Anda di halaman 1dari 9

LK 1.1.

Identifikasi Masalah

Nama : Poniah, S.Pd.


Asal sekolah : SMP Negeri 1 Talang Kelapa Banyuasin Sumsel

Instruksi
1. Identifikasi masalah-masalah yang dialami peserta didik yang Anda
temukan di sekolah.
2. Tentukan bidang masalah yang dengan memberi tanda cek (√) pada
bidang masalah.
3. Tentukan jenis instrumen asesmen yang dapat digunakan untuk
mengeksplorasi masalah. Jenis instrumen asesmen dapat berupa instrumen
tes (tes bakat minat, intelegensi dll) dan non tes (pedoman observasi,
pedoman wawancara, Alat Ungkap Masalah (AUM) Umum dan PTSDL,
Inventori Tugas Perkembangan (ITP), sosiometri, IKMS dll

Masalah yang ditemukan di Bidang masalah Instrumen


No.
sekolah Pribadi Sosial Belajar Karier Asesmen
Peserta didik belum memiliki rasa
AKPD
percaya diri di dalam kelas :
1. √ Wawancara
terdapat sebanyak 26 orang siswa
Observasi
dengan persentase 74.3%
Peserta didik belum
memahami tentang etika
berlalu lintas di jalan raya :
2. √ AKPD
terdapat sebanyak 27 orang
siswa dengan persentase
77.1%
Peserta didik belum
memahami cara meningkatkan AKPD
3. motivasi belajar : terdapat √ Wawancara
sebanyak 29 orang siswa Observasi
dengan persentase 82.8%
Peserta didik masih bingung
memikirkan studi lanjut setelah
lulus dari SMP mau lanjut
4. √ AKPD
kemana ? : terdapat sebanyak 30
orang siswa dengan persentase
85.7%
Laporan Hasil Asesmen
Berisi laporan hasil asesmen di sekolah masing-masing dengan rincian:
1. Deskripsi demografi siswa (jumlah, kelas, jenis kelamin)
2. Hasil analisis pada bidang/aspek/dimensi pada asesmen yang
digunakan (dapat berupa grafik, sosiogram, dan deskripsi)
3. Interpretasi hasil analisis asesmen

1. Deskripsi demografi siswa (jumlah, kelas, jenis kelamin)


Kelas yang dijadikan sebagai sebagai pengidentifikasian masalah adalah kelas IX.1.
dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah siswa laki-laki : 15 orang
Jumlah siswa perempuan: 19 orang
Total seluruh siswa : 34 orang

