kerja dalam bentuk google formulir.
3. Guru menyampaikan rencana tindak lanjut.
4. Guru menyampaikan pesan dan harapan.
5. Guru menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik berdoa dan mengakhiri dengan salam.
Evaluasi
1. Evaluasi Proses 1. Mengamati respon atau antusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan layanan.
2. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya.
3. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan respon terhadap
pertanyaan guru.
2. Evaluasi Hasil Setiap peserta didik menuliskan pendapat di google formulir tentang
materi yang disampaikan:
1. Pemahaman baru yang didapat setelah mengikuti kegiatan layanan
dengan materi meningkatkan motivasi belajar.
2. Perasaan positif yang didapat setelah mengikuti kegiatan layanan
klasikal.
3. Rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik setelah
mengikuti
kegiatan layanan.
3. Tindak Lanjut Melakukan konseling individu atau kelompok kepada peserta didik
yang
membutuhkan layanan dari guru BK.

Siak Kecil, Januari 2024

Nurmala, S.Pd

Mengetahui

Dosen Pembimbing Guru Pamong

TTD TTD

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Uraian materi
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Instrumen Evaluasi Proses dan Hasil
Lampiran 1. Uraian Materi

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

1. Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah dorongan yang timbul dari dalam diri siswa (intrinsik) dan
dari luar diri siswa (ekstrinsik) untuk melakukan sesuatu. Motivasi instrinsik meliputi
hasrat dan keinginan untuk berhasil, dorongan kebutuhan untuk belajar, dan harapan akan
cita-cita siswa. Sedangkan motivasi ekstrinsik yang meliputi adanya penghargaan,
lingkungan belajar yang kondusif, pergaulan dengan teman sebaya, kegiatan belajar yang
menarik, dan adanya upaya guru dalam membelajarkan siswa.
Motivasi belajar Menurut Djamarah (2008: 149), motivasi yang berasal dari dalam
diri pribadi seseorang disebut “motivasi intrinsik”, yaitu motif-motif yang menjadi aktif
atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar. Hal ini dikarenakan di dalam diri
setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi yang
berasal dari luar diri seseorang disebut “motivasi ekstrinsik”, yaitu motif-motif yang aktif
dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar.
Bisa dikatakan bahwa arti motivasi belajar merupakan dorongan dan semangat
yang muncul dari diri siswa atas dasar keinginannya sendiri, yaitu suatu daya penggerak
dalam diri siswa untuk melakukan kegiatan yang menimbulkan dan memberikan arah
kegiatan belajar.
Motivasi belajar dapat dilihat dari karakter tingkah laku peserta didik yang
menyangkut minat, ketajaman perhatian, konsentrasi dan tekun mencapai tujuan. Contoh
dan bentuk bentuk motivasi belajar di antaranya adalah pujian, memberi angka, hadiah,
gerakan tubuh, memberi tugas, memberi ulangan, mengetahui hasil, memberi hukuman,
dan lain sebagainya.
Namun dari analisis kebutuhan yang pernah dilakukan bahwa sebagian peserta
didik tingkat motivasi belajar masih rendah, hal ini disebabkan oleh pengaruh yang
berasal dari dalam diri maupun pengaruh yang berasal dari luar diri.
Contoh hal yang berkaitan dengan motivasi belajar rendah:
a. Siswa kurang memperhatikan ketika guru menjelaskan.
b. Siswa termotivasi belajar hanya saat awal-awal pelajaran.
c. Ada masalah dalam keluarga.
d. Ada amasalah dengan teman sebaya.
e. Bosan di dalam kelas.
f. Mengikuti kelompok teman sebaya yang tidak baik (membolos, bermain game online,
nongkrong, merokok, minum-minuman keras).

