Anda di halaman 1dari 13

Nama : Elawati

Kelas : IPA 001/A


NIM : 2200103923097005
No UKG : 201503104129

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Masalah
No
Yang Di Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Ekasplorasi Penyebab
.
Identifikasi Masalah

1 Rendahnya Hasil kajian literatur Setelah dilakukan analisis terhadap


motivasi dan 1. Menurut S Alfiah( 2017) penyebab rendahnya hasil kajian literatur dan hasil
minat peserta motivasi belajar peserta didik disebabkan oleh wawancara, dan hasil observasi
faktor keluarga, lingkungan,dan guru. dapat diketahui bahwa penyebab
didik
motivasi dan minat belajar peserta
terhadap  Faktor keluarga dikarenakan masalah ekonomi. didik yang redah adalah :
pembelajaran Masalah ekonomi yang mengakibatkan banyak 1. Faktor Eksternal
IPA orang tua lebih mementingkan pekerjaan,  Ekonomi keluarga.
sehingga lupa untuk memperhatikan kebutuhan Mengakibatkan banyak
peserta didik. orang tua lebih
 Faktor lingkungan disebakan lingkaran mementingkan pekerjaan,
pergaulan peserta didik di lingkungan sekolah sehingga lupa untuk
dan masyarakat. memperhatikan kebutuhan
 Faktor guru dapat disebabkan karena dalam peserta didik. (Menurut S
kegiatan belajar mengajar metode guru yang Alfiah( 2017)
digunakan kurang kreatif. Sehingga peserta  Memiliki masalah pribadi
didik merasa jenuh dalam mengikuti kegaiatan dengan orangtua
pembelajaran.  Peserta didik belum merasa
tertantang dalam tujuan
Sumber : pembelajaran
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/abstrak/83174/Analisis  Karakter dan kondisi
-Penyebab-Rendahnya-Motivasi-Belajar-dalam- peserta didik
Pembelajaran-IPS.  Peserta didik kecanduan
main gadget/HP
2. Menurut Nisa dkk (2021) motivasi belajar peserta 2. Faktor Lingkungan
didik rendah disebabkan oleh:  Lingkungan yaitu
 Faktor internal peserta didik meliputi pergaulan sekolah dan
kejenuhan, minat belajar, kesehatan fisik dan masyarakat. (Nirmala
mental. 2018)
 Faktor eksternal peserta didik adalah keadaan  Terlalu banyaknya
kegiatan di luar sekolah
keluarga, lingkungan di rumah, dan sarana
 Pergaulan peserta didik di
prasarana. lingkungan sekolah dan
masyarakat.
Sumber : https://jbasic.org/index.php/basicedu
 Memiliki masalah dengan
3. Menurut Nirmala (2018) ada tiga faktor penyebab teman sekelas
rendahnya motivasi belajar peserta didik yaitu : 3. Faktor Internal
 Keluarga yaitu orang tua dan kondisi ekonomi  Peserta didik meliputi
 Lingkungan yaitu pergaulan sekolah dan kejenuhan, minat belajar,
masyarakat kesehatan fisik dan mental.
 Proses pembelajaran guru yaitu media ( Nisa dkk 2021)
pembelajaran yang kurang menarik serta  Media pembelajaran yang
metode pembelajaran guru monoton kurang menarik serta
Sumber : repository.radenintan.ac.id/4108/1/Skripsi metode pembelajaran guru
Full.pdf · PDF file monoton
 Tidak menyukai pelajaran
Observasi Guru IPA (Banyak hitungan dan
1. Peserta didik kurang berkonsentrasi ketika pelajaran materinya banyak)
berlangsung  Kurangnya konsentrasi
Masalah
No
Yang Di Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Ekasplorasi Penyebab
.
Identifikasi Masalah

2. Kurangnya semangat belajar peserta didik saat pelajaran berlangsung


3. Kurangnya dorongan dari orangtua  Belum memiliki kesadaran
4. Suasana kelas yang kurang menyenagkan aktif dalam berprestasi
5. Penyampaian materi pembelajaran kurang menarik
6. Seringnya pembelajaran IPA berlangsung

Hasil Wawancara
Narasumber : Tisa Khaerunisa, S.Pd
Sebagai : Guru IPA
Tanggal : 9-11-2022
 Kurangnya perhatian dan dukungan dari orang tua
 Memiliki masalah pribadi dengan orangtua atau
teman sekelas
 Tidak menyukai pelajaran IPA (Banyak hitungan
dan materinya banyak)
 Tidak menyukai cara guru yang mengajar
 Lebih menyukai main game
https://drive.google.com/file/d/
1_cNE_D4PY0mlIlCuHCVr3H7l8Nm_vnNC/view?
usp=share_link

Narasumber : Rika Tresnawati Pebriani, S.Pd


Sebagai : Teman Sejawat
Tanggal : 9-11-2022
 Peserta didik Tidak Menyukai Cara Pengajaran
Guru
 Peserta didik Tidak Menyukai Mata Pelajaran
 Tertentu Guru yang kurang memberikan motivasi
kepada sisawa
https://docs.google.com/forms/d/16u1R-
dwfF7ZmrE1zobYvLxziAgUnFXMmKRzbtm8XJ2Y/
edit#responses

Narasumber :Nengsih Rukihati, M.Pd


Sebagai : Pengurus MGMP
Tanggal : 9-11-2022
 Peserta didik kurang nyaman dengan metode yang
di berikan
 Teknik Mengajarnya kurang menarik
 Tidak menyukai pelajarannya
 Terlalu banyak kegiatan di luar sehingga kelelahan
 Memiliki masalah dengan orangtua
https://drive.google.com/file/d/1BAZrVH_Ia-
gpYVEWwZLCuxLasBA--6FA/view?usp=share_link

Narasumber : Neni Mutia, S.Pd, M.Pd


Sebagai : Wakasek Kurikulum
Tanggal : 10-11-2022
1. Faktor interen
 Belum memilikinya kesadaran aktif dalam
berprestasi
 Motivasi diri yang lemah
 Kurang menyukai mapel tertentu
 Kurang menyukai cara guru mengajar
2. Faktor orangtua
Masalah
No
Yang Di Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Ekasplorasi Penyebab
.
Identifikasi Masalah

 Kurangnya perhatian orangtua. Karena,


orangtua sibuk bekerja sehingga peserta didik
terlantar yang mengakibatkan peserta didik
kurang berminatbelajar secara sungguh-sungguh
 Perlunya bimbingan dari orangtua. Tidah cukup
hanya di bebankan kepada guru
3. Faktor Guru
 Tidak adanya motivasi yang di berikan guru
https://drive.google.com/file/d/
1r5ub7nj1lB2E77x8FbD8ddbMuZpFHnpp/view?
usp=share_link

Narasumber : Hasanah Aisah, S.Pd, M.Pd


Sebagai : Kepala Sekolah
Tanggal :10-11-2022
 Peserta didik belum merasa tertantang dalam
tujuan pembelajaran
 Gaya mengajar guru kurang menarik
 Karakter peserta didik
 Kondisi peserta didik
 Peserta didik tidak menyukai gurunya
https://drive.google.com/file/d/
1TsIU3zWlXwHZApiLAr2ai2_SHwMZXZzt/view?
usp=share_link

Narasumber : Heru S Prabowo, M.Pd


Sumber : Pakar
Tanggal : 11-11-2022
1. Faktor Internal
 Kurangnya kepercayaan diri
 Kemalasan peserta didik
 Kebiasaan peserta didik yaitu membandingkan
dengan oranglain. Sehingga peserta didik jadi
merasa minder atau bodoh
2. Faktor Eksternal
 Metode penyampaian guru dalam mengajar
 Kurangnya perhatian guru. Sehingga jarang
memberikan motivasi kepada peserta didik
3. Faktor Lingkungan
 Kurangnya perhatian dari orangtua terkait
kemajuan yan sudah di capai peserts didik
 Peserta didik salah pergaulan
 Peserta didik kecanduan main gadget/HP
https://drive.google.com/file/d/1wUfFh0Kyr1-
udayHVfIqg2Z9NnR2hXIb/view?usp=share_link

