Anda di halaman 1dari 5

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMP Negeri 2 Sungai Lilin


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata
Pelajaran IPA Materi Sistem Pencernaan Manusia
Submateri Nutrisi Makanan di Kelas VIII
Penulis Susi Karlenti
Tanggal 29 Agustus 2022 (PPL 1)
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah dari
Kondisi yang menjadi latar praktik pembelajaran ini adalah :
belakang masalah, mengapa 1. Guru belum menggunakan media yang
praktik ini penting untuk mempermudah dalam pembelajaran
dibagikan, apa yang menjadi 2. Guru kesulitan menyampaikan materi abstrak
peran dan tanggung jawab menjadi konkrit.
anda dalam praktik ini. 3. Siswa kesulitan mengerjakan soal-soal yang
diberikan tentang submateri proses nutrisi
makanan.
4. Guru masih menerapkan metode ceramah

Praktik pembelajaran ini menurut saya penting


untuk dibagikan sebagai upaya perbaikan proses
pembelajaran di kelas karena model pembelajaran
PBL ini merupakan model student oriented (kegiatan
didominasi siswa) sehingga melibatkan siswa untuk
dapat berdiskusi serta pemecahan masalah dan
siswa lebih memahami isi pelajaran maupun
menguasai materi yang diberikan karena pemecahan
masalah mereka temui sendiri sehingga lebih mudah
mengingat materi esensial yang sedang dipelajari.
PBL membantu siswa untuk memahami hakekat
belajar sebagai cara berfikir bukan hanya sekedar
mengerti pembelajaran oleh guru berdasarkan buku
teks. Model PBL ini membantu siswa
mengembangkan pengetahuannya dan membantu
siswa untuk bertanggungjawab atas
pembelajarannya sendiri serta merangsang siswa
untuk belajar secara berlanjut. Dengan bantuan
media PPT membuat siswa tertarik dan termotivasi
untuk mengikuti pembelajaran.

Saya yang berperan sebagai guru mempunyai


tanggung jawab untuk melakukan proses
pembelajaran ini secara efektif, dengan
menggunakan membuat rancangan perangkat RPP,
bahan ajar, media, LKPD, evaluasi dan
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
perangkat yang dibuat sehingga tujuan
pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai
sesuai dengan yang diharapkan.
Tantangan : Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur
Apa saja yang menjadi penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin
tantangan untuk mencapai dicapai yaitu meningkatkan hasil belajar siswa pada
tujuan tersebut? Siapa saja submateri nutrisi makanan antara lain
yang terlibat, 1. Kurangnya penggunaan media pembelajaran
yang berbasis IT
2. Kuranganya penguasaan guru terhadap materi
pelajaran dan hanya berfokus pada buku paket.
3. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru
tidak inovatif

Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh


guru adalah
1. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan
menarik bagi siswa dengan berbasis IT
2. Penggunaan bahan ajar yang didapatkan dari
berbagai sumber yang relevan
3. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan
sesuai dengan karakteristik materi pelajaran
dan karakteristik siswa

Dilihat dari ketiga tantangan tersebut bisa di


simpulkan bahwa tantangan yang dihadapi
melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus
dimiliki guru yaitu kompetensi pedagogik dan
professional.

Yang terlibat dalam pembelajaran ini yaitu guru,


rekan guru, dan siswa. Guru bertugas
merencanakan pembelajaran, sebagai fasilitator,
sebagai motivator (memberikan dorongan mental dan
moral supaya siswa memiliki semangat dan tujuan
dalam belajar), dan memberikan penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan saat pembelajaran
berlangsung atau diakhir pembelajaran. Rekan guru
membantu dan memberikan saran. sedangkan siswa
dituntut untuk mengikuti pembelajaran dan aktif
dalam pembelajaran.
Aksi : Langkan_langkah yang di lakukan oleh guru
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan antara lain:
dilakukan untuk 1. Penggunaan media pembelajaran yang belum
menghadapi tantangan optimal
tersebut/ strategi apa yang 2. Penyampaian materi masih bersifat abstrak
digunakan/ bagaimana sehingga materi sulit dipahami siswa
prosesnya, siapa saja yang 3. Model pembelajaran yang digunakan guru belum
terlibat / Apa saja sumber inovatif, masih menggunakan model ceramah
daya atau materi yang 4. Guru tidak menyampaikan manfaat materi
diperlukan untuk pembelajaran bagi kehidupan sehari-hari
melaksanakan strategi ini
Strategi apa yang digunakan untuk menghadapi
tantangan yaiu
1. Menggunakan media pembelajaran yang menarik
saat pembelajaran yaitu berbasis IT.
Media yang digunakan berupa slide PPT yang
menanyangkan permasalahan autentik berupa
gambar dan video di download dari youtube
sehingga membuat siswa tertarik dan antusias
mengikuti pembelajaran dan LKPD nutrisi
makanan.
2. Menghubungkan materi pelajaran dengan
kehidupan nyata yang sudah diketahui
kebanyakan siswa.
Kegiatan pembelajaran yang mengaitkan materi
pembelajaran dengan kondisi nyata bisa
diartikan sebagai pembelajaran kontekstual.
Dalam hal ini, pembelajaran kontekstual akan
melibatkan siswa secara penuh ke dalam proses
pembelajaran. Dalam pembelajaran kontekstual,
belajar bukanlah sekedar mendengar guru
mengajar dan mencatat apa saja materi yang
sudah dipelajari, tetapi pada pembelajaran ini
belajar bagi siswa yaitu suatu proses untuk
memahami materi secara langsung. Melalui
proses yang dilakukan siswa, wawasan yang
mereka dapatkan lebih utuh, serta kemampuan
yang didapatkan siswa tidak hanya berkembang
dalam aspek kognitif saja, tetapi juga dapat
mengembangkan aspek afektif dan aspek
psikomotorik siswa.
3. Memilih model pembelajaran disesuaikan dengan
karakteristik materi pelajaran dan karakteristik
siswa
Model pembelajaran yang diterapkan yaitu Problem
Based Learning (PBL). Model ini menghasilkan
keterlaksanaan proses pembelajaran,
meningkatkan aktivitas siswa, melibatkan siswa
secara langsung untuk mengidentifikasi masalah
nyata yang ada disekitarnya sehingga
siswa aktif dan dapat membentuk pengetahuannya
sendiri.
4. Memberikan informasi kegunaan materi pelajaran
bagi siswa dimasa yang akan datang.
Dengan belajar submateri nutrisi makanan
diharapkan siswa memilih makanan sesuai dengan
kebutuhan nutrisi tubuh dan aktivitas yang
dilakukan, sehingga tidak mengalami kelebihan
berat badan.

Bagaimana prosesnya? Langkah-langkah


pembelajaran yang dilakukan yaitu :
1. Guru menampilkan slide PPT dengan menyajikan
gambar dan video permasalahan autentik
mengenai orang obesitas, siswa diminta
mengamati gambar dan diarahkan untuk belajar
berfikir kritis dan keterampilan memecahkan
masalah.
2. Siswa secara kelompok mengerjakan LKPD yang
dibagikan guru untuk menyelesaikan masalah
dan mempresentasikan di depan kelompok lain.
3. Guru melakukan penilaian sikap dan
keterampilan (dilakukan saat diskusi kelompok),
pengetahuan dilakukan diakhir pembelajaran
4. Guru memberikan penguatan, membuat
kesimpulan bersama siswa dan meminta siswa
membuat refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilakukan.

Yang terlibat dalam pembelajaran yaitu guru,


rekan guru, dan siswa. Alat yang digunakan saat
pembelajaran yaitu LCD
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi yang dilakukan adalah
Bagaimana dampak dari aksi meningkatkan hasil belajar siswa melalui model
dari Langkah-langkah yang pembelajaran inovatif yang dilaksanakan
dilakukan? Apakah hasilnya menggunakan model PBL.
efektif? Atau tidak efektif? 1. Perubahan tingkah laku pada diri siswa yaitu
Mengapa? Bagaimana respon mempunyai rasa percaya diri dan berani untuk
orang lain terkait dengan mengemukakan pendapat, hal ini terlihat pada
strategi yang dilakukan, Apa saat menyampaikan diskusi kelompok dan
yang menjadi faktor presentasi.
keberhasilan atau 2. Siswa memiliki keterampilan berfikir kritis dan
ketidakberhasilan dari dapat menyelesaikan masalah yang disajikan oleh
strategi yang dilakukan? Apa guru, dibuktikan dengan mampu membuat
pembelajaran dari pertanyaan dan menjawab LKPD
keseluruhan proses tersebut
Hasil dari pelaksanaan model PBL tersebut efektif
dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Dilihat dari
hasil evaluasi pembelajaran yang sebelum
menerapkan PBL yaitu metode ceramah, hasil
belajar siswa hanya 45% siswa yang dapat mencapai
KKM, setelah menerapkan PBL hasil belajar siswa
meningkat menjadi 100% siswa dapat mencapai
KKM. Sebanyak 45% (9 orang) siswa mendapatkan
nilai 100 dan 55% (11 orang) siswa mendapatkan
nilai 75 (dimana KKM 70). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.

Respon rekan sejawat terkait strategi pembelajaran


yang dilakukan sangat baik, dan tertarik sehingga
ingin mengadopsi keberhasilan dalam pelaksanaan
aksi PPL 1 untuk diterapkan dalam pembelajaran.

Faktor keberhasilan meningkatkan hasil belajar


siswa dengan penerapan model PBL ini dikarenakan
perangkat pembelajaran lengkap (RPP, LKPD, bahan
ajar, instrument penilaian, dan media pembelajaran),
disusun secara operasional dengan bimbingan dari
dosen dan guru pamong yang sudah berpengalaman,
pembelajaran disiapkan dengan matang, dan
didukung oleh rekan sejawat dan siswa.
Selain itu PBL merupakan pembelajaran berpusat
pada siswa, pembelajaran dilakukan sesuai
kebutuhan belajar.
Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan
proses aksi adalah bahwa guru merupakan
pembelajar sepanjang hayat yang harus terus
mengembangkan diri untuk kemajuan proses
pembelajaran baik dari segi model pembelajaran,
media, LKPD, dan penilaian agar dapat
meningkatkan kualitas pendidikan. Diharapkan
kedepannya guru dapat menerapkan model PBL
untuk materi pembelajaran lainnya.

Anda mungkin juga menyukai