Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab


No.
penyebab masalah masalah masalah
1 Hasil belajar siswa Rendahnya Beberapa faktor yang
rendah kemampuan menjadi penyebab
1. Pembelajaran bertanya siswa kurangnya partisipasi siswa
masih berpusat untuk membuat pertanyaan
pada guru dalam pembelajaran, antara
2. Rendahnya lain :
kemampuan 1) siswa benar-benar tidak
bertanya siswa paham dengan materi yang
3. Siswa pasif diajarkan,
4. Siswa malas 2) Takut jika pertanyaan
belajar hanya akan menjadi bahan
tertawaan siswa yang lain,
3) Kurang terlatihnya siswa
dalam bertanya, baik di
lingkungan keluarga
maupun di lingkungan
sekolah mereka.
Penyebab kurangnya
partisipasi siswa untuk
mengajukan pertanyaan
adalah cara mengajar guru.
Selama ini cara mengajar
guru masih berpusat pada
guru. Guru jarang
melakukan Strategi yang
membuat siswa berani
untuk bertanya.
2 Kurangnya minat Model pembelajaran Guru lebih memilih model
belajar siswa kurang inovatif pembelajaran yang praktis
1. Guru masih serta efektif untuk
menggunakan digunakan, meskipun yang
metode ceramah digunakan hanya satu
2. Model model untuk keseluruhan
pembelajaran materi. Model pembelajaran
kurang inovatif yang itu-itu saja, cenderung
membuat siswa kurang
termotivasi dalam
belajar. Keyakinan guru
bahwa model ceramah
sangat efektif untuk
membuat siswa menguasai
materi pelajaran. Sehingga
paradigma mengenai
sejarah identik dengan
ceramah yang bersifat satu
arah dan membosankan
menjadi sulit untuk
dirubah. Model
pembelajaran seperti ini
dapat merusak minat siswa
untuk belajar.
Kemungkinan yang timbul
adalah keterpaksaan para
siswa untuk belajar, bukan
dorongan untuk mengikuti
pembelajaran dengan
sungguh-sungguh untuk
memperoleh pengetahuan
serta hasil belajar yang
memuaskan.
3 Kemampuan Siswa jarang diajak Berdasarkan
memahami konsep praktik oleh guru terminologinya, praktikum
dan memecahkan dapat diartikan sebagai
masalah siswa pada suatu rangkaian kegiatan
materi fisika masih yang memungkinkan
rendah seseorang (siswa)
1. Siswa belum menerapkan keterampilan
memahami konsep atau mempraktikkan
dan rumus sesuatu. Dalam
2. Siswa belum bisa pembelajaran IPA, sesuatu
menggunakan ini adalah proses-proses
persamaan atau sains. di dalam kegiatan
rumus dalam soal praktikum sangat
3. Siswa belum bisa dimungkinkan adanya
menyimpulkan penerapan beragam
materi yang telah keterampilan proses sains
dipelajari. sekaligus pengembangan
4. Siswa jarang diajak sikap ilmiah yang
praktik oleh guru mendukung proses
5. Sebagian siswa perolehan pengetahuan
tidak menyukai (produk keilmuan) dalam
materi fisika diri siswa. Di sinilah
karena harus tampak betapa praktikum
menghitung memiliki kedudukan yang
amat penting dalam
pembelajaran IPA.
4 Pemanfaatan Kurangnya Beberapa kendala yang
teknologi pada penggunaan media dihadapi guru dalam
pembelajaran IPA pembelajaran penggunaan media
masih rendah berbasis teknologi pembelajaran berbasis
1. Guru belum teknologi antara lain:
memanfaatkan 1. Pengetahuan teknis
teknologi dengan guru tentang
maksimal teknologi informasi
2. Kurangnya dan komunikasi yang
penggunaan media terbatas menjadi
pembelajaran kendala berikutnya
3. Siswa belum dalam pemanfaatan
memahami materi TIK untuk
yang berhubungan pembelajaran di
dengan mekanisme kelas.
atau proses 2. ketakutan dan
pertimbangan
dampak negatif dari
penggunaan alat
berupa handphone (H
P) dan laptop di
sekolah menjadi
kendala guru
memanfaatkan TIK
dalam pembelajaran
di kelas.
3. kurangnya waktu,
kurangnya pelatihan
TIK, kurangnya
kesempatan
mengembang diri dan
lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai