Anda di halaman 1dari 5

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran
yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan
capaian pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan
saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan
sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel BIMBINGAN DAN KONSELING


Tempat Pelaksanaan SMP ISLAM SULTAN AGUNG

Waktu Pelaksanaan SENIN 13 OKTOBER 2023

Nama Mahasiswa WISNU HADI PRSETYO

Nama Guru Pamong Mamik Widyanti, S.Pd

Nama Dosen Dr. Arbin Janusetiyowati, S.Pd, M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian


(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran
siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for
learning, assessment as learning, atau assessment of learning)
Kegiatan yang telah kami lakukan pada konseling Individual yaitu kami menggunakan
metode/ teknik Behavior Therapy (Pembentukan Tingkah laku model),
Behavior Therapy atau Terapi Tingkah Laku adalah pendekatan dalam psikologi klinis
yang berfokus pada perubahan perilaku individu dengan metode ilmiah. Terapi ini
didasarkan pada ide bahwa perilaku manusia dapat dipelajari dan dimodifikasi, terutama
perilaku yang tidak diinginkan atau masalah.
1. Tujuan Utama : Tujuan utama dari Behavior Therapy adalah mengidentifikasi
perilaku yang tidak diinginkan atau masalah dan menggantinya dengan perilaku
yang lebih baik dan adaptif. Terapi ini berfokus pada perubahan tingkah laku
konkret.
2. Behavior Therapy sering digunakan bersama dengan terapi lain atau sebagai
komponen dari terapi gabungan, tergantung pada kebutuhan individu klien.
Kesuksesan terapi tergantung pada pengenalan dan implementasi perubahan
perilaku yang diinginkan, serta pemantauan yang terus-menerus untuk memastikan
keberlanjutan perubahan tersebut.
Metode / teknik Behavior Therapy menggunakan langkah-langkah konseling Behavior
a. Assesment
1) Konselor mengenali konseli apa yang membuat konseli terlambat
b. Goal setting
1) Mendefinisikan masalah yang dihadapi
2) Konseli mendiskusikan dengan konselor tentang perubahan positif yang
semestinya di lakukan
3) Konselor dan konseli merumuskan tujuan yang akan dicapai
c. Technique implementation
 Pembentukan tingkah laku model : Konseli diminta melihat vidio perilaku
disiplin, kemudian konseli diminta merancang kegiatan positif apa yang akan
dilakukan untuk meningkatkan perilaku disiplin.
Untuk kegiatan assesment kami menggunakan instrument LKPD untuk melihat hasil dari
layanan konseling yang telah dilakukan selama berada di ruang BK. Dengan
menggabungkan berbagai metode penilaian, seperti observasi, wawancara, dan
penggunaan kuesioner atau skala evaluasi, karena dapat memberikan gambaran yang lebih
komprehensif tentang rasa percaya diri klien. Misalnya, kuesioner atau skala evaluasi dapat
memberikan pandangan tentang perasaan dan keyakinan klien, sementara observasi dapat
membantu melihat bagaimana perubahan perilaku pada diri klien.

II. Hasil dan Manfaat Penilaian


(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan
dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian
menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan
Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang telah saya lakukan adalah
konseli yang berinisial KR adanya perubahan Positif yang meningkat tentang managemen
waktu, salah satu contoh perubahan positif dari Behavior Therapy yang telah kami lakukan
adalah :
Hasil positif ini menunjukkan bagaimana Behavior Therapy dapat membantu individu
mengatasi ketakutan dan kecemasan sosial, serta meningkatkan kedisiplinan . Pendekatan
ini bertujuan untuk mengubah perilaku yang tidak diinginkan menjadi perilaku yang lebih
adaptif dan memungkinkan individu untuk mencapai tujuan mereka dengan lebih baik.
Manfaat yang dirasakan oleh siswa untuk meningkatkan kemampuan, sikap,
pengetahuan, dan keterampilan mereka terhadap topik ini

