0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
146 tayangan3 halaman
Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut menjabarkan 6 penyebab masalah pembelajaran di SMK Negeri Ngargoyoso berdasarkan hasil eksplorasi, yaitu (1) pembelajaran yang kurang berpusat pada siswa, (2) kurangnya bimbingan dan pembelajaran yang kurang menarik, (3) kurangnya kolaborasi antara guru dan orang tua, (4) kurangny
Deskripsi Asli:
PPG Daljab Perhotelan dan Jasa Pariwisata
Judul Asli
PJP_Ali Setiawan_LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut menjabarkan 6 penyebab masalah pembelajaran di SMK Negeri Ngargoyoso berdasarkan hasil eksplorasi, yaitu (1) pembelajaran yang kurang berpusat pada siswa, (2) kurangnya bimbingan dan pembelajaran yang kurang menarik, (3) kurangnya kolaborasi antara guru dan orang tua, (4) kurangny
Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut menjabarkan 6 penyebab masalah pembelajaran di SMK Negeri Ngargoyoso berdasarkan hasil eksplorasi, yaitu (1) pembelajaran yang kurang berpusat pada siswa, (2) kurangnya bimbingan dan pembelajaran yang kurang menarik, (3) kurangnya kolaborasi antara guru dan orang tua, (4) kurangny
Mata Pelajaran : Perhotelan dan Jasa Pariwisata Instansi : SMK Negeri Ngargoyoso
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar
No. penyebab masalah masalah penyebab masalah 1 1. Pembelajaran di kelas Pembelajaran yang Pembelajaran yang monoton dilakukan berpusat dilakukan berpusat 2. Kurang motivasi guru pada guru, tidak pada guru, tidak 3. Fasilitas pembelajaran berpusat pada siswa. berpusat pada siswa di sekolah yang belum adalah akar penyebab memadai utama masalah 4. Pembelajaran hanya ”Semangat / ceramah motivasi belajar 5. Siswa tidak punya cita siswa yang masih – cita rendah”. Selanjutnya 6. Kondisi fisik, sosial guru akan merancang ekonomi, keluarga pembelajaran yang yang tidak kondusif berpusat pada siswa yang dapat meningkatkan semangat (motivasi) belajar siswa.
2 1. Kurang materi Kurangnya bimbingan Kurangnya
prasyarat dalam dalam pembelanjaran bimbingan dalam pembelajaran dan pembelajaran pembelanjaran dan 2. Menganggap mata yang kurang menarik. pembelajaran yang pelajaran Food & kurang menarik Beverage Service sulit adalah akar penyebab dipahami utama masalah 3. Cara mengajar guru ”Masih ada peserta yang tidak menarik didik di kelas XI 4. Siswa kurang yang mengalami memperhatikan guru kesulitan belajar saat pembelajaran di teori dan praktek kelas dasar Food and 5. Kemampuan siswa Beverage Service” yang berbeda antara Selanjutnya guru satu siswa dengan akan mendesain yang lain pembelajaran 6. Fasilitas /sarana terbimbing yang prasarana praktek menarik kepada siswa kurang memadai untuk meningkatkan kemampuan teori dan praktek dasar Food and Beverage service. 3 1. Orang tua kurang Kurangnya kolaborasi Kurangnya kolaborasi terlibat dalam kegiatan antara guru dan orang antara guru dan pembelajaran tua terkait orang tua terkait 2. Orang tua terlalu pembelajaran. pembelajaran adalah sibuk bekerja sehingga akar penyebab utama kurang perhatian dan masalah ”Hubungan kurang peduli kepada komunikasi antar anaknya. guru dan orang tua 3. Komunikasi guru dan peserta didik terkait orang tua masih pembelajaran masih terbatas. kurang”. Selanjutnya 4. Orang tua guru dan pihak memberikan tanggung sekolah memberikan jawab penuh anaknya ruang untuk guru kepada guru /sekolah. dan orang tua dalam membahas pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
4 1. Guru tidak memahami Guru kurang Guru kurang
sintaks model memahami bagaimana memahami pembelajaran inovatif penerapan sintaks bagaimana penerapan 2. Guru belum model pembelajaran sintaks model mendapatkan inovatif dalam proses pembelajaran inovatif pendampingan model pembelajaran. dalam proses pembelajaran inovatif pembelajaran adalah 3. Terbatasnya waktu akar penyebab utama guru dalam masalah ”Sebagian merangcang model besar guru belum pembelajaran inovatif mengoptimalkan 4. Guru tidak mau model pembelajaran merubah model yang inovatif sesuai pembelajaran karena dengan karakteristik malas materi”. Selanjutnya 5. Guru mengajar hanya guru akan mulai sebatas mempelajari model- menggugurkan model pembelajaran kewajiban saja. inovatif sesuai karakter materi dan mengikuti seminar pelatihan model pembelajaran inovatif.
5 1. Guru belum siap Guru kurang Guru kurang
melaksanakan mempelajari mempelajari pembelajaran berbasis pembelajaran berbasis pembelajaran HOTS HOTS secara mandiri berbasis HOTS secara 2. Kurangnya dari berbagai sumber. mandiri dari berbagai pemahaman sumber adalah akar pemahaman penyebab utama pembelajaran berbasis masalah HOTS sehingga ”Pembelajaran mereka kebingungan. belum berbasis 3. Guru belum pernah HOTS (Higher Order mengikuti pelatihan Thinking Skill)”. berbasis HOTS Selanjutnya guru 4. Kurangnya informasi akan lebih aktif dan pendampingan mencari sumber dari sekolah dalam informasi terkait penerapan pembelajaran pembelajaran HOTS. berbasis HOTS agar lebih siap dan percaya diri dalam menerapkan pembelajaran berbasis HOTS.
6 1. Pemahaman guru Kuranngnya kemauan Kuranngnya
terhadap TIK masih guru dalam kemauan guru dalam terbatas/rendah menerapkan menerapkan 2. Fasilitas sarana dan pembelajaran yang pembelajaran yang prasarana TIK di memanfaatkan TIK memanfaatkan TIK sekolah masih belum sebagai media sebagai media memadai dan terbatas, pembelajaran. pembelajaran adalah tidak sesuai dengan akar penyebab utama jumlah peserta didik masalah ”Sebagian 3. Guru kurang aktif besar guru belum mengikuti pelatihan, mengoptimalkan diklat TIK pemanfaatan 4. Guru kurang percaya Teknologi Informasi diri dalam Komputerisasi (TIK) menerapkan TIK dalam dalam pembelajaran pembelajaran”. 5. Guru tidak mau Selanjutnya guru mengikuti akan mulai perkembangan menerapkan teknologi yang pembelajaran yang semakin canggih. mengoptimalkan pemanfaatan TIK sebagai media pembelajaran.