Anda di halaman 1dari 6

LK. 1.2.

Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama : Rosi Duha

Masalah yang Analisis Eksplorasi


Hasil Eksplorasi Penyebab masalah
No. Penyebab Masalah
Diidentifikasi

1. Rendahnya Minat 1. Siswa kesulitan dalam menentukan pilihan kata (Diksi) Berdasarkan kajian literatur
yang tepat dan wawancara dalam hasil
belajar siswa
2. Siswa kesulitan menentukan struktur penulisan teks eksplorasi penyebabmasalah,
dalam dapat disimpulkan bahwa:
mengonstruksi 3. Siswa belum memahami isi teks Negoisasi
teks negoisasi Guru masih menggunakan
Hasil Kajian Literatur metode pembelajaran yang
a) Simbolon, Naeklan. Faktor- faktor yang kurang efektif sehingga
Memengaruhi Minat Belajar Siswa. siswa kurang aktif dalam
https://jurnal.unimed.ac.id/. ( 2019 ) Tiga faktor proses pembelajaran.
yang mendasari timbulnya minat belajar peserta
didik:
 Faktor dorongan dari dalam, dan
 Faktor motivasi sosial
b) Nurutami, Rizkiana. Pengaruh Kompetensi
Profesional Guru Terhadap Minat Belajar Siswa.
http://repository.upi.edu/24966/4/S_PKR_1204199
_Chapter%201.pdf. ( 2016 ) Fenomena rendahnya
minat belajar siswa yaitu siswa menunjukkan sikap
yang kurang wajar seperti acuh tak acuh, kurang
semangat belajar, berpura-pura lambat dalam
melaksanakan tugas-tugas kegiatan belajar, serta
tidak menghiraukan petunjuk atau perintah guru.

c. Salo,Yulia Ayuningsih.Pengaruh Metode Discovery


Learning Terhadap Keaktifan Belajar Siswa
http://repository.iainbengkulu.ac.id/6345/1/SKRIP
SI%20DETA%20ALVIA%20SARI%20NIM.%20
1516240075.pdf. ( 2018 ) Salah satu faktor yang
memengaruhi keaktifan belajar siswa adalah guru
Dengan menggunakan metode pembelajaran yang
tepat, maka dapat meningkatkan partisipasi siswa
dalam proses belajar mengajar

d. Pratiwi, Shinta Hesti. Keefektifan Model Connecting,


organijing reflecting,extending (CORE) dan Model
visualization Auditory kinesthetic (VAK) dalam
mengonstuksi teks Negoisasi dengan media gambar
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/v
iew/47915/40011.(2013) Dalam implementasi
keterampilan mengonstruksi teks negosiasi, guru
belum menerapkan model pembelajaran yang sesuai
sehingga membuat pembelajaran kurang optimal dan
peserta didik menjadi pasif. Guru cenderung
menggunakan model 4 pembelajaran yang tidak
berpusat pada peserta didik, tetapi berpusat pada guru
(teacher centered).
Wawancara
Wawancara ini dilakukan dengan
narasumber
Nama : widuri Rajaguguk, S.Pd.
Guru : Bahasa Indonesia
Jabatan : Wakil Kepala SekolahSMA Negeri 1 Hibala

Pertanyaan :
1. faktor Apakah yang menyebabkan minat belajar
siswa terhadap mengonstruksi teks negoisasi rendah ?

Hasil wawancara dengan narasumber dapat disimpulkan


bahwa Rendahnya Minat belajar siswa dalam
mengonstruksi teks negoisasi karena :

1. Siswa kurang memahami tujuan teks negoisasi.

2. rendahnya pemahaman siswa tentang Kaidah


kebahasaan teks negosiasi yg mengandung unsur setuju
ataupun sepakat, dan juga kalimat persuasif sehingga
tidak dapat menyusun kalimat yg sempurna berdasarkan
struktur teksnya

