Anda di halaman 1dari 12

Laporan Studi Kasus Bimbingan Dan Konseling

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas UAS Bimbingan Dan Konseling

Dosen Pengampu : Ela Hikmah Hayati, M.A


Di Susun oleh : Hanifah Nur Aini
Nim : 2011200438
Program Studi : PGMI Semester IV

PROGRAM STUDI SARJANA


PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SYEKH MANSYUR PANDEGLANG
TAHUN 2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
KATAPENGANTAR.......................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................................................2
C. Manfaat....................................................................................................................................2
D. Ruang Lingkup........................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................................3
PELAKSANAAN..............................................................................................................................3
A. Studi Kasus...............................................................................................................................3
1. Indetifikasi Masalah............................................................................................................3
2. Analisis..................................................................................................................................4
3. Sintesis..................................................................................................................................4
4. Diagnosis...............................................................................................................................4
5. Prognosis..............................................................................................................................5
6. Treatment.............................................................................................................................5
7. Evaluasi/Tindak Lanjut (FollowUp)...................................................................................5
B. Kendala, Hambatan, dan Solusi.............................................................................................6
BAB III..............................................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................................7
A. Kesimpulan..............................................................................................................................7
B. Saran.........................................................................................................................................7
DAFTARPUSTAKA.........................................................................................................................8

ii
KATAPENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Yang telah
memberikan karunia dan lindungan-Nya disertai keteguhan dan kesabaran hati, begitu
besar rasa syukur yang dirasakan, karena berkat Ridho-Nyalah sehingga akhirnya
laporan studi kasus ini dapat diselesaikan. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling.
Dalam penyusunan laporan ini tentu tak terlepas dari pengarahan dan bimbingan
dari dosen pengampu. Maka dari itu penulis ucapkan rasa hormat dan terimakasih
kepada Ibu Ela Hikmah Hayati, M.A selaku dosen pengampu Mata Kuliah Bimbingan
dan Konseling.
Dengan rasa rendah hati, penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi penyajian, penulisan, dan penggunaan tata bahasa. Oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk
perbaikkan dimasa yang akan datang. Walaupun demikian penyusun mengharapkan
laporan studi kasus ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pandeglang ,28 Juni 2022

Hanifah NurAini

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam lembaga pendidikan formal tentu mengacu pada adanya tujuan dari
pendidikan nasional yaitu untuk mengembangkan peserta didikanya secara optimal dan
mengubah perilaku peserta didik dari hal-hal yang negatif menjadi positif. Permasalahan
yang terjadi dikalangan siswa memang tidak didambakan. Oleh karena itu dari segi
permasalahan yang terjadi di sekolah ini perlu antisipasi untuk mengurangi permasalahan
yang terjadi di kalangan siswa karena jika tidak diantisipasi maka dalam dunia
pendidikan itu hanya bisa dikategorikan oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikan
yang tidak memfungsikan tanggung jawabnya sebagai pendidik dan juga tidak
profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu diharapkan
kepada para personil sekolah atau yang berwenang dalam sekolah agar dapat mengatasi
atau memecahkan masalah-masalah yang dihadapi yang terjadi di sekolah dengan
harapan agar para siswa juga bisa terbentuk kepribadiannya dengan baik.
Konselor atau sekolah mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan dan
membantu siswa agar dapat mengembangkan potensinya secara utuh. Adapun salah satu
cara yang dapat diambil untuk dapat membantu klien yang mengalami masalah adalah
dengan menggunakan studi kasus.
Studi kasus adalah suatu cara memperoleh data selengkap-lengkapnya tentang
individu. Data tersebut diolah dan dianalisis, kemudian hasilnya akan dapat digunakan
untuk menduga permasalahan dari individu, sehingga dapat di berikan layanan bimbingan
dan/konseling setepat mungkin. Melalui studi kasus ini seorang konselor akan dapat
memahami siswanya secara mendalam. Konselor akan mampu memperoleh informasi
tentang sebab-sebab timbulnya masalah serta untuk menentukan langkah-langkah
penanganan terhadap masalah yang dialami siswa tersebut.
Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan bagian penting dari suatu
pendidikan yang dijalankan di suatu sekolah. Namun tidak hanya dari Program Studi
Pendidikan Bimbingan dan Konseling saja, namun Program Studi Pendidikan lainnya
juga harus belajar mengenai ini. Karena semua elemen yang terlibat dalam suatu proses
dalam lembaga pendidikan memiliki peran dan fungsi yang penting dan saling
berhubungan.