Demografi Siswa Kelas IX.1


19
20
18 15
16
14
Jumlah SIswa

12
10
8
6
4
2
0
Siswa Laki-laki Siswa Perempuan

2. Hasil analisis pada bidang/aspek/dimensi pada asesmen yang digunakan


(dapat berupa grafik, sosiogram, dan deskripsi)
Asesmen dilakukan pada siswa binaan saya di SMPN 1 Talang Kelapa
Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan berjumlah 34 siswa yang
terdiri dari siswa laki-laki = 15 orang dan siswa perempuan = 19 orang. Asesmen
dilakukan dengan menggunakan instrumen observasi langsung dengan
siswa, wawancara dengan guru mapel dan angket kebutuhan peserta didik
(AKPD).
a. Peserta didik belum memiliki rasa percaya diri di dalam kelas
Peserta didik kurang memiliki rasa percaya diri sebesar (74,3%) /26
siswa dan hasil wawancara siswa bahwa siswa kurang percaya diri
disebakan pikiran yang menggangunya seperti takut salah ngomong
khawatir ditertawakan oleh temanya sehingga menggangu pikiran
dan prilakunya dan hasil wawancara dari wali kelas dan guru mapel
bahwa siswa yan kurang percaya diri itu ketika di suruh maju
menunjukan badan yang gemetar dan cenderung diam dan tidak
berani maju atau berpendapat, hasil observasi dari guru BK bahwa
siswa yang kurang percaya diri mempunyai ciri pendiam, kemana
mana mintak diantar dan kurang bersosialisasi.
b. Peserta didik belum memahami tentang etika berlalu lintas di
jalan raya
Peserta didik belum memahami tentang etika berlalu lintas sebesar
(77,1%) / 27 siswa dan hasil wawancara siswa dan AKPD
menunjukkan sebagian besar siswa belum mengenal etika berlalu
lintas seperti menyebrang jalan sembarangan, membuang sampah di
jalan, siswa belum paham rambu lalu lintas dan siswa bermain di
jalan raya. Hasil dari observasi guru BK dampak apabila siswa
tidak disiplin berlalu lintas maka akan menimbulkan kecelakaan
yang merugikan bagi pengendara pada kendaraan atau barang yang
dimiliki pelanggar atau korban, mengakibatkan luka berat bahkan
kematian bagi pelanggar atau pengguna jalan lain yang menjadi
korban kecelakaan.
c. Peserta didik belum memahami cara meningkatkan motivasi
belajar
Peserta didik belum memahami cara meningkatkan motivasi belajar
sebesar (82,8%) / 29 siswa dan berdasarkan hasil AKPD, observasi
dan hasil wawancara yang yang dilakukan oleh guru BK, diperoleh
informasi bahwa siswa cenderung kurang aktif dan kurang
termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas, seperti:
1. Siswa yang sering bercanda tanpa menghiraukan guru ketika
pembelajaran berlangsung,
2. Melakukan aktifitas lain dan bahkan siswa tidur saat guru
sedang menjelaskan di depan kelas.
3. Malas membaca dan mengerjakan tugas yang diberikan guru
4. Sibuk ngobrol dengan teman-teman dan tidak fokus saat
belajar
5. Kurangnya pemanfaatan media ajar dan model pembelajaran
inovatif yang di gunakan guru di kelas.
6. Siswa tidak bersungguh-sungguh dalam mengikuti
pembelajaran dan malu mengemukakan pendapat
7. Siswa tidak mengangap penting kegiatan belajar.
8. Siswa kurang mendapatkan dukungan dari orangtua.
9. Siswa merasa materi yang disampaikan tidak menarik dan sulit
dipahami.
Rendahnya motivasi belajar tentunya akan berpengaruh pada
pencapaian kompetensi siswa. Untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa, diperlukan suatu model layanan yang mampu membuat siswa
lebih termotivasi untuk mengikuti serangkaian layanan yang
dilakukan di dalam kelas dan dapat meraih prestasi yang baik.

ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK ( KELAS 9 )

NAMA : _______________________________________, KELAS :


____________________________
Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket kebutuhan untuk membuat program layanan bimbingan
dan konseling.
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk pembuatan program layanan BK di sekolah
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara memberikan tanda (√)
pada kolom Ya/Tidak
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan benar dan sungguh-
sungguh.
N
PERNYATAAN YA TIDAK
O
1 Saya dalam menjalankan ibadah masih karena terpaksa
2 Saya merasa belum memiliki kebiasaan untuk berpikir dan bersikap positif
3 Kadang saya masih suka mencontek saat tes
4 Saya merasa tertekan (stress) menghadapi kehidupan/kegiatan
5 Saya masih sulit mengendalikan emosi
6 Saya belum mengenal macam-macam kepribadian manusia
7 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan agar tetap fit menghadapi waktu ujian
8 Saya merasa masih sering membuang sampah tidak pada tempatnya
9 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah
10 Saya meras sulit meninggalkan ketergantungan dengan media sosial (fc, wa, ig,
dll)
11 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan keluar malem (bermain,begadang)
12 Saya merasa khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah
13 Saya sedang mempunyai masalah dengan anggota keluarga di rumah
14 Saya banyak menghabiskan waktu dengan main game atau games online
15 Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan dengan pada handphone
16 Saya masih merasa belum memiliki rasa percaya diri
17 Saya belum tahu cara menyelesaikan masalah (konflik)
18 Saya sering merasa tidak lancar dalam berkomunikasi dengan orang lain
19 Saya belum paham pentingnya nilai-nilai kehidupan di masyarakat
20 Saya belum memahami tentang etika berlalu lintas
21 Saya merasa belum paham tentang kiat sukses hidup bermasyarakat
22 Saya belum tahu lebih banyak akibat tawuran di kalangan pelajar
23 Saya masih belum bisa menjaga sebuah persahabatan agar tetap langgeng
24 Saya merasa sulit untuk antri
25 Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja saat ini dan cara
mensikapinya
26 Saya belum tahu membuat persahabatan yang baik melalui medsos
27 Saya kadang masih lupa mengucapkan kata maaf, tolong dan terimakasih dalam
pergaulan
28 Saya belum tahu akibat nikah di usia dini
29 Saya belum banyak tahu dampak pacaran di kalangan remaja
30 Saya belum paham cara meningkatkan motivasi belajar
31 Saya belum bisa mengevaluasi hasil prestasi belajar
32 Saya belum tahu kiat sukses dalam menghadapi Ujian
33 Saya masih belum bisa belajar secara rutin
34 Saya masih memiliki kebiasaan belajar apabila akan ada tes/ujian
35 Saya belum tahu informasi syarat-syarat kelulusan
36 Saya belum paham cara meningkatkan konsentrasi belajar
37 Saya merasa kesulitan mempelajari dan memahami mata pelajaran tertentu
38 Saya berencana untuk indekos saat melanjutkan ke SLTA tetapi belum tahu cara
mengelola keuangan
39 Saya mudah putus asa setiap menghadapi kegagalan
40 Cita-cita saya tidak sejalan dengan orang tua
41 Saya belum mengenal jenis-jenis organisasi di masyarakat
42 Saya sulit untuk mengambil keputusan pilihan karir
43 Saya masih ragu untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SLTA
44 Saya belum tahu tentang cara atau strategi masuk sekolah favorit
45 Saya belum merencanaan karir masa depan
46 Saya kurang berminat memikirkan masa depan
47 Saya belum memahami tentang dunia kerja
48 Saya masih bingung memikirkan karir setelah lulus SMP/MTs
49 Saya belum paham masalah peminatan/jurusan di SMA/MA
50 Saya belum paham masalah peminatan/jurusan di SMK/MAK
PROFIL KELAS IX.1
DARI HASIL ANALISA ANGKET KEBUTUHUHAN PESERTA DIDIK
SMPN 1 TALANG KELAPA

