Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMP NEGERI 2 TALANG
Alamat : Jl. Projosumarto I No. 59 Wangandawa Kec. Talang Kab. Tegal 52193

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan,
Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa

Lokasi SMP Negeri 2 Talang

Lingkup pendidikan Sekolah menengah pertama

Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar siswa melalui bimbingan klasikal
dengan metode problem based learning (PBL)

Penulis Winda Puji Asih

Tanggal Kamis, 8 Desember 2022

Situasi Kondisi yang menjadi latar belakang masalah.


Kondisi yang menjadi latar Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, Kondisi yang menjadi
belakang masalah. latar belakang masalah rendahnya motivasi belajar siswa adalah :
Mengapa praktik ini penting a. Siswa kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran
untuk dibagikan. b. Siswa tidak memperhatikan guru ketika pembelajaran
Apa yang menjadi peran dan c. Ketika mengerjakan soal siswa cenderung menyontek hasil
tanggung jawab anda dalam pekerjaan teman
praktik ini. d. Siswa untuk memusatkan konsentrasi pada belajarnya
akhirnya enggan untuk belajar
e. Siswa malas mengerjakan soal-soal yang diberikan guru

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan.

Hal ini penting untuk segera diatasi, karena Apabila keadaan


demikian tidak mendapatkan penanganan segera, maka siswa
kurang dapat mencapai motivasi belajar sehingga siswa tidak dapat
mencapai tujuan yang diharapkan dan keberhasilan belajar tidak
dapat dicapai.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam


praktik ini.

Yang menjadi peran tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu :
Guru BK sebagai fasilitator dalam memberikan pemahaman yang
sesuai tentang motivasi belajar, faktor yang mempengaruhi dan
upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa.

Tantangan Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu :


Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai Tantangan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa melalui
tujuan tersebut? Siapa saja bimbingan klasikal dengan metode problem based learning (PBL),
yang terlibat, adalah :
1. Tidak adanya kesadaran dari dalam diri siswa
2. Beberapa siswa cenderung masih pasif dalam kegiatan
diskusi kelompok.
3. Siswa masih kurang percaya diri dalam mempresentasikan
hasil diskusi kelompok
4. Ketika layanan / pembelajaran berlangsung guru masih
belum melibatkan semua siswa dalam kegiatan layanan
5. Guru dituntut mampu memvariasikan kegiatan agar semua
siswa belajar dengan baik
6. Ada beberapa siswa yang terganggu signalnya sehingga
keluar dari meet.
7. Sempat mengalami kesulitan ketika menampilkan media
layanan, padahal media sangat penting dalam layanan.

Yang terlibat dalam kegiatan yaitu :


1. Peserta didik sebagai sentral dalam proses pemberian
layanan
2. Guru BK sebagai fasilitator dalam proses pemberian
layanan
3. Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini.
4. Kepala sekolah sebagai pembimbing dalam kelancaran
kegiatan ini.
Aksi Langkah langkah yang dilakukan dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa adalah sebagai berikut:
Langkah-langkah apa yang 1. Membantu konseli memlalui layanan bimbingan klasikal
dilakukan untuk menghadapi dengan teknik PBL
tantangan tersebut/strategi 2. Guru menstimulus siswa agar aktif dalam diskusi kelompok
apa yang 3. Memotivasi, menyemangati siswa agar lebih percaya diri
pada saat presentasi hasil diskusi kelompok.
digunakan/bagaimana 4. Memberi penguatan dan motivasi dalam layanan agar
prosesnya. soswa terlibat secara aktif
Siapa saja yang terlibat /Apa 5. Guru melakukan inovasi dalam pemberian layanan
saja sumber daya atau materi
yang diperlukan untuk Adapun langkah langkah yang ditempuh dalam melaksanakan
melaksanakan strategi ini bimbingan klasikal adalah sebagai berikut :

1. Tahap Awal/Pendahuluan

a. Guru BK membuka kegiatan dengan salam dan do’a


b. Guru BK memeriksa kehadiran peserta didik
c. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, menanyakan kegiatan sebelumnya)
d. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
dalam kegiatan layanan bimbingan klasikal
e. Memberikan langkah-langkah kegiatan layanan, tugas
dan tanggungjawab peserta didik selama menikuti
layanan
f. Guru BK memberikan penjelasan tentang topik yang
akan dibahas
g. Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan layanan dan memulai ketahap
inti
h. Guru BK memberikan Ice breaking
2. Tahap Inti

Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah

1. Mengamati tayangan slide powerpoint tentang materi


meningkatkan motivasi belajar
2. Peserta didik mengamati tayangan slide PPT tentang
pentingnya meningkatkan motivasi belajar
3. Guru BK bersama peserta didik melakukan
brainstrorming/curah pendapat
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

Guru BK membagi peserta didik ke dalam 4 kelompok setiap


kelompok 4-5 peserta didik
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok

1. Guru BK menayangkan ilustrasi permasalahan tentang


kebingungan menentukan karir setelah lulus SMK
2. Peserta didik melakukan diskusi secara berkelompok :
Kelompok 1 dan 2 : Menganalisis ilustrasi permasalahan
yang ditampilkan
Kelompok 3 dan 4 : Menganalisis faktor penyebab yang
menyebabkan motivasi belajar rendah
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Guru BK mengarahkan peserta didik untuk mempresentasikan


hasil diskusinya secara bergantian.
Fase 5 : Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan
masalah

1. Guru BK menganalisis hasil kerja kelompok peserta


didik mengenai motivasi belajar yang sudah
dipresentasikan
2. Pendidik memberi penguatan terhadap hasil diskusi
peserta didik terkait motivasi belajar
3. Peserta didik dengan bimbingan Guru BK menyimpulkan
tentang motivasi belajar

3. Tahap Akhir / penutup

a. Guru BK mengajak peserta didik membuat


kesimpulan yang terkait dengan materi layanan
“Meningkatkan motivasi belajar”.
b. Guru BK merefleksi peserta didik dengan menanyakan
kebermanfaatan/kebermaknaan kegiatan

Prosesnya, siapa saja yang terlibat.

a. Pelaksanaannya melibatkan kepala sekolah selaku pimpinan


yang selalu memberikan bimbingan, masukan, motivasi dan
kemudahan dalam pelaksanaanya.
b. Dewan guru dan rekan sejawat yang memberikan motivasi
dan membantu dalam prosesnya untuk saling kolaborasi

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi ini: Laptop, Hp, materi
powerpoint, video, Google form: LKPD, Evaluasi proses,
Evaluasi hasil

Refleksi hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan yaitu :
1. Siswa sudah dapat belajar berkelompok dan berdiskusi
Bagaimana dampak dari aksi dalam menyelesaikan suatu masalah
dari langkah-langkah yang 2. Siswa menjadi aktif dalam mengikuti layanan
dilakukan? 3. Kemampuan guru dalam berinovasi dalam pemberian
Apakah hasilnya efektif? layanan
Atau tidak efektif? 4. Siswa mulai menyadari pentingnya meningkatkan motivasi
Mengapa? Bagaimana respon belajar
orang lain terkait dengan 5. Siswa dapat membuat strategi meningkatkan motivasi
strategi yang dilakukan. belajar
Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif?
ketidakberhasilan dari Hasilnya efektif, karena dalam proses pemberian layanan dengan
strategi yang dilakukan? menggunakan teknik tersebut, peserta didik memberikan respon
Apa pembelajaran dari positif diantaranya peserta didik merasa senang dengan proses
keseluruhan proses tersebut. layanan yang diberikan, karena peserta didik dapat terlibat secara
langsung dalam proses pemberian layanan. Peserta didik mengikuti
layanan dari awal hingga akhir sehingga tujuan dari layanan
bimbingan konseling ini dapat tercapai.

Faktor pendukung keberhasilan layanan konseling :

1. Respon yang baik dari para siswa


2. Dukungan sistem dari pihak sekolah dan peran orang tua
menjadi faktor penting dari keberhasilan dari pelaksanaan
tujuan bimbingan klasikal teknik PBL dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa
3. Kerjasama yang baik dari siswa dan dewan guru, serta
sarana dan prasarana yang memadai untuk menjalankan
aksi tersebut.
4. Berusaha menjalankan semaksimal mungkin apa yang telah
direncanakan.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut :

1. Peserta didik lebih tertarik


2. Layanan dapat bervariasi
3. Media dan alat/bahan layanan lebih inovatif
4. Sebagai seorang guru harus selalu mengembangkan dan
menyesuaikan dirinya dengan kondisi-kondisi terkini dan
harus selalu berusaha membuat inovasi-inovasi terbaru
dalam pemberian layanan.

Talang, 8 Desember 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Talang Guru BK

Rosidin, S.Pd., M.Pd. Winda Puji Asih, S.Pd


NIP. 19631103 199802 1 003 NIP. 19930529 202221 2 019

Anda mungkin juga menyukai