Anda di halaman 1dari 6

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMA NEGERI 7 BURU SELATAN


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning Pada Materi Kelainan Pada Sistem Gerak
Manusia Untuk Meningkatkan Semangat Belajar
Siswa Kelas XI MIPA 1 Di SMA Negeri 7 Buru
Selatan.
Penulis Zahra Husain, S.Pd
Tanggal 15 September 2022
Situasi: Latar Belakang Masalah ?
Kondisi yang menjadi latar Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran
belakang masalah, mengapa ini adalah:
praktik ini penting untuk  Guru belum maksimal dalam menggunakan
dibagikan, apa yang menjadi model-model pembelajaran
peran dan tanggung jawab  Siswa cenderung diam dan tidak semangat
anda dalam praktik ini. dalam mengikuti proses pembelajaran
Mengapa praktik ini penting dilakukan?
 Menurut saya permasalahan yang saya alami
dialami juga oleh guru yang lain
 Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi saya
sendiri untuk lebih maksimal dalam
menggunakan model-model pembelajaran
inovatif
 Praktik pembelajaran ini juga dapat
meningkatkan semangat belajar siswa karena
menggunakan model-model pembelajaran
inovatif sehingga siswa tidak merasa jenuh dan
bosan seperti saat menggunakan model
pembelajaran yang konvesional
 Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi
dan inspirasi untuk guru-guru lain bagaimana
cara mengatasi permasalahan dalam
pembelajaran

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab


Anda dalam praktik ini?
Sebagai seorang guru, membuat rancangan
perangkat RPP, bahan ajar, media
pembelajaran,LKPD, Evaluasi, dan melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan perangkat yang dibuat
adalah tanggung jawab seorang guru. Selain itu,
saya yang berperan sebagai guru mempunyai
tanggung jawab untuk melakukan proses
pembelajaran secara efektif, dengan menggunakan
metode, media dan model pembelajaran yang tepat
dan inovatif sehingga meningkatkan semangat
belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

Tantangan : Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur


Apa saja yang menjadi penyebab dari tujuan yang ingin dicapai yaitu guru
tantangan untuk mencapai belum maksimal dalam menggunakan model
tujuan tersebut? Siapa saja pembelajaran sehingga menyebabkan rendahnya
yang terlibat, semangat belajar siswa yaitu :
1. Kemampuan guru dalam menerapkan
model-model pembelajaran masih terbatas
2. Guru kurang memahami dan mengingat
langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan
sintak pada model pembelajaran
3. Metode pembelajaran membosankan bagi
siswa
4. Siswa itu sendiri yang belum terbiasa dalam
menggunakan model-model pembelajaran
Jika dilihat dari tantangan tersebut bahwa
tantangan yang dihadapi merupakan sisi kompetensi
guru yang harus ditingkatkan baik dari bidang
padegogik maupun profesional.
Yang terlibat dalam tantangan ini ?
1. Kepala sekolah terlibat dalam proses wawancara
ahli terkait kompetensi guru
2. Rekan guru terlibat dalam wawancara
menemukan masalah yang dihadapi dalam
proses pembelajaran
3. Siswa sendiri terlibat sebagai objek untuk
ditingkatkan semangat belajarnya.

Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk


Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut?
dilakukan untuk - Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah Selaku
menghadapi tantangan penanggung jawab penuh, berkoordinasi
tersebut/ strategi apa yang dengan Wakassek Kurikulum yang
digunakan/ bagaimana bertanggung jawab dalam proses
prosesnya, siapa saja yang pembelajaran di Sekolah, berkoordinasi
terlibat / Apa saja sumber dengan Wakassek SARPRAS untuk
daya atau materi yang peminjaman alat yang menunjang proses
diperlukan untuk pembelajaran, bekerjasama dengan rekan
melaksanakan strategi ini guru untuk membantu dalam pembuatan
video pembelajaran di kelas.
- Setelah berkoordinasi dengan kepala sekolah
dan wakil-wakil kepala sekolah, kemudian
melakukan wawancara dengan wakil kepala
sekolah bidang kurikulum terkait proses
pembelajaran di dalam kelas. Dari hasil
wawancara disertai dengan observasi di kelas
dapat diketahui bahwa masih banyak guru
yang belum maksimal dalam menggunakan
model-model pembelajaran. Hal ini berakibat
pada aktifitas belajar siswa yang tidak
semangat dalam mengikuti proses
pembelajaran.
- Dari hasil wawancara solusi yang akan saya
gunakan untuk meningkatkan semangat
belajar siswa yaitu dengan menggunakan
model-model pembelajaran yang inovatif.
Selain itu, saya juga menggunakan media
pembelajaran yang menarik bagi siswa. Media
yang menarik terbukti bisa meningkatakan
semangat belajar siswa.
- Setelah menemukan solusi yang bisa
dilakukan, kemudian saya menjadwalkan
waktu pelaksanaan aksi tersebut yaitu pada
hari kamis, tanggal 15 September 2022

Strategi apa yang digunakan?


- Dalam pelaksanaan aksi saya menggunakan
model pembelajaran Problem based learning
yang dipadukan dengan model Role Playing.
- LKPD yang dipakai oleh siswa yaitu berbasis
PBL yang isinya siswa mengamati gambar
yang ada pada LKPD kemudian siswa
merumuskan masalah serta solusi untuk
memecahkan masalah tersebut.
- Media yang saya gunakan yaitu media berupa
Video pembelajaran berupa video materi
kelainan pada sistem gerak, bahan ajar,
aplikasi Quizziz untuk pelaksanaan pre test
(tes awal) dan post test (tes akhir)
- Penilaian yang saya gunakan berupa penilaian
sikap berupa penilaian sikap, pengetahuan
dan keterampilan. Penilaian sikap diambil
dari observasi sikap dalam bentuk rubrik,
penilaian pengetahuan diambil dari nilai
tes dan hasil LKPD dan penilaian
keterampilan diambil dari penilaian
kinerja dalam bentuk rubrik keterampilan
diskusi.

Bagaimana Prosesnya?
Langkah-langkah yang penulis lakukan
dalam menjalankan aksi di dalam kelas yaitu:
- Menjalankan proses pembelajaran dengan
berpatokan kepada RPP yang penulis
gunakan. Bahan/ materi yang digunakan
dalam praktik baik ini adalah materi
kelainan pada sistem gerak manusia dengan
KD yaitu menganalisis hubungan antara
struktur jaringan penyusun organ pada sistem
gerak dalam kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem
gerak manusia, IPK yaitu Mengidentifikasi
kelainan pada sistem gerak.
- Melaksanakan kegiatan Pembelajaran,
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan
kegiatan pendahuluan. Dalam kegiatan
pendahuluan penulis memulai proses
pembelajaran dengan berdoa dan
mengecek kehadiran siswa, menunjukkan
apersepsi dengan menampilkan gambar
penderita kelainan pada sistem gerak.
Setelah melaksanakan apersepsi, penulis
mengungkapkan KD, tujuan serta
penilaian yang akan dilakukan dalam
proses pembelajaran.
Setelah itu melaksanakan kegiatan
pembelajaran. kegiatan pembelajaran
yang dilakukan disesuaikan dengan model
pembelajaran Problem Based Learning.
Pembelajaran dilakukan dengan merinci
kegiatan pembelajaran yang dilakukan
sesuai dengan sintak Problem BASED
Learning yaitu orientasi siswa pada
masalah, mengorganisasikan siswa,
membimbing penyelidikan individu dan
kelompok, mengembangkan dan
menyajikan hasil karya, menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Dalam kegiatan penutup saya
melakukan tes akhir, refleksi proses
pembelajaran, pemberian tugas,
penyampaian materi selanjutnya dan
berdoa untuk menutup proses
pembelajaran

Siapa saja yang terlibat?


Yang terlibat dalam aksi ini yaitu guru
membantu dalam proses perekaman video,
rekan guru yang terlibat dalam pengeditan video
serta memberi masukan dalam pembuatan
LKPD dan staf SARPRAS terlibat dalam
penyediaan alat infokus dan aliran listrik

Apa saja sumber daya atau materi yang


diperlukan untuk melaksanakan strategi?
Sumber daya yang diperlukan dalam aksi ini yaitu
berupa sarana dan prasarana seperti infokus, laptop
dan HP. Waktu pelaksanaan aksi ini yaitu pada hari
kamis tanggal 15 September 2022.
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi langkah-langkah
Bagaimana dampak dari aksi yang dilakukan
dari Langkah-langkah yang Dampak dari praktek yang dilakukan adalah guru
dilakukan? Apakah hasilnya mampu menggunakan model pembelajaran yang
efektif? Atau tidak efektif? menarik sehingga dapat meningkatkan semangat
Mengapa? Bagaimana respon belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
orang lain terkait dengan di kelas. Karena model dan metode pembelajaran
strategi yang dilakukan, Apa serta media pembelajaran sebagai indikator yang
yang menjadi faktor menarik perhatian siswa sebagai stimulus sehingga
keberhasilan atau hasilnya sangat efektif jika melihat respon siswa
ketidakberhasilan dari yang bersemangat.
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif
keseluruhan proses tersebut Aksi ini sangat efektif dilakukan. Hal ini dapat
dilihat pada hasil belajar siswa yang mengalami
kenaikan sebesar 80%, hal ini diperkuat dengan
hasil refleksi yang dilakukan pada akhir proses
pembelajaran yaitu 97 % siswa sangat senang dalam
proses pembelajaran. Dengan demikian,
pertimbangan untuk menggunakan model
pembelajaran yang menarik sangat mempengaruhi
semangat belajar siswa di dalam kelas.

Bagaimana respon orang lain terkait strategi?


Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan,
respon yang dari lingkungan sekitar yaitu:
1. Dari guru dan kepala sekolah mereka sangat
antusias dengan cara mengkondisikan kelas
dan memperlancar seluruh proses selama
kegiatan berlangsung.
2. Dari siswa, mereka sangat senang karena
menggunakan model-model pembelajaran
yang menarik sehingga membuat mereka
tidak merasa bosan dalam mengikuti proses
pembelajaran.
3. Dari teman sejawat, mereka merespon aksi ini
dengan sangat baik, dengan cara turut
membantu dan mengarahkan siswa serta
membantu dalam. pembuatan video
pembelajaran.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau


tidakberhasilan dalam strategi ini?
1. Penguasaan guru terhadap model dan media
pembelajaran
2. Sarana dan prasarana yang lengkap
3. Dukungan dari seluruh pihak baik dari
kepala sekolah, wakil-wakil kepala sekolah,
guru, teman sejawat serta siswa.
Dalam proses pelaksanaan best pratice
ini, hambatan yang dialami penulis kebanyakan
dari sisi tehnik pengambilan video. Dimana saat
proses perekaman video, terjadi hambatan pada
penyimpanan data video dikarenakan memori
HP tidak mampu menampung video yang
membutuhkan durasi yang panjang. tapi semua
bisa diatasi dengan bantuan rekan-rekan guru
dengan ikhlas meminjamkan Hpnya untuk
melanjutkan perekaman.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut?
Pembelajaran yang bisa diambil dari keseluruhan
proses ini yaitu:
1. Guru harus mampu menganalisis
permasalahan yang dialami oleh siswa
2. Guru harus mampu mencari solusi masalah
yang dihadapi oleh siswa
3. Guru harus mampu membuat perencanaan
dan strategi yang baik untuk mengatasi
masalah yang dihadapi oleh siswa
4. Guru harus berupaya semaksimal mungkin
menggunakan model pembelajaran yang
menarik sesuai karakteristik siswa dan
karakteristik materi

Anda mungkin juga menyukai