NIM : 9123110019
Unit Kerja : SMKN H. Moenadi Ungaran
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah yang
Analisis eksplorasi penyebab
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
diidentifikasi
1 Pedagogik Kajian literatur : Hasil Analisis eksplorasi penyebab
litrasi, dan Marwa, (2020) Rendahnya Minat baca siswa pada
numerasi :
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor mata pelajaran PPKn
Peserta didik
masih salah satunya adalah : masalah:
memiliki a. Faktor internal yang berasal dari a. Guru belum maksimal dalam
pemahaman dalam dirinya sendiri yaitu faktor penggunaan metode pembelajaran
yang rendah
minat dan kesadaran, b. Guru belum optimal dalam
dalam
pembelajaran b. Faktor eksternal juga berpengaruh mengelola kelas.
materi PPKn yaitu faktor keluarga, lingkungan c. Guru belum maksimal dalam
sekitar dan faktor teman. Selain itu memberi motivasi akan pentingnya
peran orang tua dan guru juga turut membaca.
mempengaruhi. d. Faktor kebiasaan peserta didik,
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/ind faktor internal dan juga faktor
ex.php/school/article/viewFile/ eksternal,pengaruh lingkungan dan
29137/17297 teman.
e. Siswa lebih tertarik bersosial media
Misdalina Misdalina ( 2022 ) dan game
faktor penyebab rendahnya f. Budaya Sekolah belum
pemahaman siswa terhadap materi yaitu : mendukung.
a. Faktor internal merupakan faktor g. Belum adanya kesadaran akan
yang berasal dari diri siswa yaitu pentingnya membaca
kemampuan membaca, memahami
makna yang terkandung dalam
bacaan, kurangnya membiasakan
membaca, membaca buku atas
perintah guru, siswa jarang mencari
buku atau bahan bacaan sesuai
dengan kebutuhannya, siswa yang
menyelesaikan tugas melalui
internet tanpa buku.
b. Faktor eksternal merupakan yang
disebabkan oleh oleh diri siswa
sendiri yaitu lingkungan sekolah
kurang mendukung, budaya
membaca yang kurang
dilingkungan sekolah, program
literasi belum berjalan maksimal,
mading sekolah yang tidak pernah
diperbaharui.
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/
index.php/jpdk/article/view/5465
Horan, 2007).
Budsankom dalam penelitiannya
mengungkapkan bahwa faktor lingkungan
kelas, psikologis siswa dan karakteristik
intelektual siswa dapat mempengaruhi
langsung pada HOTS siswa dan diperoleh
data pengaruh faktorfaktor tersebut sebesar
96,8% (Budsankom, Sawangboon,
Damrongpanit, & Chuensirimongkol,
2005). Lingkungan kelas menjadi salah
satu faktor yang mempengaruhi HOTS hal
tersebut dapat disebabkan karena
lingkungan kelas yang kondusif dan
nyaman dapat mengarahkan siswa dalam
pengembangan Rizki Pratama Dalman,
Junaidi Junaidi 111 Naradidik: Journal of
Education & Pedagogy keterampilan untuk
pemecahan masalah lingkungan dan dalam
proses berfikir. Psikologis mengacu pada
karakteristik pelaku individu yang dapat
mempengaruhi kegiatan pembelajaran dan
proses berfikir yang dapat berperan
menjadi wadah untuk mengekspresikan
perasaan siswa. Sedangkan untuk
karakteristik intelektual mencakup
kompetensi dalam proses berfikir dan
kemampuan memecahkan masalah dengan
cara yang berbeda.
file:///C:/Users/amir/Downloads/12-Article
%20Text-230-1-10-20220331.pdf
Setiawati (2018)
faktor internal dari siswa itu sendiri tetapi
juga disebabkan guru yang tidak
menjelaskan dan tidak membiasakan siswa
dalam mengerjakan soal HOTS. Penyebab
guru yang tidak membiasakan
pembelajaran dan soal HOTS kepada siswa
disebabkan oleh kurangnya pelatihan
tentang HOTS yang diberikan kepada
guru.
file:///C:/Users/amir/Downloads/12-Article
%20Text-230-1-10-20220331.pdf
Hartoyo. 2012
a. Kepercayaan diri guru kurang dalam
menggunakan TIK dalam
melaksanakan proses PBM. Guru takut
gagal mengajar melalui penggunaan
TIK yang saat ini sangat disarankan.