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar


a. Faktor intrinsik
Adapun menurut ahli yang menjadi faktor intrinsik yang mempengaruhi motivasi
belajar siswa adalah Faktor Motivasi instrinsik adalah (Purwanto,2008) :
1) Minat
Minat merupakan ketertarikan individu terhadap sesuatu, dimana minat belajar
yang tinggi akan menyebabkan belajar siswa menjadi lebih mudah dan cepat.
Minat berfungsi sebagai daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan
kegitan tertentu yang spesifik. Minat adalah kecenderungan seseorang untuk
merasa tertarik pada objek tertentu yang dianggap penting. Dari rasa ketertarikan
terhadap sesuatu akan membentuk motivasi yang akhirnya teraktualisasi dalam
perilaku belajarnya. Syarat yang penting untuk memulai sesuatu adalah minat
terhadap apa yang mau dipelajari. Tanpa minat dan hanya didasari atas dasar
tepaksa, maka tidak akan tercipta motivasi belajar sehingga hasil yang didapat
tidak akan optimal meskipun cara belajar yang digunakan sudah efektif.
2) Cita-cita
Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa
dan nilai-nilai kehidupan serta oleh perkembangan kepribadian. Cita-cita untuk
menjadi sesorang (gambaran ideal) akan memperkuat semangat belajar. Seseorang
dengan kemauan besar serta didukung oleh cita-cita yang sesuai maka akan
menimbulkan semangat dan dorongan yang besar untuk bisa meraih apa yang
diinginkan.
3) Kondisi siswa
Motivasi belajar adalah usaha-usaha seseorang (siswa) untuk menyediakan segala
daya (kondisi-kondisi) untuk beljar sehingga ia mau atau ingin
melakukan pembelajaran. Kondisi-kondisi tersebut baik fisik maupun emosi yag
dihadapi oleh peserta didik akan mempengaruhi keinginan individu untuk belajar
dan tentunya akan melemahkan dorongan untuk melakukan sesuatu dalam kegiatan
belajar. Kondisi fisik serta pikiran yang sehat akan menumbuhkan motivasi belajar.
Sehat berarti dalam keadaan baik, segenap badan beserta bagian-bagiannya atau
bebas dari penyakit serta keadaan akal yang sehat. Proses belajar seseorang akan
terganggu jika kesehatan terganggu.
Keadaan emosional dan sosial berupa perasaan tertekan, yang selalu dalam
keadaan takut akan kegagalan, yang mengalami kegoncangan karena emosi-emosi
yang kuat tidak dapat belajar efektif. Demikian pula anak yang tidak disukai oleh
teman dan lingkungan sosialnya akan menemui kesulitan belajar.
Sejalan dengan pendapat yang dkemukakan oleh ahli diatas bahwa faktor intrinsik
memang dipengaruhi oleh minat, cita-cita dan kondisi siswa sehingga apabila
seorang pendidik mampu mengakumulasi ketiga hal tersebut maka dapat
dipastikan bahwa pendidik tersebut mampu meningkatkan motivasi belajar siswa.

b. Faktor ekstrinsik
1) Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga merupakan salah satu yang mempengaruhi motivasi belajar
hal ini dapat ditinjau dari beberapa aspek yakni:
a) Latar belakang pendidikan
Latar belakang pendidikan anggota keluarga memiliki peran dalam hal
mempengaruhi motivasi belajar seorang anak. Misalkan saja anak yang berasal
dari keluarga yang memiliki latar belakang pendidikan yang kurang tinggi pasti
memiliki kendala dalam hal membangun motivasi belajar anaknya
b) Perekonomian keluarga
Tak dapat dipungkiri bahwa ekonomi keluarga memegang peranan dalam
memengaruhi motivasi belajar, akan muncul masalah klasik yang secara tidak
lansung memengaruhi motivasi belajar misalnya pemenuhan alat alat yang
berkaitan dengan kegiatan belajar disekolah antara lain pakaian, alat tulis
menulis dan uang jajan namun kadang muncul fenomena bahwa anak yang
berasal dari keluarga kurang mampu justru merekalah yang berprestasi dan
sebaliknya anak yang berasal dari keluarga mampu justru mereka yang acuh tak
acuh.
c) Sistem sosial dalam keluarga
Dari analisa yang saya lakukan bahwa nilai-nilai atau norma yang diyakini
dalam suatu keluarga memberi pengaruh terhadap motivasi belajar contohnya
anak keturunan nelayan, mereka sangat dipengaruhi oleh aturan-aturan yang
terbentuk dalam keluarganya misalkan setelah pulang sekolah mereka sering
pergi membantu orang tua mereka menangkap ikan sehingga muncul paradigma
bahwa tak perlu sekolah tinggi untuk menjadi nelayan, biar tidak sekolah tetap
bisa jadi nelayan. Kita dapat lihat realita bahwa anak yang berasal dari pesisir
jarang memiliki pendidikan yang tinggi.
2) Lingkungan sekolah
Lingkungan sekolah merupakan titik sentral dimana seorang anak berusaha untuk
membangun pengetahuannya dan oleh karena itu ada beberapa aspek dalam
lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi motivasi belajar antara lain:
a) sarana dan prasarana
sarana dan prasarana berpengaruh terhadap motivasi belajar, secara tidak
langsung kondisi dan ketersedian sarana akan dapat membangkitkan motivasi
belajar.
b) guru
guru sangat berperan dalam membangkitkan motivasi belajar siswa hal ini
karena guru berfungsi sebagai motivator, mediator dan fasilitator maka posisi
seorang guru sangat sentral dan paling utama dalam hal membangkitkan
motivasi belajar siswa.
c) manajemen sekolah
manajemen sekolah berpengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar,
kemampuan kepala sekolah dan staff pengajar dalam rangka mengatur dan
merancang jadwal pembelajaran memberi pengaruh dalam meningkatkan
motivasi belajar contoh misalkan penentuan mata pelajaran yang akan
diajarkan pertama dan terakhir misalkan matematika jangan diajarkan pada jam
terakhir karena konsentrasi siswa mulai berkurang
3) Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat merupakan tempat seorang anak melakukan interaksi
setelah pulang sekolah didalam masyarakat seorang anak belajar tentang baik
buruk sehingga akan berpengaruh terhadap motivasi belajar dan dimasyarakat juga
seorang anak akan bertemu dengan guru yang mengajarinya di sekolah sehingga
tingkah laku guru dalam masyarakat akan memberi mereka cara pandang tentang
yang diajarkan gurunya, misalkan seorang guru yang selalu menyuruh anak
didiknya untuk shalat berjamaah namun justru guru tersebut yang jarang
melakukan shalat berjamaah jadi ini akan menjadi reaksi dari pengetahuan yang
diajarkan guru tersebut dan muncul ketidakpercayaan.

3. Tips Meningkatkan Motivasi Belajar Untuk Diri Sendiri


a. Menentukan Gaya Belajar
Tips meningkatkan motivasi belajar yang pertama yakni kalian harus menentukan
terlebih dahulu gaya belajar kalian. Karena, setiap orang pasti memiliki gaya
belajarnya masing-masing. Selain itu juga, setiap metode pembelajaran pasti memiliki
kekurangan dan kelebihannya.
Kalian harus menentukan apakah kalian termasuk seseorang yang bertipe visual,
auditori, atau kinestetik. Dengan mengetahui bagaimana gaya belajar kalian, otomatis
kalian akan dengn mudah menyesuaikan diri dengan materi yang akan kalian pelajari.
b. Membuat Agenda Belajar
Tips meningkatkan motivasi belajar setelah menentukan gaya belajar saatnya kalian
untuk membuat agenda belajar yang jelas. Agenda belajar yang jelas akan membuat
kalian lebih mudah untuk megatur waktu dengan materi apa yang harus kalian
pelajari. Di samping itu, kalian juga akan lebih fokus dan konsentrasi dalam belajar.
Hanya dengan membuat agenda belajar ini, belajar yang kalian lakukan akan menjadi
lebih efektif dan efisien.
c. Mengindari Ganguan Belajar
Tips meningkatkan motivasi belajar selanjutnya yakni kalian harus menghindari
apapun yang bisa mengganggu kalian untuk belajar. Kalian juga harus mengatur
waktu antara belajar dengan bermain gadget, bermain sosial media, melihat televisi,
dan geme online. Hal ini, supaya waktu belajar kalian tidak terganggu.
Selaian itu, usahakan jangan berada di kumpulan orang atau keramayan yang bisa
mengalihkan fokus belajarmu. Hal ini akan membuat kalian mendapatkan suasana
belajar yang lebih baik, dan bisa meningkatkan motivasi kalian untuk belajar.

d. Gunakan Fasilitas Pendukung


Tips meningkatkan motivasi belajar berikutnya yang bisa kalian lakukan yakni
dengan menggunakan fasilitas pendukung kalian dalam belajar. Karena,
memberdayakan fasilitas atau sumber daya juga merupakan faktor yang tidak kalah
pentingnya. Kalian bisa berkonsultasi kepada guru atau teman kalian untuk
mendapatkan pendapat mereka.
Selain itu, kalian juga bisa menggunakan fasilitas perpustakaan atau membaca dari
sumber-sumber online lainnya yang direkomendasikan. Dengan semakin banyak
referensi yang kalian dapatkan, maka akan semakin besar pula peluang kalian untuk
meningkatkan motivasi belajar.
e. Tetaplah Untuk Termotivasi
Tips meningkatkan motivasi belajar setelah sukses menciptakan suasana belajar
kalian sendiri yakni tidak lain dari untuk tetap termotivasi dalam belajar. Untuk
menjaga agar kalian selalu dalam keadaan termotivasi, janganlah pernah merasa gagal
apabila hasil yang kalian dapatkan tidak sesuai harapan. Kalian harus merasa bangga
dengan apa yang kamu hasilkan sekarang, kemudian dengan kesadaran untuk terus
meningkatkan proses belajar kalian.
Kalian bisa mencatat berbagai kemajuan yang kamu peroleh setiap tahapnya. Ketika
kalian bisa melihat seberapa jauh peningkatan sejak awal berkomitmen rajin belajar,
kalian akan benar-benar bangga dengan diri kamu sendiri.
f. Istirahat
Tips meningkatkan motivasi belajar terakhir yang harus kalian lakukan agar bisa terus
termotivasi belajar yakni jangan melupakan waktu istirahat kalian. Kenapa? Karena
istirahat termasuk salah satu faktor penting dalam proses belajar. Belajar terus
menerus tanpa memberikan waktu istirahat juga akan membuat otak dan tubuh
menjadi lelah.
Dengan tubuh yang lelah, proses belajar pun tidak akan maksimal. Materi yang kalian
pelajari juga tidak akan terserap secara optimal dalam ingatan. Di samping itu,
istirahat juga kalian butuhkan agar mendapatkan kondisi tubuh yang fit dan sehat.
Nah, itu lah 6 tips meningkatkan motivasi belajar untuk diri sendiri yang bisa mimin
sampaikan dan semoga bermanfaat. Untuk mendapatkan hasil yang optimal tentunya
diperlukan niat dan kamauan kuat untuk berusaha. Jadi, jangan patah semangat ya.
Terus semangat untuk meraih cita-cita yang ingin kalian capai di masa yang akan
datang.
Materi Power Point
Lampiran 2. LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Siswa : ……………………………………….


