No. penyebab masalah masalah penyebab masalah 1 Peserta didik bolos 1. Kurang motivasi Berdasarkan hasil sekolah: analisis dan diskusi, 1. Kurangnya maka ditentukan motivasi bahwa akar penyebab 2. Kurangnya masalah peserta didik kepercayaan diri yang kerap bolos 3. Kurangnya minat sekolah adalah 4. Kurangnya motivasi yang rendah. kemampuan Merujuk pada kontrol diri permasalahan bidang 5. Pengaruh teman pribadi tersebut, sebaya maka guru BK dapat 6. Kurang perhatian mengembangkan orang tua layanan konseling 7. Kondisi sekolah dengan pendekatan 8. Metode belajar Behaviorisme. 9. Sarana prasarana 2 Verbal Harrasment 1. Kurang moral Berdasarkan hasil 1. Kurangnya etika analisis dan diskusi, 2. Proses mencari maka ditentukan jati diri bahwa akar penyebab masalah peserta didik 3. Kontrol emosi yang kerap yang rendah melontarkan kalimat 4. Pengaruh media yang bersifat Verbal sosial Harrasment adalah 5. Pengaruh teman kurangnya moral. sebaya Merujuk pada 6. Kurangnya moral permasalahan bidang pribadi tersebut, maka guru BK dapat mengembangkan layanan konseling dengan pendekatan Behaviorisme. 3 Kebiasaan merokok: 1. Kontrol diri Berdasarkan hasil 1. Belum memiliki yang rendah analisis dan diskusi, kemampuan maka ditentukan untuk mengambil bahwa akar penyebab keputusan masalah peserta didik 2. Adanya keinginan yang merokok adalah siswa meniru rendahnya kontrol teman sebaya diri. 3. Remaja tidak Merujuk pada pandai permasalahan bidang beradaptasi sosial tersebut, maka 4. Kurangnya guru BK dapat pengetahuan mengembangkan mengenai rokok. layanan konseling 5. Kontrol diri yang dengan memberikan rendah layanan pelatihan 6. Addicted asertif. 7. Kurangnya perhatian orang tua 8. Pengaruh iklan dan media sosial
4 Prilaku Bullying: 1. Kecerdasan Berdasarkan hasil
1. Kurangnya spiritual yang analisis dan diskusi, kemampuan rendah maka ditentukan kontrol diri bahwa akar penyebab 2. Rendahnya harga masalah peserta didik diri dari remaja yang kerap 3. Keinginan untuk melakukan tindakan bullying disebabkan diakui oleh rendahnya 4. Kurangnya empati kecerdasan spiritual. 5. Kecerdasan Merujuk pada spiritual yang permasalahan bidang rendah sosial tersebut, maka 6. Kurangnya etika guru BK dapat bersosial mengembangkan layanan konseling 7. Trust issue dengan memberikan 8. Pengaruh media layanan pelatihan sosial asertif. 9. Latar belakang broken home 10.Kurangnya kepekaan dari lingkungan pendidikan
5 Kurangnya tanggung 1. Rendahnya Berdasarkan hasil
jawab siswa dengan minat analisis dan diskusi, tugas: maka ditentukan 1. Kurangnya minat bahwa akar penyebab belajar siswa. masalah peserta didik 2. Siswa merasa yang kurang belum mengenali bertanggung jawab bakatnya. terhadap tugas yaitu 3. Siswa bergantung disebabkan oleh pada perhatian rendahnya minat orang tua siswa dalam belajar. 4. Kurangnya Merujuk pada tanggung jawab permasalahan bidang terhadap tugas belajar tersebut, maka guru BK dapat 5. Rendahnya mengembangkan keinginan layanan konseling berkompetisi dengan teknik dalam hal behavioral. akademik 6. Kurangnya kemampuan dalam mengatur waktu 7. Rasa malas yang tinggi 8. Metode belajar yang kurang menarik 6 Kebingungan memilih 1. Kebingungan Berdasarkan hasil sekolah lanjutan: menentukan analisis dan diskusi, 1. Kurangnya minat pilihan maka ditentukan dalam bahwa akar penyebab menentukan masalah peserta didik sekolah lanjutan yang kebingungan 2. Kurangnya memilih sekolah motivasi lanjutan yaitu 3. Belum mengenali disebabkan oleh bakat dirinya kebingungan siswa 4. Kebingungan dalam menentukan menentukan pilihan. pilihan Merujuk pada permasalahan bidang 5. Kurangnya karir tersebut, maka kesadaran tentang guru BK dapat pentingnya mengembangkan pemilihan sekolah pendekatan konseling lanjut Trait and factor yang 6. Pemilihan sekolah di pelopori oleh lanjut yang Williamson atau sering disebut dengan ditentukan orang konseling yang tua mengarahkan 7. Kurang informasi (directive counseling) dari lingkungan sosial