Revisi 2 Skripsi Rinji

ANALISIS SYARAT SAH JUAL BELI DALAM ISLAM TERHADAP
PENJUAL DAN PEMBELI ONLINE SHOP DI TOKO GALERI

MARYAM DI TINJAU DARI EKONOMI SYARIAH
Skripsi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
RINJI ASTARI
NIM. 182119796
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH

JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
BENGKALIS
2023 M / 1445 H
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang hidup
berkelompok saling membutuhkan satu sama lain, artinya manusia
selalu berhubungan dan membutuhkan orang lain. Manusia di muka
bumi ini dikenal sebagai khalifah Allah SWT, Islam memandang bumi
dengan segala isinya merupakan amanah Allah SWT kepada sang
khalifah agar dipergunakan dengan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan
bersama. Untuk mencapai tujuan suci ini, Allah SWT memberikan
petunjuk melalui para rasul-Nya. Petunjuk tersebut meliputi segala
sesuatu yang dibutuhkan manusia, baik akidah, akhlak maupun
syari’ah.1
Karena manusia itu merupakan khalifah Allah SWT di muka
bumi maka ada beberapa aturan yang merujuk pada Al-qur’an dan
Sunnah yang dijadikan sebagai sumber pedoman bagi umat islam yang
mengandung ajaran tentang aqidah dan syariat, manusia harus
mengetahui bahwa Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk
sosial dan ekonomi yang berbudaya. Ia membutuhkan orang lain dan
saling tukar menukar manfaat di semua aspek kehidupan, baik jual beli
atau jual beli, sewa menyewa, bekerja dalam bidang pertanian, industri,
jasa maupun bidang lainnya. Semua itu membuat manusia berinteraksi,
1
Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah (dari teori ke praktik) (Jakarta: Gema Insani
Press, 2001), hlm. 3
2
bersatu, berorganisasi, dan saling bantu membantu dalam memenuhi
kebutuhan ekomomi dalam kehidupan sehari-hari.2 Maka manusia
dalam beraktivitas harus mengabdikan dirinya kepada Allah SWT, hal
ini tertera dalam firman Allah SWT surah Adz-Dzariyat ayat 56:
$tΒuρàMø)n=yz£Ågø:
$#}§ΡM}$#uρāωÎ)Èβρß
‰ç7÷èu‹Ï9∩∈∉∪
Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka mengabdi kepada-Ku.3
Maksud dari ayat diatas adalah bahwa Allah SWT tidak
menjadikan jin dan manusia kecuali untuk tunduk kepada-Nya dan
untuk merendahkan diri. Maka setiap makhluk, baik jin atau manusia
wajib tunduk pada peraturan tuhan, merendahkan diri terhadap
kehendak-Nya. Menerima apa yang ditakdirkan , mereka dijadikan atas
kehendak-Nya dan diberi rezeki sesuai dengan apa yang telah dia
tentukan. Tak seorang pun yang dapat memberikan manfaat atau
mendatangkan mudarat karena kesemuanya adalah dengan kehendak
Allah SWT.Ayat tersebut menguatkan perintah mengingat Allah SWT
dan memerintahkan manusia agar melakukan ibadah kepada Allah
SWT.4
2
Ismail Nawawi, Fiqh Muamalah (Klasik dan Kontemporer), (Bogor: Ghalia Indoneisa,
2012), hal. 29-30.
3
A. Nazri Adlany, Hanafie Tamam, A. Faruq Nasution, Al Qur’an Terjemah Indonesia,
(Jakarata: Sari Agung, 2005), hal. 1051
4
Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Tafsirnya Jilid 1, (Jakarta: Widya Cahaya, 2011),
hal. 488
3
Manusia merupakan makhluk sosial contohnya dalam transaksi
muamalah, menurut Mahmud muamalah adalah ketentuan-ketentuan
hukum mengenai hubungan perekonomian yang dilakukan anggota
masyarakat, yang saling menguntungkan satu sama lain.5
Salah satu muamalah adalah jual beli. Dalam kehidupan sehari-
hari, manusia tidak lepas dari kegiatan jual beli. Jual beli adalah saling
menukar harta dengan benda melalui cara tertentu atau tukar menukar
sesuatu yang diinginkan dengan sepadan melalui cara tertentu yang
bermanfaat. Dari pelaksanaan jual beli itu maka apa yang dibutuhkan
manusia dapat dieproleh, bahkan dengan jual beli itu pula manusia
dapat memperoleh keuntungan yang akhirnya dapat meningkatkan
taraf hidup perekonomian mereka.6
Konsep jual beli merupakan hal pokok yang menentukan suatu
kegiatan jual beli menjadi sah atau tidak sah. Selama konsep jual beli
tersebut masih berjalan sesuai hukum atau syara’ maka jual beli
tersebut menjadi legal.Namun jika jual beli tidak sesuai dengan hukum
atau syara’, maka jual beli tersebut menjadi ilegal. Konsep jual beli
dalam islam terdiri dari syarat dan rukun, baik menyangkut penjual,
pembeli maupun barang yang di perjual belikan. Diantara rukun jual
beli adalah: akad (ijab dan qabul), orang yang berakad (penjual dan
5
Dede Rosyada, Hukum Islam dan Pranata Sosial, (Jakarta: RajaGrafindo Persada,
1993), hal.70-71
6
Afif Asri Fitriana, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Rempah-Rempah
Di Pasar Tradisional Bulukerto Wonogiri Jawa Tengah, 2020.
4
pembeli), barang yang diperjual belikan (ma’qud’alaih) dan ada nilai
tukar pengganti barang.7
Dalam sistem jual beli yang awalnya dikenal dengan sistem
barter, dengan berkembangan zaman maka sekarang juga dikenal
dengan adanya sistem jual beli online, karena sekarang juga dikenal
dengan generasi millenial dimana pada saat ini pembeli dan penjual
tidak lagi saling berjumpa tetapi dipakai dengan perantara diekenal
dengan jual beli online, atau juga dikenal dengan e-commerce
(perniagaan elektronik).
Jual beli online saat ini masih ada perdebatan dari beberapa
ulama dan ahli agama, ada sebagian menyebutkan jual beli online
boleh dan ada yang tidak dibolehkan, namun pada dasarnya jual beli
itu dibolehkan kecuali ada hukum yang melarang. Seperti adanya unsur
gharar(ketidak jelasan), maisir(Judi), dan riba.
Tidak sedikit dari pejual beli muslim yang juga ikut
meramaikan jual beli online, dengan adanya fasilitas tersebut
perubahan yang secara drastis pedagang-pedagang kecil pun bisa
mendapatkan peluang untuk melakukan usaha melalui via online
tersebut. Semakin maju nya perubahan teknologi maka semakin mudah
manusia melakukan transaksi yang biasanya harus melakukan transaksi
di pasar melakukan akad secara langsung dengan bertatap muka
melakukan kontak fisik sehingga proses transaksi tidak membutuhkan
waktu lama.
7
Sohari Sahrani, Fikih Muamalah (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), 4.
5
Namun pada pengaplikasiannya paramuslim dirasa kurang
mampu menerapkan kaidah fiqh, etika, serta pemilihan akad yang
sesuai aturan islam dalam jual beli online. Saat ini Jual beli online
sudah banyak diterapkan oleh masyarakat, contohnya di Pekanbaru,
banyak masyarakat yang sudah menggunakan sistem jual beli online
dalam praktek usahanya. Kemudahan dalam melakukan sistem
transaksi online yang semakin berkembang, ternyata turut pula
menimbulkan masalah.
Kemudahan jual beli online tersebut bukan berarti tanpa resiko,
terutama bagi pembeli. Bentuk-bentuk penipuan yang biasa dirasakan
oleh pembeli setelah melakukan transaksi ini. Pertama, produk yang
dipasarkan ternyata tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipaparkan
dalam situs, hal ini dikarenakan pembeli tidak melihat secara langsung
barang yang akan di beli. Kedua, banyak nya penipuan yang sering
terjadi dimana ketika pembeli sudah melakukan pembayaran namun
barang tidak kunjung diantar kepada pembeli.
Ketiga, potensi gagal bayar dari pembeli, dimana ketika penjual
sudah mengirimkan barang kepada pembeli namun pembayaran tidak
kunjung dilakukan oleh si pembeli akhirnya penjual juga medapatkan
kerugian uang dan barang. Namun pada dasarnya banyak pelaku usaha
tersebut yang masih hanya memikirkan keuntungannya saja tanpa
memikirkan syarat-syarat dan rukun dari suatu jual beli tersebut, baik
dari pihak pembeli atau pun dari pihak penjual.sehingga banyaknya
6
para penjual dan pembeli yang dirugikan dengan hal tersebut.
Terlepas dari hal tersebut banyak juga pelaku usaha online yang
sudah memenuhi rukun dan syarat jual beli online tersebut. Beberapa
pembeli mengatakan bahwa sangat senang berbelanja secara online
karena lebih efektif mengingat jarak rumah juga jauh dari lokasi toko.
Namun, memang ada kejadian pernah terjadi kesalahan dalam bentuk
barang dan ini tidak bisa di klaim karena sudah sesuai pilihan ketika
online.
Dalam jual beli online banyak sekali fenomena-fenomena yang
di jumpai, pada dasarnya jual beli online sama saja dengan jual beli
pada umumnya, namun kegiatan dalam bidang muamalah menurut
syariat ekonomi Islam menjelaskan adanya transaksi akad secara nyata
dan menghadirkan benda tersebut ketika transaksi, tanpa menghadiri
benda yang dipesan, tetapi dengan ketentuan harus dinyatakan sifat
benda secara konkret, baik diserahkan langsung atau diserahkan
kemudian sampai batas waktu tertentu. Dengan ini bagaimana dengan
jual beli di era globalisasi saat ini menurut pandangan ekonomi
Syariah. Berdasarkan latar belakang dan fenomena di lapangan peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian lebih mendalam dan mengkaji
sebagai karya ilmiah dengan mengangkat judul “ANALISIS
SYARAT SAH JUAL BELI DALAM ISLAM TERHADAP
PENJUAL DAN PEMBELI ONLINE SHOP DI TOKO GALERI
MARYAM DI TINJAU DARI EKONOMI SYARIAH”
7
B. Batasan Masalah
Agar lebih terarah maka penulis memberikan batasan masalah
untuk mendapatkan uraian yang lebih terarah tentang inti
permasalahan, maka pembahasan dalam tulisan ini dibatasi pada
analisis syarat sah jual beli dalam Islam mencakup Perwakilan Online
shop yang ada.
C. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana praktek jual beli masyarakat pelaku online shop di Toko
Galeri Maryam Pekanbaru?
2. Bagaimana syarat sah jual beli Islam masyarakat pelaku online shop
di Toko Galeri Maryam Pekanbaru?
D. Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana praktek jual beli masyarakat pelaku
online shop di Toko Galeri Maryam Pekanbaru.
2. Untuk mengetahui bagaimana syarat sah jual beli Islam masyarakat
pelaku online shop di Toko Galeri Maryam Pekanbaru.
8
E. Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini berguna bagi peneliti, bagi
pihak Galeri Maryam dan bagi pembaca yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti
Dapat memperluas pengetahuan, dan sebagai penerapan ilmu
pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dengan keadaan yang
sebenarnya. Serta menambah wawasan dan tambahan pengalaman bagi
peneliti dalam mengetahui Syarat sah jual beli yang diterapkan pada toko
galeri maryam.
2. Bagi Pihak Toko Galeri Maryam
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan
pertimbangan yang berkaitan dengan Syarat sah jual beli. Serta
diharapkan dapat memberikan manfaat pada masa yang akan datang,
berdasarkan beberapa literatur yang diuraikan beserta pembahasan dan
saran yang disajikan oleh peneliti
3. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dan
pertimbangan yang nantinya diharapkan dapat bermanfaat dalam
menambah pengetahuan dan wawasan pembaca serta sangat diharapkan
dapat dipergunakan sebagai bahan referensi dalam menyusun tugas akhir
atau melakukan penelitian yang berhubungan dengan syarat sah jual beli
dalam Islam.
9
F. Penegasan Istilah
Sebelum penulis mengadakan pembahasan lebih lanjut tentang
penulisan skripsi ini, untuk menghindari berbagai penafsiran terhadap
judul skripsi yang berakhir dengan kesalahan dan pemahaman
dikalangan pembaca, maka penulis akan menjelaskan dengan memberi
arti pada beberapa istilah yang terkandung di dalam judul penelitian ini.
Penelitian ini berjudul: “ANALISIS SYARAT SAH JUAL BELI
DALAM ISLAM (TERHADAP PELAKU ONLINE SHOP DI
TOKO GALERI MARYAM DI TINJAU DARI EKONOMI
SYARIAH)”.
Adapun beberapa istilah yang perlu penulis uraikan yaitu sebagai
berikut:
1. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan,
perbuatan dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya
(sebab, musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya); penguraian suatu
pokok atau berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta
hubungan antara bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan
pemahaman arti keseluruhan.8
2. Jual beli merupakan salah satu aktifitas yang banyak dilakukan oleh
ummat manusia, bahkan hampir tidak ada seorangpun di dunia ini yang
terbebas dari aktifitas jual-beli, baik sebagai penjual maupun sebagai
pembeli.
8
Kartomo dan La Sudarman, Buku Ajar Dasar-Dasar Akuntansi, (Yogyakarta: Deepublish,
2019), hlm. 2
10
3. Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur,
mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi
ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif terutama yang
bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan.9
4. Persediaan barang dagangan adalah aset perusahaan yang sengaja dibeli
dan disimpan, kemudian dijual kembali untuk mendapatkan
keuntungan.10
5. Perspektif syariah adalah segala sesuatu berlandaskan Al-Quran, Sunnah,
Hadist dan Ijtima’.
G. Metodologi Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum
tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan,
pembuktian, dan pengembangan. Penemuan bearti data yang diperoleh
itu digunakan untuk adanya keragu-raguan terhadap informasi atau
pengetahuan tertentu, dan pengembangan bearti memperdalam dan
memperluas pengetahuan yang telah ada. Adapun dalam penulisan ini
penulisan menggunakan metode penelitian sebagai berikut.
1. Jenis dan pendekatan penelitian.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field

l l l l l l l l
research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

l l l l l l l l l l l l
9
Dessy Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Terbaru, (Surabaya: Amelia Surabaya,
2003), hlm.40
10
Ikatan Akuntan Indonesia, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14
Persediaan, (Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan, 2008), hlm. 14
11
pendekatan deskriptif kualitatif. Karena dengan pendekatan ini
l l l l l l l l l
dapat
l l membantu l peneliti menjelalskaln kenyaltaan-
kenyaltaatt
tn yalng dihaldalpali dilalpalngaln, jugal dalpalt membantu peneliti
berinteralksi lalngsung dengan subjek penelitialn.11 Sehingga dalam
penelitian ini metode kualitatif deskriptif digunakan untuk
mendapatkan gambaran objek yang diteliti secara utuh tanpa
melakukan pengukuran. Penelitian yang menggunakan pendekatan
kualitatif ditujukan untuk menjelaskan fenomena yang diteliti secara
menyeluruh melalui pengumpulan data sedetail mungkin.
Suka mdina t i i da la m i i Indra ya nto i i menjela ska n i i ba hwa i i
konstruktivisme merupa ka n da sa r da ri penelitia n kua lita tif. Dima na i i i i i i i i i i
kontruktivisme bera ngga pa n ba hwa rea lita s memiliki ba nya k i i i i i i i i i
dimensi. Peneliti kua lita tif bera ngga pa n ba hwa kebena ra n bersifa t i i i i i i i i i i
dinamis da n ditemuka n mela lui pema ha ma n terha da p objek serta

i i i i i i i i i i
intera ksi da lam situa si sosia l.12 Metode deskriptif a da la h metode

i i i i i i i i
ya ng diperguna ka n untuk meneliti sekelompok ora ng, objek, sua tu

i i i i i
kondisi, sistem pemkira n, serta peristiwa ya ng terja di ya ng da ta nya i i i i i i i i i
tida k da pa t diukur mengguna ka n a ngka .

i i i i i i i
Metode penelitia n deskriptif ditujuka n untuk menjela ska n i i i i
seca ra deta il objek penelitia n berupa situa si serta kondisi ya ng

i i i i i i i i
terja di. Mengumpulka n semua da ta ya ng berhubunga n denga n

i i i i i i i i
11
Sandu Siyato. Dasar Metodologi Penelitian. ( Yogyakarta: Literasi media publishing.
2015). hlm. 17
12
Indrayanto, Metodologi Penelitian, (Palembang: Noerfikri, 2017), hlm. 206.
12
penelitia n merupa ka n ca ra penulis mela kuka n penelitia n, da la m ha l
i i i i i i i i i i i
ini sya ra t sa h jua l beli da la m isla m pa da pela ku online shop di

i i i i i i i i i i
Peka nba ru ditinja u da ri prinsip sya ria h, kemudia n ha sil da ri a na lisa

i i i i i i i i i i i i
ditulis berda sa rka n metode penelitia n ya itu kua lita tif deskriptif,
i i i i i i i
dima na ha sil a na lisa dideskripsika n serta dijela ska n seca ra deta il.
i i i i i i i i i i i i i
2. Subjek da n Objek Penelitia n i i
a. Subjek a da la h piha k-piha k ya ng dija dika n seba ga i sa mpel i i i i i i i i i i i
da lam sebua h penelitia n.13A da pun ya ng menja di subjek

i i i i I i i i
pa da penelitia n ini a da la h 5 pela ku online shop da n 5

i i i i i i i i
pembeli ya ng bera da di Peka nba ru. i i i i i
b. Objek penelitia n merupa ka n sua tu a tribut a ta u sifa t, nila i i i i i i i i i i
da ri ora ng, objek a ta u kegia ta n-kegia ta n ya ng mempunya i

i i i i i i i i i i
va ria si tertentu ya ng diteta pka n oleh peneliti untuk di

i i i i i
pela jari da n kemudia n dita rik kesimpula n. Ya ng menja di

i i i i i i i i
objek penelitia n ini a da la h ba ga ima na sya ra t sa h jua l beli da la m i i i i i i i i i i i i i i
isla m pa da pela ku online shop di Peka nba ru ditinja u da ri prinsip

i i i i i i i i
sya ria h.14 i i
3. Loka si da n Waktu Penelitia n i i i i
Penelitia n i ini merupa ka n i i penelitia n i la pa nga n i i i (field
resea rch) denga n menga mbil loka si penelitia n di Peka nba ru ya ng

i i i i i i i i
mana penulis a ka n lebih memfokuska n pa da pela ku penjua l da n

i i i i i i i i i i
13
Ridwan, Metode dan Tekhnik Menyusun Proposal Penelitian, (Bandung: Alfabeta,
2013), h. 70.
14
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&I, (Bandung: Alfabeta, 2009),
h.38.
13
pembeli ya ng menera pka n jua l beli online itu sendiri. Penelitia n ini
i i i i i
dila kuka n sesua i denga n sura t riset ya ng tela h dikelua rka n sesua i
i i i i i i i i i i
penelitia n ini. i
4. Popula sa i dan Sa mpel i i i i
Popula si ya itu keseluruha n objek da n subjek ya ng bera da i i i i i i i
pa da sua tu wila ya h da n memenuhi sya ra t-sya ra t tertentu berka ita n

denga n ma sa lah penelitiha n, a ta u keseluruha n unit a ta u individu

i i i i i i i i i i
da lam rua ng lingkup ya ng a ka n diteliti.15 Popula si da la m penelitia n

i i i i i i i i i i
ini a da lah pemilik online shop di Peka nba ru.

i i i i i
5. Sumber Da ta i i
a. Da ta Primer i i
Da ta Primer a da la h da ta ya ng seca ra la ngsung

berhubunga n denga n responden.Da n seca ra la ngsung da ri i i i i i i i
ha sil wa wa nca ra kepa da responden.Ma ka memerluka n

i i i i i i i i i i
seca ra la ngsung penelitia n da ri tempa t tersebut.16 sumber

i i i i i i
da ri da ta primer a da la h da ta ya ng diperoleh da ri la pa nga n

masya ra ka t pela ku jua l beli online shop ya ng bera da di

i i i i i i i i i
Peka nba ru. i i
b. Da ta Sekunder i i
A da la h da ta ya ng diperoleh a ta u dikumpulka n da ri
I i i i i i i i i i
pihak la in, semisa l da ta ha sil penelitia n piha k la in

i i i i i i i i i
15
Nanang, Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data
Sekunder. (Jakarta, rajawaliPres, 2010).hal. 66
16
Prof, Dr. Sugiyono, Metode Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung, Alfabeta,
2011),h.80.
14
digunaka n untuk da ta penelitia n, da ta ya ng di peroleh da ri
i i i i i i i i i
studi kepusta ka a n. i i i Da la m i i penelitia n i ini penulis
menda pa tka n da ta da ri perpusta ka a n, buku-buku, da n da ta

sekunder ya ng di peroleh da ri dokumen-dokumen ya ng a da i i i i i
di lemba ga ya ng berka ita n denga n ma sa la h.

i i i i i i i i i
6. Teknik Pengumpula n Da ta i i i
Untuk memperoleh sebua h da ta ya ng diperluka n oleh i i i i i
peneliti, ma ka penulis mengguna ka n bebera pa pengumpula n da ta

i i i i i i i i i
sebaga i berikut:
i i
a. Observa si a da la h metode ya ng diguna ka n denga n ca ra i i i i i i i i i i
menga da ka n penga ma ta n diloka si penelitia n untuk i i i i i i i i
menda pa tka n ga mba ra n ya ng tepa t mengena i subjek i i i i i i i i i
penelitia n. Bentuk penelitia n ya ng penulis la kuka n i i i i i
ya kni penga ma ta n la ngsung.

i i i i i
b. Wa wa nca ra a da la h sua tu perca ka pa n a nta ra dua ora ng

i i i i i i i i i i i i i i i i
a tau lebih da n berla ngsung a nta ra na ra sumber da n

i i i i i i i i i i
pewawa nca r ya ng tela h dipersia pka n terlebih da hulu

i i i i i i i i
serta i denga n i mela kuka n i i penga ma ta n i i i la ngsung i
dila pa nga n. i i i
c. Dokumenta si a da la h sa la h sa tu metode pengumpula n i i i i i i i i
da ta ya ng diguna ka n da la m metodologi sosia l, pa da

i i i i i i i i i i
intinya metode dokumenter a da la h metode ya ng i i i i i
diguna ka n untuk menelusuri histori.17 Ya itu sejumla h i i i i
17
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, h.153-154
15
besar fa kta da n da ta tersimpa n da la m ba ha n ya ng
berbentuk dokumen serta menggumpulka n da ta ya ng i i i i i
a da da la m ma sa la h penelitia n.
i i i i i i i i
7. Teknik A na lisa Da ta I i i i i
A da pun metode a na lisa da ta ya ng diperguna ka n da la m

I i i i i i i i i i i i
penelitia n ini a da la h deskriptif kua lita tif ya ng bera sa l da ri observa si

da n wa wa nca ra , serta dijela ska n denga n ca ra menghubungka n

a ntara sa tu fa kta denga n fa kta la in kemudia n da ta tersebut dia na lisa

da n dia mbil sua tu kesimpula n.

i i i i
16
BA B II I
TINJA UA N TEORITIS I I
A. Ka jia n Teoritis
i i
1. Jua l Beli i
a. Pengertia n Jual Beli i i
Jua l beli a da la h sa ling tuka r menuka r a nta ra benda denga n

ha rta benda a ta u ha rta benda denga n ua ng a ta upun sa ling

memberika n sesua tu kepa da piha k la in, denga n menerima imba la ni i i i i i i i i i
terha da p benda tersebut. Bisa mengguna ka n tra nsa ksi ya ng

i i i i i i i i i
didasa ri sa ling ridha ya ng dila kuka n seca ra umum.

i i i i i i i i i
Seca ra ba ha sa , jua l beli bera rti menga mbil sesua tu da n

i i i i i i i i i i
memberi sesua tu. Jua l beli seba ga i ba gia n da ri mu’a ma la h i i i i i i i i i i
mempunya i da sa r hukum ya ng jela s, ba ik da ri A l-Qur’a n, A s-

i i i i i i i I i I
Sunna h da n tela h menja di ijma ’ ula ma da n ka um muslimin.

i i i i i i i i i
Ba hka n jua l beli buka n ha nya sekeda r mu’a ma la h, a ka n teta pi

menja di sa lah sa tu media untuk mela kuka n kegia ta n untuk sa ling

i i i i i i i i i i
tolong menolong sesa ma ma nusia .18Da la m istila h fiqh jua l beli i i i i i i i i
a tau mua malah disebut juga al-ba ’i ya ng menurut etimologi ia la h

menjua l atau mengga nti.19 i i i i
Defenisi jua l beli seba ga ima na dikemuka ka n pa ra ula ma di i i i i i i i i i i i
a tas, da pa t dita rik sua tu kesimpula n ba hwa mereka sepa ka t

18
Imam Mustofa, Fiqh Muamalah Kontemporer, (Jakarta: Rajawali Pers,2010), h. 22.
19
Abdul Rahman, Fiqh Muamalat, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 67.
17
mendefenisika n jua l beli merupa ka n tuka r-menuka r ha rta denga n i i i i i i i i i
ha rta denga n ca ra -ca ra tertentu untuk meminda hka n kepemilika n.

i i i i i i i i i i
Na mun demikia n, a da nya perbeda a n terleta k da la m jua l

beli ma nfa a t. Ha na fiya h tida k mema nda ng ma nfa a t seba ga i ha rta ,

ka rena
i i nya i tida k sa h memperjua l belika nnya . Ma likiya h
i i i i i i i
mema nda ng ma nfa a t seba ga i ha rta kenda tipun mereka tida k

mema nda ng tuka r-menuka r ma nfa a t seba ga i jua l beli. Seda ngka n
Sya fi’iya h da n Ha na bila h mema nda ng tuka r- menuka r ma nfa a t

denga n ha rta a da la h jua l beli a pa bila kepemilika n ma nfa a t tersebut

i i i i i i i i i i i i i i
denga n jalan a ba di.20 i i i i i
Jua l beli da la m a rti khusus ia la h ika ta n tuka r-menuka r

i i i i i i i i i i
sesua tu ya ng buka n ma nfa a ta n da n buka n pula keleza ta n ya ng

mempunya i da ya ta rik, penuka ra nnya buka n ema s da n buka n pula i i i i i i i i i i i i
pera k, benda nya da pa t direa lisa sika n da n tida k dita ngguhka n,

buka n merupa ka n uta ng (ba ik ba ra ng itu a da diha da pa n si pembeli

maupun tida k), ba ra ng ya ng suda h diketa hui sifa t-sifa tnya a ta u

suda h diketa hui terlebih da hulu.

i i i
2. Dalil Hukum Jua l Beli

i i
a. A l-Qur’a n I i
A rtinya : “Sesungguhnya A llah tela h mengha la lka n jua l beli

I i i I i i i i i i
dan mengha ramka n riba...” (QS. A l-Ba qa ra h [2] : i i i i i I i i i
275).21
Mereka berka ta seperti itu, “Pa da ha l A lla h tela h i i i i i i I i i
20
Enang Hidayat, Figh Jual Beli, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015), h.
11-12
21
Lujnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kementrian Agama Republik
Indonesia, Al- Qur’an Tawid&Terjemah, (Bandung: Syamil Qur’an, 2007), h. 47
18
mengha lalka n jua l beli da n mengha ra mka n riba .” Ini ka rena
substa nsi kedua nya sungguh berbeda . Jua l beli a da la h

i i i i i i i i
tra nsa ksi ya ng menguntungka n kedua bela h piha k,sedangka n

i i i i i i i i i
riba merugika n sa la h sa tu piha k. Keuntunga n ya ng perta ma

i i i i i i i i i i
diperoleh mela lui kerja ma nusia seda ngka n ya ng kedua , ya ng i i i i i i i i i
mengha silka n a da la h ua ng buka n kerja ma nusia .Jua l beli

menuntut a ktivita s ma nusia , seda ngka n riba ta npa a ktivita s i i i i i i i i i i i
mereka . Jua l beli menga ndung kemungkina n untuk da n rugi,

i i i i i
terga ntung kepa da kepa nda ia n mengelola , kondisi da n situa si

i i i i i i i i i
pa sa r pun ikut meentuka n; seda ngka n riba menja min

i i i i i i i
keuntunga n ba gi ya ng meminja mka n, da n tida k menga ndung i i i i i i i i
kerugia n. i
$yγ•ƒr'¯≈tƒšÏ%©!$#(#θãΨtΒ#uŸω(#þθè=à2ù's?
Νä3s9≡uθøΒr&Μà6oΨ÷t/È≅ÏÜ≈t6ø9$$Î/HωÎ)βr&šχθä3s
?¸οt≈pgÏBtã<Ú#ts?öΝä3ΖÏiΒ4Ÿωuρ(#þθè=çFø)s?öΝä3|
¡àÁΡr&¨β4 Î)!© $#βt %.x
öΝ3/Îä $VϑŠmÏ ‘u
∩⊄∪
A rtinya :“Wahai ora ng-orang ya ng berima n, Ja nganla h ka mu
saling mema ka n ha rta sesamamu denga n ja la n i i i i i i i i i i
ya ng ba til (tida k bena r). Kecua li da la m i i i i i i i
perda gangan ya ng berla ku a ta s dasar suka sama i i i i i i i i i i i i
suka di a nta ra ka mu.” (QS. A n-Nisa ’[4] : 29).22 i i i i i I i
Ma ksud i a ya t i i dia ta s i i ya kni i denga n i ca ra i i ya ng i
dihara mkan menurut sya ri’a t, seperti memungut riba da n

i i i i i i i
gha sa b (mera mpa s) kecua li ha rta itu ha rta pernia ga a n ya ng

22
Ibid, h. 83.
19
kelua r da n dila kuka n denga n sena ng ha ti ma ka ka mu boleh
i i i i i i i i i i
mema ka nnya . i i i
b. Ha dis i
Diriwa ya tka n oleh A l-Bukha ri i i i I i nomer ha dis i :

2076.
Diriwa ya tka n da ri ja bir bin A bdulla h ba hwa ra sululla h

i i i i i I i i i i i
bersabda , i i
A rtinya : “A llah mera hmati seora ng la ki-la ki ya ng tolera n

I i I i i i i i i i i
dala m membeli, menjua l da n meminta kemba li i i i i i i
uangnya .”Diriwa ya tka n oleh Bukha ri da la m A l- i i i i i i i i I
Buyu’.
c. Ijma ’ i
Ka um muslimin tela h sepa ka t da ri da hulu sa mpa i

i i i i i i i i
sekara ng tenta ng ha la lnya jua l beli da n ha ra mnya riba ,

berda sa rka n a ya t da n Ha dis tersebut. Oleh ka rena itu ha l ini

i i i i i i i i i i
merupa ka n sebua h bentuk ijma ’ uma t, ka rena tida k a da

i i i i i i i i i i
seorang pun ya ng menenta ngnya .