Kelas : ……………………………………….
Hari/ tanggal : ……………………………………….

A. Lembar Kerja 1 (google form bagian 1)

Guna mengetahui keyakinan siswa terhadap hakikat waktu, maka jawablah pertanyaan
berikut ini dengan jujur berdasarkan keyakinan/ pendapat kalian sendiri.

1. Apa definisi motivasi belajar menurut kalian? Uraikan penjelasanmu!


Jawaban :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

2. Bagaimana cara kalian bersikap dalam menghidari pengaruh dari lingkungan dan
teman sebaya yang dapat mempengaruhi motivasi belajar kalian? Jelaskan!
Jawaban :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

3. Komitmen apa yang akan kalian lakukan untuk meningkatkan motivasi belajar setelah
mengetahui penyebab yang mempengaruhi motivasi belajar bisa rendah? Jelaskan!
Jawaban :
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Lampiran 3. Evaluasi Proses dan Hasil

LEMBAR EVALUASI PROSES

A. Identitas :
1. Nama Siswa :
2. Kelas : VIII
3. Topik Layanan : Meningkatkan Motivasi Belajar
4. Tanggal Layanan :
B. Petunjuk Pengisian :
1. Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa yang terjadi selama
proses layanan bimbingan klasikal, dengan pilihan jawaban YA dan TIDAK :
2. Pernyataan nomor 1-13 diisi sesuai dengan keadaan peserta didik selama mengikuti proses layanan.

PILIHAN
KEGIATAN PESERTA DIDIK
YA TDK
1. Siswa berperan aktif dalam kegiatan layanan
2. Siswa mendengarkan guru BK ketika menyampaikan materi layanan
3. Siswa memperhatikan ketika guru BK menampilkan video
4. Siswa memperhatikan arahan dari guru BK
5. Siswa berani menyampaikan gagasan terkait materi layanan
6. Siswa aktif bertanya/menjawab mengenai materi layanan
7. Siswa aktif berdiskusi untuk mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan
8. Siswa melaksanakan kegiatan layanan sesuai aturan yang
ditetapkan
9. Siswa berdiskusi untuk mengumpulkan informasi tentang
meningkatkan motivas belajar
10. Siswa menunjukkan kerjasama antar teman selama proses layanan
11. Siswa menyukai dengan media layanan yang digunakan saat
bimbingan klasikal
12. Siswa menyampaikan kesimpulan dari materi yang dilakukan saat
bimbingan klasikal
13. Siswa menyampaikan kesan dan pesan setelah melaksanakan
layanan
LEMBAR EVALUASI HASIL

a. Identitas :
1. Nama Siswa :
2. Kelas : VIII
3. Topik Layanan : Menejemen Waktu (siswa datang terlambat ke sekolah)
4. Tanggal layanan :

b. Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa
yang terjadi selama proses layanan bimbingan klasikal, dengan pilihan jawaban SS, S, KS
dan STS

PILIHAN
No PERNYATAAN SS S KS STS
1 Saya mencari informasi motivasi belajar dari Guru BK di sekolah
2 Saya mengetahui apa itu motivasi belajar
3 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi dari materi
meningkatkan motivasi belajar
4 Saya mencari informasi mengenai karir melalui internet
5 Saya mengetahui akibat jika motivasi belajar saya rendah
6 Saya mampu memprioritaskan kegiatan yang akan saya lakukan
agar bisa meningkatkan motivasi belajar
7 Saya dapat memahami pentingnya menigkatkan motivasi belajar
8 Saya mengetahui cara dalam merencanakan waktu dengan baik
9 Saya mengetahui manfaat yang saya peroleh jika saya mampu
meningkatkan motivasi belajar
10 Saya mampu menentukan langkah-langkah untuk meningkatkan
motivasi belajar
Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
STS = Sangat Tidak

Anda mungkin juga menyukai