Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

1 Identifikasi Masalah

Nama Guru : KASIADA MARUHAWA, S.Pd


Asal Institusi: SMP NEGERI XX BEKASI

Petunjuk:

Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait dengan penanganan


siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan siswa, melakukan
disiplin positif, pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS
(High Order Thinking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orangtua siswa, menggunakan model-model
pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi tugas keseharian guru
berdasarkan pengalaman Anda saat menjadi guru.

Jenis Masalah yang


No Analisis identifikasi masalah
permasalahan diidentifikasi

Pedagogik:
1. Peserta didik kurang
1. Peserta didik masih
termotivasi untuk belajar dan
kurang mampu
cenderung bergantung dengan
berpikir kritis dalam
penjelasan guru.
menyampaikan ide
Numerasi:
2. Kurangnya minat
2. Kemampuan peserta didik
Pedagodik, peserta didik untuk
1. dalam berhitung masih rendah.
Numerasi dan memecahkan masalah
Literasi yang ada dalam
berhitung.
3. Kebanyak peserta didik
Literasi: mengganggap bahwa membaca
3. Kurangnya minat hanya kegiatan disekolah
peserta didik untuk sehingga proses belajar
membaca. membaca dirumah sangat
rendah.
1. Peserta didik malas 1. Tidak memahami tugas yang
Kesulitan belajar
mengerjakan tugas diberikan dan takut untuk
peserta didik bertanya karena malu atau
termasuk peserta merasa akan disalahkan ketika
2. Peserta didik
didik bertanya
2. mengantuk dikelas
berkebutuhan
khusus dan 2. Kurangnya buku atau fasilitas
3. Peserta didik kurang penunjang literasi
masalah
percaya diri untuk
pembelajaran
bertanya. 3. Kurang fasih berbahasa untuk
menyampaikan pertanyaan
1. Kurangnya motivasi dari
orangtua dalam proses
1. Kurangnya dukungan belajar siswa
2. Relasi antara guru dan
dari orangtua peserta
orangtua siswa
Membangun didik. menimbulkan miskonsepsi
Relasi/Hubungan 2. Kurangnya relasi guru dalam meningkatkan cara
3. dengan peserta dan orangtua dalam belajar siswa
didik dan orang proses belajar peserta 3. Kurangnya pemahaman
tua. didik orangtua tentang pengaruh
3. Kurangnya kerjasama kehadiran siswa di sekolah.
guru dan orangtua.
Kurangnya perhatian
orangtua mengahadiri
undangan dari sekolah.
1. Model pembelajaran 1. Guru belum menerapkan model
pemahaman/ yang diterapkan lebih pembelajaran yang bersifat
pemanfaatan berpusat pada guru. kritis.
model-model
pembelajaran 2. Guru kurang mampu dalam
4.
inovatif 2. Guru belum memfasilitasi penggunaan
berdasarkan mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran.
karakteristik penggunaan teknologi
materi dan siswa dalam proses kegiatan 3. Terbatasnya sarana dan
belajar mengajar. prasarana yang ada di sekolah.
Literasi Numerasi: 1. Kurangnya kesadaran siswa
1. Kemampuan siswa bahwa kegiatan membaca itu
menentukan ide pokok penting.
dalam sebuah
2. Siswa beranggapan bahwa
paragraf. membaca adalah hal yang
membosankan.
2. Kegiatan literasi
Materi terkait di sekolah belum
Literasi terpenuhi.
numerasi,
5. Advanced Advanced Material:
1. Kurangnya pemahaman guru
material, Penerapan pembelajaran
dalam penggunaan dan
miskonsepsi, berbasis teknologi masih pemanfaatan teknologi.
HOTS. belum dapat diterapkan
dengan maksimal.

Miskonsepsi:
1. Keberhasilan peserta 1. Siswa beranggapan bahwa nilai
KKM saja telah cukup untuk
didik didasarkan pada
naik kelas/lulus.
KKM yang sudah 2. Orangtua tidak peduli dengan
ditentukan. nilai yang didapat siswa di
sekolah.
2. Siswa hanya belajar
ketika menghadapi 1. Siswa baru belajar dan
menghafal pelajaran saat ujian.
ujian.
2. Ujian menjadi hal yang
menakutkan karena menjadi
patokan dalam kenaikan kelas
siswa.

Hots: 1. Siswa kurang belajar dan


Kemampuan berpikir berlatih mengerjakan soal
tingkat tinggi siswa masih HOTS.
rendah
2. Siswa malas membaca dan
membahas soal- soal HOTS.
1. Sarana dan prasarana 1. Jaringan internet
yang terbatas yang kurang memadai dan
lampu yang sering
padam.

2. Pemanfaatan teknologi 2. Proses menyimak menjadi


Pemanfaatan
sebagai media kurang jelas, karena tidak
teknologi/inovasi
6. pembelajaran bahasa menggunakan pengeras suara.
dalam
belum optimal
pembelajaran.
(misalnya:
penggunaan radio,
tape recorder dan
soundsistem dalam
pembelajaran
menyimak)

Catatan: Identifikasi masalah pembelajaran yang tercantum di atas bersifat umum dan dapat
berbeda-beda dalam setiap konteks kelas. Disarankan untuk mengadakan diskusi lanjutan
dengan rekan guru dan mempertimbangkan pengalaman pribadi serta kebutuhan spesifik di
lingkungan pembelajaran Anda.

Anda mungkin juga menyukai