i i i i
d. A ka l I i
Sesungguhnya kebutuha n ma nusia ya ng berhubunga n i i i i i i
denga n a pa ya ng a da dita nga n sesa ma nya tida k a da ja la n la in

i i i i i i i i i i i i i i i i i
untuk sa ling timba l ba lik kecua li denga n mela kuka n a ka d jua l

i i i i i i i i i i
beli. Ma ka jua l beli ini menja di pera nta ra kebutuha n ma nusia i i i i i i i i i i
terpenuhi.23
3. Rukun da n Syara t sah Jual Beli i i i i i
23
Ibid, h. 15.
20
a. Rukun Jua l Beli i
Jua l beli mempunya i rukun da n sya ra t ya ng ha rus

i i i i i i i
dipenuhi, sehingga jua l beli itu da pa t dika ta n oleh sya ra’. i i i i i i i i
Rukun seca ra ba ha sa a da la h ha l ya ng ha rus dipenuhi umtuk i i i i i i i i i i i
sa h nya sua tu pekerja a n. Seda ngka n sa ya ra t a da la h ketentua n

pera tura n da n petunjuk ya ng ha rus diinda hka n da n dila kuka n.

i i i i i i i i i i
Da lam menentuka n rukun jua l beli terda pa t perbeda a n

i i i i i i i i
penda pa t a nta ra ula ma Ha na fiya h da n jumhur ula ma .Rukun

jual beli menurut ula ma Ha na fiya h ha nya sa tu ya itu ijab da n

qabul, ya ng bera rti pertuka ra n ba ra ng seca ra ridha , ba ik

denga n uca pa n ma upun perbua ta n. A da pun rukun jua l beli

i i i i i i I i i
menurut jumhur ula ma ya itu, i i i
1) A ka d (ija b ka bul), I i i i
2) Ora ng-ora ng ya ng bera ka d (penjua l da n pembeli), da ni i i i i i i i
3) Ma’qud’ala ih(objek a ka d). i i i i i
b. Sya ra t Sa h Jual Beli

i i i i
1) Sa ling rela a nta ra kedua bela h piha k. Kerela a n a nta ra

kedua bela hpiha k untuk mela kuka n tra nsa ksi sya ra t mutla k i i i i i i i i i i
kea bsa ha nnya . i i i i
2) Pela ku a ka d a da la h ora ng ya ng dibolehka n mela kuka n i i i i i i i i i i i
a ka d, ya itu ora ng ya ng tela h ba ligh, bera ka l, da n mengerti.

i i i i i i i i i i
Ma ka ,a ka d ya ngdila kuka n oleh a na k di ba wa h umur, ora ng

gila , a ta uidiot tida k sa hkecua li denga n seizin wa linya ,

i i i i i i i i i
21
kecua li a ka dya ng bernila i renda hseperti membeli kemba ng
i i i i i i i
gula, korek a pi, da n la in-la in.

i i i i i
3) Ha rta ya ng menja di objek tra nsa ksi tela h dimiliki

i i i i i i i
sebelumnya oleh kedua piha k. Ma ka , tida k sa h jua l beli i i i i i i i i
ba ra ng ya ng belum dimiliki ta npa seizin pemiliknya .

i i i i i i
4) Objek tra nsa ksi a da la h ba ra ng ya ng dibolehka n a ga ma . i i i i i i i i i i i i
Ma ka tida k boleh menjua l ba ra ng ha ra m seperti kha ma r

i i i i i i i i i i
(minuma n kera s) da n la in-la in. i i i i i
5) Objek tra nsa ksi i i a da la h i i i ba ra ng i i ya ng i bisa i disera h i
terima ka n. Ma ka tida k sa h jua l mobil hila ng, burung di i i i i i i i i
a ngka sa ka rena tida k da pa t disera h terima ka n.

6) Objek jua l beli diketa hui oleh kedua bela h piha k sa a t i i i i i i i
a ka d. Ma ka tida k sa h menjua l ba ra ng ya ng tida k jela s.

Misa lnya , pembeli ha rus meliha t terlebih da hulu ba ra ng

i i i i i i i
tersebut a ta u spesifika si ba ra ng. i i i i i
7) Ha rga ha rus jela s sa a t tra nsa ksi. Ma ka tida k sa h jua l-beli

dima na penjua l menga ta ka n: "A ku jua l mobil ini kepa da mu

i i i i i i I i i i
denga n ha rga ya nga ka n kita sepaka ti na ntinya ." ma ka jua l-

beli tersebut tida k sa h.24 i i
A ka d a da la h ika ta n ka ta a nta ra penjua l da n pembeli.

I i i i i i i i i i i i i i
Jua l beli belum dika ta ka n sa h sebelum ija b da n qa bul

i i i i i i i i
dila kuka n, seba b ija b ka bul menunjuka n kerela a n(kerida a n).

i i i i i i i i i i
24
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah, (Jakarta: Prenadamedia Grup, 2012), h. 104-105
22
Pa da da sa rnya ija b qa bul dila kuka n denga n lisa n, jika tida k
mungkin, seperti bisu a ta u ya ng la innya , ija b ka bul boleh i i i i i i i
denga n sura t-menyura t ya ng menga ndung a rti ija b da n ka bul.25

i i i i i i i i i
Di sa mping i rukun, a da pun

i i sya ra t- i i
sya ra tnya ya itu: Sya ra t-sya ra t sa hnya ija b ka bul,

a ntara lain seba ga i berikut.

i i i i i i
1) Tida k a da ya ng memisa hka n, pembeli tida k boleh bersika p

i i i i i i i i
diam setela h penjua l menya ta ka n ija b da n sebaliknya .

i i i i i i i i i i
2) Tida k disela ngi denga n ka ta -ka ta la in a nta ra ija b da n Ka bul.

3) Bera ga ma Isla m, sya ra t ini khusus untuk pembeli da la m

i i i i i i i i
benda -benda tertentu, seperti seseora ng dila ra ng menjua l

i i i i i i
ha mbanya ya ng bera ga ma Isla m kepa da pembeli ya ng tida k

bera ga ma Isla m. i i i i
Sya ra t-sya ra t benda ya ng menja di obyek a ka d. A nta ra

i i i i i i i i i I i i
lain seba ga i berikut.

i i i
1) Suci untuk disucika n. Tida k sa h penjua la n benda -benda a ta u i i i i i i i i i
hewan seperti ba bi da n la innya . i i i i i
2) Memberi ma nfa a t menurut sya ra ’. Dila ra ng jua l beli benda - i i i i i i i i i
benda ya ng tida k boleh dia mbil ma nfa a tnya menurut sya ra ’.

i i i i i i i i i i
3) Tida k dita klika n, ya itu dika itka n a ta u diga ntungka n pa da ha l-

ha l la in, seperti jika a ya hku pergi a ku jua l ruma h ini

i i i i i i i i
kepa da mu. i i
25
Beni Ahmad Saebani dan Encep Taufiqurrahman, Pengantar Ilmu Fiqh, (Bandung: CV
Pustaka Setia), Cet. 1, h.224-225
23
4) Tida k diba tasi wa ktunya , seperti perka ta a n “ a ku jua l ruma h
ini kepa da mu sela ma sa tu ta hun” ma ka penjua la n tersebut i i i i i i i i i i
tida k sa h seba b jua l beli a da la h sa la h sa tu seba b pemilika n

seca ra penuh ya ng tida k diba ta si, kecua li ketentua n sya ra ’.

i i i i i i i i i i
5) Da pa t disera hka n denga n cepa t a ta u la mba t. Tida k sa h menjua l

binatang ya ng suda h la ri da n tida k da pa t dita ngka p la gi,

ba ra ng-ba ra ng ya ng suda h hila ng a ta u ba ra ng ya ng sulit

diperoleh kemba li ka rena sa ma r. i i i i i
6) Milik sendiri. tida k sa h menjua l ba ra ng ora ng la in denga n i i i i i i i i
tida k seizin pemiliknya a ta u ba ra ng-ba ra ng ya ng ba ru a ka n

menja di miliknya . i i
7) Diketa hui (diliha t). Ba ra ng ya ng diperjua lbelika n ha rus da pa t i i i i i i i i i i
diketa hui ba nya knya , bera tnya , ta ka ra nnya , a ta u ukura n

lainnya ka rena jua l beli ya ng menimbulka n kera gua n sa la h

sa tu piha k tida k sa h.26

i i i i
4. Ma ca m-Ma ca m Jua l Beli

i i i i i
Berda sa rka n hukumnya , jua l beli a da dua ma ca m, jua l beli

ya ng sa h menurut hukum da n ba ta l menurut hukum. Menurut

i i i i i
Ima m Ta qiyyudin, jua l beli diba gi menja di tiga bentuk ya itu: (1)
i i i i i i i
jual beli ya ng terliha t, (2) jua l beli ya ng disebutka n sifa t-sifa tnya
i i i i i i i i i
da lam ja nji, (3) jua l beli benda ya ng tida k a da . Jua l beli benda
ya ng terliha t, a rtinya ketika mela kuka n a ka d jua l beli, benda a ta u

ba ra ng ya ng diperjua lbelika n a da di depa n penjua l da n pembeli.

i i i i i i i i i i
26
Ibid, h 225-226
24
Ha l ini la zim dila kuka n ma sya ra ka t ba nya k, seperti membeli
i i i i i i i i i i
maka na n pokok di pa sa r.
i i i i i
Jua l beli ya ng disebutka n sifa t-sifa tnya da la m perja njia n,

i i i i i i i i i i
a rtinya jua l beli sala m(pesana n). Sala m dikhususka n untuk jua l
beli ya ng tida k tuna i (konta n).Sala m pa da a wa lnya mempunya i

a rti meminja mka n ba ra ng a ta u sesua tu ya ng seimba ng denga n

ha rga tertentu a ta u perja njia n sesua tu ya ng penyera ha n ba ra ng-

ba ra ngnya dita ngguhka n hingga ma sa tertentu, seba ga i imba la n

ha rga ya ng tela h diteta pka n ketika a ka d.24 Menurut Fa twa DSN

No: 05/DSN-MUI/IV/2000 a da bebera pa ketentua n da la m jua l beli i i i i i i i i
sa lam yaitu:27
i i i
Perta ma : ketentua n tenta ng pemba ya ra n: i i i i i i i
a. A lat ba ya r ha rus diketa hui jumla h da n bentuknya , ba ik berupa

I i i i i i i i i i i
ua ng, ba ra ng, a ta u ma nfa a t.

i i i i i i i i
b. Pemba ya ra n ha rus dila kuka n pa da sa a t kontra k disepa ka ti. i i i i i i i i i i i i i
c. Pemba ya ra n tida k boleh da la m bentuk pembeba sa n uta ng. i i i i i i i i i
Kedua : ketentua n tenta ng ba ra ng: i i i i i
a. Ha rus jela s ciri-cirinya da n da pa t dia kui seba ga i uta ng

i i i i i i i i i i
b. Ha rus da pa t dijela ska n spesifika sinya .

i i i i i i i
c. Penyera ha nnya dila kuka n kemudia n. i i i i i i
d. Wa ktu da n tempa t penyera ha n ba ra ng ha rus diteta pka n

i i i i i i i i i i
berda sa rka n kesepa ka ta n. i i i i i i
27
Majelis Ulama Indonesia, Himpunan Fatwa Keuangan Syariah: Dewan
Syariah Nasional MUI, (Jakarta: Erlangga, 2014). h. 71.
25
e. Pembeli tida k boleh menjua l ba ra ng sebelum menerima nya . i i i i i i
f. Tida k boleh menuka r ba ra ng, kecua li denga n ba ra ng sejenis

i i i i i i i i
sesua i kesepa ka ta n. i i i i
Ditinja u da n segi pela ku a ka d (subjek), jua l beli menja di i i i i i i i
tiga ba gian, ya itu denga n lisa n, denga n pera nta ra , da n denga n

perbua tan.A ka d jua l beli ya ng dila kuka n oleh ba nya k ora ng,
i i I i i i i i i i i
sedangka n ba gi ora ng ya ng bisu diga nti denga n isya ra t.28

i i i i i i i i i
Jua l beli denga n perbua ta n (sa ling memberika n) a ka n

i i i i i i i i
dikena l i denga n i istila h i mu‟a tha h, i i ya itu i menga mbil i da n i
memberika n ba ra ng tanpa ija b da n qa bul, seperti seseora ng i i i i i i i i i
menga mbil kue ya ng suda h bertuliska n la bel ha rga nya . Jua l beli
i i i i i i i i i
denga n ca ra demikia n dila kuka n ta npa sigha t ija b qa bul a nta ra

penjua l da n pembeli. Menurut seba gia n Sya fi’iya h, ha l ini dila ra ng

i i i i i i i i i
ka rena ija b qa bul seba ga i rukun jua l beli. Menurut seba gia n
i i i i i i i i i
Sya fi’iya h, seperti Ima m Na wa wi membolehka n jua l beli ba ra ng

i i i i i i i i i
kebutuha n seha ri-ha ri denga n ca ra ta npa ija b ka bul terlebih

i i i i i i i i i i
da hulu.
i
Sela in pembelia n di a ta s, jua l beli juga a da ya ng

i i i i i i i i i
dibolehka n da n a da ya ng dila ra ng, jua l beli ya ng dila ra ng juga a da

ya ng ba tal a da pula ya ng terla ra ng, teta pi sa h.Jua l beli ya ng

dila ra ng da n ba ta l hukumnya a da la h sebaga i berikut.

a. Ba ra ng ya ng dihukumka n na jis oleh a ga ma , seperi ba bi,

i i i i i i i i i
28
Ibid. 226
26
berha la, ba ngka i, da n kha ma r. i i i i i i i
b. Jua l beli sperma hewa n (a pa la gi sperma ma nusia ), seperti

i i i i i i i i i
menga winka n seekor domba ja nta n denga n betina , a ga r da pa t

memperoleh turuna n. i
c. Jua l beli a na k bina ta ng ya ng ma sih bera da da la m perut

induknya. Jua l beli seperti ini dila ra ng ka rena ba ra ngnya i i i i i i i i i
belum a da da n tida k ta mpa k. i i i i i i
d. Jua l beli denga n muhaqallah, ha qa la h mempunya i a rti ta na h,

sa wa h da n kebun. Muhaqallah a da la h menjua l ta na ma n-

tana man ya ng ma sih dila da ng a ta u di sa wa h. Ha l ini dila ra ng

a ga ma ka rena di da la mnya a da persangka a n riba .

e. Jua l beli denga n mukha dharah, ya itu menjua l bua h-bua ha n

i i i i i i i i i i
ya ng belum pa nta s untuk dipa nen, seperti menjua l ra mbuta n

i i i i i i i
ya ng masih hija u, ma ngga ya ng ma sih kecil-kecil, da n la innya .

i i i i i i i i i i
f. Jua l beli denga n muamma ssa h, ya itu jua l beli seca ra sentuh-
i i i i i i i i i
menyentuh. Misa lnya , seseora ng menyentuh sehela i ka in i i i i i
denga n ta nga nnya pa da wa ktu ma la m a ta u sia ng ha ri, bera rti

ora ng itu tela h membeli ka in tersebut.

i i i
g. Jua l beli denga n munabadzah, ya itu jua l beli seca ra lempa r-

i i i i i i i i i i
melempa r, seperti seora ng berka ta , “ lempa rka nla h kepa da ku i i i i i i i i i
a pa ya ng a da pa da mu, na nti kulempa rka n pula kepa da mu a pa

i i i i i i i i i i i i i i i
ya ng a da pa da ku,” setela h itu terja di jua l beli.29

i i i i i i i i
29
Ibid., h. 228
27
h. jual beli gha ra r, ya itu jua l beli ya ng sa ma r sehingga
i i i i i i i i i
kemungkina n a da nya penipua n, seperti penjua la n ika n ya ng i i i i i i i i i
masih di kola m a ta u menjua l ka ca ng ta na h ya ng a ta snya

keliha tan ba gus, teta pi diba wa hnya jelek.

i i i i i i i
i. Jua l beli denga n mengecua lika n seba gia n benda ya ng dijua l,

i i i i i i i i i
seperti seseora ng i menjua l i sesua tu i da ri i benda i ya ng i
dikecua lika n sa la h sa tu ba gia nnya Misa lnya , A menjua l

i i i i i i i i i i I i
selura h pohon ya ng a da di kebunnya . Kecua li pohon pisa ng,

i i i i i i i
jual beli ini sa h seba b ya ng dikecua lika nnya jela s. A pa bila

i i i i i i i i I i i
ya ng dikecua lika nnya tida k jela s (ma jhul), jua l beli tersebut
i i i i i i i i
ba tal.
i i
j. Menjua l ma ka na n dua ka li dita ka r. Ha l ini menunjuka n

i i i i i i i i i i
kura ng sa ling memperca ya inya ba hwa seeora ng a nta ra penjua l

da n pembeli. Jumhur ula ma berpenda pa t ba hwa seseora ng

i i i i i i i i
ya ng membeli sesua tu denga n ta ka ra n da n tela h diterima nya ,

i i i i i i i i i i
kemudia n dijua l kemba li, ia tida k boleh menyera hka n kepa da

i i i i i i i i i
pembeli kedua denga n ta ka ra n ya ng perta ma , sehingga ia ha rus i i i i i i i i i i i
mena ka rnya la gi untuk pembeli ya ng kedua .

i i i i i i
Ditinja u da ri objeknya , jua l beli diba gi menja di tiga , ya itu

i i i i i i i i
sebaga i berikut.
i i
a. Jua l i beli ba ra ng i i ya ng i nya ta . i i A rtinya , I i ba ra ng i i ya ng i
dijua lbelika n da pa t diliha t, dira ba , da n dira sa ka n pa da sa a t

terja dinya ta wa r- mena wa r ba ra ng ya ng bersangkuta n.

28
b. Jua l beli ba ra ng ya ng disebutka n sifa t-sifa t ba ra ngnya . A da pun
i i i i i i i i i i I i
ba ra ng belum nya ta teta p berla ku seba ga ima na jua l beli

pesana n. Jua l beli jua l beli sistem pesa na n a da la h jua l beli

i i i i i i i i i i
ya ng terlebih da hulu menyera hka n ua ng muka sementa ra

i i i i i i i i
ba ra ng dianta r kemudia n.
i i i i i
c. Jua l beli ba ra ng ya ng tida k a da . Ya ng dila ra ng oleh sya ria t

Isla m. i
A rtinya , ba ra ng ya ng diperjua lbelika n tida k rea l, ha nya

pernya taa npernya ta a n peda ga ngnya . Seba gima na menjua l

ba ra ng ya ng kea da a n ba ra ngnya ma sih di perja la na n, ternya ta

setela h ditunggu ba ra ng tersebut tida k kunjung tiba . Ha l itu

i i i i i i
bera rti ba ra ngnya jela s tida k a da .30

i i i i i i i i
5. Bentuk-bentuk piliha n (khiya r) da la m tra nsa ksi jua l beli i i i i i i i
Khiya r seca ra ba ha sa a da la h ka ta na ma da ri ikhtiya r ya ng

bera rti, menca ri ya ng ba ik da ri dua urusa n ba ik meneruska n a ka d

a tau memba talka nnya . Seda ngka n menurut istila h ka la nga n ula ma
fiqh ya itu menca ri ya ng ba ik da ri dua urusa n ba ik berupa

i i i i i i i i i
meneruska n a ka d a ta u memba ta lka nnya .Da ri sini terliha t ba hwa

makna seca ra istila h tida k begitu berbeda denga n ma kna nya

seca ra i i ba ha sa .Oleh i i i seba b i itu.Seba gia n i i ula ma i i terkini
mereka mendefinisika n khiya r seca ra sya r’i seba ga i “Ha k ora ng

i i i i i i i i i i
ya ng bera ka d da la m memba ta lka n a ka d a ta u meneruska nnya

ka rena a da sebab-sebab seca ra sya r’i ya ng da pa t memba ta lka nnya

30
Ibid., h. 228
29
sesua i denga n kesepa ka ta n ketika bera ka d.
i i i i i i i i
Da lam jua l beli berla ku hukum khiya r. Khiya r menurut

i i i i i i
Pa sa l 20 a ya t 8 Kompila si Hukum Ekonomi Sya ria h ya itu ha k

i i i i i i i i i
pilih ba gi i penjua l i da n i pembeli untuk mela njutka n i i da n i
memba talkan a ka d jua l beli ya ng dila kuka n.

i i i i i i i i i
Pa da umumnya terdiri a ta s 3 (tiga ) sya ra t, ya itu (1) Khiya r

i i i i i i i i i i
majelis, i
(2) khiya r sya ra t, (3) khiya r ‘a ib. Ha l ini a ka n diura ika n sebagi
berikut:
a. Khiya r ma jlis, ya itu “ha k ba gi semua piha k ya ng mela kuka n

i i i i i i i i i i
a ka d untuk memba ta lka n a ka d sela gi ma sih bera da di tempa t

a ka d da n kedua bela h piha k belum berpisa h.

i i i i i i i
b. Khiya r sya ra t a da la h piha k pembeli mensya ra tka n ja ngka

wa ktu tertentu mengena i ja di da n] tida knya tra nsa ksi jua l beli
i i i i i i i i i
ya ng kemudia n kedua nya (piha k pembeli da n piha k penjua l)

i i i i i i i i
bersepa ka t untuk menentuka n piliha n sa mpa i ba ta s wa ktu ya ng

i i i i i i i i i i
tela h ditentuka n bersama .

i i i i
c. Khiya r a ib a da la h ba ra ng ya ng dijua l terda pa t ca ca t ya ng

mengura ngi nila inya . Na mun, tida k diketa hui oleh piha k i i i i i i i
pembeli, meskipun ia setuju denga n ba ra ng itu pa da wa ktu i i i i i i i
pena wa ra n, ma ka piha k pembeli mempunya i ha k pilih untuk

i i i i i i i i
meneruska n a ta u memba ta lka n jua l beli dima ksud. i i i i i i i i
6. Jua l Beli Online (E-commerce)

i
Jua l beli online di a rtika n seba ga i jua l beli ba ra ng da n ja sa

30
mela lui media elektronik, khususnya mela lui internet a ta u seca ra
i i i i i i i i
online.Sa lah sa tu contoh a da la h penjua la n produk seca ra online

i i i i i i i i i i
mela lui internet seperti ya ng dila kuka n oleh buka la pak.com,

i i i i i i i
bernia ga.com, tokoba gus.com, la zada.com, kaskus, olx.com, dll.31

i i i i i i i
Perda ga nga n da n pema sa ra n denga n pengguna a n internet,

i i i i i i i i i i
menia da ka n a ktivita s tra disiona l ta ta p muka a nta ra pembeli da n

penjua l, untuk ta wa r mena wa r, memeriksa ba ra ng ya ng a ka n

dibeli sa mpai pengguna a n ua ng konta n da la m tra nsa ksi. i i i i i i i i i i
Pengguna a n fa silita s internet memungkinka n a ktivita s dila kuka n i i i i i i i i i
dima na , da n ka pa n pun ta npa ha rus mempertemuka n piha k ya ng

jualbeli bertra nsa ksi seca ra fisik.A ktivita s jua l beli denga n
i i i i i I i i i
mengguna ka n media internet dina ma ka n electronic commerce i i i i i i
(ecommerce), ya itu sega la bentuk kegia ta n da n penjua la n, i i i i i i i i
pema sa ra n produk, ja sa , da n informa si ya ng dila kuka n seca ra

elektronis.32
Ma kna ka ta Electronic Commerce a ta u e-commerce sela lu

i i i i i i i
menga lami peruba ha n setia p sa a t.A wa lnya ha nya menga cu pa da

i i i i i i i I i i i i i i i
fa silita s
i i tra nsa ksi i i komersia l i ya ng i berla ngsung i seca ra i i
elektronis.Tra nsa ksi i i ini bia sa nya i i i mengguna ka n i i teknologi
Electronic Da ta Intercha nge (EDI) ya ng diperkena lka n perta ma i i i i i i i i
ka li pa da a khir ta hun 1970-a n, untuk mengirimka n dokumen

i i i i i i i
31
Tira Nur Fitria, Jual Beli Online (Online Shop) Dalam Hukum Islam Dan
Hukum Negara, Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 2017, pp. 55.
32
Abdul Kadir dan Terra Ch. Triwahyuni, pengantar Teknologi Informasi,
(Yogyakarta: Andi, 2013), h. 371
31
komersia l seperti order pembelia n a ta u fa ktur seca ra elektronik.
i i i i i i i
Pa da perkemba nga nnya , e-commerce tela h menja di tra nsa ksi

i i i i i i i i i
sebena rnya da n lebih tepa t disebut seba ga i web commerce.Web

i i i i i i
commerce merupa ka n tra nsa ksi pembelia n ba ra ng da n a ta u ja sa i i i i i i i i i i i i
ya ng berla ngsung mela lui world wide web denga n mengguna ka n

i i i i i i
pera ngka t server ya ng secure mengguna ka n e-shopping ca rts, da n

i i i i i i i
laya na n electronic pa y, seperti otorita s pemba ya ra n ka rtu kredit.33

i i i i i i i i i
E-commerce a ta u tra nsa ksi elektronik merupa ka n tra nsa ksi i i i i i i i i
ya ng i dila kuka n i i mengguna ka n i i sistem informa si.Electronic i
Commerce (e- commerce) a da la h kegia ta n-kegia ta n jua l beli ya ng i i i i i i i i i
menya ngkut konsumen (consumers), ma nufa ktur (manufa ctures),

i i i i i
service providers, da n peda ga ng pena ta (intermedia ries), denga n i i i i i i i
mengguna ka n ja ringa n-ja ringa n komputer (computer network)

i i i i i i
ya itu Internet. E-commerce suda h meliputi spektrum kegia ta n

i i i i
komersia l.Sa a t i i i ini tra nsa ksi i i da la m i i E- commerce ha mpir i
seluruhnya dikerja ka n mengguna ka n teknologi berba sis web.34 i i i i i i
Model tra nsa ksi jua l beli di dunia ma ya sa a t ini i i i i i i i i
berkemba ng sa nga t pesa t.Sa rna tra nsa ksi juga mengguna ka n
berba ga i sa ra na ya ng a da da la m dunia ma ya . Tra nsa ksi di dunia

maya umumnya mengguna ka n media sosia l, seperti twitter,

i i i i i i i
fa cebook,bla ckberry messenger da n media sosia l la innya .Da la m

i i i i i i i i i
tra nsa ksi di dunia ma ya a nta ra pa ra piha k ya ng berta nsa ksi tida k
33
Imam Mustofa, Fiqh Muamalah, Jurnal hukum islam volume 10 (Jakarta: Rajawali Pers,
2010), h.31.
34
Ibid., h.31
32
bertemu la ngsung, a ka n teta pi da pa t berkomunika si la ngsung, ba ik
i i i i i i i i i
seca ra a udio ma upun a udio visua l. Sela in itu, komunika si a nta ra

kedua nya da pa t mela lui tulisa n, seperti inbox via fa cebook, via
i i i i i i i i i
Short MessageService/SMS, via e-ma il da n media tulis la innya i i i i i i i
ya ng disedia ka n di dunia ma ya .
i i i i i i
Tra nsa ksi mela lui internet ja uh lebih efisien da n muda h

i i i i i i
dibanding denga n mengguna ka n media la innya a ta u jika dila kuka n

seca ra ta tap muka . Ha nya mena mpilka n produknya da la m media

internet, ma ka informa sinya a ka n terseba r ke sea ntero ja ga t ya ng i i i i i i i i i i i
bera rti membuka pelua ng ba gi penjua l untuk mena ika n omset

i i i i i i i
penjua lannya . Sementa ra penjua l la in ya ng tida k mengguna ka n

fa silita s ini a ka n sena ntia sa ka la h bersa ing da la m mema sa rka n

produknya . Da ri sisi pembeli, mengguna ka n internet juga sa nga t

i i i i i i i
dira sa ka n efisien, ka rena denga n ha nya menelusuri situs-situs ya ng

i i i i i i i i i
mena wa rka n produk ya ng dibutuhka nnya , ba ra ng tersebut bisa

i i i i i i i i i
diperolehnya .35 i
Na mun ba ga ima na sya ria t menyika pinya ?Pa ra ula ma

sepaka t ba hwa tra nsa ksi ya ng disya ria tka n tuna i sera h terima
ba ra ng da n ua ng tida k dibena rka n untuk dila kuka n mela lui telepon

i i i i i i i i i i
da n internet, seperti jua l beli ema s da n pera k. Ma ka tida k sa h

i i i i i i i i i
membeli ema s/pera k mela lui internet denga n ca ra ua ng ditra nsfer i i i i i i i i
ke rekening milik penjua l, kemudia n ema s diterima pembeli i i i i
bebera pa wa ktu setela h ua ng ditra nsfer, ka rena ini terma suk riba
i i i i i i i i i i
35
Ibid, h.202
33
na si’a h, ya ng na nti a ka n dijela ska n da la m pemba ha sa n riba jua l
beli. kecua li objek ya ng diperjua l-belika n da pa t disera h-terima ka n i i i i i i i i i
sa a t itu juga , seperti penuka ra n ma ta ua ng a sing mela lui A TM

i i i i i i i i i i I
maka hukumnya boleh.Seba ga i ilustri: A memiliki ta bunga n

i i i i i I i i
da lam bentuk rupia h di sa la h sa tu ba nk di Indonesia . Pa da sa a t A

i i i i i i i i i i i i I
bera da di lua r negeri A membutuhka n ua ng dolla r a merika . La lu A

i i i I i i i i i i I
mena rik ua ng tuna i da la m bentuk dolla r mengguna ka n ka rtu

i i i i i i i i i
A TM-nya pa da sa la h sa tu a njura n milik ba nk di negeri ia bera da .