2 Kesulitan Hasil kajian literatur Setelah dilakukan analisis terhadap


peserta didik 1. Menurut Jusmawati Jusra (2014:34) yang menjadi hasil kajian literatur dan hasil
dalam faktor kesulitan peserta didik dalam memahami wawancara, dan hasil observasi
pelajaran adalah: dapat diketahui bahwa kesulitan
memahami
 Cara penyajian-penyajian pelajaran yang kurang peserta didik dalam memahami
materi materi pelajaran adalah :
baik. Dalam hal ini misalnya karena guru
pelajaran kurang persiapan atau kurang menguasai buku-  Guru yang kurang ahli dalam
buku pelajaran. memilih metode
 Hubungan guru dan murid yang kurang baik. pembelajaran,
Biasanya bila anak suka dengan gurunya maka  Guru jarang menyampaikan
Masalah
No
Yang Di Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Ekasplorasi Penyebab
.
Identifikasi Masalah

dia akan suka pula dengan pelajaran yang tujuan setiap materi dan guru
diberikannya, begitupun sebaliknya. jarang mengulangi
 Bahan pelajaran yang terlalu tinggi diatas materi sebelumnya. (Abd.
ukuran normal kemampuan anak Rijal Sahade, 2018:2)
 Alat-alat pelajaran yang serba tidak lengkap.  Jam-jam pelajaran yang
 Jam-jam pelajaran yang kurang baik. Misalnya kurang baik. Misalnya sekolah
sekolah yang masuk siang dimana udara sangat yang masuk siang dimana
panas mempunyai pengaruh yang melelahkan. udara sangat panas
 Hubungan antara peserta didik yang kurang mempunyai pengaruh yang
menyenangkan. Hal ini terjadi pada anak yang melelahkan. (Jusmawati
diasingkan atau dibenci oleh temantemannya Jusra, 2014:34)
Sumber : Jusmawati Jusra_20600110023.pdf (uin-  Materinya susah di fahami
alauddin.ac.id)  Kemampuan atau IQ anak
tidak bisa di samaratakan.
2. Menurut Abd. Rijal Sahade (2018:2) kesulitan- Kecerdasan, kemampuan,
kesulitan yang di alami oleh peserta didik dalam kecakapan peserta didik
pembelajaran. Kesulitan tersebut berupa : dalam menyerap
 Kurangnya perhatian dan minat dalam pembelajaran itu berbeda-
mempelajarinya, beda
 Kesulitan dalam memahami materi yang  Sumber belajarnya kurang,
disampaikan guru, sehingga membuat peserta
 Kurangnya motivasi dan kesadaran peserta didik didik kesulitan untuk belajar
serta tidak mempunyai tujuan belajar,  Metode pembelajaran yang di
 Peserta didik kurang mempelajari materi terlebih gunakan guru sering menjadi
dahulu, penyebab pesrta didik tidak
 Bahan atau materi yang disampaikan guru tidak memahami materi yang d
dicatat peserta didik sampaikan
dengan baik,
 Jarang mengerjakan tugas tepat waktu.
sedangkan faktor kesulitan yang bersumber dari guru.
Kesulitan yang terlihat pada proses pembelajaran yaitu :
 Guru yang kurang ahli dalam memilih metode
pembelajaran,
 Guru jarang menyampaikan tujuan setiap materi
dan guru jarang mengulangi
materi sebelumnya,
 Guru dalam menyampaikan materi ada beberapa
bagian dari materi yang tidak di ajarkan dan
contoh soal yang di berikan guru dalam belajar
sangat sedikit,
 Peserta didik tidak mengerti dengan materi yang
di ajarkan oleh guru,
 Usaha guru memotivasi peserta didik sangat
kurang,
 Guru juga kurang ahli dalam menggunakan
media dan sarana
Sumber :
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/14318/1/Jusmawati
%20Jusra_20600110023.pdf

Observasi Guru
1. Metode penyampaian materi monoton
2. Kurangnya interaksi guru dengan peserta didik
3. Banyaknya materi IPA

Hasil Wawancara
Narasumber : Tisa Khaerunisa, S.Pd
Masalah
No
Yang Di Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Ekasplorasi Penyebab
.
Identifikasi Masalah

Sebagai : Guru IPA


Tanggal : 9-11-2022
 Materinya susah di fahami
 Penyampaian guru kurang menarik
 Banyaknya materi hitungan
 Materi IPA yang sangat banyak
https://drive.google.com/file/d/
1_cNE_D4PY0mlIlCuHCVr3H7l8Nm_vnNC/view?
usp=share_link

Narasumber : Rika Tresnawati Pebriani, S.Pd


Sebagai : Teman Sejawat
Tanggal : 9-11-2022
 Sumber belajar yg kurang memadai
 Kurang nya motivaai belajar
 Kurangnya fokus belajar karena kurang tidur atau
terlalu banyak main game, materi belajar terlalu
sulit
https://docs.google.com/forms/d/16u1R-
dwfF7ZmrE1zobYvLxziAgUnFXMmKRzbtm8XJ2Y/
edit#responses

Narasumber :Nengsih Rukihati, M.Pd


Sebagai : Pengurus MGMP
Tanggal : 9-11-2022
 Kurangnya sunber belajar
 Metode pembelajarannya kurang menarik sehingga
peserta didik kurang memahami pembelajaran
 Kemampuan atau IQ anak tidak bisa di
samaratakan
 Sarana dan prasarana kurang mendukung
 Kurangnya sumber belajar
 Kurang tepat memilih metode pembelajaran
https://drive.google.com/file/d/1BAZrVH_Ia-
gpYVEWwZLCuxLasBA--6FA/view?usp=share_link

Narasumber : Neni Mutia, S.Pd, M.Pd


Sebagai : Wakasek Kurikulum
Tanggal : 10-11-2022
1. Faktor Internal Pesera Didik
 Kecerdasan, kemampuan, kecakapan peserta
didik dalam menyerap pembelajaran itu
berbeda-beda
 Kesehatan Jasmani
 Kurangnya perhatian dari orangtua
2. Faktor Eksternal Peserta didik
 Guru kurang memberikan penguatan
 Guru menerapan metode pembelajaran tidak
tepat
 Orangtua kurang membimbing belajar di
rumah
https://drive.google.com/file/d/
1r5ub7nj1lB2E77x8FbD8ddbMuZpFHnpp/view?
usp=share_link
Masalah
No
Yang Di Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Ekasplorasi Penyebab
.
Identifikasi Masalah

Narasumber : Hasanah Aisah, S.Pd, M.Pd


Sebagai : Kepala Sekolah
Tanggal : 10-11-2022
 Tingkat kesulitan materi pembelajaran
 Sumber belajarnya kurang, sehingga membuat
peserta didik kesulitan untuk belajar
 Kemauan peserta didik untuk belajar
 Cara penyampaian guru kurang menyenangkan
https://drive.google.com/file/d/
1TsIU3zWlXwHZApiLAr2ai2_SHwMZXZzt/view?
usp=share_link
Narasumber : Heru S Prabowo, M.Pd
Sumber : Pakar
Tanggal : 11-11-2022
 Minimnya motivasi peserta didik. Karena,
merasa tidak membutuhkan materi tersebut untuk
kehidupan sehari-hari atau tidak suka dengan
cita-citanya
 Metode pembelajaran yang di gunakan guru
sering menjadi penyebab pesrta didik tidak
memahami materi yang d sampaikan
https://drive.google.com/file/d/1_36w3oQWVl-
pmdqkHARfF74YTQmhNjl_/view?usp=share_link

3 Rendahnya Hasil Kajian Literatur Setelah dilakukan analisis terhadap


kemampuan hasil kajian literatur dan hasil
peserta didik Menurut Arsjad, Maidas dan Mukti, U.S. (dalam wawancara, dan hasil observasi
Mabruri and Aristya 2017) faktor penyebab kegagalan dapat diketahui bahwa rendahnya
dalam
keterampilan berbicara peserta didik dibagi atas: kemampuan peserta didik dalam
berkomunika berkomunikasi atau menyampaikan
si atau 1. Ketidak percayaan dirik
2. Kurang kecakapan dalam berbicara pendapat adalah :
menyampaik  Kurangnya pengetahuan dan
3. Sikap yang kurang tepat
an pendapat 4. Kurangnya pengetahuan Kurangnya pemahaman sosial
5. Kurangnya pemahaman sosial antar sesama antar sesama. (Arsjad dkk
6. Perbedaan persepsi dalam Mabruri and Aristya
7. menyimpang dari topik pembicaraan 2017)
8. Mendominasi pembicaraan.  Guru kurang memotivasi
peserta didik untuk aktif dalam
https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/ pembelajaran
totobuang/article/view/200  Kurangnya kepercayaan diri
peserta didik
Observasi Guru  Peserta didik sudah merasa
takut salah
1. Peserta didik cenderung kurang berinteraksi dengan  Kurangnya pembiasaan baik di
guru rumah atau di kelas
2. Peserta didik cenderung malu untuk mengemukakan  Peserta didik cenderung malu
pendapat untuk mengemukakan pendapat
3. Rendahnya rasa percaya diri peserta didik  Guru kurang memberikan
4. Guru kurang memotivasi peserta didik untuk aktif kesempatan kepada peserta
didik untuk memberikan
dalam pembelajaran
argument/alasan.
Hasil Wawancara  Guru jarang memberi
riwed/hadiah ketika
Narasumber : Tisa Khaerunisa, S.Pd menyampaikan pendapat
Sebagai : Guru IPA
Tanggal : 9-11-2022
 Peserta didik merasa takut salah
Masalah
No
Yang Di Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Ekasplorasi Penyebab
.
Identifikasi Masalah

