Nama Mahasiswa: _______________________ Asal Institusi: ___________________________ Petunjuk: Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah selanjutnya adalah menentukan akar penyebab masalah yang paling mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya. Gunakan petunjuk berikut untuk membantu Anda dalam penentuan akar penyebab masalah:
1. Berkonsultasi dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas
Sekolah/Rekan Sejawat dan pakar/pihak terkait: o Diskusikan temuan Anda mengenai penyebab masalah o Bagikan informasi tentang penyebab masalah yang telah Anda identifikasi dan jelaskan konteks spesifik yang Anda hadapi. o Tanyakan pendapat, saran, dan rekomendasi mereka dalam menentukan akar penyebab masalah yang paling relevan. 2. Analisis dan Pertimbangan: o Tinjau kembali data dan informasi yang telah Anda kumpulkan selama eksplorasi penyebab masalah. o Pertimbangkan konteks kelas/sekolah yang Anda hadapi dan evaluasi akar penyebab masalah yang paling relevan untuk situasi tersebut. o Identifikasi akar penyebab masalah yang memiliki dampak signifikan terhadap hasil pembelajaran atau tantangan yang dihadapi oleh guru dalam tugas sehari-hari. 3. Penentuan Masalah dan Akar Penyebab: o Pilih minimal 2 (dua) masalah yang paling sesuai dengan tugas keseharian guru. o Jelaskan akar penyebab dari setiap masalah yang dipilih secara rinci. o Tinjau kembali penelitian dan analisis Anda untuk memastikan akar penyebab tersebut relevan dan memiliki potensi untuk diatasi.
Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar kerja dan gunakan sebagai panduan dalam langkah-langkah berikutnya untuk menemukan solusi bagi masalah yang telah diidentifikasi
No Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar Masalah
penyebab masalah penyebab terpilih masalah masalah (data yang akan pendukung) diselesaikan
1 Kurangnya motivasi 1. Guru kurang 1. Guru belum 1.
belajar peserta didik mengembangkan termotivasi untuk tunagrahita kelas X media pembelajaran mengembangkan dalam membaca kata yang inovatif media 2. sederhana (2-3 suku 2. Guru belum pembelajaran kata) menerapkan startegi inovatif dan 1. Media yang pembelajaran masih terbatas digunakan kontekstual yang pada penggunaan kurang efektif mengakomodir media gambar 2. Strategi semua gaya belajar 2. Guru kurang pembelajaran siswa memahami secara kurang bervariasi 3. Guru kurang mendalam dan kurang melakukan asesmen penerapan startegi sesuai dengan diagnostik pembelajaran gaya belajar abad 21 yang peserta didik disesuaikan 3. Materi kurang dengan sesuai dengan karakteristik tingkat peserta didik kemampuan berkebutuhan peserta didik khusus, sejauh ini guru hanya menggunakan strategi pembelajaran konvensional 3. Asesmen diagnostik yang dilakukan guru belum mendalam dan terbatas pada hasil observasi singkat
2 Peserta didik 1. Guru belum 1. Metode yang
tunarungu kelas X menemukan metode digunakan dalam masih kesulitan pengenalan kosakata pengenalan kosakata menyusun kalimat yang tepat. belum kontekstual SPO dengan urutan 2. Guru kurang 2. Media yang yang tepat menggunakan media digunakan sebatas pembelajaran kartu kata 1. Minimnya kosakata yang 3. Bahasa yang kosakata yang kontekstual digunakan masih dipahami oleh 3. Guru belum maksimal terpisah-pisah belum Anak tunarungu dalam mengaitkan menjadi satu 2. Penggunaan beragam bahasa yang kesatuan Bahasa isyarat dimengerti siswa 4. Belum dicobakan dimana Bahasa 4. Guru belum strategi isyarat memanfaatkan pembelajaran yang menggunakan komunitas tuli dalam memanfaatkan gestur sehingga membantu orang luar (guru walaupun kata pembelajaran di kelas bantu) yang diisyaratkan terbalik/tertukar tidak akan merubah makna dari komunikasi 3. Adanya pembenaran dari komunitas tuli yang beranggapan menggunakan kalimat yang tidak sesuai dengan sruktur kalimat yang berat merupakan suatu budaya bukan merupakan sesuatu yang kurang tepat dan harus diperbaiki
3 Feedback dari Guru belum membangun Guru belum
orangtua peserta komunikasi yang efektif melakukan pendekatan didik Tunarungu dengan orangtua personal kepada kelas VII masih orangtua dan hanya belum maksimal 1. Kurangnya terbatas pada kolaborasi dan komunikasi tugas komunikasi peserta didik di antara guru dan sekolah orang tua. 2. Orang tua menyerahkan seluruh masalah Pendidikan anaknya kepada pihak sekolah 3. Orangtua belum menerima anaknya bahwa anaknya disabilitas
4 Peserta didik 1. Guru belum 1. Guru belum
tunarungu kelas X menuntaskan berpijak pada masih kesulitan pemahaman kemampuan awal memahami kalimat prasyarat peserta peserta didik tanya mengapa dan didik dalam bagaimana 2. Guru belum memberikan 1. Minimnya mengembangkan materi kosakata yang media benda konkrit 2. Guru hanya dimiliki siswa 3. Guru belum menggunakan menggunakan media paper and tunarungu metode pencil dalam 2. Sulitnya pembelajaran yang membelajarkan mengartikan bervariasi konsep kata tanya kata-kata yang 3. Guru kurang mengandung memiliki ungkapan atau keterampilan idiomatic dalam memvariasikan 3. Tata bahasanya metode kurang teratur pembelajaran
5 Peserta didik 1. Guru kurang 1. Guru belum
tunagrahita kelas X memberikan maksimal dalam kurang mampu pemahaman literasi memberikan memanfaatkan media pemahaman teknologi peramban 2. Guru kurang literasi media yang google dalam menggunakan mendalam kepada mencari materi startegi/metode peserta didik pembelajaran belajar yang dapat karena guru 1. Kesulitan dalam mengemas materi terfokus pada menangkap agar lebih menarik pencapaian materi pelajaran 3. Guru belum intrakurikuler 2. Daya ingat yang maksimal dalam 2. Guru kurang lemah melakukan memberikan 3. Pemusatan pengawasan pemahaman perhatian kurang 4. Guru kurang pentingnya 4. Minat belajar memberikan latihan mempelajari yang kurang kecakapan menulis materi yang 5. Intelegensi yang pada peserta didik dihubungkan rendah dengan kehidupan 6. Displin yang sehari-hari kurang 3. Guru kurang menempatkan diri sebagai pemegang kontrol saat mencoba pembelajaran berbasis media elektronik 6 Peserta didik 1. Guru belum 1. Guru masih tunarungu kelas X mengembangkan terbatas pada masih kesulitan media dan strategi penggunaan mengidentifikasi pembelajaran yang media kartu kata nama-nama benda menarik dan kreatif dan belum disekitar 2. Guru kurang termotivasi 1. Keterbatasan maksimal dalam menggunakan dalam melakukan asesmen media kreatif berkomunikasi diagnostik lainnya seperti secara lisan video maupun verbal pembelajaran dan 2. Keterbatasan masih terfokus penerimaan pada informasi dari pembelajaran orang orang konvensional di sekitar dalam kelas 3. Belum 2. Asesmen ditemukannya diagnostik yang metode atau dilakukan guru media belum mendalam pembelajaran dan terbatas pada yang tepat bagi hasil observasi peserta didik singkat tunarungu 4. Kurangnya dukungan dari orang tua 5. Keterbatasan kosakata yang dimiliki dan dipahami oleh peserta didik tunarungu