I i i i i i i i i i i i i
Ha l ini dibolehka n da n tida k terma suk riba ba ‟i, ka rena

i i i i i i i i i
ya ng terja di a da la h penuka ra n ua ng rupia h dnga n dolla r seca ra

tunai denga n ha rga kurs di ha ri itu.36 Hukum di a ta s berda sa rka n

i i i i i i i i i i
keputusa n Ma jma ‟ A l Fiqh A l Isla mi (divisi fikih OKI) No. 52 i i i I I i
(3/6) ta hun 1990, setela h menjela ska n ka ida h da la m tra nsa ksi
i i i i i i i i i i
mengguna ka n i i sa ra na i i i komunika si i modern, disebutka n, i
“ka idahka idah ya ng tela h disebutka n di a ta s tida k da pa t ditera pka n

untuk a ka d nika h ka rena disya ria tka n ha rus a da sa ksi, juga tida k
da pa t ditera pka n untuk sha rf (tuka r-menuka r ma ta ua ng, a ta u jua l

beli ema s da n pera k ka rena disya ria tka n ha rus sera h terima ba ra ng
da n ua ng seca ra tuna i).

i i i i i
Untuk ba ra ng ya ng tida k disya ria tka n sera h terima tuna i i i i i i i i i i i
da lam jua lbelinya , ya itu seluruh jenis ba ra ng, kecua li ema s/pera k
i i i i i i i i i i
da n mata ua ng ma ka jua l beli mela lui internet dita khrij denga n jua l
36
Erwandi Tarmidz, Harta Haram Muamalat Kontemporer, (Bogor: Berkat Mulia
Insani, 2012), Cet.1, h. 233.
34
beli mela lui sura t menyura t. A da pun jua l beli mela lui telepon i i i I i i i
merupa ka n jual beli la ngsung da la m a ka d ija b da n qa bul.

Seba ga ima na diputuska n oleh Ma jma ‟ A l Fiqh A l Isla mi

i i i i i i i I I i
(divisi fikih OKI) No. 52 (3/6) ta hun 1990, ya ng berbunyi: i i
“A pabila aka d terja di a nta ra dua orang ya ng berja uhan tida k

I i i i i i i i i i i i i i i
bera da dala m sa tu ma jelis da n pela ku tra nsaksi, sa tu denga n

la innya tida k sa ling meliha t, tida k sa ling mendenga r reka n

i i i i i i i i i
transaksinya , da n media a nta ra mereka a dala h tulisa n a ta u sura t

ata u orang suruha n, ha l ini da pat ditera pka n pa da fa ksmili,

teleks, da n la ya r computer (internet). Ma ka a ka d berla ngsung i i i i i i i i
denga n sa mpainya ijab da n qa bul kepa da masing- ma sing piha k

ya ng bertra nsaksi.Bila tra nsaksi berla ngsung dala m sa tu wa ktu

seda ngka n kedua bela h piha k bera da di tempa t ya ng berja uhan,

hal ini da pat ditera pka n pa da tra nsaksi mela lui telepon a ta upun
telepon selula r, ma ka ija b da n qa bul ya ng terja di a dala h i i i i i i i i i i i
la ngsung seola h-ola h kedua nya bera da dala m sa tu tempa t.”

Da lam i i tra nsa ksi i i mengguna ka n i i internet, penyedia a n i i
a plika si permohona n ba ra ng oleh piha k penjua l di situs merupa ka n

i i i i i i i i i
ija b da n pengisia nserta pengirima n a plika si ya ng tela h diisi oleh

i i i i i i i i i
pembeli merupa ka n qa bul.A da pun ba ra ng ha nya da pa t diliha t i i i I i i i i i i i i
ga mbarnya serta dijela ska n spesifika sinya denga n lengka p, denga n

penjela sa n ya ng da pa t mempenga ruhi ha rga jua l beli.Setela h ija b

da n qa bul berla ngsung piha k penjua l meminta pembeli untuk

i i i i i i
35
mentra nsfer ua ng ke rekening ba nk milik penjua l.Da n setela h ua ng
i i i i i i i
diterima , penjua l mengirim ba ra ng kepa da pembeli mela lui ja sa

i i i i i i i i i
pengirima n ba ra ng. i i i
Ka rena fisik ba ra ng ya ng diperjua l belika n tida k da pa t

i i i i i i i i i i
disa ksika n la ngsung, ha nya seba ta s ga mba r da n penjela sa n

spesifika sinya , ma ka jua l beli ini da pa t dita khriji denga n bai’a l

ghaib a la ash shifa t (jua l beli ba ra ng ya ng tida k diha dirka n pa da

majelis a ka d a tau tida k disa ksika n la ngsung seka lipun ha dir da la m

majelis, seperti; beli ba ra ng da la m ka rdus/kota k, ya ng ha nya

i i i i i i i i i i
dijela ska n spesifika sika nnya mela lui ka ta -ka ta ).

i i i i i i i i i i
7. Jua l Beli Online Da la m Perspektif Islam

i i i i
Tra nsa ksi ba ra ng da n Ja sa Mela lui Media online terma suk

i i i i i i i i i i
ka tegori mua ma la h dibida ng perda ga nga n a ta u jua l beli, ya ng

mengga mbarka n sua tu a ktivita s ya ng dila kuka n oleh seseora ng

i i i i i i i i i i
denga n seseora ng a ta u denga n bebera pa ora ng da la m memenuhi

i i i i i i i i i i
kebutuha n masing-ma sing.37 i i i
A da pun ya ng dima ksud denga n fiqh mua ma la h seca ra

I i i i i i i i i i
terminologi didefinisika n seba ga i hukum-hukum ya ng berka ita n i i i i i i
denga n tinda ka n hokum ma nusia da la m persoa la n dunia .Misa lnya

da lam persoa la n
i i i i jua l beli, uta ng-piuta ng, kerja sa ma da ga ng,
i i i i i i i i
perserika tan, perkongsia n. Jua l beli seca ra online memiliki i i i i i i
kesamaa n denga n jua l beli pesa na n ya ng disebut denga n sa la m.

37
Isnawati, Jual-beli Online Sesuai Syariah, ( Jakarta Selatan: Rumah Fiqih
Publishing,2018), hal. 8
36
Jua l beli sa lam a da la h tra nsa ksi ya ng dila kuka n denga n
menyera hka n ua ng terlebih da hulu sebelum ba ra ng diterima .38

i i i i i i i
Jika diliha t seca ra sepinta s mungkin menga ra h pa da

i i i i i i i i i
ketida k dibolehka nnya tra nsa ksi seca ra online (Ecommerce),

i i i i i i i
diseba bka n ketida k jela sa n tempa t da n tida k ha dirnya kedua piha k

ya ng terliba t da la m tempa t. Seca ra umum jua l beli da la m Isla m

menjela ska n a da nya tra nsa ksi ya ng bersifa t fisik, denga n

i i i i i i i i i i
menda tangka n benda tersebut ketika tra nsa ksi, a ta u ta npa

menda tangka n benda ya ng dipesa n, ta pi denga n ketentua n ha rus

i i i i i i i i i i
dinyataka n sifa t benda seca ra konkret, ba ik diberika n la ngsung

i i i i i i i i i i
a tau diberika n kemudia n sa mpa i ba ta s wa ktu tertentu, seperti

i i i i i i i i i
da lam tra nsa ksi a s-sala m da n tra nsa ksi a l- istishna ’.

Mengena i ha l ya ng pa ling penting a da la h kejujura n, i i i i i i i i
kea dila n, da n kejela sa n denga n memberika n da ta seca ra lengka p,

da n tida k a da nia ta n untuk menipu a ta u merugika n ora ng la in.

Setia p ka li kita berbica ra tenta ng jua l beli online, mereka

i i i i i i i i
mema ha minya seba ga i jua l beli ya ng berhubunga n denga n

i i i i i i i i i
internet. Da ri definisi dia ta s, kita mengeta hui ka ra kteristik jua l beli i i i i i i i i
online, ya kni:39 i
a. Terja dinya tra nsa ksi a nta ra kedua bela h piha k, i i i i i i i i i i
b. A da nya pertuka ra n ba ra ng,ja sa , serta informa si,

c. Internet merupa ka n media uta ma da la m sebua h proses a ta u i i i i i i i i i i
38
Ibid, hal. 9
39
Elpina Fitriani dan Deni Purnama “Karakteristik Dalam Perspektif Konsep Jual Beli
Islam,“ Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, Vol 3, No 2 ( 2015 ) hal 87-104.
37
meka nisme a ka d tersebut.
i i i
Ka ra kteristik i i dia ta s, i i da pa t i i diliha t i ba hwa i i ya ng i
membeda ka n jua l beli online denga n jua l beli offline itu a da la h

i i i i i i i i
proses tra nsa ksi (a ka d) da n media uta ma da la m proses tersebut.

i i i i i i i i i i
A ka d merupa ka n unsur penting da la m jua l beli online.

I i i i i i i
Jua l beli sa la m menurut Isla m terda pa t bebera pa rukun

i i i i i i i i
ya ng ha rus terpenuhi, dia nta ra nya :40

i i i i i i
a. Sigha t, ya itu ija b da n qa bul;

i i i i i
b. A qidda ni,ya itu ora ng ya ng mela kuka n tra nsa ksi jua l beli,
I i i i i i i i i i
da lam hal ini penjua l da n pembeli, da n

i i i i i i
c. Objek ba ra ng ya ng ingin di tra nsa ksi terka it ha rga da nba ra ng i i i i i i i i i i i
ya ng dipesa n. A da pun sya ra t ya ng ha rus dipenuhi ya itu:

i i I i i i i i i
1) ua ng diba ya rka n terlebih da hulu;

i i i i i
2) ba ra ng menja di uta ng ba gi penjua l;

i i i i i i
3) ba ra ng diberika n sesua i denga n wa ktu ya ng suda h

i i i i i i i i
disepa ka ti; i i
4) ba ra ng ya ng suda h dija njika n ha rus a da , jika belum a da

maka tra nsa ksi jua l beli tida k sa h;

i i i i i i i
5) kejela sa n ba ra ng sa nga t diperluka n seperti ukura n, ta ka ra n i i i i i i i i i i i
da n jumla h, ketiga komponen tersebut mema ng suda h

i i i i i
lumra h da n berla kuba gi proses jua l beli, da n sifa t-sifa t i i i i i i i i
ba ra ng diketa hui denga n jela s a ga rtida k menja di perselisiha n

i i i i i i i i i i
dikemudia n ha ri. i i
40
Abdul Shomad, Hukum Islam Penormaan Prinsip Syariah Dalam Hukum Indonesia,
( Jakarta: Kencana,2010) hal 76-77.
38
B. Penelitia n Terda hulu i i
Penelitia n ii terda hulu ii merupa ka n ii ii ha sil ii da ri ii penelitia n- ii
penelitia n ya ng tela h dila kuka n sebelumnya

ii ii ii ii ii ii ya ng berhubunga n ii ii
denga n penelitia n ya ng a ka n dila kuka n

ii ii ii ii ii ii ii penulis mengena i ii
A na lisis
II ii Penera pa n ii ii A kunta nsi
II ii Persedia a n Ba ra ng ii ii ii ii Da ga nga n ii ii ii
Pa da ii ii Toko Buku Seja ra h Ba ru ii ii ii Bengka lis Da la m Perspektif ii ii ii
Sya ria h. Penelitia n-penelitia n sebelumnya a nta ra

ii ii ii ii ii ii ii ii la in seba ga i ii ii ii
berikut
1. Penelitia n ini dila kuka n oleh Lucky Kurnia pa da pa da ta hun i i i i i i i i i
2019.Dengan Judul Tinja ua n Hukum Isla m Terha da p Jua l Beli i i i i i i i
Dengan Ca ra Cimita n. Ha sil penelitia n Di skripsi ini menjela ska n

i i i i i i i i
pa rktik jua l beli denga n ca ra cimita n di pa sa r Tersono da pa t

i i i i i i i i i i
digambarka n denga n pembeli menya ta ka n keingina nnya denga n

i i i i i i i i i i
menyebut ha rga la lu peda ga ng menga mbil ba ra ng da ga nga nnya i i i i i i i i i i i i
seca ra la ngsung denga n ta nga n ta npa ditimba ng a ta u dita ka r lebih

da hulu. Tinja ua n hokum Isla m terha da p pra ktik jua l beli denga n
i i i i i i i i i
ca ra cimita n di Pa sa r.
i i i i i
2. Penelitia n ini dila kuka n oleh A fif A sri Fitria na pa da ta hun 2020
i i i I I i i i i i
denga n judul Tinja ua n Hukum Isla m Terha da p Pra ktik Jua l Beli
i i i i i i i i
Rempa h-Rempa h di Pa sa r Tra disiona l Bulukerto wonogiri Ja wa

i i i i i i i i
39
Tenga h. Pra ktek jua l beli rempa h-rempa h denga n sistem cimita n di
i i i i i i i
pa sa r ta rdisiona l di Keca mta n Bulukerto merupa ka n bentuk jua l

i i i i i i i i i
beli dima na penjua l menga mbil ba ra ng da ga nga nnya ha nya i i i i i i i i i i i i
denga n perkira a n, ta npa mena ka r a ta u menimba ng ba ra ng

da ga nga nnya telebih da hulu. A ka d jua l beli rempa h-rempa h

i i i i i I i i i i
denga n system cimita n ya ng berla ngsung di pa sa r tra disiona l ini

i i i i i i i i
tela h memenuhi sya ra t da n rukun-rukun jua l beli.

i i i i i
3. Penelitia n ini dila kuka n oleh A hliwa n A rhina ta pa da ta hun 2015

i i i I i I i i i i i
denga n judul Keridha a n (A nta ra dhin) Da la m Jua l Beli Online

i i i I i i i i i
(Studi Ka sus UD.KUNTA JA YA Ka bupa ten Gresik). Ha sil i I I I i i i
penelitia n ini menunjukka n ba hwa pela ksa na a n jua l beli online

i i i i i i i i i
denga n mengguna ka n a ka d pemesa na n (istishna ’), ya ng dila kuka n

oleh H.Fiter Kunta ja ya ya ng tela h sesua i denga n ka ida h fiqih jua l i i i i i i i i i i
beli Isla m ternya ta menimbulka n keridha a n pa da piha k pembeli.

i i i i i i i i i
Ini da pa t diindika sika n ba hwa konsumen tida k mera sa kecewa

i i i i i i i i i i
maupun ra gu-ra gu setela h mela kuka n tra nsa ksi denga n H.Fiter
i i i i i i i i i
Kunta jaya , ba hka n timbul a da nya loya lita s dipiha k konsumen

ka rena jua l beli online ya ng ia tera pka n sesua i denga n ka ida h fiqih
jual beli Isla m.

i i
C. Konsep Opera siona l i i
Ta bel 1.1 i
Konsep
No Va ria bel i i Definisi Indika tor i
1. Sya ra t sa h i i i Jua l beli a da la h sa ling

i i i i i 1. Sya ra t sa h jua l beli : i i i i
40
jual beli
i tuka r menuka r a ntara
i i i i i
a. Penjua l da n pembeli i i
benda denga n ha rta i i i i
mela kuka n tra nsa ksi i i i i
benda i a ta u
i i ha rta i i
denga n sa da r da n i i i i
benda denga n ua ng i i i
ridha . i
a ta upun
i i sa ling
i
b. Tida k a da pa ksa a n i i i i i i
memberika n i sesua tu i
da ri i sa la h i i sa tu i
kepa da i i piha k i la in, i
piha k. Pembeli da n i i
denga n menerima i i
penjua l ha rus suda h i i i
imba la n i i terha da p i i
dewasa , ca ka p, da n i i i i i
benda tersebut denga n i i
da la m
i i kondisi
mengguna ka n i i
sa da r.41
i i
tra nsa ksi

i i ya ng i
2. Ma ca m-ma ca m jua l beli :

i i i i i
dida sa ri sa ling ridha

i i i i
a. Jua l i beli ba ra ng i i
ya ng dila kuka n seca ra

i i i i i
ya ng keliha ta n,
i i i
umum
b. Jua l i beli ya ng i
disebutka n i sifa t– i
sfa t nya da la m ja nji

i i i i i
da n i
c. Jua l beli benda ya ng

i i i
tida k a da .42 i i i
3. Sya ra t jua l beli online :

i i i
41
Rollin Niswonger dkk, Prinsip-Prinsip Akuntansi, (Jakarta: Erlangga, 1999), hlm. 257.
42
Dwi Harti, Modul Akuntansi 2b, (Semarang: Erlangga, 2011), hlm. 7-8.
41
a . Produk Hala l
i i i
b. Kejela sa n Sta tus i i i
c. Kesesua ia n Ha rga da n i i i i i
Kua lita s.43 i i
BA B III I
GA MBA RA N UMUM LOKA SI PENELITIA N

