Anda di halaman 1dari 7

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa : Jaenudin, S.Pd.
Asal Institusi : SMPN 6 Gunungkencana
Petunjuk: Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah selanjutnya
adalah menentukan akar penyebab masalah yang paling mendekati konteks yang dihadapi
guru di kelas/sekolahnya. Gunakan petunjuk berikut untuk membantu Anda dalam
penentuan akar penyebab masalah:

1. Berkonsultasi dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat dan


pakar/pihak terkait:
 Diskusikan temuan Anda mengenai penyebab masalah
 Bagikan informasi tentang penyebab masalah yang telah Anda identifikasi dan
jelaskan konteks spesifik yang Anda hadapi.
 Tanyakan pendapat, saran, dan rekomendasi mereka dalam menentukan akar
penyebab masalah yang paling relevan.
2. Analisis dan Pertimbangan:
 Tinjau kembali data dan informasi yang telah Anda kumpulkan selama
eksplorasi penyebab masalah.
 Pertimbangkan konteks kelas/sekolah yang Anda hadapi dan evaluasi akar
penyebab masalah yang paling relevan untuk situasi tersebut.
 Identifikasi akar penyebab masalah yang memiliki dampak signifikan terhadap
hasil pembelajaran atau tantangan yang dihadapi oleh guru dalam tugas sehari-
hari.
3. Penentuan Masalah dan Akar Penyebab:
 Pilih minimal 2 (dua) masalah yang paling sesuai dengan tugas keseharian
guru.
 Jelaskan akar penyebab dari setiap masalah yang dipilih secara rinci.
 Tinjau kembali penelitian dan analisis Anda untuk memastikan akar penyebab
tersebut relevan dan memiliki potensi untuk diatasi.

Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar kerja dan gunakan sebagai
panduan dalam langkah-langkah berikutnya untuk menemukan solusi bagi masalah yang
telah diidentifikasi

Masalah Terpilih
Hasil Eksplorasi Penyebab Akar Penyebab Analisis Akar Penyebab
No yang Akan
Masalah Masalah Masalah (Data Pendukung)
Diselesaikan

1 Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar 1. Kemampuan


tentang: eksplorasi penyebab penyebab masalah yang sesuai Siswa dalam
Motivasi Belajar Peserta masalah, maka dapat dengan kondisi di satuan Menyelesaikan
Didik Masih Rendah, maka, ditentukan akar pendidikan yang bersumber Operasi Hitung
dapat dipaparkan hasil penyebab masalah dari wawanca dengan guru Matematika
eksplorasi penyebab masalah sebagai berikut: sejawat Masih Rendah
sebagai berikut: (https://bit.ly/49QEWEr),
maka dapat ditentukan analisis 2. Guru Belum
akar penyebab masalah sebagai Menerapkan
berikut: Kemajuan
1. Kurang kuatnya siswa 1. Siswa tidak Siswa tidak menekuni materi Teknologi
dalam kemauan belajar, menekuni materi yang diajarkan di kelas oleh dalam
sehingga menimbulkan ajar yang diberikan guru selain itu siswa juag tidak Pembelajaran
ketekunan dalam belajar oleh guru di kelas memperhatikan kesehatan di Kelas
tidak tercipta. dirinya ketika bermain di
Faktor Siswa

lingkungan sosial.
2. Kesehatan pada diri 2. Siswa tidak terlalu
siswa juga akan memperhatikan
mempengaruhi motivasi kesehatannya
untuk belajar sehingga sendiri baik di
bisa menurunnya minat lingkungan keluarga
pada diri siswa dan sikap maupun di
siswa acuh terhadap lingkungan sekolah
pelajaran yang dia ikuti

3. Kurangnya perhatian 3. Orang tua sibuk Orang tua tidak memerhatikan


dari keluarga siswa dalam dengan urusan kegiatan literasi anak di rumah
memantau kegiatan pekerjaannya karena sibuk dan memiliki
belajar anak baik di sendiri. pemahaman bahwa pendidikan
Faktor Keluarga

rumah maupun di anak adalah tanggung jawab


sekolah. sekolah. Hal inilah yang
menyebabkan aktivitas
4. Adanya pengaruh teman 4. Siswa tidak memilih motivasi anak tidak terbentuk
sebayanya yang tidak dan memilah teman karena pantauan dari orang tua
bersekolah. (Bergaul di lingkungan yang kurang maksimal.
dengan anak yang tidak tempat dia bergaul
sekolah). ketika sudah pulang
dari sekolah.

