Anda di halaman 1dari 3

REFLEKSI DIRI

 Nama : Ignatius Christo Charity


 Nim : 2501416014

Universitas negeri Semarang (UNNES) adalah salah satu perguruan tinggi di


Indonesia yang tujuan utamanya menyiapkan tenaga pendidik yang terampil, berkarakter
serta siap bertugas dalam bidang pendidikan. Dalam mencapai tujuan tersebut Universitas
 Negeri Semarang memiliki sebuah program yang bernama Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL). PPL merupakan program yang wajib dilaksanakan oleh seorang mahasiswa UNNES
ketika memasuki semester 7 dilaksanakan kurang lebih 45 hari di sekolah yang telah di pilih.

Sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Negeri Semarang pada tahun 2012,
seorang mahasiswa praktikan diharuskan melakukan dua tahap PPL. Kegiatan PPL 1 terdiri
dari Microteaching, Pembekalan, serta Observasi di sekolah yang telah di pilih untuk
melaksanakan program PPL. Sedangkan PPL 2 adalah kegiatan praktik mengaplikasikan ilmu
yang telah diperoleh selama mengikuti kegiatan perkuliahan dengan menjadi pendidik di
sekolah yang telah di pilih. Kegiatan PPL sendiri untuk tahun ini berlangsung dari upacara
 penerjuan tanggal 25 Juli 2019 dan kegiatan PPL dilaksananan hingga tanggal 13 September
2019.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk membekali mahasiswa


 praktikan agar mahasiswa praktikan bisa membentuk karakter diri menjadi guru yang
 profesional dengan kualitas yang setinggi mungkin sehingga kelak tidak di ragukan di dalam
dunia pendidikan. Dengan dilaksanakannya PPL 1 di harapkan mahasiswa praktikan dapat
mengenal lebih jauh kondisi sekolah yang telah di pilih sehingga pelaksanaan kegiatan PPL
dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang di harapkan. Pada pelaksanaan kegiatan
PPL 1 mahasiswa praktikan melakukan kegiatan observasi baik di lingkungan sekitar SMPN
27 Semarang maupun di dalam kelas yang ada di SMPN 27 Semarang selama kurang lebih 1
minggu di mulai dari tanggal 29 Juli 2019 saat penerjunan mahasiswa praktikan ke sekolah
yang sudah di pilih. Berikut adalah beberapa simpulan yang dapat praktikan simpulkan dari
kegiatan PPL 1 :

1.   Kekuatan dan Kelemahan Praktikan

Salah satu poin utama yang diidentifikasi dalam pelaksanaan PPL I adalah bagaimana
 proses belajar mengajar berlangsung. Kegiatan belajar mengajar di SMPN 27 Semarang telah
menggunakan Kurikulum 2013, dalam hal ini guru mata pelajaran memberikan kesempatan
kepada siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam dalam pembelajaran. Hal ini menjadi
keuntungan sekaligus kekuatan bagi praktikan karena pada saat microteaching praktikan telah
di tuntut untuk menggunakan kurukulum 2013 dan materi yang sudah praktikan siapkan
sesuai dengan kurikulum serta sesuai dengan yang di minta oleh pihak sekolah, kemudian
selain kurikulum yang sudah sesuai praktikan semakin di untungkan dalam kegiatan
 pembelajaran karena minat peserta didik terhadap pelajaran seni budaya khususnya seni
musik sangatlah tinggi, hal itu dapat di ketahui ketika praktikan melakukan observasi dan
melihat antusias siswa dalam bertanya dan menanggapi apa yang di jelaskan oleh guru yang
mengajar.
 Terlepas dari semua keuntungan dan kekuatan praktikan di atas, praktikan juga
mengalami kendala atau kelemahan, khususnya pada saat pengajaran, karena pada saat
microteaching praktikan hanya berlatih untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan
waktu maksimal 15 menit sedangkan di SMPN 27 Semarang praktikan harus melakukan
kegiatan pembelajaran selama 120 menit dalam satu kali pertemuan, sehingga praktikan harus
 belajar lagi lebih dalam dalam mengelola kelas dan harus menjabarkan materi pembelajaran
lagi sehingga dapat sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang di laksanakan di SMPN 27
Semarang. Dan selain itu praktikan juga mengalai kendala pada sarana prasarana musik yang
di miliki peserta didik, karena ternyata tidak semua peserta didik mempunyai alat musik yang
 praktikan ingin ajarkan, sehingga praktikan harus berfikir lagi dan berkonsutasi dengan guru
 pamong langkah apa selanjutnya yang dapat praktikan aplikasikan untuk mendidik peserta
didik dalam mempelajari alat musik yang akan diajarkan.