1
B. Tujuan
Adapun tujuan dari studi kasus ini dilaksanakan adalah:
1. Sebagai dasar atau acuan dalam pemecahan masalah
2. Dapat memiliki data yang lebih untuk dilakukan pengelolaan tahap selanjutnya
3. Membantu individu dalam mencapai tingkat belajar yang optimal
4. Menyelaraskan setiap elemen yang terkait
C. Manfaat
1. Untuk Penulis
- Dapat menambah wawasan serta pengalaman
- Lebih terorientasi dalam pengambilan kasus
- Melatih penulis dalam memahami, membantu hingga menyelesaikan
berbagai macam permasalahan yang terkait bidang belajar peserta didik
2. Untuk Pembaca
- Dapat dijadikan referensi dalam pengelolaan studi kasus
- Memberikan gambaran tentang permasalahan peserta didik
- Dapat memiliki motivasi untuk ikut dalam perbaikan dan penyelesaian
masalah peserta didik walaupun tidak sebagai konselor.
D. Ruang Lingkup
Dalam pelaksanaan kegiatan studi kasus ini penulis berusaha dapat memaparkan
data yang berkaitan dengan konseling yang akan dikaji. Untuk melaksanakan suatu
program layanan bimbingan dan konseling, maka setiap guru pembimbing atau konselor
harus memperhatikan dan menjalankan asas-asas yang ada dalam bimbingan konseling,
itu merupakan kode etika yang harus diketahui dan berpegang teguh pada asas itu dan
asas yang dimaksud yaitu asas kerahasiaan. Maka dari itu dalam penyajian data dapat
dilakukan penyamaran nama untuk menjamin kerahasiaan konseling.
Data yang dapat di berikan terkait dengan latar belakang konseling hingga aktivitas
konseling yang menyebabkan adanya suatu permasalahan yang muncul dalam dirinya
hingga memberikan dampak pada bidang belajarnya. Oleh dari itu Semua data murni
diambil untuk kepentingan kegiatan studi kasus guna membantu, mentreatmen hingga
menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Informasi dan data-data mengenai konseling
dalam proses pemberian bantuan juga dirahasiakan dan apabila dalam penyajiaan dari
studi kasus ini terdapat kesamaan dengan identitas atau masalah dengan orang lain hal itu
hanya secara kebetulan saja.

2
3
BAB II

PELAKSANAAN

A. Studi Kasus
1. Indetifikasi Masalah
- Indetitas individu
Nama :NY
TTL : Pandeglang, 23Juni 2007
Umur : 13 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke- :2
Status dalam Keluarga : Anak Kandung
Alamat : Jl. Keramat Kebon Kopi Kp. Kadugajah
Hobi : Travelling, youtube-an KPOP
Motivasi : Koki
Kesehatan : Sehat
Pekerjaan Orang-tua : Pengusaha sukses
- Gejala yang muncul
NY merupakan anak dari keluarga yang kaya raya, ayahnya merupakan
pengusaha dan sering keluar kota. NY merupakan murid kelas 5 SD disalah
satu Sekolah Dasar Negri 9 Pandeglang. Dalam keluarganya NY merupakan
anak yang cukup mandiri namun tetap dimanja oleh keluarganya. NY sudah
dibekali IPAD sebagai pegangannya di rumah. Dari cerita guru les
sebelumnya NY merupakan anak yang sangat sulit dalam belajar karena ada
anggapan bahwa dengan tidak belajar saja bisa sukses seperti orangtua nya.
Maka dari itu setiap ada proses pembelajaran yang NY ikuti baik disekolah
maupun dirumah dia termasuk dalam siswa yang santai dan kadang tidak
menghiraukan apa yang dikatakan oleh gurunya. Nah itu adalah salah satu
penyebab nilai pelajaran NY lebih rendah dari teman yang lain.

4
2. Analisis
Berdasarkan informasi yang di dapat dari guru les sebelumnya, NY juga kalau
belajar saat les kamar akan selalu tertutup rapat, karena Naya saat les sering
malas-malasan agar tidak terlihat oleh mamanya. NY adalah anak yang hanya
suka beberapa mata pelajaran saja, dikatanya dia suka karena guru yang
mengampu menyenangkan. Dia menyukai bahasa inggris dan sangat tidak suka
matematika. Dari cerita NY sendiri, apabila suatu hari selepas dia pergi keluar
kota bersama keluarga besoknya dia sering gak masuk sekolah dengan alasan
capek padahal dia bilang “ya males aja mba lagi ga pengen sekolah”. NY
merupakan anak yang sangat menyukai KPOP, setiap belajar pasti NY akan
diselingi main IPAD untuk menyaksikan idolanya tersebut. NY juga merupakan
anak yang mudah capek jadi sering mengeluh apalagi jika di rumah dan di suruh
untuk belajar, hal itu sudah membuat mood nya tidak baik.
3. Sintesis
Berdasarkan identifikasi masalah dan analisis, disini saya menemukan gambaran
bahwa Naya memiliki masalah dalam semangat belajarnya karena tidak ada hal
yang menunjang semangatnya dalam belajar. Dari faktor dirinya sendiri, Naya
tidak memliki semanga dalam belajar, suka mengantuk dan merasa bahwa dia
tidak akan bisa dalam materi tersebut. Dari faktor orangtua nya juga kurang nya
pengawasan dari orang tua dalam memantau perkembangan Naya dalam belajar.
Saya simpulkan bahwa Naya termasuk anak yang kurang motivasi belajar, rasa
malas belajar dan adanya rasa benci terhadap suatu mata pelajaran tertentu.
4. Diagnosis
- Faktor yang berasal dari dalam diri
a. Tidak ada hal yang dapat memotivasi dia dalam belajar
b. Kurang tertarik dan belum menemukan esensi dari belajar
c. Malas belajar dan sering bermain
d. Faktor yang berasal dari luar diri
e. Kurangnya perhatian terkait pemantauan perkembangan anak dalam
belajar
f. Mendapatkan banyak fasilitas namun tidak sesuai kebutuhan
g. Cara pengajaran guru yang tidak disuka menyebabkan munculnya rasa
benci terhadap suatu mata pelajaran tertentu

