Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN – KONSELING INDIVIDU

SMPN 1 TALANG KELAPA

Satuan Pendidikan : SMP Strategi Layanan : Konseling Individual


Kelas/ Semester : IX.1 / Ganjil Aspek Perkembangan/ SKKPD : Pengembangan Pribadi
Alokasi Waktu : 2 kali pertemuan Model dan Moda : SFBC, dan Curah
Topik/ Materi : Mengatasi tidak Percaya Pendapat Luring
diri dalam belajar dalam Media dan Alat : Video, LKPD
belajar
Bidang Layanan : Pribadi

Tujuan Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan


Layan 1. Konseli dapat mrnjrlas 4. Konseli memilih 5. Konseli dapat merancang
an 2. kan keluhan-keluhan terkait dampak beberapa cara langkah-langkah mengatasi
buruk karena tidak Percaya diri
dalam belajar (C4) mengatasi tidak masalah tidak Percaya diri
3. Konseli dapat mendiagnosis sebab- Percaya diri dalam belajar (P2)
sebab terjadinya tidak Percaya diri dalam belajar
dalam belajar (C4) (A2)
Langkah Kegiatan
PERTEMUAN 1
1. Tahap Awal
Establish a. Konselor menyapa klien dengan ramah dan mempersilahkan duduk dengan nyaman
ing b. Konselor mengucapkan salam, menanyakan kabar dan aktivitas yg dilakukan
rapport sebelumnya
c. Konseli membuat kontrak perjanjian terkait waktu, tugas, azas, dan kontrak kerjasama
2. Tahap Inti (tahap kerja) ( menggunakan langkah-langkah konseling Behavior)
a. Identifyi 1) Konselor mendorong Konseli untuk menceritakan keluhan2 terkait dampak buruk
ng a karena tidak
solvable Percaya diri
complain 2) Konseli mendiagnosis sebab-sebab tidak Percaya diri dalam belajar
t
b. Establish 1) Konseli mengamati video tentang orang yang memiliki percaya diri
ing Goal 2) Konseli mendiskusikan perubahan positif yang diharapkan dan merumuskan tujuan
konseling
c. Deigning 1) Exeption Finding Question : Konseli diajak mengungkapkan peanya saat saat dirinya
an memiliki Percaya diri, dan hal positif yang dikan.
Intervent 2) Miracle Question : Konseli diminta mengemukakan apa yang dikan jika masalah
ion yang dihadapi selesai saat ini (misal “ Sim salabim masalahmu selesai”)
3) Coping Question : : Konseli diminta menceritakan pengalaman sukses yang pernah Ia
alami.
d. Strategic Konselor memberi tugas pada konseli untuk mendorong perubahan Tugasnya
task that memilih membuat iklan layanan masyarakat melakukan public speaking yang tema-
Promote nya “Pentingnya memiliki Percaya diri dalam belajar”,
Change a) Konseli membuat Skenario adegan yang diinginkan. Termasuk dialog
b) Konseli menentukan Seting tempat dan peran pendukung jika dibutuhkan
c) Konselor yang membuat video dengan Hanphone, konseli memperagakan
adegan
d) Mengedit Video dan mengunggah ke Channel Youtube.
e) Membagi link video ke teman dan meminta tanggapan
PERTEMUAN 2
e. Identying 1) Scaling Question : Konselor meminta konseli menilai kondisi dirinya berdasarkan
& skala 1-5 :
emphazin a) Skala 1 sama sekali tidak ada perubahan,jadi tetap tidak Percaya diri dalam
g New belajar
Behavior b) Skala 2 ada perubahan sedikit mulai ada niat untuk percaya diri
& c) Skala 3 Sudah mulai percaya diri tetapi kalau sama teman dekat
Changes d) Skala 4 Sudah mulai percaya diri di lingkungan kelas
e) Skala 5 Sudah mulai percaya diri dimanapun berada
2) Konseli mengidentifikasi perubahan yang diperoleh ,konselor memberikan penguatan
f. Stabilizat 3) Konseli Diminta merancang langkah-langkah untuk mengatasi tidak Percaya
ion diri dalam belajar secara tertulis (Compliment/pesan tertulis) dengan tahapan
sebagai berikut :
-1-
a) Konseli menuliskan 3 perilaku baik yang mendukung peningkatan percaya
dirinya.
b) Konseli menuliskan 2 perilaku yang perlu diperbaiki terkait tidak Percaya diri
dalam belajar
c) Konseli menuliskan 1 langkah nyata terkait upaya mengatasi tidak Percaya diri
dalam belajar.
d) Konselor memberikan tanggapan tertulis (Compliment/pesan tertulis) untuk
memuji konseli atas rancangan untuk mengatasi tidak Percaya diri dalam belajar
yang sudah dibuatnya
3. Tahap Akhir
g. Terminat 1) Konseli Mengungkapkan keberhasilan yang diperoleh selama proses konseling
ion 2) menyimpulkan kegiatan
3) Konselor menutup kegiatan dengan berdoa dan mengucap salam
Penilaian / Assesment
1. Penilaian Keaktifan, keterbukaan,kenyamaanan konseli, kesesuaian waktu
Proses
2. Penilaian Hasil Understanding ( Pemahaman ),Comfortable (Pean Positif) Action ( tindakan)

