Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa: ELSYE YOLANDA IMELDA NOYA
Asal Institusi : SMA NEGERI 11 MALUKU TENGAH
Petunjuk: Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah
selanjutnya adalah menentukan akar penyebab masalah yang paling
mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya. Gunakan
petunjuk berikut untuk membantu Anda dalam penentuan akar penyebab
masalah:

1. Berkonsultasi dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas


Sekolah/Rekan Sejawat dan pakar/pihak terkait:
 Diskusikan temuan Anda mengenai penyebab masalah
 Bagikan informasi tentang penyebab masalah yang telah Anda
identifikasi dan jelaskan konteks spesifik yang Anda hadapi.
 Tanyakan pendapat, saran, dan rekomendasi mereka dalam
menentukan akar penyebab masalah yang paling relevan.
2. Analisis dan Pertimbangan:
 Tinjau kembali data dan informasi yang telah Anda kumpulkan
selama eksplorasi penyebab masalah.
 Pertimbangkan konteks kelas/sekolah yang Anda hadapi dan
evaluasi akar penyebab masalah yang paling relevan untuk
situasi tersebut.
 Identifikasi akar penyebab masalah yang memiliki dampak
signifikan terhadap hasil pembelajaran atau tantangan yang
dihadapi oleh guru dalam tugas sehari-hari.
3. Penentuan Masalah dan Akar Penyebab:
 Pilih minimal 2 (dua) masalah yang paling sesuai dengan tugas
keseharian guru.
 Jelaskan akar penyebab dari setiap masalah yang dipilih secara
rinci.
 Tinjau kembali penelitian dan analisis Anda untuk memastikan
akar penyebab tersebut relevan dan memiliki potensi untuk
diatasi.

Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar kerja dan
gunakan sebagai panduan dalam langkah-langkah berikutnya untuk
menemukan solusi bagi masalah yang telah diidentifikasi
No Hasil eksplorasi akar Analisis akar Masalah
penyebab penyebab penyebab masalah terpilih yang
masalah masalah (data pendukung) akan
diselesaikan

1 Terjadinya 1.Perhatian  Berdasarkan hasil Setelah


perkelahian antar orang tua analisis ditentukan dianalisis akar
peserta didik karena: sangat bahw akar penyebab penyebab
1.Kesalahpahaman
minim bagi masalah adalah masalahnya
yang melibatkan
gengsi dan ego pendidikan perhatian orang tua yakni
peserta didik itu peserta sangat minim bagi
sendiri didik pendidikan peserta 1.Pendidikan
2.Kurangnya kasih 2.Kurangnya didik. berkarakter
sayang orang tua sosialisasi Perhatian orang tua 2.Budaya
3.Bullying yang bullying di akan ikut berkontribusi membaca
terjadi bagi yang
lingkungan untuk mempengaruhi
lemah
4.Pengaruh pergaulan sekolah factor penyebab
dalam berteman masalah lainnya.
Perhatian orang tua
sangat dibutuhkan
seorang anak dalam
tumbuhkembang anak
tersebut khususnya bagi
anak akhir baliq (SMA)
dengan begitu anak
merasa disayang dan
dilindungi dengan cinta
orang tua

