LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa: ______________________
Asal Institusi: __________________________
Petunjuk: Pada langkah ini, Anda akan melakukan eksplorasi penyebab-
penyebab masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya. Gunakan petunjuk
berikut untuk membantu Anda dalam eksplorasi penyebab masalah:

1. Kajian Literatur
o Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
o Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
o Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
o Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
o Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
o Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai
referensi untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
o Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian
atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
o Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk
mendapatkan wawasan dan pemahaman lebih mendalam
tentang penyebab masalah.
o Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
o Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.

Setelah Anda mengumpulkan informasi dari langkah-langkah di atas, Anda

dapat menggunakan data yang terkumpul sebagai dasar untuk
menganalisis dan mengidentifikasi penyebab masalah yang lebih spesifik.
Selanjutnya, langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi dan
tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
 Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
No Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab
telah masalah
diidentifikasi
1 Motivasi belajar
siswa yang
tergolong rendah. Hasil kajian literatur:
1. Menurut Rianto (2005 : 53) belajar siswa yang tergolong
dalam Beatus Mendelson Laka rendah.
dkk, (2020) Motivasi adalah 1. Kurangnya konsentrasi
sesuatu yang menggerakkan
seseorang atau kelompok orang
untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu.
2. Menurut Winkel dalam Aina
Mulyana, (2018) mengartikan ,
motivasi belajar adalah segala
usaha di dalam diri sendiri yang
menimbulkan kegiatan belajar,
dan menjamin kelangsungan dari
kegiatan belajar serta memberi
arah pada kegiatan-kegiatan
belajar sehingga tujuan yang
dikehendaki tercapai.
3. Faktor- faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar
siswa menurut Dimyati dan
Mudjiono
(2009:97-99) dalam jurnal antara
lain:
1. Cita-Cita Siswa atau Aspirasi
Siswa. Dari segi emansipasi
kemandirian, keinginan yang
terpuasakan dapat
memperbesar kemauan dan
semangat belajar.
2. Kemampuan Siswa. Keinginan
seorang anak perlu dibarengi
dengan kemauan atau
kecakapan mencapainya.
3. Kondisi Siswa. Kondisi siswa
Analisis eksplorasi
penyebab masalah
Setelah dianalisis dari hasil
eksplorasi penyebab masalah
berdasarkan kajian literatur
dan wawancara, Motivasi
siswa dalam proses belajar
mengajar sehingga
menjadi tidak kondusif.
2. Kurangnya pendekatan
personal terhadap
siswa dalam
pembelajaran.
3. Faktor permasalahan
siswa dari keluarga.
4. Kurangnya kreatifitas
guru pada proses
pembelajaran
5. Siswa merasa kurang
terlibat dalam
pembelajaran shg
cenderung memiliki
motivasi yang rendah.
Siswa merasa bahwa
metode pengajaran
tidak menarik atau
tidak sesuai dengan
gaya belajar mereka.
6. Kurangnya rasa
percaya diri dapat
menjadi penyebab
motivasi belajar yang
rendah. Siswa yang
merasa bahwa mereka
tidak mampu
 meliputi kondisi jasmasi dan mengatasi tugas atau
kondisi rohani materi pelajaran yang
mempengaruhi motivasi sulit shg merasa tidak
belajar.
termotivasi.
4. Kondisi Lingkungan Siswa.
Lingkungan siswa dapat 7. Siswa merasa bahwa
berupa keadaan alam, materi pelajaran yang
lingkungan diajarkan tidak relevan
tempat tinggal, pergaulan dengan kehidupan
sebaya, dan kehidupan sehari-hari mereka atau
masyarakat.
tujuan masa depan,
5. Unsur- Unsur Dinamis Dalam
Belajar. Siswa memiliki yang dapat mengurangi
perasaan, perhatian, kemauan, motivasi mereka.
ingatan, dan pikiran yang 8. Ketidaknyamanan
mengalami perubahan berkat dalam kelas, karena
pengalaman hidup. kurangnya hubungan
6. Upaya Guru Dalam
baik dengan teman
Membelajarkan Siswa. Guru
adalah seorang pendidik sekelas atau guru,
professional. dapat mengurangi
ia bergaul setiap hari dengan motivasi belajar siswa.
puluhan atau ratusan siswa.
Upaya guru membelajarkan
siswa terjadi di sekolah
maupun diluar sekolah.
Sumber :
1. Beatus Mendelson Laka dkk.
(2020). Role Of Parents In
Improving Geography Learning
Motivation In Immanuel Agung
Samofa High School.JIP,70-71.

2. Sri Wahyuni Naibaho,Dkk.(2021).

Analisis Faktor-Faktor Penyebab
Rendahnya Motivasi Belajar Mts
Negeri 1 Tapanuli Tengah Disaat
Pandemi Covid-19.Jurnal
mathedu,V4.

2 Cara Wawancara dengan Kepsek : Analisisnya :

menumbuhkan 1. Metode pengajaran yang
1. Tanamkan pada peserta didik
rasa percaya diri bahwa setiap peserta didik itu tidak sesuai dengan gaya
pada peserta didik istimewa dengan segala belajar siswa. Guru
keunikannya menggunakan metode
2. Pemberian apresiasi tidak pengajaran yang kurang
 menambah kepercayaan siswa,
tetapi juga dapat membuat siswa
lebih termotivasi untuk lebih baik
lagi dari hari ke hari. Memberikan
apresiasi kepada peserta didik
bahwa seluruh pencapaian dalam
hidup tidak diraih melalui proses
yang instan, melainkan dengan
niat,motivasi.
3. Guru meyakinkan bahwa peserta
didik bisa membangun sikap
percaya diri nya, mengajak
berinteraksi sosial dan
memberikan pujian pujian setiap
usaha yang mereka lakukan dalam
pembelajaran
4. Ajak untuk saling memberikan
penilaian (Refleksi) terhadap diri
sendiri dan temannya,
Wawancara dengan Rekan Sejawat :
Menurut saya, para siswa tidak yakin
dalam menjawab pertanyaan materi
disebabkan mereka ragu dalam
mengemukakan pendapatnya.
Sehingga, guru diharapkan
memberikan keyakinan kepada
mereka untuk mengemukakan
pendapatnya.
Walaupun yang mereka kemukakan
itu, mungkin bisa benar atau salah
Jika ada respon dari mereka, guru
dapat mengeksplore lagi pemahaman
mereka mengenai materi
Dengan menggunakan metode tanya
jawab
Hasil kajian literatur:
interaktif
2. Kurangnya penjelasan
yang jelas dari guru
tentang materi pelajaran
atau konsep tertentu dapat
membuat siswa bingung.
3. Masalah konsentrasi atau
gangguan di kelas, baik itu
disebabkan oleh faktor
lingkungan atau masalah
pribadi, dapat menghambat
kemampuan siswa untuk
memahami materi.
4. Perbedaan tingkat
kemampuan di antara
siswa dapat menyebabkan
ketidaksetaraan dalam
pemahaman materi.
5. Materi pelajaran yang tidak
dihubungkan dengan
kehidupan nyata siswa
dapat membuat mereka
merasa kurang tertarik dan
sulit memahaminya.