I I I I I
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

i i i i i
1. Seja ra h Singka t Toko Ga leri Ma rya m i i i i i i
Penelitia n ini dila kuka n pa da toko Ga leri Ma rya m ya ng terleta k

i i i i i i i i i i
di Kota Peka nba ru Jl. Suka Ka rya depa n sdn 111 Pa na m No.31, Tua h
i i i i i i i i i i
Ka rya , Kec. Ta mpan, Kota Peka nba ru, Ria u 28293. A da pun ma ksud
i i i i i i i i I i i
memilih loka si tersebut ka rena peneliti menemuka n toko ya ng releva n i i i i i i
denga n tujua n penelitia n ya itu terda pa tnya Jua l Beli Isla m Ma sya ra ka t
Pela ku Online Shop Di Peka nba ru. Sela in itu la ta r bela ka ng kea ga ma a nya
pemilik toko ya ng bera ga ma Isla m, ma ka penting untuk mengeta hui i i i i i i i i
a pa ka h sistem jual beli online ya ng berla ku pa da toko tersebut tela h

i i i i i i i i i
sesua i sya ria t a tau tida k.44

i i i i i i
Toko Ga leri Ma rya m a da la h sebua h toko ta s bra nded da n i i i i i i i i i i
pera wa tan ta s da n a da juga ba ju serta a ksesoris la innya ya ng didirika n

oleh Ibu A cikita Beguna wa n ya itu pa da ta hun 2019 usa ha ini a da la h

43
Hery, Pengantar Akuuntansi : Comprehensive Edition, (Jakarta: PT. Grasindo, 2015), hlm 242.
44
Hasil Wawancara dengan Acikita Begunawan pada tanggal 10 September 2023 Pukul
15.00 WIB.
42
sema ca m usa ha online seperti menjua l ba ra ng-ba ra ng mela lui internet
i i i i i i i i i i
ya ng tida k ha nya menjua l busa na muslim na mun juga menjua l ta s.

Kemudia n seiring denga n berja la nnya wa ktu usa ha online Ga leri Ma rya m
berkemba ng da n sema kin ba nya k dimina ti oleh ma sya ra ka t. i i i i i i i i i i
Oleh ka rena itu Pa da ta ngga l 01 Ja nua ri 2019 Ibu A cikita i i i i i i i i I i
Beguna wa n juga memula i sela in bisnis online menja di jua la n ditoko ya ng

i i i i i i i i i
tepa tnya di Jl. Suka Ka rya depa n sdn 111 Pa na m No.31, Tua h Ka rya ,
Kec. Ta mpan, Kota Peka nba ru, Ria u 28293 produk ya ng di jua l Ibu
i i i i i i i i
A cikita di toko Ga leri Ma rya m ha nya fokus pa da fa shion ya itu ba ju-ba ju

wa nita seperti dress / ga mis muslim da n ta s serta pera wa ta n ta s.

i i i i i i i i i i
Seba ga i media promosi Ibu A cikita memilih mema sa rka n

i i i I i i i i
produknya kepa da tema n-tema n deka tnya ya ng kemudia n mela lui mulut i i i i i i i i i i
ke mulut memba ntu mema sa rka n produk busa na muslim da n ta s i i i i i i i i
bra ndednya . Untuk menunja ng da n memperkena lka n tokonya ya ng

i i i i i i i i
dila kuka n Ibu A cikita mela kuka n media promosi mela lui penyeba ra n
i i I i i i i i i i
brosur di Fa cebook, Ba leho di sekita r tempa t toko da n media penjua la n i i i i i i i i
online la innya sa lah sa tunya Shopee. i i i i i i
Setela h memula i untuk mema sa rka n produknya seca ra online mela lui
i i i i i i i i i
Shoope a ga r konsumen tida k susa h untuk ketoko la gi sistem ini juga sa nga t
i i i i i i i i
menunja ng omset penjua la n. Denga n mengguna ka n media sosia l Toko Ga leri

i i i i i i i i i
Ma rya m da pa t dikena l oleh ma sa ya ra ka t lua s.

Menja di sema kin modern da n ca nggih, pema sa ra n mela lui media sosia l
i i i i i i i i i i
ja di sema kin muda h da n pra ktis ta npa ha rus mengelua rka n bia ya ya ng besa r.
43
Seiring denga n perkemba nga n ya ng sema kin pesa t da n sema kin ra ma i
i i i i i i i i i i
konsumen Toko Ga lery Ma rya m. i i i
2. Visi da n Misi Toko Ga leri Ma rya m i i i i
Visi “Menginginka n produk penjua la n yang tela h dijua lnya i i i i i i i
da pa t dikena l, khususnya oleh ka la nga n masyara ka t setempa t,

umumnya da pa t dikena l oleh seluruh ka la nga n ma syara ka t di

Indonesia khusunya di da era h Peka nbaru da n sekita rnya ”

i i i i i i i i i
Misi :
a. Menja ga mutu da n kua lita s ba ju denga n ha rga ya ng terja ngka u.

b. Memberika n kenya ma na n, kea ma na n, ya ng bersaha ba t untuk i i i i i i i i i i i
menja lin kebersa ma a n a nta r konsumen pembeli da n penjua l.

i i i i i i i i
c. Memberika n a kses terba ik guna mela ya ni konsumen i i i i i i sebaik- i
ba iknya.i i
B. Produk Toko Ga leri Ma rya m i i i
Jenis-jenis produk ya ng diperda ga ngka n pa da toko Ga leri Ma rya m i i i i i i i i i
a ntara lain:
i i i i
1. Dress / Ga mis ya ng berkisa r ha rga mula i da ri Rp. 170.000

i i i i i i i
2. Ta s Bra nded ha rga mula i Rp 40.000 sa mpa i Rp. 600.000.

i i i i i i i
C. Struktur Orga nisa si Toko Ga leri Ma rya m i i i i i
Da lam kehidupa n berma sya ra ka t kita sering mendenga r istila h

i i i i i i i i i i
orga nisa si. Sebua h orga nisa si merupa ka n sebuah tempa t a ta u wa da h untuk
berkumpulnya sua tu kelompok untuk mewujudka n misi da n visi. Da la m

i i i i i i
44
sua tu orga nisa si pa sti terda pa t sua tu struktur orga nisa si ya ng membentuk
i i i i i i i i i i
da n menja dikan orga nisa si itu berdiri.

i i i i i
Struktur orga nisa si merupa ka n sebua h kera ngka da ri berba ga i i i i i i i i i i i
komponen a tau unit kerja da la m sebua h orga nisa si ya ng dija la nka n oleh i i i i i i i i i i i i
bebera pa a nggota ma sya ra ka t. Denga n a da nya sua tu struktur orga nisa si,
maka ma sya ra ka t da pa t mengeta hui seca ra jela s tenta ng pemba gia n kerja ,
fungsi, da n jenis kegia tan ya ng dikoordina sika n seca ra ba ik.

i i i i i i i i i
Bentuk usa ha ini a da la h usa ha kelua rga sehingga untuk struktur i i i i i i i i i i
orga nisa si kepemilika n ma sih sa nga t sederha na .

i i i i i i i i
Struktur orga nisa si kepemilika n a da la h sebaga i berikut: i i i i i i i i
Ja ba tan Na ma Pemilik Toko : A cikita Beguna wa n

i i i i i I i i i
Benda ha ra : A sta ri i i i I i
Ma rketing : A ca i I i
Ka sir : A cikita Beguna wa n

i I i i i
Pra munia ga : Rina , Dini da n Da ndi

i i i i i i
A da pun Struktur Orga nisa si Toko Ga leri Ma rya m sebaga i berikut :

I i i i i i i i i
Pimpinan
Bendahara
Kasir Pramuniaga Marketing
45
Sumber : Da ta Toko Ga leri Ma rya m i i i i i
Sebua h orga nisa si perlu a da nya pemba gia n tuga s da ri ma sing-

masing ka rya wa n denga n tujua n a ga r da pa t bekerja denga n efektif da n

efisien sesua i kea hlia n da n kema mpua n ma sing-ma sing.

i i i i i i i i
Pemba gian tugas di Ga leri Ma rya m a da la h sebaga i berikut:

1. Pemilik toko
a. Mengaudit La pora n Keuanga n Mengawa si a rus keua nga n

i i i i i i i i i i
ya ng didapa tka n setia p ha rinya .

i i i i i i i
b. Memberi da n mena rik moda l usa ha Memberi moda l usa ha i i i i i i i i
kepa da ka rya wa n a ga r ka rya wa n bisa membeli produk ya ng

diperluka n da la m toko. i i i
c. Pena nggung ja wa ba n usa ha Resiko untung rugi perusa ha a n

i i i i i i i i i
sepenuhnya dita nggung oleh pemilik perusaha a n. Pemilik i i i i i
Toko Ka sir Pra munia ga Ma rketing Benda ha ra . i i i i i i i i
d. Mema ntau perkemba nga n usa ha Mema nta u a pa ka h usa ha

ya ng dija la nka n da pa t dija la nka n sesua i renca na da n

menga lami penjua la n ya ng meningka t a ta u tida k.

i i i i i i i i i
e. Membua t kebija ka n toko Memberika n a tura n a pa sa ja ya ng i i i i i i i i i i i
ditera pka n da la m bekerja . i i i i i
f. Menja lanka n a ktivita s ya ng berka ita n denga n toko

i i i i i i i i i
46
g. Mengawa si i i pela ksa na a n i i i i ha ria n i i Menga wa si i i ka rya wa n i i i
a pa ka h bekerja denga n bena r a ta u tida k da n a pa ka h a da

kekelirua n da la m penjua la n produk a ta u tida k. Mengatur i i i i i i i i i
a dministra si toko Menga tur ba ga ima na denga n keua nga n

i i i i i i i i i i
ya ng a da toko da pa t berkemba ng lebih ma ju.

i i i i i i i
a . Mengangka t da n memberhentika n pega wa i A pa bila ka rya wa n

i i i i i i i I i i i i i
menyeleweng a ta u tida k sesua i ya ng diha ra pka n pemilik i i i i i i i i
berha k memberhentika n pega wa i ya ng bersangkuta n.

i i i i i i i
2. Benda ha ra i i i
a. Menyimpa n keua nga n ha sil penjua la n. i i i i i i
b. Menyimpa n keua nga n pembelia n ba ra ng. i i i i i i
3. Ma rketing i
Mela ya ni da n mena wa rka n produk-produk ya ng dijua l di toko

i i i i i i i i
kepa da konsumen. Ba ga ima na a ga r produk-produk ya ng dijua l da pa t

mena rik mina t pela ngga n da n sesua i denga n ha ra pa n pela ngga n.

4. Ka sir i
a. Mela ya ni pemba ya ra n pembelia n A pa bila a da ya ng membeli

i i i i i i I i i i i i
mela ya ni denga n ba ik, bena r da n teliti a ga r tida k terja di

i i i i i i i i i i
kekelirua n. i
b. Menginput ba ra ng ya ng suda h ma suk Mengecek ba ra ng a pa sa ja i i i i i i i i i i i
ya ng suda h ma suk.
i i i
c. Membua t la pora n keua nga n ha ria n Membua t la pora n keua nga n i i i i i i i i i i i i
47
ha sil penjua la n setia p ha rinya .
i i i i i i
5. Pra munia ga
i i i
a. Mela ksa na ka n displa y ba ra ng Mena wa rka n ba ra ng kepa da

konsumen.
b. Mengontrol ba ra ng ya ng ba ik da n rusa k Mengontrol a pa ka h i i i i i i i i i
ba ra ng ya ng dijua l ma sih la ya k diperjua lbelika n a ta u tida k.

A tau ba ra ng tersebut suda h tida k la ya k untuk diperjua l belika n

I i i i i i i i i i
ka rena rusa k a ta u suda h tida k sesua i tren ma sa ya ra ka t.

c. Memba ntu pela ngga n da la m kegia ta n pembelia n Mela ya ni

i i i i i i i i i i
denga n ba ik a ga r pela ngga n bisa memilih ba ra ng sesua i ya ng

diinginka n. i
d. Menja ga ba ra ng da ri tinda ka n ya ng merugika n toko Menja ga

ba ra ng a ga r tida k dicuri pela ngga n.

i i i i i i i
e. Menja ga kebersiha n toko Menja ga kebersiha n toko, ja di ketika

i i i i i i i i
pela ngga n suda h meliha t toko ya ng bersih da n nya ma n

i i i i i i i i
pela ngga n ja di senang da n da pa t memilih ba ra ng denga n

i i i i i i i i i i
nya man ka rena kua lita s toko ya ng ba ik.45

i i i i i i i i
45
Hasil Wawancara dengan Acikita Begunawan pada tanggal 10 September 2023 Pukul
15.20 WIB.
48
BA B IV I
A NA LISIS HA SIL PENELITIA N

I I I I
A. Pra ktik Jua l Beli Ma syara ka t Pela ku Online Shop di Toko Galeri
i i i i i i i i
Ma rya m Peka nba ru

i i i i
Konsumen sela lu i menginginka n i da la m i i kegia ta n i i bela nja nya

i i i
menda pa tka n kepua sa n denga n produk ya ng diterima nya . Na mun ka rena

pembelia n dila kuka n seca ra online teta p muncul kekha wa tira n sendiri pa da
diri konsumen ka rena pembelia n dila kuka n denga n ja ra k ja uh da n tida k bisa

menyentuh da n mela kuka n penila ia n a wa l terha da p produk ya ng dibeli.

i i i i i i i i i i
Da la m ha l ini a da bebera pa la ngka h ya ng dila kuka n Toko Ga leri

Ma rya m da la m Pra ktik Jua l Beli :

i i i i i i
1. Sistem Pena wa ra n Toko Ga leri Ma rya m i i i i i i
Pengertia n pena wa ra n a da la h jumla h ba ra ng a ta u ja sa i i i i i i i i i i i i i i
ya ng dita wa rka n produsen pa da berba ga i tingka t ha rga pa da sua tu

49
wa ktu tertentu.46 Pena wa ra n ya ng dila kuka npun henda knya
i i i i i i i i i
disa mpaikan seca ra jujur, pela ku usa ha ya ng mena wa rka n ba ra ng

a tau ja sa seca ra elektronik wa jib menyedia ka n informa si

i i i i i i i i i i
mengena i sya ra t-sya ra t kontra k, produsen da n produk seca ra

i i i i i i i i i
lengka p da n bena r. Ha sil wa wa nca ra da la m skripsi ini mengena i

pra ktik Sistem pena wa ra n ya ng dila ksa na ka n di Toko Ma rya m

pa da Umumnya ya ng dijela ska n oleh Ibu A cikita sebaga i pemilik

i i i i i i I i i i
toko menga taka n: i i i
“Sistem pena waran ya ng dila kuka n ya itu denga n ca ra i i i i i i i i i i
Mengungga h foto di sosia l media ya itu Shopee denga n i i i i i
menjela ska n deskripsi ba rang seperti menyebutka n na ma ba rang,

i i i i i i i i i
jenis ba han a ta u ma teria lnya , da n ukura nnya , da n menuliska n

harga barang ya ng dijual.”

