Hasil eksplorasi penyebab No. telah eksplorasi masalah diidentifikasi penyebab masalah 1 Siswa tidak aktif Hasil kajian literatur Dari analisis ditemukan dalam proses Keaktifan adalah kegiatan yang penyebab masalah pembelajaran bersifat fisik maupun mental, yaitu siswa tidak aktif berbuat dan berfikir sebagai suatu dalam proses rangkaian yang tidak dapat dipisahkan pembelajaran sebagai (Sardiman, 2001: 98). berikut: Rousseau dalam (Sardiman, 1986: 95) Guru kurang mampu menyatakan bahwa setiap orang yang memotivasi siswa belajar harus aktif sendiri, tanpa ada untuk mebangkitkan kepercayaan diri aktifitas proses pembelajaran tidak siswa akan terjadi. Guru hanya akrab Sumber DUNIA PGMI dengan siswa Artikel Layyinatul fadlilah (Sabtu, 07 tertentu, contohnya Maret 2020 ) ketua kelas Bebrapa hal yang mempengaruhi Guru kurang mampu ketidakaktifan siswa sebagai berikut: dalam mengelolah 1. Kurang percaya diri kenyamanan belajar Anak yang kurang percaya diri dalam kelas cenderung memilih diam dariapada Guru kurang berbicara. Jangankan dengan guru, bersikap sabar dan dengan teman kurang memberi sebayanya sendiri terkadang sulit perhatian kepada si untuk berdialog. siswa. 2. Tidak akrab dengan guru Guru Siswa yang kurang akrab dengan menyampaikan guru juga menjadikan ketidakatifan materi dengan dalam belajar. Mereka akan berfikir metode yang ‘’si bu guru atau pak guru hanya monoton. akrab dengan teman yang lain Anak harus sedangkan tidak akrab dengan mendapat aku’’. Maka hal tersebut yang perhatian lebih dari menjadikan sikap siswa acuh orang tua dan guru terhadap intruksi guru. harus ekstra sabar 3. Tidak nyaman dengan ligkungan dalam menyikapi sekitar atau temannya setiap siswa. Lingkungan yang kurang nyaman juga dapat menyebabkan ketidakaktifan siswa dalam belajar. Seperti halnya siswa tidak nyaman atau mempunyai masalah dengan teman sekelasnya pasti siswa tidak akan konsen dalam belajar. 4. Jiwanya bermasalah Ada macam macam bentuk karakteristik siswa, salah satunya yaitu mempunyai kejiwaan yang bermasalah. 5. Kurang tertarik dengan suasana kelas Suasana kelas yang kurang menarik juga dapat menyebabkan kepasifan siswa. Mulai dari cara guru menyampaikan materi juga suasana didalam kelas. 6. Kurang tertarik dengan suasana kelas Kurangnya kasih sayang dari orang tua juga termasuk penyebab ketidak aktifan dan kepasifan siswa dalam menuntut ilmu. Sebab si anak akan merasa tidak mempunyai penyemangat yang pada akhirnya membuat konsentrasi belajar pudar dan anak kurang fokus sehingga membuat anak sulit dalam menerima materi yang diajarakan oleh guru di sekolah. HASIL WAWANCARA 1. Secara internal tidak ditemukan masalah. Siswa tidak aktif dalam proses pembelajaran lebih karena faktor eksternal yaitu cara guru mengajar dan mengelola kelas 2. Faktor pembelajaran monoton guru tidak menggunakan media, cara guru mengajar kurang menyenangkan. 2 Kemampuan pelafan Hasil kajian literatur Dari analisis ditemukan bahasa inggris siswa 1. Pronunciation (pelafalan) sangat penyebab masalah mengalami kesulitan penting dalam pengembangan kemampuan pelafan kosakata karena melibatkan bahasa inggris siswa pembedaan antara bunyi-bunyi mengalami kesulitan yang bergabung untuk membentuk sebagai berikut: kata-kata. Apabila seorang siswa 1. Guru kurang sudah terbiasa salah mengucapkan memotivasi siswa sebuah kata, ada kecenderungan dalam baginya tidak bisa memberi membangkitkan informasi yang jelas Sofiyanti, Y. rasa kepercayaan (2014). Upaya Meningkatkan diri Kemampuan Pengucapan Bahasa Inggris 2. Gurung kurang dengan Media Pembelajaran Online memberi English Pronounciation. Wawasan Ilmiah pemahaman akan Manajemen Dan Teknik Informatika, pentingnya 6(11), 16–29. pelajaran bahasa 2. Menurut . Darsiana. (2018). Upaya inggris Meningkatkan Kemampuan Berbicara pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris 3. Guru terlalu Melalui Metode Demontrasi Siswa Kelas bersemangat III SD Negeri 157 PekanBaru. Jurnal. sehingga kurang Faktor yang mempengaruhi memberi pembelajaran Bahasa Inggris kesempatan terasa sulit bagi siswa yaitu: kepada siswa a. Rendahnya kemampuan untuk lebih aktif keterampilan berbicara bahasa dalam Inggris karena tidak terbiasa pembelajaran b. Sebagian siswa masih enggan 4. Guru memberikan dan bahkan tutup mulut latihan-latihan apabila mereka diajak tertulis tanpa berbicara dalam bahasa meminta siswa Inggris. Padahal, kalau dilihat untuk membaca dari penguasaan kosa kata, dengan keras, siswa tersebut seharusnya padahal sangat sudah mampu berbicara membantu lidah bahasa Inggris meskipun agar terlatih dalam rangkaian kalimat yang mengucapkan sangat sederhana kata-kata dalam c. Merasa kesulitan dalam bahasa inggris berbicara bahasa Inggris sehingga mereka belum mampu berkomunikasi. HASIL WAWANCARA 1. Faktor internal Siswa kurang percaya diri dan cenderung malu dalam pengucapan bahasa inggris 2. Faktor eksternal Guru kurang mampu menciptakan lingkungan belajar yang benar- benar nyaman dalam proses pembelajaran 3 1. 2. 3. dst 4 5 6 7