5. Lingkunga sekolah 5. Sekolah belum Sekolah belum bisa


Faktor Fasilias Sekolah

kurang kondusip untuk sepunuhnya menyediakan lingkungan yang


belajar sehingga tidak memenuhi nyaman untuk belajar,
termotivasi untuk belajar. kebutuhan siswa sehingga motivasi belajar
agar bisa nyaman siswa tidak terbentuk dan
dalam belajar. menghasilkan minat belajar
siswa rendah.

6. Kurangnya motivasi 6. Guru tidak Guru tidak melakukan


guru bahwa belajar itu meningkatkan diagnostik untuk mengetahui
penting, sehingga siswa kemampuan kondisi siswa sebelum belajar
tidak ada upaya untuk pedagogiknya dalam sehingga motivasi untuk
meningkatkan hal motivasi belajar belajar di kelas tidak tercipta.
Faktor Guru

kemauannya dalam siswa. Selain itu, guru juga tidak


belajar. menerapkan pembelajaran
inovatif yang dapat
7. Metode pengajaran guru 7. Guru tidak membangkitkan motivasi
masih monoton sehingga meningkatkan belajar siswa dalam
menciptkan pada diri kemampuan pembelajaran di kelas.
siswa rendah dalam pedagogiknya dalam
mengikuti pembelajaran hal inovasi
di kelas. pembelajaran.

2 Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar


tentang: Kemampuan siswa eksplorasi penyebab penyebab masalah yang sesuai
dalam menghitung masih masalah, maka dapat dengan kondisi di satuan
rendah pada operasi ditentukan akar pendidikan yang bersumber
bilangan matematika, penyebab masalah dari wawancara dengan guru
maka, dapat dipaparkan hasil sebagai berikut: sejawat
eksplorasi penyebab masalah (https://bit.ly/3updfSJ), maka
sebagai berikut: dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai
berikut:

1. Sikap negatif siswa 1. Siswa masih Guru tidak memahami kodisi


terhadapa pelajaran menganggap siswa dan tidak memberikan
matematika. pelajaran motivasi kepada siswa agar
matematika adalah lebih percaya diri dalam
Faktor Siswa

pelajaran yang berhitung pada pembelajaran


menakutkan. operasi hitung bilangan
bulat. Selain itu, guru tidak
2. Kemampuan dasar siswa 2. Siswa belum tuntas menggunakan metode dan
terkait operasi hitung di mempelajari operasi strategi pembelajaran di
jenjang sebelumnya hitung dasar di kelas yang tepat dalam
kurang dikuasai atau tidak jenjang sebelumnya. pembelajaran bilangan bulat
tuntas. pada operasi hitung
penjumlahan, pengurangan,
3. Guru belum 3. Guru tidak
perkalian, dan pembagian,
memvariasikan metode meningkatkan
sehingga siswa kesulitan
pembelajaran kemampuan
mengeksplorasi
pedagogiknya dalam
kemampuannya.
hal inovasi
pembelajaran.

4. Guru belum memotivasi 4. Guru tidak


Faktor Guru

siswa untuk memahami kondisi


meningkatkan siswa di kelas.
kepercayaan diri sebelum
kegiatan berbicara
dimulai

5. Guru kurang tepat dalam 5. Guru tidak


menyampaikan konsep menguasai strategi
terkait operasi hitung. pembelajaran pada
operasi hitung
matematika.

3 Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar


tentang: Kemampuan eksplorasi penyebab penyebab masalah yang sesuai
peserta didik masih rendah masalah, maka dapat dengan kondisi di satuan
dalam memahami soal-soal ditentukan akar pendidikan yang bersumber
yang berhubungan dengan penyebab masalah dari hasil wawancara dengan
kehidupan sehari-hari, sebagai berikut: Kepala Sekolah
maka, dapat dipaparkan hasil (https://bit.ly/40MUogB),
eksplorasi penyebab masalah maka dapat ditentukan analisis
sebagai berikut: akar penyebab masalah sebagai
berikut:

1. Masih rendahnya 1. Siswa kurang lancar Siswa masih rendah dalam


Faktor Siswa

pehaman siswa terhadap dalam membaca membaca dan memahami isi


soal materi yang sehingga siswa teks yang ada pada soal cerita,
berkaitan dengan kesulitan untuk selain itu siswa kurang berlatih
kehidapan sehari-hari memahami isi mengerjakan soal soal cerita
sehingga ketelitian dalam bacaan soal cerita yang berkaitan dengan
menafsirkan solusi ke yang diberikan oleh kehidupan sehari-hari.
dalam konteks nyata itu guru di kelas.
lemah.

2. Siswa tidak terbiasa 2. Siswa kurang


mengerjakan soal yang berlatih dalam
berkaitan dengan menjawab soal-soal
kehidupan sehari-hari cerita ketika di
atau cerita rumah.

3. Metode pembelajaran 3. Guru masih Guru tidak melakukan


guru belum mampu menggunakan diagnostik dalam memulai
mengkomunikasikan ide- metode pembelajaran untuk
ide matematika siswa pembelajaran yang mengetahui kondisi awal siswa
secara tepat sehingga pada monoton sehingga dan cenderung menuntaskan
pemahaman siswa dalam siswa tidak tertarik target beban mengajar
Faktor Guru

soal yang berhubungan dengan materi soal sehingga proses pembelajaran


kehidupan sehari-hari cerita yang berkaitan monoton. Selain itu, guru juga
masih rendah dengan kehidupan tidak meningkatkan
sehari-hari. kemampuan pedagogiknya
sehingga pembelajaran yang
4. Guru kurang menguasi 4. Guru tidak berusaha dilaksanakan pada materi soal
materi ajar yang diberikan menyari sumber cerita yang berkaitan dengan
kepada siswa. pembelajaran yang kehidupan sehari-hari monoton
inovatif. dan tidak inovatif.

5. Faktor lingkungan yang 5. Media pembelajaran Sekolah tidak bisa


Faktor Lingkungan Sekolah

tidak memadai sehingga dan sarana menyediakan langsung sarana


siswa malas untuk pembelajaran masih pembelajaran yang bisa
mengerjakan soal-soal kurang sesuai mendukung pembelajaran guru
yang berhubungan sehingga siswa untuk menciptkan guru yang
dengan kehidupan sehari- kesulitan untuk yang inovatif.
hari mengerjakan soal-
soal matematika

4 Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar


tentang: Peroses KBM di eksplorasi penyebab penyebab masalah yang sesuai
delas tidak menarik masalah, maka dapat dengan kondisi di satuan
perhatian siswa, maka, dapat ditentukan akar pendidikan hasil dari
dipaparkan hasil eksplorasi penyebab masalah wawancara dengan Guru
penyebab masalah sebagai sebagai berikut: Sejawat
berikut: (https://bit.ly/47rB3nG), maka
dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai
berikut:

1. Guru tidak menciptkan Guru tidak menguasai Guru tidak menguasai strategi
pembelajaran yang strategi pembelajaran pembelajaran yang menarik
Faktor Guru

menarik di kelas yang menarik. sehingga menciptakan proses


KBM di kelas tidak menarik
2. Guru tidak Guru belum mampu perhatian siswa, selain itu guru
mempersiapkan Rencana membuat Rencana belum mampu membuat
Pelaksanaan Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang Pembelajaran yang Pembelajaran (RPP) yang
matang. sistematis. sistematis dan inovatif.

5 Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar


tentang: 2. Guru Belum eksplorasi penyebab penyebab masalah yang sesuai
Menerapkan Kemajuan masalah, maka dapat dengan kondisi di satuan
Teknologi dalam ditentukan akar pendidikan hasil dari
Pembelajaran di Kelas, penyebab masalah wawancara dengan Guru
maka, dapat dipaparkan hasil sebagai berikut: Sejawat
eksplorasi penyebab masalah (https://bit.ly/47gjUgF), maka
sebagai berikut: dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai
berikut:

1. Guru tidak memiliki 1. Guru tidak mau Guru tidak mau mengikuti
pengetahuan tentang mengikuti kegiatan kegiatan pelatihan
teknologi. pelatihan pengembangan diri dalam hal
pengembangan diri keprofesionalan sehingga guru
dalam hal sulit untuk mengembangkan
keprofesionalan. metode pembelajaran yang
inovatif berbasis teknologi.
2. Guru malas mengikuti 2. Guru tidak memiliki
Faktor Guru

pelatihan seperti lokarya, banyak waktu untuk


seminar, dan lain-lain mengikuti pelatihan.