 Kurangnya kepercayaan diri peserta didik


 Kurang terbiasa berbicara di depan umum atau
banyak orang
 Peserta didik malu berpendapat
https://drive.google.com/file/d/
1_cNE_D4PY0mlIlCuHCVr3H7l8Nm_vnNC/view?
usp=share_link

Narasumber : Rika Tresnawati Pebriani, S.Pd


Sebagai : Teman Sejawat
Tanggal : 9-11-2022
 Karena peserta didik takut salah berbicara dalam
mengeluarkan pendapatnya.
 Tidak percaya diri
 Takut apa yang disampaikan salah, kurangnya rasa
percaya diri, tidak terbiasa bicara di depan orang
banyak
https://docs.google.com/forms/d/16u1R-
dwfF7ZmrE1zobYvLxziAgUnFXMmKRzbtm8XJ2Y/
edit#responses

Narasumber :Nengsih Rukihati, M.Pd


Sebagai : Pengurus MGMP
Tanggal : 9-11-2022
 Peserta didi kurang percaya diri
 Peserta didik sudah merasa takut salah
 Belum terbiasanya berbicara di depan banyak orang
https://drive.google.com/file/d/1BAZrVH_Ia-
gpYVEWwZLCuxLasBA--6FA/view?usp=share_link

Narasumber : Neni Mutia, S.Pd, M.Pd


Sebagai : Wakasek Kurikulum
Tanggal :10-11-2022
1. Internal
 Kurangnya kepercayaan diri peserta didik di
karenakan peserta didik kurang memahami
konteks yang sedang di bicarakan
 Kurangnya pembiasaan baik di rumah atau di
kelas
2. Guru
 Guru kurang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memberikan
argument/alasan.
 Seringnya guru memotong pendapat peserta
didik tanpa memberikan jawaban pertanyaan
secara terbuka
https://drive.google.com/file/d/
1r5ub7nj1lB2E77x8FbD8ddbMuZpFHnpp/view?
usp=share_link

Narasumber : Hasanah Aisah, S.Pd, M.Pd


Sebagai : Kepala Sekolah
Tanggal :10-11-2022
Masalah
No
Yang Di Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Ekasplorasi Penyebab
.
Identifikasi Masalah

 Seringnya di atur oleh orangtua


 Rasa takut untuk menyampaikan pendapat
 Guru jarang memberi riwed/hadiah ketika
menyampaikan pendapat
https://drive.google.com/file/d/
1TsIU3zWlXwHZApiLAr2ai2_SHwMZXZzt/view?
usp=share_link

Narasumber : Heru S Prabowo, M.Pd


Sumber : Pakar
Tanggal : 11-11-2022
Peserta didik belum memiliki keberanian untuk
menyampaikan pendapat. Takut salah. Karena, biasanya
sering di tertawakan temannya atau takut di salahkn
gurunya. Sehingga membuat peserta didik kehilangan
kepercayaan diri dalam menyampaikan pendapat.
https://drive.google.com/file/d/
1GJ2sFxEYNeOvlFtV_S9G9-o996TiLs3b/view?
usp=share_link