3. Siswa Sulit membedakan kalimat imperatif yang


digunakan pada teks negosiasi dan pada teks lain, seperti
Teks prosedur kompleks

4. Siswa sulit membedakan kalimat persuasif yg di


gunakan pada teks negoisasi dengan teks lain, misalnya
teks eksposisi.
Wawancara ini dilakukan dengan narasumber:
Nama : Marselina Manao, S.Pd.
Guru : Bahasa Indonesia SMA Negeri 1
Telukdalam
a. Siswa lebih menyukai bermain game daripada
membaca.
b. Membaca merupakan hal yang membosankan.
c. Materi yang disampaikan lebih cenderung
dengan menggunakan metode ceramah saja.
d. Cara mengajar guru yang tidak menyenangkan
dalam proses pembelajaran..
e. Guru menggunakan model pembelajaran
konvensional.
f. Guru tidak menggunakan media pembelajaran
yang inovatif.
2 Siswa sulit 1. Siswa Kesulitan menceritakan kembali isi teks Berdasarkan kajian literatur
memahami biografi secara utuh dengan memerhatikan struktur dan wawancara dalam hasil
informasi dan dan kaidah kebahasaan teks biografi. eksplorasi penyebab masalah,
2. Siswa tidak pandai menyusun dan mengembangkan dapat disimpulkanbahwa:
kurang aktifnya
berbagai informasi dari tokoh
merespon materi Model pembelajaran yang
menganalisis Hasil Kajian Literatur digunakan guru tidak
struktur dan a. Aryani, Farida. Faktor- faktor Kesulitan Belajar mengajak siswa berpikir
kaidah Siswa.https://eprints.uny.ac.id/52467/1/Skripsi_Fari kritis dan kreatif.
kebahasaan teks da%2 0Aryani_13513241038.pdf. ( 2017 ) Faktor
Biografi yang menyebabkan kesulitan belajar siswa banyak
dan diri pelajar tersebut (faktor internal) dan dari
luar pelajar (faktor eksternal).
b. Jamilah. Hubungan Kebiasaan dan Keaktifan
Belajar
http://lib.unnes.ac.id/35968/1/1401415028_Optimi
zed.pdf. ( 2022 ) Belajar yang aktif adalah suatu
sistem belajar mengajar yang menekankan
keaktifan peserta didik, baik secara fisik, mental
intelektual, maupun anatara aspek kognitif, afektif
dan psikomotorik

c. Salo, Yulia Ayuningsih.3.33 PengaruhMetode


Discovery Learning Terhadap Keaktifan Belajar
Siswa
http://repository.iainbengkulu.ac.id/6345/1/SKRIP
SI%20DETA%20ALVIA%20SARI%20NIM.%20
1516240075.pdf. ( 2018 ) Salah satu faktor yang
memengaruhi keaktifan belajar siswa adalah guru
Dengan menggunakan metode pembelajaran yang
tepat, maka dapat meningkatkan partisipasi siswa
dalam proses belajar mengajar

d. Suhirna.Peningkatan Kemampuan Menulis Teks


Biografi Menggunakan Metode Pengajaran
Langsung https://widyasari-
press.com/peningkatan-kemampuan-menulis-teks-
biografi-menggunakan-metode-pengajaran-
langsung. (2019)
Pembelajaran menulis teks biografi sering hasilnya
kurang memuaskan karena faktor kurang baiknya
sarana prasarana untuk media pembelajaran,baik
pelaku pembelajar ,Seperti siswa yang tidak berminat
menulis,tidak konsentrasi, dan guru yang kurang
tepat dalam memilih metode pembelajaran seperti
menggunakan metode ceramah, hal itu membuat
siswa merasa bosan
Wawancara
1. Wawancara ini dilakukan dengan narasumber:
Nama : Marselina Manao, S.Pd.
Guru : Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Telukdalam
Pertanyaan :

Bagaimana Pendapat ibu dengan sulinya siswa


memahami informasi dan Kurang aktifnya
merespon materi menganalisis struktur dan kaidah
kebahasaan teks Biografi?
Hasil wawancara dengan narasumber dapat
disimpulkan bahwa siswa sulit memahami informasi
dan kurang aktifnya merespon materi menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan teks Biografi
dikerenakan:

1. Guru tidak memberikan kontrak belajarsebelum


memulai pembelajaran, misal belajar mandiri di
rumah terkait materi yang akan dibahas.
2. Guru tidak memberikan stimulus dan motivasi
dalam pembelajaran sehingga siswa cenderung
pasif.
3. Guru jarang melibatkan siswa dalam interaksi
pembelajaran.
4. Guru mengajar dengan kemauannya saja.
5. Guru tidak mengetahui gaya belajar siswa.
6. Guru menggunakan metode konvensional atau tidak
ada variasai model pembelajaran.
7. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang
inovatif.
8. Guru tidak memberikan pertanyaan kepada siswa
yang jawabannya bervariasi.
9. Siswa merasa takut salah dalam menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru.
10. Guru tidak memberikan apresiasi ketika siswa aktif
atau benar ketika menjawab.
11. Adanya perasaan kurang percaya diri pada siswa
sehingga kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran.

