Anda di halaman 1dari 8

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi penyebab
No. telah
masalah masalah
diidentifikasi
1 Guru BK Kajian Literatur : Setelah dilakukan analisis dari
kurang Faktor Penghambat kajian literatur, hasil
optimal dalam pelaksanaan konseling wawancara dan observasi faktor
menerapkan Menurut Utami dalam penyebab kurang optimal
teori dan Putri(2021) menerapkan teori dan teknik
teknik Faktor Internal: konseling adalah :
konseling 1. Kompetensi konselor, 1. Guru BK kurang mengikuti
2. Beban tugas konselor pelatihan-pelatihan yang
Faktor Eksternal: menambah wawasan layanan
1. Kepala sekolah konseling
2. Guru 2. Guru BK kurang memahami
3. Siswa jenis permasalahan peserta
4. Sarana dan prasarana. didik
3. Keterampilan dasar konseling
Hasil wawancara (Kepala Guru BK masih kurang dalam
Sekolah) mengungkap permasalahan
1. Guru BK belum banyak peserta didik
pengalaman dalam 4. Kurangnya empati Guru BK
menangani permasalahan terhadap permasalahan
peserta didik konseli
2. Guru BK kurang
meningkatkan ilmu
konseling masa kini
melalui pelatihan atau
seminar
Hasil Wawancara
(Koordinator BK)
1. Guru BK belum mengusai
teknik konseling
2. Guru BK kurang
memahami jenis
permasalahan peserta
didik.
3. Peserta didik belum bisa
terbuka mengungkapkan
permasalahnya secara
mendalam
2. Kurang Kajian Literatur : Setelah dilakukan analisis dari
optimalnya 1. Menurut Gufron & kajian literatur, hasil
Guru BK Risnawati dalam wawancara dan observasi faktor
menangani Zulfah(2021) penyebab Guru BK kurang
permasalahan a. Faktor internal yang optimal dalam menangani
pengendalian ikut andil terhadap permasalahan pengendalian diri
diri peserta pengendalian diri peserta didik yang rendah
didik yang adalah usia. adalah:
rendah b. Faktor kognitif 1. Guru kurang memberi
c. Faktor Ekternal ini teladan pengendalian diri
diantaranya adalah dalam sikap dan perilaku
lingkungan dan disiplin disekolah
keluarga. 2. Kurangnya kerjasama Guru
2. Faktor pengendalian diri BK dengan orang Tua dalam
menurut menurut penanganan peserta didik
Baumeister & Boden 3. Guru BK kurang memahami
dalam Zulfah(2021) adalah kondisi dan karakteristik
sebagai berikut: peserta didik
a. Orang tua. 4. Guru BK kurang melakukan
b. Faktor budaya pendekatan kepada peserta
didik yang kurang disiplin
Hasil wawancara(Kepala 5. Guru BK kurang memberi
Sekolah) penegasan peraturan/tata
1. Guru kurang memahami tertib sekolah kepada
karakteristik peserta didik peserta didik.
2. Guru belum optimal dalam
menegaskan
peraturan/tata tertib
sekolah kepada peserta
didik
3. Guru kurang memberi
teladan pengendalian diri
dalam sikap dan perilaku
disiplin
Hasil
Wawancara(Koordinator BK)
1. Guru BK kurang
memahami kondisi peserta
didik
2. Guru BK kurang
pendekatan kepada
peserta didik yang sering
melakukan perilaku negatif
melanggar tata tertib
3. Kurangnya kerjasama
Guru BK dengan Orang
Tua dalam pengendalian
Diri peserta didik
4. Kujungan rumah belum
optimal dilakukan untuk
mengetahui kondisi
peserta didik
3 Belum Kajian literatur : Setelah dilakukan analisis dari
optimalnya 1. Menurut Yusuf dalam kajian literatur, hasil
pelayanan Putri, wawancara dan observasi faktor
Guru BK Anisa,dkk(2021)Faktor- penyebab belum optimalnya
terhadap faktor yang mempengaruhi pelayanan Guru BK terhadap
peserta didik motivasi belajar, yaitu peserta didik yang kurang
yang kurang Faktor internal meliputi motivasi belajar adalah :
motivasi Faktor fisik dan faktor 1. Guru belum optimal
belajar psikologis memberikan motivasi tentang
Faktor eksternal (faktor pentingnya belajar kepada
dari lingkungan) yaitu peserta didik pada saat
Faktor non-sosial dan memberikan layanan
faktor sosial 2. Guru kurang memberikan
2. Menurut Majid dalam reward untuk menambah
Rubiana(2020) semangat peserta didik.
a. Faktor internal yaitu 3. Cara guru memberikan
faktor yang berasal layanan kepada peserta didik
dari dalam diri individu kurang disukai
yang terdiri dari 4. Kurangnya kreatifitas guru
kebutuhan baik menggunakan media yang
kebutuhan fisik menarik peserta didik
maupun psikis,
persepsi individu
mengenai diri sendiri
yang akan mendorong
dan mengarahkan
perilaku seseorang
untuk bertindak, harga
diri dan prestasi,
danya cita-cita dan
harapan masa depan,
keinginan untuk maju,
minat dan kepuasan
kinerja
b. Faktor eksternal yaitu
faktor yang berasal
dari luar individu
terdiri dari pemberian
hadiah, kompetisi,
hukuman, pujian,
imbalan yang di-terima
dan situasi lingkungan
pada umumnya.

