Siswa belum tahu cara Wawancara & Kajian Literarur: Wawancara dan Observasi
belajar yang baik dan Observasi; Ulfah, S. M. (2020). 1. Karena berada di lingkungan
benar di Sekolah dan 1. Kesehatan pada KONSEP BIMBINGAN asrama, sering banyak gangguan
asrama siswa menjadi salah DAN KONSELING dan atau pengaliahan dari teman-
satu penyebab siswa DALAM teman di asramanya, missal ketika
kesulitan dalam MENINGKATKAN ingin belajar, ada teman yang
belajar, misalnya MOTIVASI BELAJAR ngajak untuk bermain, dan atau
Kesehatan pada (Studi Komparasi melakukan hal lain, sehingga
mata. Dan missal Pemikiran Dr. Pupu Saeful belajarnya terganggu
memiliki Riwayat Rahmat, M. Pd dan Prof. 2. Kurangnya upaya guru dalam
penyakit yang cukup Dr. H. Djaali dalam memotivasi siswa dalam
lama, sperti penyakit Psikologi Pendidikan). pembelajaran dan korelasi
lambung dan atau Counselia; Jurnal matapelajaran dalam kemanfaatan
penyakit bawaan Bimbingan Konseling dalam kehidupan sehari-hari dan
dari lahir. dalam pengertian yang lebih luas.
2. Kualitas fasilitas Pendidikan Islam, 1(1), 32- 3. Rasa nyaman dan aman, karena
belajar di sekolah 41. kondisi kelas yang masih belum
atau asrama, seperti -------------------------------- kondusif secara sempurna pasca
pencahayaan yang Kecemasan dan stress yang bencana gempa di Cugenang,
buruk atau kursi berlebihan karena berada di (Cianjur). Membuat siswa merasa
yang tidak nyaman, lingkungan baru, sehingga belum bisa menyesuaiakn diri
dapat memengaruhi berpengaruh terhadap dengan kondisi tersebut.
kemampuan siswa konestrasi belajar, dan
untuk fokus dan bagaimana seharusnya
belajar dengan baik. belajar yang efektif
Siswa masih sering Kajian Literatur dan Observasi dan wawancara: Wawancara dan Observasi:
menunda-nunda tugas wawancara: 1. Model Perilaku Keluarga: 1. Terbawa suasana lingkungan
sekolah Munawaroh, M. L., Alhadi, Jika anggota keluarga lain asrama, ketika melihat dan
S., & Saputra, W. N. E. cenderung menunda-nunda mendengar temannya yang
(2017). Tingkat tugas atau tidak belum mengerjakan tugas
prokrastinasi akademik memprioritaskan pekerjaan sekolahnya, dia merasa ada
siswa sekolah sekolah, siswa dapat teman dan semakin
------------------- mengadopsi kebiasaan yang membenarkan pemikiran dan
1. prokrastinasi merupakan sama. kondisi emosinya untuk
kecenderungan untuk 2. Kurangnya Dukungan dan menunda pengerjaan
menunda-nunda tugas Pengawasan dari orang tua: tugasnya.
yang tidak diinginkan Ketika berasa di rumah, orang 2. Kurangnya pemahaman
atau menantang hingga tua cenderung cuek terhadap terhadap suatu materi
saat terakhir. Ini dapat perkembangan dan perilaku sehingga dia kesulitan, dan
disebabkan oleh anak, sehingga anak cenderung apalagi siswa tersebut malas
ketidakmampuan untuk tidak memiliki kesadaran akan juga untuk bertanya.
mengatasi tanggung jawab, karena
ketidaknyamanan atau Kurangnya dukungan atau
ketidakpastian yang pengawasan dari orang tua atau
mungkin terkait dengan anggota keluarga dapat
tugas tersebut.” membuat siswa merasa tidak
2. Kurangnya keterampilan bertanggung jawab dan lebih
manajemen waktu dan cenderung menunda-nunda
penjadwalan dapat tugas.
membuat siswa
kesulitan dalam
mengatur tugas dan
deadline dengan baik.
Siswa belum tahu cara Observasi dan Observasi dan wawancara: Observasi dan wawancara:
memperoleh bantuan wawancara: 1. Kurangnya figur panutan yang 1. Siswa tidak di izinkan membawa
pendidikan (beasiswa) 1. Keterbatasan berhasil dalam keluarga yang membawa gawai di lingkungan
fasilitas dan waktu berhasil mendapatkan beasiswa pesantren, sehingga memiliki
yang di sediakan dalam lingkungan sosial siswa keterbatasan akses dan koneksi
di sekolah, dapat mengurangi kesadaran yang relevan, sehingga membuat
sehingga siswa tentang kemungkinan siswa terbatas untuk mendapatkan
memiliki terbatas memperoleh bantuan informasi beasiswanya.
pula dalam pendidikan tersebut 2. Kurangnya figur panutan yang
pencarian 2. Orang tua atau wali yang tidak berhasil mendapatkan beasiswa
informasi yang akrab dengan proses beasiswa dalam lingkungan sosial siswa
lebih lengkap. mungkin tidak bisa dapat mengurangi kesadaran
memberikan bimbingan atau tentang kemungkinan memperoleh
informasi yang diperlukan. bantuan pendidikan tersebut
3. Belum banyak bertanya kepada
guru-guru karena masih belum
banyak yang kenal lebih dekat dan
nyaman untuk bercerita.
Siswa belum memiliki Observasi dan Wawancara :
perencanaan karir masa wawancara: 1. Kurangnya Dukungan atau
depan 1. Beberapa siswa merasa Bimbingan Keluarga
cemas atau tidak yakin 2. Siswa mungkin masih merasa
tentang apa yang mereka tekanan untuk mengikuti jejak
inginkan dalam karir, karir keluarga mereka, bahkan
dan ini dapat jika itu bukanlah sesuai dengan
menghambat mereka minat atau keinginan mereka
untuk membuat rencana sendiri.
yang konkret.
2. Siswa mungkin belum
mengenal diri mereka
sendiri, termasuk minat,
bakat, nilai, dan tujuan
pribadi mereka, yang
dapat membuat sulit
untuk merencanakan
karir.
3. Tuntutan orang tua yang
tidak sesuai dengan
keinginan dan bahkan
potensi pada siswa