i i i i i i
Pena wa ra n ya ng dila kuka n di Ga leri Ma rya m sa a t ini

cukup ba ik. Pera tura n-pera tura n pena wa ra n ya ng diberla kuka n di

Ga leri i Ma rya m i i tentunya i diuta ma ka n i i i untuk memperoleh
keperca ya a n da ri konsumen. Sa ma ha lnya denga n pernya ta a n

ya ng diberika n oleh ka rya wa n Ga leri Ma rya m. Ha sil wa wa nca ra

da lam skripsi ini mengena i sistem pena wa ra n ya ng dila ksa na ka n

di Ga leri Ma rya m sebaga i ka rya wa n toko menga ta ka n :

“Sistem pena waran ya ng dila kuka n ya itu denga n ca ra i i i i i i i i i i
menguploa d foto Shopee ya ng kita gunaka n sela ma bekerja i i i i i i i i
menjela ska n spesifika si ba rang seperti menyebutka n na ma

i i i i i i i i
barang, jenis ba han a ta u ma teria lnya , da n ukura nnya , juga

menuliska n harga barang ya ng dijual.” i i i i i i i
Menjela ska n spesifika si ba ra ng denga n jela s merupa ka n i i i i i i i i i
sistem pena wa ra n ba ra ng ya ng ba ik ya ng tela h dila ksa na ka n oleh i i i i i i i i i i i i i
46
Kasmir,Kewirausahaan, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2010) , cet. 5, h. 167
50
Ga leri Ma rya m. Kejujura n da la m bertra nsa ksi juga da la m
ekonomi Isla m merupa ka n ba gia n ya ng sa nga t penting, dima na i i i i i i i i i i
seorang peda ga ng ha rus berla ku jujur, dila nda si keingina n a ga r

i i i i i i i i i i
ora ng la in menda pa tka n keba ika n da n keba ha gia a n seba ga ima na

denga n ca ra menjela ska n spesifika si sua tu ba ra ng da ga nga n ya ng

dita wa rka nnya , a ga r konsumen tida k ha nya menga nga n-a nga n
keinda ha n ga mba r ya ng di ta wa rka nnya sa ja a ka n teta pi juga ta u

ga mbara n a tau spesifika si ba ra ngnya .

i i i i i i i i i
Seperti ya ng juga dijela ska n oleh konsumen Ga leri i i i i i
Ma rya m sela njutnya . Menca ri keuntunga n mema ng tujua n uta ma

i i i i i i i i i i
da ri setia p pebisnis, na mun mena wa rka n ha rga ya ng terla lu tinggi

i i i i i i i i i i
buka n solusi da ri tujua n tersebut, ka rena tida k semua konsumen

i i i i i i i
bera sa l da ri ka la nga n a ta s, da n juga terga ntung pa da kua lita s

ba ra ng ya ng kita jua l, meskipun kua lita s ba ra ng ya ng kita jua l

misa lkan ba gus kua lita snya , tentu ora ng tida k la ngsung tergiur
i i i i i i i i i
ka rena suda h dikejutka n terlebih da hulu oleh ha rga ya ng

i i i i i i i i
dita wa rka nnya . Ka rena sistem ekonomi isla m menga ja rka n ketika
kita i berbisnis ma ka i i henda knya i i ha rus i memperha tika n i i
kema shla ha tan bersa ma , buka n ha nya untuk menca ri keuntunga n

sema ta da n ha l tersebut tela h dila ksa na ka n Ga leri Ma rya m.

2. Ca ra Pemesa na n Ya ng Dila kuka n Untuk Membeli Ba ra ng

i i i i i i i i i
51
a. Pembeli terlebih da hulu i mendownloa d i a plika si
i i
ma rketpla ce
i i di a ppstore,
i iphone store denga n i
mengguna ka n a plika si Shopee. i i i i
Ga mba r 4.1 i i
b. Kemudia n pembeli mema sukka n a kun gma il miliknya da n

i i i i i i i
mengisi da ta priba di si pembeli beserta rekening pembeli i i i i
ke aplikasi marketplace shopee a ga r mempermuda h

i i i i i i i
pengemba lia n da na jika memba ta lka n pembelia n a ta u

mereturn ba ra ng ya ng tida k sesua i denga n pesa na n. i i i i i i i i
Kemudia n pembeli menca ri ba ra ng ya ng a ka n ia beli

i i i i i i i i
lengka p beserta a la ma t pembeli. Da la m a plika si tersebut

i i i i i i i i i
tersedia pena wa ra n da ri Ga leri Ma rya m ya ng bisa dipilih.

i i i i i i i i i i
Sehingga mempermuda h pembeli da la m memilih ba ra ng

i i i i i i
ya ng a ka n ia beli sesua i denga n ya ng ia inginka n ka rena

suda h terda pa t ha rga da n deskripsi a ta u penjela sa n

i i i i i i i i i i
mengena i ba ra ng ya ng a ka n ia beli.
i i i i i i i
52
Ga mba r 4.2
i i
c. Setela h pembeli memilih ba ra ng ya ng a ka n di beli pa da

i i i i i i i i
Ga leri Ma rya m da n suda h memba ca deskripsi da ri ba ra ng

i i i i i i i i i i
tersebut da n memba ca persya ra ta n da ri setia p toko ya ng

i i i i i i i i i
menjua l ba ra ng tersebut, itu a rtinya si pembeli suda h setuju

i i i i i i
denga n persya ra ta n ya ng tela h ditentuka n, ka rena sela in

i i i i i i i i i i
a da deskripsi ba ra ng juga terda pa t persya ra ta n toko ga leri

Ma rya m jika ingin membeli.

i i i
53
Ga mba r 4.3 i i
d. La lu pembeli mela kuka n checkout ba ra ng da n la ngsung mengikuti

i i i i i i i
proses prosedura l da ri piha k ma rketpla ce denga n mela kuka n

i i i i i i i i
pemba ya ra n bisa mela lui ba nk, e-ba nking a ta upun mela lui
i i i i i i i i i i
superma rket ya ng berkeja sa ma denga n piha k marketplace. Setela h

i i i i i i i i i i
itu ba ra ng ya ng kita pesa n a ka n diverifika si la ngsung oleh piha k

i i i i i i i i i i
marketplace kemudia n dikirim mela lui kurir pengirima n seperti

i i i i i
jnt, jne, ka ntor pos da n ma sih ba nya k la innya . Kemudia n ba ra ng

i i i i i i i i i i
a ka n dikirim ke a la ma t si penerima a ta u si pembeli. Setela h

i i i i i i i i i
pembeli menerima ba ra ng ya ng ia pesa n sesua i estima si sa mpa i i i i i i i i i i i
nya ba ra ng ma ka piha k pembeli mengkonfirma si ke marketplace

i i i i i i i i i
54
ba hwa ba ra ngnya suda h sa mpa i da n memberi penila ia n ba ra ng ke
toko ya ng a da di marketplace tempa t ia membeli produk a ta u i i i i i i i i i
ba ra ngnya .
i i i
3. Sistem Pengirima n Ya ng Dila kuka n Toko Ga leri Ma rya m i i i i i i i
Sistem Pengirima n ya ng dila kuka n Ga leri Ma rya m i i i i i i i
mengguna ka n Ekspedisi JNE sesua i denga n ya ng dinya ta ka n oleh i i i i i i i i
pemillik Ga leri Ma rya m berikut. Ha sil wa wa nca ra da la m skripsi i i i i i i i i i i
ini mengena i Sistem pengirima n ya ng dila ksa na ka n di Ga leri i i i i i i i i
Ma rya m oleh Ibu A cikita sebaga i pemilik toko menga ta ka n:

i i I i i i i i i
“Sistem pengirima n ya ng dila kuka n a da pengirima nnya i i i i i i i i
maka kita mengguna ka n ekspedisi, seperti JNE, a dapun nomor

i i i i i i i
resinya a ka n diinforma sika n kepa da masing-masing konsumen i i i i i i i i i
seba gai bukti ba hwa pesa nannya sudah dikirim da n untuk

i i i i i i i i i
memanta u loka si ba rang pesa nan mereka sudah sa mpai

dima na”. i i
Demi ketena nga n konsumen, ma ka informa si nomor resi i i i i i
untuk mema nta u pa ket ya ng tela h dikirim ha rus di berita huka n i i i i i i i i
kepa da konsumen ya ng seda ng menunggu ba ra ng pesa na nnya .

i i i i i i i i i
Ka rena kemba li la gi ba hwa da la m sa la h sa tu poin la ra nga n jua l

beli da lam isla m a da la h unsur gha ra r a ta u ketida kjela sa n, enta h

itu da lam ha l informa si ya ng berka ita n denga n sya ra t kontra k,

produsen, da n produk ya ng dita wa rka n, ca ra pemesa na nnya , i i i i i i i i i i
a taupun nomor resi pa ket.

i i i
Berda sa rka n ha sil wa wa nca ra dia ta s da pa t disimpulka n

ba hwa sistem pengirima n ya ng dila kuka n Ga leri Ma rya m tela h

i i i i i i i i i i
55
sesua i prinsip Isla m. Isla m menga njurka n ba hwa da la m berbisnis
i i i i i i i i i
a tau berwira usa ha semua ha rus di informa sika n denga n jela s da n

janga n a da ya ng disembunyika n, ha l tersebut tentunya demi

i i i i i i i i
kema shla ha tan bersama . i i i i i i
B. Sya ra t Sa h Jua l Beli Isla m Ma syara ka t Pela ku Online Shop Di Toko

i i i i i i i i i i
Ga leri Ma rya m Peka nbaru

i i i i i
Perkemba nga n za ma n sa a t ini sa nga t cepa t da n kompleks, sehingga i i i i i i i i i i i
mempenga ruhi kebutuha n hidup ma nusia . Perkemba nga n teknologi di bida ng

i i i i i i i
komunika si menja dikan ma nusia bisa berkomunika si denga n muda h

i i i i i i i i i
meskipun seca ra ja ra k ja uh, seperti jua l beli. Sa a t ini, jua l beli bisa dila kuka n i i i i i i i i i i i i
da ri ja ra k ja uh ta npa ha rus meliha t ba hka n ta npa mengena l sa tu sa ma la in

sebelumnya . La hirnya situs-situs di internet ya ng menyedia ka n rua ng untuk

i i i i i i i
mela kuka n kegia tan jua l beli, menja dika n tra nsa ksi tersebut lebih muda h
i i i i i i i i i i
meskipun ta npa ha rus meliha t seca ra riil a ta s objek a pa ya ng a ka n dibelinya .

Situs tersebut menyedia ka n ma ca m-ma ca m ba ra ng, mula i da ri ba ra ng i i i i i i i i i i i i
elektronik, pa ka ian, ma ka na n a ta u pun ya ng la innya denga n konsep i i i i i i i i i i i i
kenya mana n, a man keperca ya a n da n tentu sa ja denga n bia ya mura h.47

Dengan a da nya internet, mengelola bisnis menja di lebih muda h,

i i i i i i i
ka rena bisa dia kses dima na sa ja da n ka pa n sa ja . Bisnis mela lui internet bisa
dila kuka n denga n mela lui bebera pa ca ra , di a nta ra nya ; 1. Mela lui media
sosia l seperti, Fa cebook, Insta gra m, da n Twitter. 2. Mela lui Persona l Website
i i i i i i i
a tau blog priba di khusus untuk merek da ga ngnya sendiri. 3. Mela ui On line
i i i i i i i
47
Budi Bahreysi, “Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Dalam Jual Beli Secara
Online,” De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum 3, no. 2 (2018): 132.
56
Shop seperti La za da , Ma ta ha rima ll.com, Za lora , La Za da , Buka la pa k.com,
blibli.com, Tokopedia , Eleva nia da n la innya .48 i i i i i i
Tra nsa ksi seca ra online merupa ka n tra nsa ksi pesa na n da la m model
bisnis era globa l ya ng ta npa berta ta p muka la ngsung, denga n ha nya

mela kuka n tra nsfer da ta lewa t dunia ma ya (data interca nge) via internet
a ntara kedua bela h pihak ya itu penjua l da n pembeli.

i i i i i i i i i
Isla m tida k mela ra ng a da nya inova si da n krea si disega la lini da la m

jual beli, na mun Isla m memberika n sinya l-sinya l ya ng ha rus diikuti a ga r

i i i i i i i i i i
tida k merusa k ta tana n berma sya ra ka t, sehingga sila tura hmi dia nta ra ma nusia
sesua i denga n tujua n dicipta ka n berbeda a nta ra ya ng sa tu denga n la innya

da pa t terca pa i yang tentunya n untuk sa ling melengka pi.

i i i i i i i i
Konsumen berikutnya juga menya mpa ika n kenda la pa da kolom i i i i i i i i i
komenta r ya ng perna h diha da pinya ketika berbela nja di Ga leri Ma rya m

sebaga i konsumen toko seperti pa da ga mba r diba wa h ini:

i i i i i i i i
48
Wati Susiawati, “Jual Beli Dalam Konteks Kekinian,” Jurnal Ekonomi Islam 8, no. 2
(2017): 180–82.
57
Ga mba r 4.4 i i
Demi kema shla ha ta n uma t, a da la h tujua n uta ma da ri keha dira ni i i i i i i i i i i i i i
teoriteori ekonomi isla m, sa la h sa tu contohnya a da la h boleh mela kuka n i i i i i i i i i i
penuka ra n ba ra ng jika a da keca ca ta n, denga n konfirma si ula ng seca ra ba ik-

ba ik, da n piha k toko pun mengha da pinya denga n tena ng, ya ng tujua nnya
a ga r terja di unshur „a n ta raadhin (sa ling ridla ) a nta r penjua l da n pembeli,

sehingga terhinda r da ri peselisiha n-perselisiha n ya ng tida k diinginka n.

i i i i i i i i
Berda sa rka n ha sil tersebut da pa t disimpulka n ya ng sering terja di ya itu

i i i i i i i i i i
ketida ksesua ian ba ra ng ya ng diterima setela h tra nsa ksi piha k Ga leri Ma rya m
itu sendiri. Upa ya ya ng dila kuka n ya itu denga n konfirma si ula ng kepa da i i i i i i i i i i i
pihak Ga leri Ma rya m mengena i ketida ksesua ia n ba ra ng ya ng diterima

kemudia n piha k Ga leri Ma rya m menuka rka n ba ra ng ya ng sesua i denga n

58
ya ng ditunggu konsumen a ta u jika a da ya ng minta dikemba lika n ua ngnya ,
pihak Ga leri Ma rya m pun mengirim kemba li ua ng konsumen ya ng dira sa

i i i i i i i i i
ba ra ngnya mema ng a da keca ca ta n da n la ya k untuk dikemba lika n.

