NAMA : MERCIA YUD SAPTONINGSIH

KELAS : 004
LPTK : PGSD UNTAN
NOMOR PESERTA : 2015 02571934
NIM : F4301231042

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan
No Hasil eksplorasi Masalah terpilih yang
Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
. penyebab masalah akan diselesaikan
1. Yang membuat motivasi Guru belum menggunakan Analisis akar penyebab masalahnya1. Rendahnya Motivasi siswa
belajar anak rendah metode dan model pembelajaran adalah : dalam mengikuti
dipengaruhi oleh beberapa yang inovatif dan tidak Pembelajaran yang kurang menarik pembelajaran.
faktor, menggunakan media karena tidak menggunakan media
2. Kurangnya kemampuan
1. Faktor internal yang pembelajaran yang menarik. merupakan faktor penyebab rendahnya siswa dalam menjawab
berasal dari anak itu motivasi belajar siswa. Cara mengajar soal-soal HOTS.
sendiri yaitu tidak guru yang cenderung tidak variatif, di
punya cita-cita, kondisi dukung lebih banyak ceramah, dan
jasmani dan rohani kurang menggunakan berbagai media
yang labil, emosi dan inovatif menyebabkan siswa kurang
sikap yang labil. termotivasi dalam belajar. Jika
2. Faktor eksternal guru pembelajaran bervariasi, menggunakan
dan orang kurang berbagai media maka pembelajaran akan
memotivasi siswa. menyenangkan bagi siswa sehingga siswa
3. guru tidak atau kurang termotivasi untuk belajar.
meningkatkan motivasi
belajar siswa setiap
hari.
4. Guru kurang
mempunyai strategi
khusus untuk
memotivasi siswanya,
No Hasil eksplorasi Masalah terpilih yang
Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
. penyebab masalah akan diselesaikan
sehingga tidak ada
pemicu yang bisa
menggerakan siswa
untuk memotivasi
dirinya sendiri.
5. Selain guru, orangtua
siswa juga membiarkan
anaknya dan tidak
pernah memotivasinya.
6. Selain guru, orangtua
siswa juga membiarkan
anaknya dan tidak
pernah memotivasinya.
2 Berdasarkan Siswa tidak mampu menganalisis Setelah dianalisis, akar penyebab siswa
permasalahan tentang dan melakukan pemecahan lamban dalam memahami pembelajaran
faktor penyebab Siswa masalah atau tidak mampu adalah kemampuan pengetahuan
berpikir kritis, serta ( kognitif ) belajar siswa terbatas.
lambat dalam menangkap
menggunakan proses mental Sehingga membutuhkan strategi
pelajaran itu karena : yang tinggi. pembelajaran dengan media yang sifatnya
1. Siswa memang tidak bisa nyata. Siswa seperti ini membutuhkan
berkonsentrasi, media pembelajaran yang beragam serta
2. lambat bereaksi atau metode mengajar yang kreatif dari guru
dalam menangkap untuk meningkatkan pemahaman siswa
pelajaran (pelupa) atas materi pelajaran yang di sampaikan.
Guru selama ini lebih sering
3. Siswa tidak mampu
menggunakan metode cerama, tanya
menganalisis dan
jawab, diskusi dan sekali-kali demontrasi.
melakukan pemecahan
Sehingga siswa yang mempunyai
masalah atau tidak
keterlambatan dalam belajar ini tetap
mampu berpikir kritis,
kesulitan dalam memahami
serta menggunakan
No Hasil eksplorasi Masalah terpilih yang
Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
. penyebab masalah akan diselesaikan
proses mental yang tinggi. pembelajaran.
4. Banyaknya jumlah siswa
dalam satu kelas jadi
waktu untuk menangani
beberapa siswa yang
memiliki keterlambatan
belajar itu jadi terbatas.