 Kurangnya sosialisasi
bullying disekolah juga
turut adil dan
mempengaruhi factor
penyebab masalah
lainnya.
Adanya sosialisasi
bullying disekolah
maka tindakan bullying
dapat dicegah dan
peserta didik lebih
percaya didik
menjalani kehidupan
kesehariannya
2 Cara berpakaian 1.Kurang  Berdasarkan hasil
peserta didik yang pengontrola analisis ditentukan
tidak sesuai dengan n pihak bahwa akar penyebab
aturan sekolah karena: sekolah masalah adalah kurang
1.Kurang
dalam pengontrolan pihak
pengontrolan dari
pihak sekolah penerapan sekolah dalam
terkait peraturan tata tertib penerapan tata tertib
tata tertib sekolah sekolah sekolah. Untuk itu
2. Kurang perhatian 2.Penerapan perlu kesadaran dari
orang tua ketika pendidikan tiap guru ketika proses
peserta didik keluarga pembelajaran
berpakaian
belum berlangsung dapat
seragam sekolah
3. Lingkungan maksimal menerapkan tata tertib
pergaulan yang sekolah
mengikut trend  Penerapan pendidikan
masa kini keluarga belum
maksimal dapat
berakibat fatal bagi
tumbuhkembangnya
seorang anak. Untuk
orang tua perlu
menjadi pendidik yang
baik bagi anak-
anaknya
3 Minat membaca 1.kurangnya  Berdasarkan hasil
peserta didik sangat perhatian analisis ditentukan
kurang karena: orang tua bahwa akar penyebab
1.Kebiasaan membaca
dalam masalah adalah
sejak dini belum
dilaksanakan baik kebiasaan kurangnya perhatian
dari dalam membaca orang tua dalam
keluarga bagi peserta kebiasaan membaca
2.budaya membaca didik dalam bagi peserta didik
yang kurang keluarga dalam keluarga. Orang
dilingkungan 2.belum tua harus menjalankan
sekolah
maksimaln kebiasaan membaca
3.program literasi
belum berjalan ya pihak sejak dini bagi anak
maksimal. skolah dalam keluarga.
4.Dipengaruhi oleh dalam Dengan begitu ketika
factor internal dan pemanfaata anak dewasa maka
factor eksternal n berjuang saing dengan
yang berasal dari perpustaka lainnya
peserta didik
an untuk  Belum maksimalnya
5.peran perpustakaan
sekolah yang program pihak sekolah dalam
belum maksimal literasi pemanfaatan
6.pengaruh pengunaan perpustakaan untuk
smarthphone. program literasi.
Keberadaan
perpustakaan di
lingkungan sekolah
bertujuan untuk
memotivasi peserta
didik dalam membaca.
4 Beragamnya karakter 1.belum Berdasarkan hasil
peserta didik yang maksimaln analisis ditentukan
membutuhkan ya bahwa akar penyebab
perhatian pendidik penerapan masalah adalah belum
karena dua factor pendidikan maksimalnya
yakni karakter penerapan pendidikan
1.factor bawaan baik dari karakter baik dari
merupakan factor orang tua orang tua maupun
biologis yang maupun guru . Peran sentral
diturunkan melalui
guru guru sebagai model
pewaris genetic
oleh orang tua dan teladan dapat
2.factor lingkungan dilihat dari
yaitu factor yang pembelajaran yang di
menyebabkan dalamnya
terjadinya menginternalisasikan
perbedaan dan menyisipkan nilai-
individual di
nilai karakter pada diri
antaranya
perbedaan latar siswa, seperti:
belakang keluarga, kejujuran, rendah hati,
perbedaan tingkat terbuka, mau belajar,
kecerdasan, disiplin, tanggung
perbedaan kesiapan jawab, dan adil.
belajar, dan
perbedaan persepsi
dan minat
5 Ketersediaan sarana 1. Guru belum  Berdasarkan hasil
pemanfaatan teknologi mendapatk analisis ditentukan
dari pihak sekolah an bahwa akar penyebab
belum optimal dalam pelatihan masalah adalah guru
setiap proses secara belum mendapatkan
pembelajaran karena: langsung pelatihan secara
mengenai langsung mengenai
1.Guru tidak memiliki pemanfaata pemanfaatan teknologi.
pengetahuan tentang
TIK n teknologi Guru dapat melakukan
2.Jaringan internet pelatihan mandiri lewat
kurang stabil pembelajaran otodidak
3.Tidak adanya sarana lewat youtube atau
dan prasarana TIK pelatihan sebaya sesama
di sekolah tersebut rekan kerja

Anda mungkin juga menyukai