2. Wawancara ini dilakukan dengan narasumber:


Nama : widuri Rajaguguk, S.Pd.
Guru : Bahasa Indonesia
Jabatan : Wakil Kepala SekolahSMA Negeri 1 Hibala

Faktor Siswa sulit memahami informasi


dan kurang aktifnya merespon materi
menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks
Biografi
1. Rendahnya pengetahuan siswa tentang tokoh-tokoh yg
diangkat pada sebuah teks biografi, serta kurang
memahami orientasi yang di paparkan dalam teks
tersebut.
2. Siswa sulit mendapatkan buku referensi sebagai
panduan dalam menemukan informasi yg lebih
mengenai tokoh-tokoh yg di angkat pada teks biografi
sehingga menghambat proses analisis struktur teks.
3. Teks biografi terlalu banyak menggunakan kalimat
ilmiah, kata serapan, selain itu teks biografi juga bersifat
naratif, sehingga membuat siswa merasa bosan dan sulit
merespon materi tersbut.

3 Guru belum Berdasarkan kajian literatur


Siswa kesulitan dalam memahami dan mengembangkan
dan wawancara dalam hasil
maksimal mosi dalam debat
eksplorasi penyebab masalah,
memanfaatkan 1. Minimnya penguasaan kosakata siswa dalam dapat disimpulkanbahwa:
sarana dan menyampaikan pendapat dalam debat
prasarana Rendahnya kreativitas guru
2. Siswa masih kesulitan dalam menganalisis debat
terhadap materi dalam pembelajaran bahasa
Hasil Kajian Literatur
Debat Indonesia, khususnya
a. Jannah, Saniatu Nisail dan Uep Tatang Sontani. keterampilan berbicara
Sarana dan Prasarana Pembelajaran sebagai Faktor merupakan salah satu
Determinan Terhadap Motivasi Belajar Siswa. penyebab rendahnya hasil
https://ejournal.upi.edu/index.php/jpmanper/article/d belajar siswa. Guru kurang
ownload/9457/5847. (2022) Sarana dan prasarana mengaktifkan siswa untuk
pembelajaran fisik sekolah, yaitu gedung sekolah, membiasakan melatih
kemampuan berbicaranya
ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, toilet,
kantor dan bahan dan infrastruktur lainnya yang
mungkin akan memotivasi siswa untuk belajar.

b. Ramdani, Sulaeman Deni. Peran Sarana


Pembelajaran Keterampilan Menyimak.
https://journal.uny.ac.id/index.php/dynamika/article/v
iew/27401/12560. (2019) Sarana yang memadai pada
pelaksanaan pembelajaran dikelas dapat memotivasi
belajar siswa. Hal ini bertujuan agar ada kemauan
untuk mempelajari lebih dalam materi yang
disampaikan sehingga hasil belajar yang diharapkan
dapat tercapai dengan baik.

c. Surtini Yuyum. Pemanfaatan Sarana Pembelajaran


Oleh Guru. http://repository.upi.edu/51684/. ( 2020)
Suryana (2010 : 100) yang mengatakan “tugas guru
tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan tetapi
dengan keahliannya, guru mampu memanfaatkan
semua fasilitas yang ada demi terciptanya sejumlah
perilaku yang dimiliki siswa”.
d. Nainggolan, Rumanti. Pembelajaran Debat Kompetitif
sebagai Pengembangan Kemampuan Berbicara.
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kjb/article/
viewFile/10823/10007.(2017)
Pembelajaran debat kompetitif merupakan
pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan
siswa berbicara (menuangkan ide/gagasan secara lisan)
dan mampu membangkitkan semangat siswa dalam
belajar.Karena Rendahnya kemampuan berbicara siswa
disebabkan kurangnya rasa percaya diri siswa untuk
menyampaikan gagasan atau pendapat.

Wawancara
Wawancara ini dilakukan dengan narasumber:
Nama :Widuri Rajaguguk, S.Pd.
Guru : Bahasa Indonesia
Jabatan : Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri
1 Hibala

Pertanyaan :
Mengapa Guru belum maksimal memanfaatkan sarana
danprasarana terhadap materi Debat?

Hasil wawancara dengan narasumber maka dapat


disimpulkan bahwa penyebab guru belum maksimal
memanfaatkan sarana dan prasarana terhadap materi
mengonstruksi teks laporan hasil observasi karena:
1. Media pembelajaran yang belum lengkap.
2. Guru tidak berinisiatif dalam menciptakan sarana
dan prasarana pembelajaran.
3. Guru pasrah dengan sarana dan prasarana yang ada.
4. Cara mengajar guru hanya sebatas di dalam kelas
saja.
5. Guru tidak menggunakan model pembelajaran yang
inovatif.

Anda mungkin juga menyukai