3 Berdasarkan Kurangnya perhatian orang tua Setelah dianalisis akar penyebab

permasalahan tentang terhadap pendidikan anaknya masalahnya adalah orang tua terlalu
Kurangnya respon orang sibuk dengan pekerjaan sehingga kurang
memperhatikan anaknya.
tua terhadap
Orang tua adalah orang yang pertama
perkembangan anaknya mengajarkan pendidikan kepada
dapat dipaparkan hasil anaknya, ada juga orang tua yang tidak
eksplorasi penyebab dapat membimbing anak dalam belajar
masalah adalah sebagai dengan alasan sudah sekolah dan ada
berikut : guru yang mengajar, ataupun karena
Berdasarkan sibuk.
Padahal peran orang tua dalam
permasalahan tentang
pendidikan anak sangat penting, kareana
* Dikarenakan orang tua dengan perhatian dan support dari orang
sibuk bekerja tidak tua akan membuat anak lebih termotivasi
sempat mengurus semangat dalam belajarnya.
anaknya, anak diurus
oleh orang lain.
* Karena jumlah anak yang
banyak dalam keluarga
itu sehingga orang tua
tidak bisa memantau
perkembangan anaknya
No Hasil eksplorasi Masalah terpilih yang
Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
. penyebab masalah akan diselesaikan
satu persatu.
* Orang tua berpendidikan
rendah, sehingga tidak
bisa mengajarkan tentang
materi pelajaran yang
sedang dipelajari oleh
anak.
* Orang tua selalu
melimpahkan kepada
sekolah untuk masalah
belajar anaknya.
* Orang tua tidak tau
bagaimana cara
membimbing belajar
anaknya.
4 Berdasarkan Terbatasnya pemahaman guru Setelah dianalisis akar penyebab masalah
permasalahan tentang dalam menerapkan model-model terkait guru kurang maksimal dalam
Guru belum optimal pembelajaran dan kurangnya mengimplementasikan model-model
memanfaatkan model- persiapan dalam mengajar. pembelajaran inovatif adalah terbatasnya
model pembelajaran pemahaman guru dalam menerapkan
inovatif dapat dipaparkan model-model pembelajaran seperti
hasil eksplorasi penyebab misalnya Discovery learning, PBL. Selain
masalah sebagai berikut : guru kurang menguasai model-model
1. Guru Tidak memiliki pembelajaran, guru juga kurang
waktu yang cukup untuk persiapan dalam mengajar.
merancang pembelajaran Guru juga perlu mempersiapkan
perencanaan pembelajaran dengan baik.
yang inovatif.
Menggunakan strategi pembelajaran yang
2. Terbatasnya pemahaman tepat dan inovatif, agar siswa lebih aktif
guru dalam menerapkan dan termotivasi dan tertarik terhadap
No Hasil eksplorasi Masalah terpilih yang
Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
. penyebab masalah akan diselesaikan
model-model pembelajaran.
pembelajaran.
3. Guru masih suka metode
pembelajaran
konfensional, karena
lebih sederhana.
4. Pengalaman guru dalam
mengimplementasikan
model-model
pembelajaran inovatif
masih kurang.

5 Berdasarkan Guru tidak membiasakan siswa Setelah dianalisis akar penyebab masalah
permasalahan tentang dengan pembelajaran berbasis kurangnya kemampuan siswa dalam
Siswa kesulitan HOTS mengerjakan soal-soal HOTS yaitusiswa
tidak terbiasa dalam mengerjakan soal-
mengerjakan soal berpikir
soal yang membutuhkan penalaran
tingkat tinggi tingkat tinggi ( HOTS ). Dikarenakan
( HOTS ). Maka dapat selamaini guru hanya memberikan sosal-
disimpulkan sebagai soal LOTS. Guru beranggapan bahwa soal
berikut : LOTS saja masih sulit untuk dikerjakan
1. Siswa belum terbiasa oleh siswa apalagi soal HOTS. Padahal
mengerjakan atau jika dibiasakan, siswa pasti perlahan-
lahan akan mampu mengerjakan soal-
menganalisis soal- soal
soal HOTS. Oleh sebab itu mulai dari
yang menggunakan tarap sekarang guru perlu membiasakan siswa
berpikir tingkat tinggi. untuk mengerjakan soal-soal HOTS.
2. Siswa jarang dilatih
untuk mengerjakan soal-
soal HOTS.
No Hasil eksplorasi Masalah terpilih yang
Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
. penyebab masalah akan diselesaikan
3. Guru tidak membiasakan
siswa dengan materi yang
mengarah ke HOTS
4. Daya tangkap anak
lemah dalam menerima
pelajaran sehingga ketika
diberi soal-soal HOTS
tidak mampu untuk
menganalisis atau
mengerjakannya.

6 Berdasarkan Kurangnya kemapuan guru Setelah dianalisis akar penyebab

permasalahan tentang mengintegrasikan TIK dalam Kurangnya guru menguasai IT adalah
Kurangnya guru pembelajaran. guru kurang menguasai IT dan tidak
mempunyai pengetahuan tentang IT, serta
menguasai IT dapat
kurangnya keinginan guru untuk
dipaparkan hasil menggunakan TIK dalam pembelajaran,
eksplorasi penyebab guru cenderung menggunakan metode
masalah adalah sebagai pembelajaran ceramah plus yaitu
berikut : ceramah plus tanya jawab dan tugas,
1. Tidak adanya akses, tidak ceramah diskusi dan tugas, ceramah
adanya sarana TIK plus demontrasi dan latihan.
Media pembelajaran yang sederhana yang
2. Guru tidak memiliki
tidak memerlukan waktu, tenaga dan
pengetahuan tentang TIK. pikiran yang lama.
3. Pembelajaran tidak
mengintegrasikan TIK
4. Tidak adanya kemauan
guru untuk
memanfaatkan TIK.
No Hasil eksplorasi Masalah terpilih yang
Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
. penyebab masalah akan diselesaikan
5. Tidak ada keinginan
untuk belajar IT.
6. Faktor karena umur, yang
sudah tidak mampu lagi
mengingat dan memahami
IT dengan baik