Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan


Nama : TASBIH S,PD
Asal sekolah : SMAN.1 PANGKEP

Instruksi
1. Identifikasi faktor utama yang menyebabkan timbulnya masalah berdasarkan hasil analisis Anda
pada faktor-faktor penyebab timbulnya masalah yang telah diidentifikasi.
2. Pilih masalah utama yang akan diselesaikan melalui layanan BK (layanan dasar dan responsif) dan
akar penyebabnya.

Masalah yang Faktor penyebab timbulnya masalah Faktor Masalah utama


ditemukan di Fisik Psikologis Lingkungan Lingku- Lainnya utama yang akan
sekolah (emosi, pikiran keluarga ngan penye- diselesai-
dll) sosial bab masa- kan dan akar
lah penyebab-
nya*)
Peserta didik √ √
bolos sekolah

Kebiasaan √ √
merokok

Bullying √ √ √ √
Verbal √
Harrasment
Kebingungan √ √
memilih
sekolah
lanjutan

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

No. Hasil Eksplorasi penyebab Akar Penyebab Masalah Analisis Akar Penyebab
masalah Masalah
1. Peserta didik bolos sekolah: 1. Kurang motivasi Berdasarkan hasil analisis dan
1. Kurangya motivasi diskusi, maka ditentukan
2. Kurangnya bahwa penyebab akar
kepercayaan diri masalah peserta didik yang
3. Kurangnya minat kerap bolos sekolah adalah
4. Kurangnya motivasi yang rendah.
kemampuan control Merujuk pada permasalahan
diri bidang pribadi tersebut, maka
5. Pengaruh teman guru BK dapat
sebaya mengembangkan layanan
6. Kurangnya konseling dengan pendekatan
perhatian orang tua Behavioral. konseling
7. Kondisi sekolah behavioral adalah
8. Metode belajar suatu teknik dalam konseling
9. Sarana dan yang berlandaskan teori
prasarana belajar berfokus pada tingkah
laku individu untuk
membantu konseli
mempelajari tingkah laku
baru dalam memecahkan
masalahnya.

2. Verbal Harrasment 1. Kurang moral Berdasarkan hasil analisis dan


1. Kurangnya etika diskusi, maka ditentukan
2. Proses mencari jati bahwa akar penyebab
diri masalah peserta didik yang
3. Control emosi kerap melontarkan kalimat
4. Pengaruh media yang bersifat verbal
social harassment adalah kurangnya
5. Pengaruh teman moral. Merujuk pada
sebaya permasalahan bidang pribadi
6. Kurangnya moral tersebut, maka guru BK dapat
mengembangkan layanan
konseling dengan pendekatan
Behavioral.
3. Kebiasaan merokok 1. Control diri yang Berdasarkan hasil analisis dan
1. Belum memiliki rendah diskusi, maka ditentukan
kemampuan untuk bahwa akar masalah peserta
mengambil didik yang merokok adalah
keputusan rendahnya control diri.
2. Adanya keinginan Merujuk pada permasalahan
siswa meniru teman bidang sosail tersebut, maka
sebaya guru BK dapat
3. Remaja tidak mengembangkan layanan
pandai beradaptasi konseling pelatihan asertif.
4. Kurangnya Strategi konseling latihan
pengetahuan asertif merupakan intervensi
mengenai rokok konseling yang mengajarkan
5. Control diri yang orang lain agar bisa
rendah mengekspresikan perasaan
6. Addicted dan pikirannya tanpa
7. Kurangnya membuat orang lain
perhatian orang tua terancam.
8. Pengaruh iklan dan
media sosial
4. Bullying 1. kecerdasan Berdasarkan hasil analisis dan
1. Kurangnya spiritual yang diskusi, maka ditentukan
kemampuan rendah bahwa akar masalah peserta
mengontrol diri didik yang melakukan
2. Rendahnya harga bullying disebabkan oleh
diri dari remaja rendahnya kecerdasan
3. Keinginan untuk spiritual. Merujuk pada
diakui permasalahan bidang social
4. Kurangnya empati tersebut, maka guru BK dapat
5. Kecerdasan mengembangkan layanan
spiritual yang konseling dengan
rendah memberikan layanan
6. Kurangnya etika pelatihan asertif. Strategi
bersosial konseling latihan asertif
7. Trust issue merupakan intervensi
8. Pengaruh media konseling yang mengajarkan
social orang lain agar bisa
9. Latar belakang mengekspresikan perasaan
broken home dan pikirannya tanpa
10. Kurangnha membuat orang lain
kepekaan dari terancam.
lingkungan
pendidikan
5. Kebingungan memilih 1. kebingungan Berdasarkan hasil analisis dan
sekolah lanjutan: menentukan pilihan diskusi, maka ditentukan
1. kurangnya minat bahwa akar masalah peserta
dalam menentukan didik yang kebingungan
sekolah lanjutan memilih sekolah lanjutan
2. kurangnya motivasi yaitu disebabkan oleh
3. belum mengenali kebingungan siswa dalam
bakat dirinya menentukan pilihan. Merujuk
4. kebingungnan pada permasalahan bidang
menentukan pilihan karir tersebut, maka guru BK
5. kurangnya dapat mengembangkan
kesadaran tentang pendekatan konseling trait
pentingnya dan factor yang di pelopori
pemilihan sekolah oleh Williamson atau sering
lanjut disebut dengan konseling
6. pemilihan sekolah yang mengarahkan (derective
lanjut yang counseling). konseling
ditentukan orang direktif merupakan suatu
tua teknik mendengarkan
7. kurrang informasi masalah emosional individu,
dari lingkungan melahirkan keputusan
sosial bersama-sama berkenaan
dengan apa yang harus
dilakukan, serta memberitahu
dan juga memberikan
motivasi untuk melakukan hal
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai