Anda di halaman 1dari 7

LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi


Nama Guru: Jinas Madasi
Asal Institusi: SD Negeri Samarengga

Masalah dalam Penyebab


Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran Masalah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Rendahnya Guru sebagai Terbatasnya strategi Literatur 1. Meningkatkan 1.Memerluka 1. Mempersiapkan


penguasaan kosa fasilitator kurang pembelajaran yang berkaitan keterlibatan n sumber memang sumber
kata Bahasa memberikan/peng dengan pengenalan kosa kata 1. Kasno, (2019:1) Kamus sebagai Peserta Didik daya daya seperti genset
Indonesia pada enalan kosa kata Bahasa Indonesia pada peserta sumber rujukan dan Pengajaran teknlogi dan sebagainya.
peserta didik kelas baru yang didik Kosakata. Jakarta. 2. Mendorong seperti Untuk jaringan
III SD Negeri berkaitan dengan Kualitas keterampilan pemecahan listrik dan seperti pemutaran
Samarengga pelajaran Bahasa berbahasa seseorang tergantung masalah jaringan video pembelajaran
Materi
Indonesia pada kuantitas kosakata yang internet di unduh lebih
Bahasa metode/ dimilikinya. Makin banyak kosa dahulu sehingga
Indonesi Media strategi kata yang dimiliki seseorang, 3. Dengan 2. Memerluka tidak memerlukan
a Tema 4 makin besar pula keterampilan menggunakan n waktu jaringan internet
Sub Bacaa Model berbahasanya. tentunya dapat teknologi, maka dan lagi.
Tema 3 n Ceramah, Pembel dipahami bahwa kualitas dan data pelatihan
(Mencer Percak
Diskusi ajaran
kuantitas kosakata atau memperluas tambahan 2. Guru melakukan
mati perbendaharaan kata yang akses apalagi Latihan-latihan
apan dan
ungkapa dimiliki siswa akan membantu pengetahuan guru yang sebelum memulai
n atau dan Tanya
Jawab siswa tersebut dalam menyerap sehingga masih baru kegiatan inti
kalimat video PJBL
berbagai informasi yang meningkatkan mengenal
saran dan pembe
disampaikan para pengajar atau pemahaman pembelajar
bentuk lajaran
karya
informasi dari berbagai sumber peserta didik an yang
dekoratif belajar lainnya. Penguasaan inovatif
) kosakata yang baik sangat
mempengaruhi kemampuan
siswa dalam berkomunikasi,
baik lisan maupun tulisan.

file:///C:/Users/acers/Download
s/636-4473-3-PB.pdf

2. Sulsilawaty (2021). Media


Pembelajaran. Jakarta.
menemukan bahwa siswa masih
belum mampu menggunakan
kosakata yang beragam
jenisnya. Sebagian besar kata-
kata yang dirangkai menjadi
kalimat belum tersusun secara
sempurna dan bervariasi. Untuk
itu, Seorang pengajar/Guru
perlu pembelajaran yang
inovatif salah satunya dengan
menekankan pesesrta didik
untuk memperkaya kosa kata.

https://eprints.ums.ac.id/104384
/2/BAB%20I.pdf

Wawancara

Rahmanita, S.Pd (Guru Kelas 2


SDN Samarengga) Dalam
memperkaya kosakata, anak usia
sekolah dasar mendapatkannya dari
lingkungan sekitar termasuk
lingkungan sekolah yang pastinya itu
didapatkan dari proses belajar
mengajar. Pengajaran kosakata di
sekolah dimaksudkan untuk
meningkatkan kemampuan
berkomunikasi dan kemampuan
berbahasa yang baik dan benar.

Untuk itu, guru di tuntut untuk terus


melakukan pembelajaran yang
inovatif, kreatif untuk bisa memberi
pemahaman siswa dan tercapainya
tujuan pembelajaran.

Hardedi Tokuasa (Kepala Sekolah


SD Negeri Samarengga)
mengungkapkan bahwa Kosakata
memegang peranan penting baik
sebagai penyalur gagasan secara
lisan maupun tulisan dalam kegiatan
berbahasa. Kemampuan berbahasa
seseorang didukung dan dipengaruhi
oleh kekayaan kosakata yang
dimiliki. Cara bertutur seseorang
merupakan pencerminan terhadap
tingkat penguasaan kosakata.
Penguasaan kosakata menjadi dasar
seorang terampil berbahasa, dengan
menguasai banyak kosakata
diharapkan mampu mengembangkan
daya pemahaman siswa.
Masalah dalam
Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2. Kurangnya Metode yang Kurangnya strategi pembelajaran Kajian Literasi  Meningkatka  Memerluka  Mempersiapka
pemahaman dipakai Guru yang inovatif berkaitan dengan n n sumber n memang
peserta didikkurang inovatif kemampuan pemahaman peserta 1. Susanto, (2013) Inovasi keterlibatan daya sumber daya
Sekolah Dasardalam melatih didik mengenai konsep wujud pembelajaran harus Peserta Didik teknologi seperti genset
kelas 3 mengenai peserta didik benda mengupayakan terjadinya seperti dan
konsep wujud  Mendorong listrik dan sebagainya.
memahi konsep transformasi konsep/materi
benda di pemecahan jaringan Untuk
lingkungan sekitar. pada wujud Metode
secara efektif. Maka dari itu, masalah internet jaringan
benda yang ada Pembela seorang Guru sangat perlu seperti
di lingkungan jaran menimbang dan mempersiapkan  Memerluka pemutaran
sekitarnya secara matang media  Dengan n waktu dan video
Materi Observas pembelajaran yang akan menggunaka pelatihan pembelajaran
Media Model
i Pembel digunakan. Peran media n teknologi, tambahan di unduh lebih
Wujud
pembelajaran dalam menunjang maka data apalagi guru dahulu
benda Ceramah ajaran memperluas yang masih sehingga tidak
terjadinya pemahaman konsep
Video akses baru memerlukan
Tema 3 sangatlah vital. Sebab, cukup
Pembel DIskusi pengetahuan mengenal jaringan
Subtema banyak materi yang tidak bisa
ajaran Tanya PJBL sehingga pembelajara internet lagi.
2 disimulasikan/diperagakan
jawab meningkatka n yang
secara langsung oleh Guru. Jika n emahaman inovatif  Guru
Penugasa pada kondisi tersebut Guru tidak peserta didik melakukan
n dapat menghadirkan bantuan Latihan-
media pembelajaran, peserta latihan
didik akan kesulitan untuk sebelum
memahami konsep yang memulai
diajarkan. kegiatan inti
https://repo.undiksha.ac.id/1046
7/3/1611031178-
BAB%201%20PENDAHULU
AN.pdf

2. (Suyatno, 2009:6) Pemanfaatan


media pembelajaran menjadi
sebuah kewajiban bagi guru. Hal
ini guna dapat mewujudkan
pembelajaran yang inovatif dan
bermakna bagi peserta didik.
Pembelajaran inovatif adalah
“pembelajaran yang dikemas guru
atas dorongan gagasan baru untuk
melakukan langkah-langkah
belajar dengan metode baru
sehingga memperoleh kemajuan
dalam proses dan hasil belajar.

https://repo.undiksha.ac.id/1046
7/3/1611031178-
BAB%201%20PENDAHULU
AN.pdf
Wawancara

Herdianti, S.Pd (Guru IPA SD 2


Menui)

Untuk membuat muatan pelajaran


lebihdi minati, termasuk tentang
peningkatan pemahaman peserta
didik dalam hal ini konsep wujud
benda, maka guru harus menerapkan
pembelajaran inovatif. Pada era
modern seperti sekarang ini, setiap
pelaku pendidikan sangat menyadari
pentingnya inovasi dalam
pembelajaran. Inovasi pembelajaran
perlu diupayakan pada setiap aspek
pembelajaran, mulai dari model
pembelajaran, metode pengelolaan
kelas, hingga pemanfaatan media
pembelajaran

Muh. Ikhwan, S.Pd.,M.Pd (Kepala


Sekolah SDN 3 Menui)

Pembelajaran di kelas dapat


dikatakan efektif berdasarkan
adanya indikasi penguasaan konsep/
materi pelajaran oleh peserta didik.
Penguasaan suatu konsep pelajaran
menjadi perwujudan bahwa peserta
didik telah menerapkan sikap,
produk, dan proses dengan baik.
Maka dari itu, ektivitas suatu
pembelajaran dapat ditinjau dari
pemahaman peserta didik terhadap
konsep pelajaran yang ditunjukkan
melalui hasil belajarnya.

Anda mungkin juga menyukai