Hasil wawancara(Wali Kelas)


1. Peserta didik kurang
menyukai pelajaran
tertentu
2. Cara
mengajar/membimbing
guru tidak disukai peserta
didik
3. Lingkungan belajar yang
kurang mendukung
Hasil wawancara(Guru
Mapel)
1. Guru kurang memberikan
motivasi tentang
pentingnya belajar
2. Lemahnya motivasi pada
diri peserta didik untuk
belajar
3. Kreatifitas guru kurang
dalam penggunaan media
yang menarik
4 Guru BK Kajian Literatur : Setelah dilakukan analisis dari
belum optimal 1. Menurut Hakin dalam kajian literatur, hasil
memberikan Setiani, dkk(2014)Sulitnya wawancara dan observasi faktor
perhatian berkonsentrasi mungkin penyebab Guru BK belum
khusus bagi dapat terjadi karena optimal memberikan perhatian
peserta didik seseorang mempelajari khusus bagi peserta didik yang
yang sulit pelajaran yang tidak sulit konsentrasi adalah :
konsentrasi disukai, pelajaran yang 1. Guru BK kurang
dirasakan sulit, pelajaran memperhatikan kondisi fisik
dari guru yang tidak dan emosional peserta didik
disukai, atau suasana 2. Guru BK dalam memberikan
belajar yang ia pakai tidak layanan kurang menarik
menyengkan cenderung monoton
2. Menurut Hasminidiarty 3. Guru BK kurang
dalam Riinawati(2021) menciptakan lingkungan
Faktor-faktor yang belajar yang kondusif.
mempengaruhi 4. Cara Guru BK dalam
konsentrasi belajar menyampaikan materi
diantaranya adalah kurang dipahami peserta
motivasi yang diperoleh, didik
keinginan atau
ketertarikan terhadap
sesuatu, situasi tekanan
yang dapat mengancam
dirinya, keadaan fisik,
psikis, emosional, dan
pengalamannya, tingkat
kecerdasan yang dimiliki,
lingkungan sekitar,
lemahnya minat dan
motivasi pada pelajaran,
perasaan gelisah,
tertekan, marah, kuatir,
takut, benci dan dendam,
suasana lingkungan
belajar yang berisik dan
berantakan kondisi
kesehatan, bersifat pasif
dalam belajar, tidak
memiliki kecakapan dalam
cara-cara belajar baik

Hasil wawancara(Guru
Mapel)
1. Guru dalam memberikan
layanan kurang menarik
cenderung monoton
2. Guru memberikan materi
yang sulit dipahami
peserta didik
3. Kondisi fisik peserta didik
4. Suasana kelas yang
kurang kondusif
5. Pengaruh dari HP
6. Siswa memiliki
permasalahan di rumah
5 Guru BK Kajian Literatur : Setelah dilakukan analisis dari
Belum optimal 1. Menurut Siahaan dalam kajian literatur, hasil
memanfaatkan Lestari(2015) Faktor Guru wawancara dan observasi faktor
media inovatif belum maksimal penyebab Guru BK Belum
dalam memanfaatkan media optimal memanfaatkan media
pemberian inovatif : inovatif dalam pemberian
layanan BK a. mengajar dengan layanan BK yaitu :
menggunakan buku 1. Minat guru untuk belajar TI
teks saja menurut masih rendah
guru, para peserta 2. Kesadaran Guru untuk
didiknya sudah berinovasi masih kurang
memperlihatkan 3. Menggunakan media inovatif
prestasi belajar yang menyita banyak waktu
memadai dan bahkan 4. Kurangnya kreatifitas Guru
membanggakan dalam
b. mencari sumber- membuat/memanfaatkan
sumber belajar lainnya media
termasuk melalui 5. Guru masih enggan untuk
pemanfaatan TIK (di merubah kebiasaan dalam
luar buku teks yang memberi layanan
sudah ditetapkan)
menurut guru tentulah
menyita waktu dan
biaya
c. keengganan guru
untuk memanfaatkan
berbagai sumber
belajar termasuk
pemanfaatan TIK
dalam kegiatan
pembelajaran jika
tidak ada konsekuensi
logis yang dapat
mereka rasakan atau
peroleh.
2. Menurut Said Alwi(2017)
Banyak permasalahan
yang menyebabkan guru
enggan memakai media
yang efektif untuk
pembelajaran, yang
menarik sehingga
menumbuhkan motivasi
belajar siswa. Adapun
permasalahan tersebut di
antaranya adalah:
a. Guru merasa repot
b. Mahal
c. Tidak bisa
d. Tidak tersedia
e. Kurang penghargaan