3. Guru tidak semanat 3. Guru tidak terbuka


belajar mandiri untuk terhadap perubahan,
mengembangkan percaya diri, dan
kemampuan tidak memiliki
keprofesioanlan dirinya semangat belajar
sebagai guru. mandiri untuk
mengembangkan
kemampuannya

6 Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar


tentang: Siswa eksplorasi penyebab penyebab masalah yang sesuai
mendapatkan nilai rendah masalah, maka dapat dengan kondisi di satuan
ketika diberikan soal ditentukan akar pendidikan hasil dari
HOTS, maka, dapat penyebab masalah wawancara dengan Kepala
dipaparkan hasil eksplorasi sebagai berikut: Sekolah
penyebab masalah sebagai (https://bit.ly/3sKCw9z), maka
berikut: dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai
berikut:

1. Siswa tidak memahami 1. Siswa tidak Siswa tidak memahami konsep


konsep soal HOTS. memahami konsep soal hots bisa disebabkan
soal HOTS yang karena kurangnya pemberian
diberikan guru di contoh-contoh soal hot oleh
Faktor Siswa

kelas, sehingga guru, selain itu metode


siswa mendapatkan pembelajaran juga bisa
nilai rendah ketika mempengaruhinya.
mengerjakan soal
HOTS

2. Peroses berpikirnya siswa 2. Kesalahan siswa


kurang teliti. proses berpikir, lupa
dan kurang teliti
mengakibatkan
siswa mendapatkan
nilai rendah ketika
diberikan soal
HOTS

3. Rendahnya kemampuan 3. Siswa masih rendah


menalar sisswa. dalam kemampuan
penalaran sehingga
nilai siswa rendah
ketika diberikan soal
HOTS

4. Guru kurang memberikan 4. Guru kurang


contoh soal latihan memberikan soal
Faktor Guru

HOTS. latihan HOTS di


Kelas sehingga nilai
siswa rendah ketika
diberikan soal
HOTS

7 Berdasarkan permasalahan Setelah dilakukan Setelah ditentukan akar


tentang: Minimnya peran eksplorasi penyebab penyebab masalah yang sesuai
orang tua dalam masalah, maka dapat dengan kondisi di satuan
mendampingi proses ditentukan akar pendidikan hasil wawancara
pembinaan/pendidikan penyebab masalah dengan Guru Sejawat
siswa, maka, dapat sebagai berikut: (https://bit.ly/3R8rnsA), maka
dipaparkan hasil eksplorasi dapat ditentukan analisis akar
penyebab masalah sebagai penyebab masalah sebagai
berikut: berikut:

1. Keterbatasan ilmu pada 1. Pengaruh Keterbatasan SDM dan


diri orang tua siswa. keterbatasan ilmu keterbatasan perekonomian
pada diri orang tua orang tua bisa mempengaruhi
mengakibatkan minimnya peran orang tua
minimnya perhatian dalam mendampingi proses
orang tua terhadap pembinaan belajar siswa di
anaknya, sehingga rumah, selain itu siswa, selain
Faktor Lingkungan Keluarga

dibiarkan yang itu faktor kesibukan orang tua


penting anak mau juga bisa mempengaruhi
belajar tanpa anaknya di kelas
pengawasan yang
ekstra.

2. Pengaruh kesibukan 2. Adanya pengaruh


orang tua dengan kesibukan orang tua
pekerjaanya. dengan pekerjaanya
karena
perekonomian
keluarga sehingga
tidak begitu perduli
dengan pengetahuan
atau pendidikan
anaknya di sekolah
3. Pengaruh teknologi yang 3. Adanya pengaruh
canggih. teknologi yang
canggih sehingga
orang tua tidak
memanfaatkan
kecanggihan
teknologi tersebut
untuk mendampingi
pendidikan anaknya

Anda mungkin juga menyukai