Mengetahui, Banyuasin, Juli 2023


Kepala Sekolah Guru BK

ERLIN FARIDA, S.Pd PONIAH, S.Pd

-2-
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tulislah pendapatmu tentang hal-hal berikut :
1 Uraikan 3 perilaku baik yang kamu miliki terkait dengan upaya mengatasi tidak
Percaya diri dalam belajar
2 Uraikan 2 perilaku yang masih harus diperbaiki terkait dengan kepercayaan
dirimu
3 Tentukan 1 tindakan nya yang akan kamu lakukan untuk mengatasi tidak
Percaya diri dalam belajar.

INSTRUMEN EVALUASI PROSES KONSELING INDIVIDU


Topik Layanan : Mengatasi tidak percaya diri dalam belajar
Nama : ............................................
Kelas : ............................................
Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
N SKOR
PERNYATAAN
O 1 2 3 4
1. Konseli terlibat aktif dalam kegiatan layanan konseling individual
Konseli dapat secara terbuka mengeluarkan pendapat pada saat
2.
konseling individual
3. Konseli nampak nyaman dalam melakukan konseling individual
4. Layanan sesuai alokasi waktu
Total Skor
Skor 1 : Kurang baik Skor 3 : Baik
Skor 2 : Cukup baik Skor 4 : Sangat baik
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 4 x 4 = 16
2. Kategori hasil : a. Sangat baik = 13 – 16 ; b Baik = 9 – 12, c. Cukup = 5 – 8, d. Kurang
=4

Banyuasin, 2023

Guru BK

EVALUASI HASIL
-3-
Nama : .............................................
Kelas : .................
Petunjuk Pengisian
Setelah kamu mengikuti layanan konseling individual, jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Apa dampak buruk yang terjadi karena tidak Percaya diri dalam belajar
2. Bagaimana pendapatmu setelah mengikuti layanan konseling Individual ?
..........................................................................................................................................................
......................
3. Manfaat apa yang kamu peroleh setelah mengikuti layanan konseling Individual ?
..........................................................................................................................................................
......................
4. Rencana apa yang akan kamu lakukan setelah mengikuti layanan konseling untuk mengatasi
tidak Percaya diri dalam belajar.
..........................................................................................................................................................
......................

Banyuasin, Juli 2023

Guru BK Siswa/ Konseli

RENCANA KONSELING INDIVIDU

-4-
A. DESKRIPSI KASUS
Konseli adalah anak pertama dari 2 (Dua) bersaudara, Ia hanya bersahabat dengan beberapa
orang saja didalam berpakaian ia rapi karena dia termasuk ekenomi menengah. Saat ini K
merupakan siswa kelas IX.1 di SMPN 1 Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Dari informasi
Wali Kelas dia mengalami kendala percaya diri dalam belajar. Sebenarnya Konseli termasuk
anak pintar, apabila di desak dia baru bisa menyampaikan pendapat saat proses belajar
berlangsung. Karena beberapa pengalaman yang kurang menyenangkan di SD. K melihat
temannya saat menyampaikan pendapat bukan diterima dengan baik tapi dipatahkan sehingga
temannya menangis, dari pengalaman itu K takut untuk menyampaikan pendapat dan tidak
percaya diri dalam proses belajar.
B. TUJUAN KONSELING
Membantu menciptakan kondisi dan lingkungan baru agar klien mampu mengatasi
kurang percaya diri .Tujuan konseling behavivioristik berorientasi pada perubahan pada
perilaku individu(konseli).
Konseli dapat merancang langkah-langkah mengatasi masalah tidak percaya diri dalam belajar.
C. Perencanan Pelaksaan Konseling
Pelaksanaan konseling individu dilaksanakan pada 21 September 2023 dengan tujuan
mengubah prilaku siswa kearah yang positif.Konseling individu akan dilaksanakan
diruang BK dengan waktu 45 menit( 1 jam pembelajaran).
Pihak yang terlibat didalam hal ini adalah konselor dan klien .Untuk mendukung
kelancaran danpemahaman peserta didik maka konselor menggunakan media PPT.