2.   Kemampuan Diri Praktikan

Sebelum melakukan program PPL praktikan sudah di beri pembekalan materi tentang
 pembelajaran dan pengelolaan kelas. Praktikan juga telah melakukan kegiatan peer teaching
guna melatih kemampuan praktikan dalam mendidik dan mengelola kelas. Akan tetapi dalam
 pelaksanaannya ternyata kemampuan diri praktikan masih minim, terlebih lagi praktikan
sebelumnya belum pernah mendidik peserta didik sejumlah yang ada di kelas SMPN 27
Semarang, sehingga praktikan masih sangat membutuhkan arahan dan bimbingan dari guru
 pamong. Dengan arahan, bimbingan, dan seringnya praktikan berkonsultasi dengan guru
 pamong, praktikan berharap dapat menjadi semakin percaya diri ketika melakukan kegiatan
 pembelajaran di dalam kelas, serta menambah kemampuan praktikan dalam hal manajemen
kelas.

3.   Harapan Praktikan Dalam Melaksanakan PPL


Dalam pelaksanaan PPL guru pamong sangat membatu praktikan melaksanakan tugas
PPL di SMPN 27 Semarang. Ibu Suwito Amperani Haryati, S.Pd merupakan guru pamong
 pada pelajaran seni budaya. Praktikan sering berkonsultasi dengan guru pamong tentang
 berbagai masalah yang berkaitan dengan pembelajaran dan tugas praktikan di sekolah, guru
 pamong juga banyak memberikan masukan yang berguna bagi praktikan. Praktikan berharap
semoga dengan masukan serta bimbingan yang di berikan oleh guru pamong, praktikan dapat
 berkembang menjadi pendidik yang lebih baik dan lebih kompeten dalam menghadapi
 peserta didik.
Setelah melakukan observasi di dalam kelas selama kurang lebih satu minggu
 bersam a dengan guru pamong, praktikan memiliki banyak referensi dalam mengajar
khususnya dalam pelajaran seni musik di SMPN 27 Semarang. Praktikan sekarang telah
mengetahui bagaimana keadaan kelas pada saat pembelajaran seni budaya khususnya seni
musik di SMPN 27 Semarang serta praktikan sekarang telah mengetahui media atau alat
 bantu apa saja yang dapat praktikan gunakan selama pembelajaran supaya kelas kondusif dan
 peserta didik dapat menerima apa yang praktikan jelaskan, setelah mengetahui itu semua
 praktikan berharap dapat mewujudkan model pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta
didik sehingga dapat mewujudkan minat dan antusias yang lebih dari peserta didik dalam
mengikuti pelajaran seni musik. 
4. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL 1

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan praktikan, yaitu (1) Memiliki teman baru,
yaitu sesama praktikan di SMPN 27 Semarang yang selama ini memang belum kenal antara
satu dengan yang lainnya; (2.) Mengikuti kegiatan yang ada di SMPN 27 Semarang, seperti
 briefing pagi bersama guru-guru dan senam bersama di hari Jumat dengan guru guru dan
mahasiswa praktikan yang lain; (3) Memahami kondisi sekolah tempat latihan serta
lingkungan di sekitarnya (4) Mendapatkan pengalaman baru dalam mendidik siswa dan
mendapatkan beberapa masukan dari teman praktikan yang lain maupun guru pamong
sehingga praktikan dapat berkembang menjadi pendidik yang lebih baik lagi (5) Praktikan
mendapatkan pengarahan dalam menyusun rencana pengajaran, (6) Praktikan mendapatkan
 pengetahuan tentang cara mengelola kelas secara lebih rinci, (7) serta praktikan mendapatkan
 pengetahuan tentang pengaplikasian kurikulum 2013 yang baik dan benar.  

Anda mungkin juga menyukai