5
5. Prognosis
- NY tidak segera diatasi, maka kemungkinan yang dapat terjadi adalah:
a. Tidak ada ilmu yang tertransfer
b. Tidak lulus Ujian
c. Prestasi belajar semakin menurun
d. Memiliki nilai rendah
- Apabila masalah yang dihadapi NY dapat segera diatasi, maka kemungkinan
yang akan terjadi adalah:
a. Adanya rasa semangat belajar, dan mengejar ketertinggalan dalam hal
pemahaman materi
b. Dapat memanfaatkan waktu dengan kegiataan positif dirumah, dengan
rajin belajar dan mengerjakan tugas
c. Prestasi belajar akan meningkat
d. Dapat membanggakan orangtuanya
e. Nilai menjadi naik
6. Treatment
Wali kelas akan selalu membersamai didalam kelas dengan bertahap memberikan
nasihat dan pengertian kepada NY, mengajarkan secara pelan-pelan hingga dia
menemukan kenyamanan saat belajar. Guru BK memberikan bimbingan secara
individual dan memberikan Citra masukan yang baik seperti diberi motivasi
belajar dengan seringnya berkomunikasi, Guru BK juga harus memberikan
pengertian kepada NY bahwa fasilitas yang diberikan orang-tua bukan untuk
dimanfaatkan dengan salah, akan tetapi dapat dimanfaatkan untuk menunjang
dalam proses belajar.
7. Evaluasi/Tindak Lanjut (FollowUp)
NY dapat diikut sertakan dalam perlombaan contohnya dalam bahasa inggris yang
mana itu pelajaran yang dia sukai. Orang tua NY juga semestinya memberikan
perhatian bukan hanya materi saja akan tetapi perhatian dalam perkembangan
dalam dirinya termasuk belajar. Nah dari situ dapat kita pantau perkembangan NY
ketika dirumah lewat orangtua. Dapat kita beritahu beberapa cara yang dapat
dilakukan orangtua untuk meningkatkan semangat nya dalam belajar yaitu dengan
orang tua itu sendiri yang mengajari anak dengan pembawaan yang
menyenangkan dan disesuaikan dengan kondisi NY. Contoh NY suka musik dan
kita berikan materi lewat audio atau video yang menarik. Kemudian dapat juga
6
adanya pemberian tugas rumah yang melibatkan keaktifan anak seperti pembuatan
kerajinan tangan dll, hal tersebut akan menarik minat anak secara perlahan.

B. Kendala, Hambatan, dan Solusi


Selama melakukan studi kasus ini terdapat sedikit kendala dalam tahap analisis dan
evaluasi. Solusinya untuk kedepannya adalah bisa mempersiapkan data yang lebih
lengkap lagi untuk menunjang dalam pengelolaan data tersebut.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Studi kasus dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang terkait
dengan permasalahan yang ada serta sebab-sebab timbulnya masalah dan selanjutnya
untuk dapat menetapkan langkah-langkah penanganan masalah tersebut. Dalam laporan
studi kasus diatas dapat disimpulkan bahwa ketersediaan seorang pembimbing untuk
membantu dan mengarahkan peserta didik atau konseling memang sangat di butuhkan.
Karena setiap peserta didik akan memiliki masalah dengan karakteristik nya sendiri-
sendiri. Yang pastinya hal tersebut untuk seorang konselor untuk ahli dalam segala
bidang.
Dalam bidang belajar sendiri suatu kasus memiliki beberapa penyebab latar
belakang yang cukup kompleks untuk dikaji. Dibutuhkan kemampuan analisis yang baik
dalam pengelolaan data yang didapat.

B. Saran
Untuk guru pembimbing atau wali kelas bisa lebih memperhatikan kondisi peserta
didik secara berkala, untuk meminimalisir tingkat masalah yang di alami. Untuk orangtua
dapat memberikan bentuk kasih sayang dan perhatiannya dengan selalu mengontrol dan
selalu memberikan motivasi untuk masa depan si anak.

8
DAFTARPUSTAKA

https://arasmunandar.wordpress.com/contoh-laporan-studi-kasus/https://
www.academia.edu/8490459/Laporan_Studi_Kasus_BK

Anda mungkin juga menyukai