Anda di halaman 1dari 3

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap siklus 1 layanan
bimbingan klasikal dan siklus 2 layanan konseling individual. Silahkan ikuti langkah
berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi.
1. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi yang telah disediakan
2. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis
kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi
tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat
pendalaman materi.
3. Jurnal refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x
untuk siklus 2.

Format Refleksi :

Nama Mapel MATEMATIKA

Tempat Pelaksanaan SD NEGERI 1 JLEGONG

Waktu Pelaksanaan 10.00 WIB

Nama Mahasiswa SRI KUSUMAWATI,S.Pd.SD

Nama Guru Pamong HAIDY HERMAWAN,M.Pd

Nama Dosen Dra MARJUNI ,M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling


(Apakah topik dan tujuan yang Anda pada siklus 1 dan siklus 2 ? Inovasi apakah yang Anda
lakukan? Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
Topik yang diajarkan pada praktik pengalaman lapangan adalah matematika dengan materi
Membulatkan bilangan sampai ke ribuan terdekat dalam konteks bilangan dan nilai mata
uang.Adapun tujuan pembelajaran ini adalah peserta didik dapat menganalisis arti dari
pembulatan, dan mengimplementasikan keuntungan dari pembulatan angka, mengembangkan
sikap, menggunakan dan mencari pembulatan angka dalam kehidupan sehari-hari .
Pada praktik pengalaman lapangan kali ini setelah melalui tahapan-tahapan identifikasi
masalah, eksplorasi penyebab masalah, hingga menetapkan solusi dari permasalahan yang
dipilih dengan melakukan inovasi menggunakan model pembelajaran problem based learning
(PBL). Model problem based learning dipilih menjadi inovasi dalam pembelajaran karena
selama ini model yang digunakan saat pembelajaran masih monoton dan tidak membuat
peserta didik aktif dalam pembelajaran. Model ini memiliki kelebihan membantu pendidik
memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada peserta didik, dapat membantu peserta
didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan ketrampilan
intelektual, belajar tentang berbagai peran orang dewasa melalui perlibatan mereka dalam
pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi pembelajar yang otonom dan mandiri. Model
Problem Based Learning tentunya dapat membiasakan peserta didik untuk mengembangan
keterampilan berpikir kritis siswa. Keterampilan berpikir kritis yang dimiliki peserta didik
sangat berguna bagi kehidupan nyata dimana kehidupan penuh
tantangan yang datang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun tantangan dalam dunia

kerja karena siswa memiliki pola pikir yang terbuka, reflektif, kritis, belajar aktif,
memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok, dan keterampilan dengan lebih baik.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)

Terdapat beberapa hal-hal baik yang dirasakan dalam pembelajaran berlangsung setelah
penerapan inovasi seperti : mendorong siswa untuk mendalami materi pelajaran dengan cara
yang lebih mendalam. Mereka harus mencari solusi untuk masalah yang kompleks, yang
memungkinkan mereka untuk memahami konsep dengan lebih baik, Siswa belajar untuk
mengevaluasi informasi, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi yang masuk akal,
siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial. Mereka belajar
cara bekerja bersama sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama, Siswa mengembangkan
kemampuan memecahkan masalah , yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks di
antaranya matematika
Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi untuk menciptakan
pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan bagi siswa. Hal-hal
baik ini berkontribusi pada perkembangan siswa sebagai pembelajar yang komprehensif dan
mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi layanan bimbingan dan konseling
(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada layanan
bimbingan dan konseling? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada
MK Pendalaman Materi)
Guru dan siswa mungkin memiliki perubahan dalam metode pembelajaran yang mereka
kenal. Mereka dapat merasa nyaman dengan cara tradisional pembelajaran dan merasa takut
atau enggan untuk mencoba inovasi, Mengukur efektivitas inovasi dan memberikan umpan
balik yang sesuai kepada guru dan siswa adalah tantangan yang signifikan. Evaluasi harus
mencakup pengukuran hasil pembelajaran dan dampak inovasi.
Mereka mungkin merasa bahwa metode yang mereka ketahui sudah cukup efektif. Oleh
karena itu, dalam pendalaman materi, penting untuk memahami perasaan siswa terhadap
perubahan dan menjelaskan manfaat inovasi yang diusulkan. memahami bahwa mengukur
dampak inovasi pada pemahaman materi dapat memerlukan pengembangan instrumen
evaluasi yang sesuai. Hal ini berkaitan dengan kemampuan mengintegrasikan inovasi dengan
materi yang diajarkan dan kemampuan mengukur kemajuan siswa.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan
inovasi layanan bimbingan dan konseling? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Guru dapat menjelaskan tentang cara menggunakan inovasi, menjelaskan manfaatnya, dan
memberikan dukungan teknis jika diperlukan. mengembangkan instrumen evaluasi yang
sesuai dengan inovasi yang diusulkan dan materi yang diajarkan. Umpan balik yang
diberikan harus membantu guru dan siswa untuk memahami dampak inovasi.
Pengembangan instrumen evaluasi yang sesuai membantu dalam mengukur dampak inovasi
pada pemahaman materi. Umpan balik yang diberikan dapat digunakan untuk perbaikan yang
lebih lanjut dalam proses pendalaman materi. Dengan pelatihan yang baik, guru dan siswa
dapat melihat bagaimana inovasi dapat membantu mereka mendalami materi dengan lebih
baik.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi layanan bimbingan dan
konseling Anda berjalan lebih baik ke depannya?)
Memastikan bahwa inovasi terintegrasi dengan baik dalam kurikulum dan materi yang
diajarkan. Perencanaan yang matang dan koordinasi antara guru dan staf pendidikan dapat
membantu mencapai ini. perencanaan yang matang memastikan bahwa inovasi tidak
mengganggu alur pembelajaran materi yang mendalam. Sebaliknya, inovasi dapat
mendukung pemahaman materi dengan lebih baik.

JLEGONG,18 OKTOBER 2023


Dibuat oleh Disetujui oleh

(SRI KUSUMAWATI,S.Pd.SD) (HAIDY HERMAWAN,M.Pd)

Anda mungkin juga menyukai