A ka d bera sa l da ri ba ha sa a ra b ya itu al ra bt ya ng mempunya i ma kna

I i i i i i i i i i i i i i i i i
menghubungka n a tau mengka itka n. A ka d merupa ka n sesua tu ya ng menga tur i i i i i I i i i i i i
sebuah tra nsa ksi dima na ia a ka n mela hirka n a kiba t hukum sehingga
kea bsa ha n a ka d tersebut a ka n menentuka n kea bsa ha n sebuah tra nsa ksi.
Ija b ka bul sa nga t penting seja la n denga n teori ya ng di sa mpa ika n

oleh ma dzha b ha na fi, rukun jua l beli ha nya ija b da n ka bul, menurut ula ma
madzha b ha na fi ya ng menja di rukun jua l beli ha nya la h kerela a n a nta ra

kedua bela h piha k untuk berjua l beli. A da dua indika tor qa rina h (ya ng
i i i i I i i i i i i
menunjukka n kerela a n da ri kedua bela h piha k), ya itu da la m bentuk i i i i i i i i i i
perka taa n (ija b da n qa bul), da n da la m bentuk perbua ta n, ya itu sa ling

memberi (penyera ha n ba ra ng da n penerima a n ua ng).49 i i i i i i i i
Pra ktik tra nsa ksi a da la h pela ksa na a n da ri sebua h persetujua n jua l beli
(da lam perda ga nga n) a nta ra dua piha k, ya ng ma na da la m isla m, A l-Qur’a n

i i i i i i i i i i i i i i i i I i
mengga riska n ba hwa sebua h tra nsa ksi ha nya sa h a pa bila setia p piha k ya ng
terliba t da lam tra nsa ksi memenuhi kewa jiba n ya ng berka ita n denga n
konsekuensi sebua h tra nsa ksi. Misa lnya da la m tra nsa ksi ya ng berbentuk i i i i i i i i i i
a ka d jua l beli, seora ng pembeli ha rus memba ya r sejumla h ha rga ya ng

disepa ka ti, sementa ra penjua l ha rus menyera hka n ba ra ng ya ng dijua lnya .

A rtinya ketika sya ra t da n rukun da ri jua l beli tersebut suda h terpenuhi, da n

I i i i i i i i i i
49
Syaifullah, “Etika Jual Beli dalam islam” Jurnal ilmiah, Vol. 11, 2014, hal. 376
59
a da kesepa ka tan dia ntara kedua bela h piha k, ma ka jua l beli dida la mnya
diangga p cukup ba ik a ta u jua l belinya sha hih. Jua l beli sha hih a da la h jua l
beli ya ng i memenuhi ketentua n i sya ria t. i i Hukumnya i sesua tu i ya ngi
diperjua lbelika n menja di milik ya ng mela kuka n a ka d.50 Sehingga da la m

pemenuha n sya ra t sa h jua l beli Online di Toko Ma rya m ha rus lebih

i i i i i i i i
diperha tika n kemba li.

i i i
BA B V I
KESIMPULA N DA N SA RA N I I I I
A. Kesimpula n i
50
Neni Sri Imayati dan Panji Adam Agus Putra, Hukum Bisnis, (Bandung: Refika
Aditama, 2017), h. 190-191
60
1. Pra ktik jual beli online diperbolehka n ka rena da la m pra ktik nya
i i i i i i i i i
penjua l Ga leri Ma rya m menjela ska n terlebih da hulu deskripsi

i i i i i i i
ba ra ngnya , a da ha l ya ng ha rus terpenuhi da la m tra nsa ksinya juga

a pa bila ba ra ng ya ng tela h sa mpa i a da keca ca ta n, boleh dituka r

kemba li da n a ka n dijela ska n ula ng prosedur berbela nja nya serta

deskripsi ba ra ngnya a ga r tida k a da unsur gha ra r (ketida k jela sa n) di i i i i i i i i i i i i i
da lamnya da n tida k a da piha k ya ng mera sa dirugika n.

2. Da lam ha l A na lisis Sya ra t Sa h Jua l Beli Online pa da toko Ga leri

i i i I i i i i i i i i
Ma rya m terliha t memenuhi rukun da n sya ra t da la m jua l beli seperti:

i i i i i i i i i
A qa d (Ija b da n Qa bul), Ora ng-ora ng ya ng bera ka d (penjua l da n

pembeli), Objek a ka d (Ma ‟qud A la ih), menguta ma ka n sifa t i i i I i i i i i
kejujura n,da n etika da la m mena wa rka n ba ra ng ya ng di ungga h di

informa sika n deskripsi a ta u spesifika sinya da n juga penjua l da n

i i i i i i i i i i
pembeli ridho (kerela a n ha ti) ta npa a da pa ksa a n. i i i i i i i i i i
B. Sa ra n
i i
1. Memberika n ketera nga n mela lui media sosia l lebih deta il la gi, da n i i i i i i i i i
dica ntumka n ketera nga n “Buda ya ka n memba ca sebelum membeli” a ga r

konsumen tida k la ngsung terkecoh pa da ga mba r a ta u foto sehingga i i i i i i i i i
konsumen memba ca da n berusa ha mema ha mi ketera nga n terlebih da hulu. i i i i i i i i i i
2. Piha k Ga leri Ma rya m, ba ik pemilik ma upun ka rya wa n ha rus lebih sa ba r

la gi da la m mengha da pi berba ga i ka ra kter konsumen a ga r tida k terja di

perselisiha n da n a hirnya sa ling ridho (kerela a n ha ti). i i i i i i i i
3. Memperta ha nka n kejujura n da n tida k a da nya pa ksa a n kepa da konsumen i i i i i i i i i i i i i i
61
merupa ka n nila i-nila i ya ng ha rus terus diperta ha nka n a ga r citra toko Ga leri
Ma rya m terus tumbuh da n sema kin berkemba ng.

i i i i i
DA FTA R PUSTA KA
I I I I
A . Na zri A dlany, Ha na fie Ta ma m,

I i I i i i i i A. I Fa ruq
i Na sution,
i Al I
62
Qur’a n Terjema h Indonesia , Ja ka ra ta : Sa ri A gung, 2005.
i i i i i i i i I
A bdul Ka dir da n Terra Ch. Triwa hyuni, penga nta r Teknologi Informasi,
I i i i i i i i
Yogya ka rta : A ndi, 2013. i i i I
A fif A sri Fitria na , Tinja uan Hukum Isla m Terha dap Pra ktek Jua l Beli
I I i i i i i i i i i
Rempa h-Rempa h Di Pa sar Tra disiona l Bulukerto Wonogiri Ja wa i i i i i i i i
Tenga h, 2020. i
Budi Ba hreysi, “Perlindunga n Hukum Ba gi Konsumen Da la m Jua l Beli

i i i i i i
Seca ra Online,” De Lega La ta : Jurna l Ilmu Hukum 3, no. 2, 2018.

i i i i i i
Dede Rosya da , Hukum Isla m dan Pra nata Sosia l, Ja ka rta : Ra ja Gra findo
Persa da , 1993. i i
Departemen A ga ma RI, A l Qur’a n da n Ta fsirnya Jilid 1, Ja ka rta : Widya

i I i i I i i i i i i i i
Ca ha ya , 2011. i i i
Dessy A nwa r, Kamus Lengka p Ba hasa Indonesia Terbaru, Sura ba ya :

A melia Sura ba ya , 2003.

I i i i i
Elpina Fitria ni da n Deni Purna ma “Karakteristik Dala m Perspektif

i i i i i i i i i
Konsep Jua l Beli Isla m,“ Jurna l Ekonomi da n Perba nka n Sya ria h, i i i i i i i i
Vol 3, No 2, 2015.
Ena ng Hida ya t, Figh Jua l Beli, Ba ndung: PT Rema ja Rosda ka rya , 2015.
i i i i i i i i i i
Erwa ndi Ta rmidz, Harta Haram Muamala t Kontemporer, Bogor: Berka t

i i i i i i i i i i
Mulia Insa ni, 2012. i i
Fitria T. Nur. Bisnis Jua l Beli Online (Online Shop) da la m Hukum Isla m
i i i i i
dan Hukum Nega ra. Jurna l Ilmia h Ekonomi Isla m Volume 03

i i i i i i
Nomor.2. 2017.
Hery, Penga nta r A kuuntansi : Comprehensive Edition, Ja ka rta : PT. i i I i i i i
Gra sindo, 2015. i
Ika tan A kuntan Indonesia , Pernya ta an Sta ndar A kunta nsi Keua ngan
i i I i i i i i i i I i i i
63
(PSA K) No. 14 Persedia an, Ja ka rta : Dewa n Sta nda r A kunta nsi
I i i i i i i i i I i
Keuanga n, 2008. i i
Imam Mustofa , Fiqh Mua mala h, Jurna l hukum isla m volume 10, Ja ka rta :
i i i i i i i i i i
Ra jawa li Pers, 2010.

i i i
Isma il Na wa wi, Fiqh Mua mala h (Kla sik da n Kontemporer), Bogor:

i i i i i i i i
Gha lia Indoneisa , 2012.

i i i
Isna wa ti, Jua l-beli Online Sesua i Sya riah, Ja ka rta Sela ta n: Ruma h Fiqih
Publishing, 2018.
Ka rtomo da n La Suda rma n, Buku A ja r Da sar-Da sar A kunta nsi,

i i i i i I i i i i i I i
Yogya ka rta : Deepublish, 2019. i i i
Ka smir, Kewira usahaan, Ja ka rta : PT. Ra ja Gra findo Persa da , 2010.

Lujna h Penta shiha n Musha f A l-Qur’a n Kementria n A ga ma Republik

i i i i I i i I i i
Indonesia , i A l-Qur’an I i Ta wid&Terjema h, i i Ba ndung: i Sya mil i
Qur’a n, 2007). i
Ma jelis Ula ma Indonesia , Himpunan Fa twa Keua ngan Sya riah: Dewa n
Sya ria h Na siona l MUI, (Ja ka rta : Erla ngga , 2014.

i i i i i i i i i
Ma rda ni, Fiqh Ekonomi Sya riah, Ja ka rta : Prena da media Grup, 2012.
i i i i i i i i i i
Muha mma d Sya fi’I A ntonio, Ba nk Sya riah (dari teori ke pra ktik) Ja ka rta :
i i i I i i i i i i i i
Gema Insa ni Press, 2001. i i
Na na ng, Ma rtono, Metode Penelitia n Kua ntita tif A nalisis Isi da n A nalisis
i i i i i i I i i I i
Data Sekunder. Ja ka rta , ra ja wa liPres, 2010.

i i i i i i i i
Neni Sri Ima ya ti da n Pa nji A da m A gus Putra , Hukum Bisnis, Ba ndung: i i i i I i I i i
Refika A dita ma , 2017. i I i i
Rollin Niswonger dkk, Prinsip-Prinsip A kunta nsi, Ja ka rta : Erla ngga , I i i i i i i
1999.
64
Soha ri Sa hra ni, Fikih Mua mala h, Bogor: Gha lia Indonesia , 2011.
i i i i i i i i i
Sugiyono, Metode Penelitia n Kua ntita tif, Kua lita tif da n R&I, Ba ndung: i i i i i i i
A lfa beta , 2009.

I i i
Sya ifulla h, “Etika Jua l Beli da la m isla m” Jurna l ilmia h, Vol. 11, 2014.
i i i i i i i i i
Tira Nur Fitria , Jua l Beli Online (Online Shop) Da la m Hukum Isla m Da n
i i i i i i i
Hukum Nega ra, Jurna l Ilmia h Ekonomi Isla m, 2017.

i i i i i
Wa ti Susia wa ti, “Jua l Beli Da la m Konteks Kekinia n,” Jurna l Ekonomi

i i i i i i i i
Isla m 8, no. 2 2017.

i
65

Revisi 2 Skripsi Rinji

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Revisi 2 Skripsi Rinji

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS SYARAT SAH JUAL BELI DALAM ISLAM TERHADAP

PENJUAL DAN PEMBELI ONLINE SHOP DI TOKO GALERI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH

Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang hidup

berkelompok saling membutuhkan satu sama lain, artinya manusia

selalu berhubungan dan membutuhkan orang lain. Manusia di muka

dengan segala isinya merupakan amanah Allah SWT kepada sang

khalifah agar dipergunakan dengan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan

bersama. Untuk mencapai tujuan suci ini, Allah SWT memberikan

petunjuk melalui para rasul-Nya. Petunjuk tersebut meliputi segala

sesuatu yang dibutuhkan manusia, baik akidah, akhlak maupun

Karena manusia itu merupakan khalifah Allah SWT di muka

mengandung ajaran tentang aqidah dan syariat, manusia harus

mengetahui bahwa Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk

sosial dan ekonomi yang berbudaya. Ia membutuhkan orang lain dan

jasa maupun bidang lainnya. Semua itu membuat manusia berinteraksi,

kebutuhan ekomomi dalam kehidupan sehari-hari.2 Maka manusia

dalam beraktivitas harus mengabdikan dirinya kepada Allah SWT, hal

Maksud dari ayat diatas adalah bahwa Allah SWT tidak

menjadikan jin dan manusia kecuali untuk tunduk kepada-Nya dan

wajib tunduk pada peraturan tuhan, merendahkan diri terhadap

kehendak-Nya. Menerima apa yang ditakdirkan , mereka dijadikan atas

tentukan. Tak seorang pun yang dapat memberikan manfaat atau

mendatangkan mudarat karena kesemuanya adalah dengan kehendak

Allah SWT.Ayat tersebut menguatkan perintah mengingat Allah SWT

dan memerintahkan manusia agar melakukan ibadah kepada Allah

muamalah, menurut Mahmud muamalah adalah ketentuan-ketentuan

hukum mengenai hubungan perekonomian yang dilakukan anggota

masyarakat, yang saling menguntungkan satu sama lain.5

Salah satu muamalah adalah jual beli. Dalam kehidupan sehari-

sesuatu yang diinginkan dengan sepadan melalui cara tertentu yang

dapat memperoleh keuntungan yang akhirnya dapat meningkatkan

taraf hidup perekonomian mereka.6

Konsep jual beli merupakan hal pokok yang menentukan suatu

pembeli maupun barang yang di perjual belikan. Diantara rukun jual

tukar pengganti barang.7

Dalam sistem jual beli yang awalnya dikenal dengan sistem

barter, dengan berkembangan zaman maka sekarang juga dikenal

tidak lagi saling berjumpa tetapi dipakai dengan perantara diekenal

dengan jual beli online, atau juga dikenal dengan e-commerce

gharar(ketidak jelasan), maisir(Judi), dan riba.

Tidak sedikit dari pejual beli muslim yang juga ikut

meramaikan jual beli online, dengan adanya fasilitas tersebut

perubahan yang secara drastis pedagang-pedagang kecil pun bisa

mendapatkan peluang untuk melakukan usaha melalui via online

tersebut. Semakin maju nya perubahan teknologi maka semakin mudah

manusia melakukan transaksi yang biasanya harus melakukan transaksi

di pasar melakukan akad secara langsung dengan bertatap muka

melakukan kontak fisik sehingga proses transaksi tidak membutuhkan

mampu menerapkan kaidah fiqh, etika, serta pemilihan akad yang

sudah banyak diterapkan oleh masyarakat, contohnya di Pekanbaru,

banyak masyarakat yang sudah menggunakan sistem jual beli online

dalam praktek usahanya. Kemudahan dalam melakukan sistem

transaksi online yang semakin berkembang, ternyata turut pula

Kemudahan jual beli online tersebut bukan berarti tanpa resiko,

terutama bagi pembeli. Bentuk-bentuk penipuan yang biasa dirasakan

oleh pembeli setelah melakukan transaksi ini. Pertama, produk yang

dipasarkan ternyata tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipaparkan

terjadi dimana ketika pembeli sudah melakukan pembayaran namun

barang tidak kunjung diantar kepada pembeli.

Ketiga, potensi gagal bayar dari pembeli, dimana ketika penjual

sudah mengirimkan barang kepada pembeli namun pembayaran tidak