JML
N BUTIR ANGKET KEBUTUHAN PROSENTA SE PRIORIT AS
RESP
O PESERTA DIDIK
ON
DEN
48 Saya masih bingung memikirkan karir 30 85,7% TINGGI
setelah lulus SMP/MTs
43 Saya masih ragu untuk melanjutkan 30 85,7% TINGGI
sekolah ke jenjang SLTA
42 Saya sulit untuk mengambil keputusan pilihan 29 82,8% TINGGI
karir
30 Saya belum paham cara meningkatkan 29 82,8% TINGGI
motivasi belajar

44 Saya belum tahu tentang cara atau 27 77,1% TINGGI


strategi masuk sekolah favorit
20 Saya belum memahami tentang etika berlalu 27 77,1% TINGGI
lintas
16 Saya masih merasa belum memiliki rasa 26 74,3% TINGGI
percaya diri
3 Kadang saya masih suka mencontek saat tes 26 74,3% TINGGI
34 Saya masih memiliki kebiasaan belajar 26 74,3% TINGGI
apabila akan ada tes/ujian
45 Saya belum merencanaan karir masa depan 26 74,3 TINGGI
2 Saya merasa belum memiliki kebiasaan 25 71,4% TINGGI
untuk berpikir dan bersikap positif
14 Saya banyak menghabiskan waktu dengan 25 71,4% TINGGI
main game atau games online
5 Saya masih sulit mengendalikan emosi 24 68,6% TINGGI
6 Saya belum mengenal macam-macam 24 68,6% TINGGI
kepribadian manusia
8 Saya merasa masih sering membuang sampah 24 68,6% TINGGI
tidak pada tempatnya
9 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah 24 68,6% TINGGI
13 Saya sedang mempunyai masalah 24 68,6% TINGGI
dengan anggota keluarga di rumah
10 Saya meras sulit meninggalkan
ketergantungan dengan media sosial (fc,
wa, ig, dll)
49 Saya belum paham masalah peminatan/jurusan 24 68,6% TINGGI
di SMA/MA
12 Saya merasa khawatir/takut tidak dapat 23 65,7% TINGGI
lulus sekolah
25 Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk 23 65,7% TINGGI
kenakalan remaja saat ini dan cara
mensikapinya
4 Saya merasa tertekan (stress) menghadapi 22 62,6% TINGGI
kehidupan/kegiatan
24 Saya merasa sulit untuk antri 22 62,6% TINGGI