D . Pendekatan Dan Tehnik Konseling


1.Pendekatan
Pendekatan Behaviorisme adalah suatu pandangan ilmiah tentang tingkah laku manusia.
Dalam konsep behaviourisme ,perilaku manusia merupakan hasil belajar,sebagai dapat
Diubah melalui manipulasi dan mengkresikan kondisi –kondisi belajar.Menurut pandangan
behaviourisme ,setiap orang dipandang memiliki kecenderungan positif dan negatif yang
sama.”Manusia pada dasarnya dibentuk dan ditentukan oleh lingkungan sosial
budaya.”(Corey,2003:198),Meskipun berkeyakinan bahwa segenap tingkah laku pada dasarnya
merupakan hasil dari kekuatan-kekuatan lingkungan dan faktor-faktor genitik,para pakar behaviour
memasukkan pembuatan keputusan sebagai salah satubentuk tingkah laku .Selain itu,pembentukkan
pola tingkah laku juga dapat dilakukan dengan memberikan ganjaran atau penguatan segera setelah
tingkah laku yang diharapkan itu muncul .Hal ini merupakansuatu cara yang dapat mengubag tingkah
laku seseorang .Karena pada dasarnya tujuan konseling behaviour adalah memperoleh tingkah laku
adaftif dan menghapuskan tingkah laku yang maladaptif.
2.Tehnik
Latihan Asertif
Tehnik ini digunakan untuk melatih klien yang mengalami kesulitanuntuk menyatakan diri bahwa
tindakannya adalah layak atau benar.
Menurut Zastow (Nursalim ,2005),pelatihanasertivitas adalah pelatihan yang dirancang untuk
membimbing manusia untuk menyatakan,meresa,dan bertindak pada asumsi bahwa mereka memiliki
hak untuk menjadi dirinya sendiri tanpa harus mengesampingkan hak orang lain.Melalui pelatihan
acertivitas ini remaja juga dilatih untuk mengungkapkanpikiran dan perasaan serta mampu memberikan
respon-respon penolakan dan permintaan .

LAPORAN KONSELING
Hari/Tanggal : 20 SEPTEMBER 2023
Konselor : Poniah,S.Pd
Konseli ;K

PROSES Konseling
1.Kegiatan Awal
Pembinaan hubungan
a.Konselor memberikan salam /sapaan kepada konseli,kemudianmengajak konseli untuk mengawali
kegiatan dengan berdo’a .
b. Konselor mengucapkkan rasa terimakasih pada konseli telah bersedia hadir dalam kegiatan
konseling.
c. Konselor menjelaskan asas-asas ,tata cara dan peraturan dalam konseling dan membuat kesepakatan
waktu .
-5-
d. Konselor menjelaskan gambaran kegiatan konseling yang akan ditempuh.
e. Konselor menanyakan tentang kesiapan konseli untuk kegiatan lebih lanjut.
2. Kegiatan Inti ( Tahap Kerja)
Menggunakan langkah-langkah Konseling Behaviour
a.Identififying a solvable complain
1.Konselor mendirong konseli untuk menceritakan keluhan-keluhan terkait dampak buruk karena
tidak percaya diri dalam belajar.
2.Konseli mendiagnosis /mencari tahu sebab-sebab tidak percaya diri dalam belajar.
b.Estabalish ing Goal
1. Konseli mengamati video tentang orang yang memiliki percaya diri dalam belajar.
2. Konseli mendiskusikan perubahan positif yang diharapkan dan merumuskan tujuan konseling.
c. Deigningan intervention
1.Konseli diajak mengungkapkan perasaanya saat dirinya memiliki Percaya diri,dan hal positip yang
akan dilakukan.
2.Konseli diminta nmengemukakan apa yang akan dilakukan jika masalah yang dihadapinya selesai
saat ini( misalnya ”sSim salabin masalah selesai”)
3.Konseli diminta menceritakan pengalaman sukses yang perna ia alami.
d.Strategic task that Promote Change ( Konselor memberi tugas pada konseli untuk mendorong
perubahan )

1. Tidak mau memberikan tanggapan ataupun jawaban saat proses belajar berlangsung.
2. Membantu Konseli agar dapat aktif dalam proses pembelajaran di sekolah dan
menumbuhkan percaya dirinya dalam belajar.

-6-

Anda mungkin juga menyukai