Walaupun penggunaannya ICT dalam
proses pembelajarn sangat disarankan
oleh para ahli.
b. Kurangnya kompetensi guru, yang
dimaksud disini adalah kurangnya
kompetensi guru dalam
mengintegrasikan TIK kedalam
pedagogis praktek, yaitu tidak memiliki
pengetahuan dan keterampilan dalam
menggunakan komputer dan tidak
antusias tentang perubahan dan
integrasi dengan belajar yang
menggunakan computer dalam kelas
mereka.
c. Sikap guru dan resistensi yang melekat
terhadap perubahan. Sikap dan
resistensi guru untuk mengubah tentang
penggunaan strategi baru yaitu dengan
integrasi TIK dalam PBM. Hal ini
dimaksudkan dengan sikap guru bahwa
penggunaan TIK dalam PBM tidak
memiliki mamfaat atau keuntungan
yang jelas. Dalam Era Teknologi,
Informasi, dan Komonikasi (TIK) atau
Information, Comunications, and
Technology (ICT), pada saat ini ICT di
kelas sangat penting untuk memberikan
kesempatan bagi keberhasilan belajar
siswa pada era tahun informasi saat ini.
Dengan menggunakan ICT maka
hambatan dalam pembelajaran dapat
teratasi. Temuan menunjukkan bahwa
guru memiliki keinginan yang kuat
untuk mengintegrasikan TIK ke dalam
pendidikan, tapi itu, mereka menemui
banyak hambatan. Hambatan utama
adalah : 1. Kurangnya confidence,
kepercayaan. 2. Kurangnya kompetensi.
3. Kurangnya akses ke sumber daya.
file:///C:/Users/amir/Downloads/3026-
5012-1-PB.pdf
Alwi, S. (2017)
Guru menggunakan media pembelajaran
online untuk melaksanakan kegiatan
belajar mengajar. Media pembelajaran
online yang digunakan guru yaitu
WhatsApp, Google classroom dan Zoom.
Di dalam penggunaan media pembelajaran
online, guru mengalami kesulitan.
Kesulitankesulitan guru dalam penggunaan
media pembelajaran online yaitu
Merancang media berbasis IT,
Mengoperasikan media berbasis IT, Sarana
dan Prasarana, dan Kreatifitas guru. Jadi,
guru menggunakan media pembelajaran
online seperti WhatsApp, Google
Classroom dan Zoom. akan tetapi di dalam
penggunaan media pembelajaran online,
guru mengalami kesulitan. Kesulitan yang
dialami guru yaitu guru kesulitan
merancang media berbasis IT,
mengoperasikan media berbasis IT, sarana
dan prasarana yang tidak lengkap, serta
yang terakhir adalah kreatifitas guru.
https://ejurnal.iainlhokseumawe.ac.id/
index.php/itqan/article/view/107.
(Pentury, 2017).
Kreativitas guru dalam proses belajar
mengajar mempunyai peranan penting
dalam memotivasi belajar siswanya.
Kreativitas diartikan sebagai kemampuan
untuk menciptakan suatu produk baru, baik
yang benar-benar baru sama sekali maupun
yang merupakan modifikasi atau
perubahan dengan mengembangkan hal-
hal yang sudah ada. Salah satu yang
mempengaruhi dalam proses belajar
mengajar adalah guru, yang merupakan
faktor eksternal sebagai penunjang
pencapaian hasil belajar yang optimal.
Kreativitas guru mempengaruhi motivasi
belajar siswa, tidak hanya mengacu pada
hal-hal yang berkaitan dengan proses
pembelajaran semata seperti pemberian
materi pembelajaran, penggunaan metode
atau lainya, tetapi juga perwujudan
perilaku guru sendiri yang luwes,
komunikatif, menyenangkan,
membimbing, kesejajaran dan lain
sebagainya.
file:///C:/Users/amir/Downloads/laba,
+2.+JP2+VOL.+4,+NO.
+2+Rose+Winda+211-221%20(1).pdf