33 Saya masih belum bisa belajar secara rutin 22 62,6% TINGGI


38 Saya berencana untuk indekos saat 22 62,6% TINGGI
melanjutkan ke SLTA tetapi belum
tahu cara mengelola keuangan
40 Cita-cita saya tidak sejalan dengan 22 62,6% TINGGI
orang tua
18 Saya sering merasa tidak lancar dalam 2I 60% TINGGI
berkomunikasi dengan orang lain
50 Saya belum paham masalah 21 60% TINGGI
peminatan/jurusan di SMK/MAK
29 Saya belum banyak tahu dampak 20 57,1% SEDANG
pacaran di kalangan remaja
28 Saya belum tahu akibat nikah di usia
dini
31 Saya belum bisa mengevaluasi hasil prestasi 20 57,1% SEDANG
belajar
32 Saya belum tahu kiat sukses dalam menghadapi 19 54,2% SEDANG
Ujian
26 Saya belum tahu membuat persahabatan yang 18 51,4% SEDANG
baik melalui medsos
39 Saya mudah putus asa setiap menghadapi 17 48,5% SEDANG
kegagalan
36 Saya belum paham cara meningkatkan 17 48,5% SEDANG
konsentrasi belajar
44 Saya belum dapat memanfaatkan teknologi 17 48,5% SEDANG
informasi untuk belajar
41 Saya belum mengenal jenis-jenis organisasi di 16 47,7% SEDANG
masyarakat
37 Saya merasa kesulitan mempelajari dan 16 47,7% SEDANG
memahami mata pelajaran tertentu
15 Saya merasa sulit mengendalikan 13 37,1% SEDANG
ketergantungan dengan pada handphone
1 Saya dalam menjalankan ibadah masih karena 13 37,1% SEDANG
terpaksa
11 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan 13 37,1% SEDANG
keluar malem (bermain,begadang)
19 Saya belum paham pentingnya nilai-nilai 12 34,2% RENDAH
kehidupan di masyarakat
22 Saya belum tahu lebih banyak akibat tawuran 12 34,2% RENDAH
di kalangan pelajar
23 Saya masih belum bisa menjaga sebuah 12 34,2% RENDAH
persahabatan agar tetap langgeng
21 Saya merasa belum paham tentang kiat sukses 11 31,4% RENDAH
hidup bermasyarakat
16 Saya meras sulit meninggalkan ketergantungan 10 28,5% RENDAH
dengan media sosial (fc, wa, ig, dll)
35 Saya belum tahu informasi syarat-syarat 9 25,7% RENDAH
kelulusan
47 Saya belum memahami tentang dunia kerja 9 25,7% RENDAH
17 Saya belum tahu cara menyelesaikan masalah 8 22,8% RENDAH
(konflik)
27 Saya kadang masih lupa mengucapkan kata 8 22,8% RENDAH
maaf, tolong dan terimakasih dalam pergaulan
46 Saya kurang berminat memikirkan masa depan 8 22,8% RENDAH

BIDANG PRIBADI
BIDANG SOSIAL
BIDANG BELAJAR
BIDANG KARIR

3. Interpretasi hasil analisis asesmen


Berdasarkan hasil analisis asesmen tersebut terdapat 4 permasalah yang sering terjadi di
sekolah dan menjadi masalah yang diprioritaskan karena menunjukkan tingkat
frekuensi ysng cukup tinggi. Masalah tersebut adalah peserta didik belum memiliki
rasa percaya diri di dalam kelas : terdapat sebanyak 26 orang siswa dengan
persentase 74.3% (bidang Pribadi), Peserta didik belum memahami tentang etika
berlalu lintas di jalan raya : terdapat sebanyak 27 orang siswa dengan persentase
77.1% (bidang Sosial), Peserta didik belum memahami cara meningkatkan
motivasi belajar : terdapat sebanyak 29 orang siswa dengan persentase 82.8%
(bidang Belajar) dan Peserta didik masih bingung memikirkan studi lanjut setelah
lulus dari SMP mau lanjut kemana ? : terdapat sebanyak 30 orang siswa dengan
persentase 85.7% (bidang Karir). Dan permasalahan yang harus segera mendapatkan
layanan responsif yang akan diberikan adalah Layanan Konseling Individu Bidang
Pribadi dengan permasalahan peserta didik kurang memiliki rasa percaya diri.

Anda mungkin juga menyukai