LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran
yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan
capaian pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan
saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan
sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel Bimbingan dan konseling

Tempat Pelaksanaan SMP Negeri 3 Godong

Waktu Pelaksanaan 13 dan 15 November 2023

Nama Mahasiswa Sri Muzayyanah, S.Ag

Nama Guru Pamong Veronika Kopong

Nama Dosen Rizky Mayesita

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian

(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran
siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for
learning, assessment as learning, atau assessment of learning)
Pada kegiatan layanan konseling individual dengan pendekatan Personn Centered Theraphy
penilaian pembelajaran menggunakan assessment for learning (penilaian selama proses
konseling) dan assessmen of learning (penilaian setelah proses konseling). Penilaian assessment
for learning yang dilakukan yaitu evaluasi selama proses konseling yang dilakukan oleh konselor
terhadap peserta didik dan penilaian assessmen of learning yaitu evaluasi hasil layanan
konseling individual. Evaluasi proses dilakukan dengan teknik observasi saat proses konseling
berlangsung untuk melihat ekpresi dan tanggapan konseli saat layanan konseling individual.
Sedangkan evaluasi hasil layanan konseling individual dilakukan dengan pengisian lembar
evaluasi kepuasan konseli terhadap layanan konseling individual dan lembar refleksi konseling
individual untuk mengetahui pemahaman baru yang didapat oleh konseli setelah proses
konseling individual berlangsung.
II. Hasil dan Manfaat Penilaian
(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan
dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian menggambarkan
pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan Anda dengan materi
yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Berdasarkan pengisian lembar observasi yang dilakukan oleh konselor, konseli merasa senang
dengan konseling individual yang direncanakan oleh konselor. Dalam proses konseling, konseli
dapat bercerita mengenai alasan mengapa ia tidak mau bersekolah dan tentang kekecewaannya
kepada kehidupan karena kehilangan orang yang menjadi tempatnya bergantung. Kemudian
konseli dengan di bantu konselor dapat menemukan solusi permasalahan konseli serta dapat
 mengarahkan konseli untuk kembali menentukan arah tujuan hidupnya.
Dengan pelaksanaan konseling individual dengan pendekatan Human Centered Theraphy dapat
membantu konselor dalam menggali permasalahan yang dialami konseli di luar kurikulum,
dimana konseli dapat dengan leluasa menceritakan apa yang dirasakannya. Kemudian dengan
pengulangan kembali cerita konseli melalui kalimat yang berbeda dari konselor, membuat
konseli menemukan pemahaman baru dan dapat menentukan kembali arah tujuan hidupnya
sehingga konseli mau kembali berangkat ke sekolah.

III. Tantangan Kegiatan Penilaian

(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil
penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda
dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Beberapa tantangan yang terjadi yaitu : Menilai perubahan perilaku peserta didik secara
komprehensif dan akurat adalah tantangan utama. Konselor perlu mengukur berbagai aspek
seperti kondisi psikologis peserta didik, peran serta keluarga dalam memotivasi peserta didik,
dan pengaruh teman sebaya. Penilaian dilakukan secara konsisten antara konselor berkerja
sama dengan wali kelas dan selama berbagai periode waktu bisa menjadi tantangan. Konselor
perlu memastikan bahwa penilaian diterapkan dengan konsisten, perubahan perilaku peserta
didik dalam pembelajaran memerlukan waktu dan upaya tambahan. Konselor harus melacak
kemajuan siswa dan merancang intervensi yang sesuai.
Tantangan itu yang menyebabkan seorang konselor harus melewatinya dengan berbagai cara
seperti meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian, termasuk metode
yang memungkinkan pengukuran komprehensif. Konselor dapat bekerja sama dengan rekan
konselor untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian layanan yang efektif. Menerapkan
penilaian proses dan hasil secara rutin dalam pemberian layanan untuk memberikan umpan
balik berkelanjutan kepada peserta didik.
Penilaian yang sudah dilakukan sudah memperlihatkan penilaian yang komprehensif karena
penilaian ini mencakup evaluasi proses, evaluasi kepuasan konseli dan evaluasi refleksi yang
berkaitan dengan peserta didik saat pemberian layanan konseling individual.

IV. Solusi Pemecahan Masalah

(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Untuk memecahkan masalah seorang konselor harus melewatinya dengan berbagai cara seperti
meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai metode penilaian, termasuk metode yang
memungkinkan pengukuran komprehensif. Konselor dapat bekerja sama dengan rekan konselor
untuk berbagi pengalaman dan ide tentang pemberian dan penilaian layanan yang efektif.
Menerapkan penilaian proses, penilaian kepuasan konseli dan refleksi hasil konseling secara
rutin dalam pemberian layanan untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada peserta
didik.

V. Rencana Tindak Lanjut

(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran
berikutnya?)

 Mendorong kolaborasi antara konselor untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian
yang efektif. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan berkala, kelompok kerja, atau diskusi
kolaboratif dalam konteks pengembangan kurikulum.
 Menerapkan penilaian layanan secara rutin dalam evaluasi proses evaluasi, kepuasan
konseli dan evaluasi refleksi untuk memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa.

Daftar Pustaka
Tim Penyusun. 2016. Panduan Operasional Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama
(SMP). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Gusti Rahayu, Mudjiran, Yeni Karneli. 2023. KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN
PERSON-CENTERED THERAPY UNTUK MENINGKATKAN IDENTITAS DIRI. Universitas Negeri Padang
Vivi Ratnawati. 2017. PENERAPAN PERSON CENTERED THERAPY DI SEKOLAH (EMPATHY,
CONGRUENCE, UNCONDITIONAL POSITIVE REGARD)
DALAM MANAJEMEN KELAS. Universitas Nusantara PGRI Kediri

Godong, November 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Sri Muzayyanah, S.Ag) (Veronika Kopong)