Nama : Fipit Pebriani Widyapristy

Kelas : 001 A
LPTK : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

No Hasil eksplorasi penyebab Analisis akar penyebab

Akar penyebab masalah
. masalah masalah
1 Rendahnya motivasi belajar Akar penyebab rendahnya Berdasarkan hasil diskusi
peserta didik motivasi belajar peserta dan analisis, ditemukan
1. Kondisi Jasmani dan didik adalah lemahnya bahwa akar penyebab
Rohani Peserta didik motivasi dalam diri peserta masalah adalah :
2. Kemampuan yang dimiliki didik untuk belajar. ”Lemahnya motivasi dalam
peserta didik diri peserta didik untuk
3. Kondisi Lingkungan belajar”
Peserta Didik Maka dari itu sebaiknya
4. Guru tidak memberikan seorang guru perlu :
motivasi kepada peserta 1. Melatih kedisiplinan
didik peserta didik dalam
5. Cara mengajar guru menyiapkan kondisi siap
kurang menyenangkan belajar baik jasmani
dan kurang inovatif maupun rohani
6. Kurangnya sarana dan 2. Meningkatkan kualitas
prasara penunjang kinerja guru sehingga
belajar mampu memaksimalkan
sarana dan prasarana yang
ada untuk kegiatan
pembelajaran
3. Menjelaskan tujuan dari
pembelajaran kepada
peserta didik sampai
peserta didik menyadari
bahwa belajar merupakan
kebutuhan dan harus
dipenuhi
4. Menggunakan metode
pembelajaran yang sesuai
dengan kemampuan
pemahaman peserta didik
dalam memahami materi
pelajaran
5. Meningkatkan koordinasi
dengan orang tua peserta
didik untuk memantau
peserta didik di luar
sekolah sehingga pengaruh
hal-hal negatif di luar
sekolah yang menyebabkan
motivasi belajar peserta
didik rendah dapat dicegah

2 Peserta didik kesulitan Akar penyebab peserta didik Berdasarkan hasil diskusi
dalam menulis teks kesulitan dalam menulis dan analisis, ditemukan
 Eksplanasi teks Eksplanasi adalah bahwa akar penyebab
1. Kesulitan memulai tulisan Minat membaca peserta masalah adalah :
2. Kesulitan menentukan didik rendah dan juga ” Minat membaca peserta
topik tulisan peserta didik belum mampu didik rendah dan juga
3. Kesulitan dalam menganalisis struktur dan peserta didik belum mampu
menggunakan istilah kaidah kebahasaan teks menganalisis struktur dan
ilmiah dan bahasa baku eksplanasi. kaidah kebahasaan teks
4. Kesulitan dalam membuat eksplanasi.”
kalimat yang koheren
5. Kesulitan dalam berlogika
6. Pengalaman membaca
yang sedikit
7. Tidak adanya dukungan
orang terdekat
8. Sarana dan prasarana
yang kurang mendukung

3 Kurangnya komunikasi Akar penyebabnya yaitu Berdasarkan hasil diskusi

antara guru, peserta didik Kurangnya kerjasama atau dan analisis, ditemukan
dan orang tua peserta didik kolaborasi antara guru dan bahwa akar penyebab
1. Orang tua yang kurang orang tua peserta didik masalah adalah :
membimbing anaknya terkait pembelajaran “Kurangnya kerjasama atau
dalam belajar kolaborasi antara guru dan
orang tua peserta didik
2. Kurangnya perhatian terkait pembelajaran”
orang tua, membuat
anak tidak semangat Maka dari itu sebaiknya
belajar seorang guru dan orangtua
3. Rendahnya tingkat peserta didik perlu :
1. Komunikasi yang efektif
pendampingan orangtua
antara orang tua dan guru
terhadap anak dalam dibutuhkan dalam rangka
memotivasi proses menyamakan persepsi
belajar kedua belah pihak tentang
4. Orang tua lebih hal yang dibutuhkan dalam
memperhatikan pendidikan anak.
Keduanya harus saling
kepentingannya sendiri
membantu dan mengetahui
dari pada kepentingan bagaimana upaya
anak penanganan pembinaan
anak di sekolah,
keterlibatan peserta didik
dalam proses belajar
mengajar, pola interaksi
dan komunikasi selama di
sekolah dan masalah yang
ditemukan di sekolah.
Begitu juga sebaliknya,
pihak sekolah mengetahui
apa dan bagaimana yang
terjadi di rumah terutama
terkait dengan kegiatan
bermain anak di luar
 rumah, aktivitas belajar di
rumah, interaksi dengan
sesama anggota keluarga
dan problem yang muncul
selama berada di rumah.
2. Jika komunikasi didalam
keluarga dan sekolah baik,
maka suasana lingkungan
yang kaya akan
rangsangan mental akan
terwujud. Hal ini
menyebabkan anak
semakin merasa tertarik
dan tertantang untuk
mewujudkan bakat dan
kreativitasnya, sehingga
dapat mengembangkan
ide/pemikirannya dan
mencapai keberhasilan
dalam belajar

4 Pemanfaatan model
pembelajaran inovatif
yang digunakan belum
maksimal
1.
5
6
7