Hasil wawancara (Waka


Kurikulum)
1. Guru tidak ada tuntutan
menggunakan media yang
inovatif
2. kesadaran Guru dalam
berinovasai masih rendah
3. Minat Guru untuk belajar
TI masih rendah
4. Guru kurang mengikuti
perkembangan media
pelayanan yang terbaru
5. Guru enggan untuk
mengubah kebiasaan
memberi layanan tanpa
media
6 Kurangnya Kajian Literatur : Setelah dilakukan analisis dari
komunikasi 1. Menurut Wursanto dalam kajian literatur, hasil
Guru BK Utaminingsih(2018) wawancara dan observasi faktor
dengan menyampaikan hambatan penyebab Kurangnya
peserta didik komunikasi dibedakan komunikasi Guru BK dengan
dan orang tua menjadi 6 yaitu: peserta didik dan orang tua
a. hambatan teknis : adalah :
kurangnya sarana dan 1. Guru BK kurang memahami
prasarana oleh latar belakang peserta didik
organisasi; kondisi fisik dan orang tua
; penguasaan teknik 2. Guru BK kurang
dan metode memanfaatkan media untuk
komunikasi yang tidak memperlancar komunikasi
memadai 3. Komunikasi cenderung satu
b. Perilaku : pandangan arah Guru lebih cenderung
yang sifatnya apriori, memberikan informasi
ketidakmauan untuk 4. Guru kurang dekat dengan
berubah dan sifat peserta didik belum bisa
egosentrisme, menjadi pendengar yang
c. Bahasa : yang baik
digunakan dalam
proses penyampaian
lisan,tulisan, gerak-
gerik,
d. Struktur disebabkan
job dalam struktur
dalam organisasi,
tingkat,
e. Jarak : posisi geografis
antara komunikan dan
komunikator
f. Latar belakang sosial
2. Mnurut Suranto dalam
Dedy,dkk(2019) faktor-
faktor yang menghambat
efektivitas komunikasi
antarpribadi seperti yang
disebutkan di bawah ini :
a. Kredibilitas
Komunikasi Rendah
b. Kurangnya memahami
latar belakang sosial
dan budaya
c. Kurang Memahami
Karakteristik
Komunikan
d. Prasangka Buruk
e. Komunikasi Satu Arah
f. Tidak Menggunakan
Media Yang Tepat
g. Perbedaan Persepsi

Hasil wawancara(Wali Kelas)


1. Media komunikasi seperti
WA belum optimal
dimanfaatkan untuk
komunikasi
2. Guru kurang memberikan
feedback pada saat
memberi layanan.
3. Guru kurang bersikap
netral kepada peserta
didik
Hasil Wawancara
(Koordinator BK)
1. Kurangnya kedekatan
Guru BK kepada peserta
didik belum sepenuhnya
menjadi pendengar yang
baik.
2. Guru BK kurang
memahami latar belakang
peserta didik dan orang
tua
3. Guru BK cenderung
memberikan
arahan/informasi saja
Sumber kajian literatur :

Putri, Yanuar Eka.2021.Aspek Penghambat Pelaksanaan Layanan Bimbingan


Dan Konseling Di SMK SeKabupaten Tegal Pada Masa Pandemi Covid-
19.DE_JOURNAL(Dharmas Education Journal)

Putri, Anisa.2021.Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Motivasi Belajar


Siswa Sekolah Dasar selama Pembelajaran Daring. Jurnal Basicedu Vol 5 No 5
Tahun 2021

Rubiana & Dadi.2020.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Ipa


Siswa Smp Berbasis Pesantren.Jurnal Pendidikan Biologi Vol VIII, No.2, pp. 12-17,
September 2020

Riinawati.Hubungan Konsentrasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar


Peserta Didik pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu
Pendidikan Volume 3 Nomor 4 Tahun 2021 Halm 2305 - 2312

Setiani,dkk.2014.Meningkatkan Konsentrasi Belajar Melalui Layanan


Bimbingan Kelompok. Indonesian Journal of Guidance and Counseling 3 (1)

Lestari, Sri.2015.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Tik Oleh


Guru. Kwangsan, Vol. 3 No. 2

Alwi, said.Problematika Guru Dalam Pengembangan Media


Pembelajaran.Itqan, Vol. 8, No. 2, Juli - Desember 2017

Utaminingsih, Sri.2018.Etika Komunikasi Kantor Dan Implementasinya Bagi


Sekretaris

Dedy,dkk.Komunikasi Antarpribadi Guru Dan Siswa Dalam Meningkatkan


Kedisiplinansiswa Di Sma Negeri 1 Muara Lawa Kabupaten Kutai Barat. eJournal
Ilmu Komunikasi, 2019, 7 (1) : 190-204

Zulfah.2021.Karakter: Pengendalian Diri. IQRA : Jurnal Pendidikan Agama


Islam

Anda mungkin juga menyukai