III. Tantangan Kegiatan Penilaian


(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil
penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda
dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Tantangan dalam kegiatan penilaian saat layanan konseling individual dalam Behavior
Therapy, terutama saat membantu individu meningkatkan rasa percaya diri di depan umum
adalah :
1. Keterbatasan dalam Pengamatan Langsung: konselor mungkin tidak selalu dapat
mengamati perilaku klien dalam situasi sebenarnya. Keterbatasan ini dapat
membuat penilaian menjadi kurang komprehensif, karena terapis hanya dapat
melihat perilaku klien dalam konteks terapi, yang mungkin berbeda dari situasi
nyata di luar.
2. Keterbatasan Waktu: Proses penilaian seringkali terbatas oleh waktu terapi.
konselor mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk mengamati dan mengevaluasi
semua aspek kedisiplinan diri klien secara detail.
3. Konseli terlalu kaku dalam penyampaian masalah.
Untuk mengatasi tantangan ini, konselor Behavior Therapy harus menggunakan berbagai
teknik penilaian yang mencakup observasi, wawancara, kuesioner, dan skala evaluasi.
konselor juga harus bekerja secara kolaboratif dengan klien untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih dalam tentang perasaan dan tingkah laku klien terkait degan
managemen waktu. Memahami dan mengatasi tantangan dalam penilaian kedisipinan diri
dalam Behavior Therapy merupakan keterampilan penting bagi seorang guru bimbingan
dan konseling. Dalam pengembangan perangkat pembelajaran, pemahaman tentang
bagaimana mengidentifikasi dan mengatasi tantangan dalam penilaian adalah penting
untuk merancang program yang sesuai untuk siswa. Hal ini dapat membantu guru
bimbingan dan konseling dalam memberikan dukungan yang efektif kepada siswa dalam
pengembangan kedisiplinan diri mereka.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Solusi pemecahan masalah yang dapat diambil untuk mengatasi tantangan yang muncul
dalam kegiatan penilaian yang mungkin dalam penilaian meningkatkan kedisiplinan saat
menggunakan Behavior Therapy, berikut adalah beberapa solusi yang dapat
dipertimbangkan:
1. Kombinasi Metode Penilaian: Menggabungkan berbagai metode penilaian, seperti
observasi, wawancara, dan penggunaan kuesioner atau skala evaluasi, dapat
memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kedisiplinan diri klien.
Misalnya, kuesioner atau skala evaluasi dapat memberikan pandangan tentang
perasaan dan keyakinan klien, sementara observasi dapat membantu melihat
bagaimana perilaku mereka berubah.
2. Meningkatkan Kolaborasi dengan Klien: konselor dapat meningkatkan kolaborasi
dengan klien untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang perasaan dan
tingkah laku mereka.
3. Penilaian Berkelanjutan: Penilaian tidak hanya satu kali, tetapi dapat dilakukan
secara berkelanjutan selama proses terapi.
Solusi-solusi ini berkontribusi pada upaya untuk mencapai penilaian yang lebih
komprehensif dan akurat dalam Behavior Therapy, Keterampilan penilaian yang baik
sangat penting dalam mencapai hasil yang maksimal.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran
berikutnya?)

Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran dalam
kasus Behavior Therapy managemen waktu menggunakan beberapa langkah:
1. Pemilihan Metode/Strategi layanan: konselor akan memilih metode dan strategi
layanan yang sesuai dengan tujuan terapi. Dalam konteks Behavior Therapy, ini
mungkin mencakup teknik pembentukan tingkah laku model, dan penggunaan
penguatan positif.
2. Pemantauan dan Evaluasi Terus-menerus: konselor akan terus memantau
kemajuan klien selama terapi. Data pemantauan akan digunakan untuk menilai
apakah tujuan terapi sedang dicapai dan apakah perlu penyesuaian dalam
pendekatan terapi.
3. Penyesuaian Rencana Terapi: Jika selama terapi ditemukan bahwa klien
menghadapi hambatan atau perubahan dalam kebutuhan klien, konselor akan
menyesuaikan rencana terapi. Ini bisa mencakup penambahan atau pengurangan
teknik yang digunakan atau perubahan dalam pendekatan terapi.
4. Konsultasi dengan Klien: konselor akan secara teratur berkomunikasi dengan klien
untuk memastikan mereka merasa terlibat dan memahami perjalanan terapi. Ini
akan membantu memotivasi klien dan menjaga kerjasama yang positif.
5. Evaluasi Akhir: Setelah mencapai tujuan terapi, konselor akan melakukan evaluasi
akhir untuk memastikan bahwa klien telah melakukan peningkatan. Ini akan
menjadi langkah penutup untuk memastikan bahwa hasil terapi sesuai dengan
tujuan awal.
Rencana Tindak Lanjut ini penting untuk memastikan bahwa pendekatan Behavior
Therapy digunakan secara efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran Selain itu,
RTL ini juga melibatkan refleksi dan penyesuaian berkelanjutan selama proses terapi
untuk memastikan bahwa pendekatan yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan klien.
Daftar Pustaka

_________, ___________20___

Dibuat oleh Disetujui oleh


(Mahasiswa Dalam Jabatan) (Guru Pamong)

Anda mungkin juga menyukai