4 Kurang Hasil kajian literatur: Setelah dilakukan analisis terhadap


optimalnya hasil kajian literatur dan hasil
1. Menurut Mislinawati, M., & Nurmasyitah, N.
pembelajaran wawancara, dan hasil observasi
(2018). Kendala guru dalam menerapkan model-
inovatif pada model pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013., dapat diketahui bahwa kurang
pembelajaran guru belum mengoptimalkan model pembelajaran optimalnya pembelajaran inovatif
yang inovatif karena guru kurang memahami pada pembelajaran adalah :
langkah- langkah pembelajaran sesuai sintak yang Guru kesulitan dalam
ada pada model pembelajaran. Sehingga, guru mengalokasikan waktu dengan
kurang mampu dalam menstimulasi peserta didik baik pada saat penggunaan
untuk menemukan sendiri masalah yang ada pada model - model pembelajaran
materi pembelajaran . Hasil wawancara kurikulum 2013. (Fransiska,
menunjukkan bahwa guru menyatakan kendala W., & Ain, S. Q. 2022)
yang dihadapi adalah ; Ketidakaktifnya peserta didik
 Kurang mampu menyiasati waktu yang dalam proses pembelajaran dan
tersedia. Pengelolaan dan pengawasan
 Pengelolaan dan pengawasan kelas yang tidak kelas yang tidak dapat berjalan
dapat berjalan maksimal. maksimal. (Mislinawati, M., &
 Ketidakaktifnya peserta didik dalam proses Nurmasyitah, N. 2018)
pembelajaran. Pengetahuan guru yang kurang
tentang model model
Sumber : https://core.ac.uk/download/pdf/327691748 pembelajaran. Serta waktu yang
dianggap kurang. (Neti
2. Menurut Fransiska, W., & Ain, S. Q. (2022).
Anggraeni. 2017:75)
Kesulitan yang dialami guru terkait penerapan
model-model pembelajaran kurikulum 2013 yaitu Banyaknya persiapan yang harus di
kesulitan guru dalam penggunaan model-model lakukan
pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 adalah Kondisi kelasnya kurang
 Guru kesulitan dalam mengalokasikan waktu mendukung
dengan baik pada saat penggunaan model - Kurangnya kemauan untuk guru
model pembelajaran kurikulum 2013. melakukan perubahan terhadap
 Guru kesulitan dalam menentukan model yang metode ajar
tepat sesuai dengan materi Kurangnya penguasaan materi
 pembelajaran. Pada penggunaan model project tentang model pembelajaran
based learning
Masalah
No
Yang Di Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Ekasplorasi Penyebab
.
Identifikasi Masalah

 Guru kesulitan dalam penentuan materi serta


pemilihan waktu yang tepat.
Sumber : https://repository.uir.ac.id/12908/1/186910734

3. Menurut Neti Anggraeni (2017:75) masalah yang


dihadapi oleh guru kebanyakan dalam penerapan
model-model pembelajaran yaitu:
 Jumlah murid yang terlalu banyak/sedikit
 Sulit menyesuaikan model-model
pembelajaran dengan materi yang akan
dibawakan
 Tingkat intelektual peserta didik yang
berbeda-beda
 Faktor ketersediaan fasilitas pembelajaran
 Pengetahuan guru yang kurang tentang model
model pembelajaran.
 Waktu yang dianggap kurang
Sumber :
https://ojs.unm.ac.id/sosialisasi/article/download/12205/
7211

Observasi Guru

1. Guru belum memahami sintak – sintak dalam model


pembelajaran inovatif
2. Guru belum maksimal dalam mengupdate ilmu
terkait model – model pembelajaran inovatif lainya
3. Guru masih menggunakan metode konvenisonal dan
pemberian tugas saat pembelajaran
4. Lamanya waktu yang di butuhkan untuk membuat
model pembelajaran inovatif

Hasil Wawancara

Narasumber : Tisa Khaerunisa, S.Pd


Sebagai : Guru IPA
Tanggal : 9-11-2022
 Banyaknya persiapan yang harus di lakukan
 Seringnya terjadi kesalahan teknis
 Kurangnya waktu pada pengerjaan pembelajaran
inovatif
https://drive.google.com/file/d/
1_cNE_D4PY0mlIlCuHCVr3H7l8Nm_vnNC/view?
usp=share_link

Narasumber : Rika Tresnawati Pebriani, S.Pd


Sebagai : Teman Sejawat
Tanggal : 9-11-2022
 Media pembelajaran yg tidak sesuai
 Pasilitaa belajar yg kurang memadai
 Metode pembelajaran yang digunakan tidak sesuai
dengan karakter peserta didik
https://docs.google.com/forms/d/16u1R-
dwfF7ZmrE1zobYvLxziAgUnFXMmKRzbtm8XJ2Y/
Masalah
No
Yang Di Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Ekasplorasi Penyebab
.
Identifikasi Masalah

edit#responses

Narasumber :Nengsih Rukihati, M.Pd


Sebagai : Pengurus MGMP
Tanggal : 9-11-2022
 Kurangnya pemahaman pembelajaran inofatif
seperti apa dan penerapannya
 Kondisi kelasnya kurang mendukung
https://drive.google.com/file/d/1BAZrVH_Ia-
gpYVEWwZLCuxLasBA--6FA/view?usp=share_link

Narasumber : Neni Mutia, S.Pd, M.Pd


Sebagai : Wakasek Kurikulum
Tanggal : 10-11-2022
 Pemahaman guru terhadap model pembelajaran
itu terbatas
 Guru kurang menguasai materi
https://drive.google.com/file/d/
1r5ub7nj1lB2E77x8FbD8ddbMuZpFHnpp/
view?usp=share_link

Narasumber : Hasanah Aisah, S.Pd, M.Pd


Sebagai : Kepala Sekolah
Tanggal : 10-11-2022
 Guru belum memahami makna dari inovatif
tersebut
 Guru kurang mencoba model pembelajaran baru
 Guru sudah merasa nyaman dengan model
pembelajaran yang sering di lakukan
 Kurangnya kemauan untuk guru melakukan
perubahan terhadap metode ajar
https://drive.google.com/file/d/
1TsIU3zWlXwHZApiLAr2ai2_SHwMZXZzt/view?
usp=share_link

Narasumber : Heru S Prabowo, M.Pd


Sumber : Pakar
Tanggal : 11-11-2022
 Kurangnya penguasaan materi tentang model
pembelajaran
 Guru kurang serius dalam menerapkan model
pembelajaran
 Pemilihan model pembelajaran kurang tepat
https://drive.google.com/drive/u/0/folders/
1rv16weq6acrABal4J3LPWwnVsP0qrjr1

5 Guru sulit Hasil kajian literatur Setelah dilakukan analisis terhadap


menerapkan hasil kajian literatur dan hasil
1. Menurut Dea Ananda, (2020) faktor penghambat
soal HOTS wawancara, dan hasil observasi
meliputi kualifikasi pendidikan guru yang kurang
pada memadai dan tingkat pemahaman guru yang relatif dapat diketahui guru sulit
pembelajaran rendah terhadap HOTS. menerapkan soal HOTS pada
pembelajaran adalah :
Sumber :  Pemahaman guru tentang
https://journal.trunojoyo.ac.id/nser/article/download/838 konsep dan penerapan HOTS
7/6496 dalam pembelajaran masih
kurang.
Masalah
No
Yang Di Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Ekasplorasi Penyebab
.
Identifikasi Masalah

2. Menurut Budiarta, (2018:110) salah satu faktor  Pelatihan dan pendampingan


pemicu rendahnya pemahaman guru terhadap tentang HOTS masih minim
penerapan HOTS ialah minimnya pelatihan dan diperoleh. (Kustoro Budiarta
pendampingan yang diberikan oleh pihak atau 2018:109)
instansi terkait seperti dinas pendidikan setempat  Guru belum mampu merancang
dan melaksanakan pembelajaran
Sumber : https://jurnalteknodik.kemdikbud.go.id/index HOTS
 Guru masih kebingungan dalam
3. Menurut Kustoro Budiarta ( 2018:109) faktor menerapkan HOTS kepada
penghambat implementasi pembelajaran berbasis peserta didik
HOTS sebagai berikut:  Guru kurang update terhadap
 Pemahaman guru tentang cara pembelajaran yang berlangsung
merumuskan indikator masih kurang. saat ini di mana peserta didik
harus di arahkan untuk memiliki
 Sekolah masih tahap awal implementasi
kemampuan bernalar tinggi atau
kurikulum 2013.
berfikir kritis
 Pemahaman guru tentang konsep dan
 Pasilitas sekolah kurang
penerapan HOTS dalam pembelajaran masih
memadai
kurang. .
 Tingkat berfikir sebagian
 Pelatihan dan pendampingan tentang HOTS
peserta masih berada di level
masih minim diperoleh.
keterampilan berfikir tingkat
 Pendampingan yang berorientasi pada
tendah LOTS atau sedang
contoh penerapan secara langsung
kurang diperoleh (masih teoritis).
Sumber :
http://ejpp.balitbang.pemkomedan.go.id/index.php/JPP/a
rticle/view/47/29

Observasi Guru
1. Masih kurangnya pemahaman guru mengenai
pembelajaran yang berbasis HOTS.
2. Guru belum mampu merancang dan melaksanakan
pembelajaran HOTS
3. Peserta didik masih kesulitan dalam perhitungan
yang sederhana.

Hasil Wawancara
Narasumber : Tisa Khaerunisa, S.Pd
Sebagai : Guru IPA
Tanggal : 9-11-2022
 Kurangnya pemahaman guru mengenai sintak atau
tahapan penerapan HOTS
 Guru masih kebingungan dalam menerapkan
HOTS kepada peserta didik

https://drive.google.com/file/d/
1_cNE_D4PY0mlIlCuHCVr3H7l8Nm_vnNC/view?
usp=share_link

Narasumber : Rika Tresnawati Pebriani, S.Pd


Sebagai : Teman Sejawat
Tanggal : 9-11-2022
 Guru kurang memahami tentang soal HOTS
 Sekolah belum maksimal memfasilitasi guru dalam
pelatihan pembuatan soal HOTS
 Belum menguasai pembelajaran inovatif karena
kondisi di lapangan yang ternyata tidak sesuai
Masalah
No
Yang Di Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Ekasplorasi Penyebab
.
Identifikasi Masalah

dengan harapan
https://docs.google.com/forms/d/16u1R-
dwfF7ZmrE1zobYvLxziAgUnFXMmKRzbtm8XJ2Y/
edit#responses

Narasumber :Nengsih Rukihati, M.Pd


Sebagai : Pengurus MGMP
Tanggal : 9-11-2022
 Kurangnya pemahaman mengenai Pembelajaran
HOTS
 Guru belum menguasai penuh pembelajaran
berbasis HOTS
 Guru belum bisa mengaitkan satu materi dengan
matei yang lain
https://drive.google.com/file/d/1BAZrVH_Ia-
gpYVEWwZLCuxLasBA--6FA/view?usp=share_link

Narasumber : Neni Mutia, S.Pd, M.Pd


Sebagai : Wakasek Kurikulum
Tanggal : 10-11-2022
 Kesulitan guru menghadapi kemampuan peserta
didik yang berbeda-beda
 Guru kesulitan mengarahkan peserta didik dan
melatih kemampuan peserta didik untuk dapat
menganalisis dan mengevaluasi pembelajaran
 Guru hanya memberikan pembelajaran yang
kurang menantang
 Guru tidak mampu membuat rublik penilaian
terutama essay
 Guru kurang update terhadap pembelajaran yang
berlangsung saat ini di mana peserta didik harus di
arahkan untuk memiliki kemampuan bernalar
tinggi atau berfikir kritis

https://drive.google.com/file/d/
1r5ub7nj1lB2E77x8FbD8ddbMuZpFHnpp/
view?usp=share_link

Narasumber : Hasanah Aisah, S.Pd, M.Pd


Sebagai : Kepala Sekolah
Tanggal : 10-11-2022
 Guru berada di zona nyaman. Belumtentu model
pembelajaran kemarin cocok di terapkan untuk
pembelajaran sekarang.
 Kurang terciptanya kemauan guru dalam
menerapkn pembelajaran berbasis HOTS
 Pasilitas sekolah kurang memadai
https://drive.google.com/file/d/
1TsIU3zWlXwHZApiLAr2ai2_SHwMZXZzt/view?
usp=share_link

Narasumber : Heru S Prabowo, M.Pd


Sumber : Pakar
Tanggal : 11-11-2022
 Guru kurang maksimal mengikuti pelatihan
training tentang HOTS
Masalah
No
Yang Di Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis Ekasplorasi Penyebab
.
Identifikasi Masalah

 Kesulitan memahami konsep dan implikasi


HOTS
 Guru kesulitan menyelaraskan soal dengan
indiktor yang sesuai dengan dimensi kognitif
dalam HOTS
 Tingkat berfikir sebagian peserta masih berada di
level keterampilan berfikir tingkat tendah LOTS
atau sedang
https://drive.google.com/file/d/
1GTIrjWA8OinYT2wDinEDY_RKsgjsjofa/view?
usp=share_link

Anda mungkin juga menyukai