LK 2.

3 Rencana Aksi
Nama Mahasiswa : Yustina Fore Bria, S.Pd
Asal Institusi : SMAN 1 Malaka Barat
Materi : Sistem gerak pada manusia

Tujuan Bukti Penilaian Kegiatan belajar dan asesmen formative

(1) (2)
Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur 1. Penilaian Sikap
jaringan penyusun organ pada sistem gerak a. Tehnik penilaian
Observasi Kegiatan diskusi.
dalam kaitannya dengan bioproses dan
b. Instrument penilaian
gangguan fungsi yang dapat terjadi pada lembar observasi,
sistem gerak manusia c. waktu penilaian
Saat pembelajaran
4.5 Menyajikan karya tentang pemanfaatan 2. Pengetahuan
teknologi dalam mengatasi gangguan a. Tehnik penilaian
sistem gerak melalui studi literatur Tes tertulis
b. Instrument penilaian
Soal Pilihan Essay
IPK c. Waktu penilaian
Pada pertemuan terakhir
3.5.1. Mengidentifikasi bagian - bagian organ 3. Keterampilan
a. Teknik penilaian
penyusun sistem gerak pada manusia
Penilaian presentase dan
3.5.2. Menjelaskan fungsi rangka pada hasil LKPD
manusia.
3.5.3. Mengidentifikasi macam-macam b. Instrument penilaian
persendian Format penilaian
3.5.4. Membedakan macam-macam otot c. Waktu penilaian
sebagai alat gerak pada manusia
(3)
Kegiatan yang secara bertahap dapat membantu siswa
memberikan bukti penilaian dan mencapai tujuan yaitu:
1.Pendahuluan
Orientasi
• Guru memberi salam dan menanyakan kabar
peserta didik dan kesiapan belajar.
• Guru menunjuk salah satu peserta didik
untuk memimpin doa sebelum memulai
pelajaran.
• Guru mengecek kehadiran peserta didik
• Guru mengecek kesiapan ruang belajar
dengan memperhatikan kebersihan ruang
kelas.
• Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional
untuk menumbuhkan rasa nasionalismepada
diri peserta didik. (catt : jika PBM
berlangsung pada jam pertama)
• Guru memberikan Pretest awal kepada siswa
untuk mengukur kemampuan awal siswa
3.5.5. Menggambarkan mekanisme kontraksi
otot
3.5.6. Mengidentifikasi gangguan/kelainan
pada system gerak manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5.1 Menyajikan informasi mengenai teknologi
untuk mengatasi gangguan sistem gerak
4.5.2 Mempresentasikan hasil diskusi mengenai
pemanfaatan teknologi untuk mengatasi
gangguan sistem gerak
A. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran
menggunakan model discovery learning
peserta didik dapat:
Afektif:
1. Siswa dapat mengubah sikap untuk
menyadari dan mengagumi pola pikir
ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses dalam sistem gerak.
2. Siswa dapat menunjukkan perilaku peduli
terhadap keselamatan diri dan lingkungan
dengan menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan
dan percobaan tentang sistem gerak di
laboratorium dan di lingkungan sekitar.
Saat pembelajaran dan berupa soal essay.
setelah pembelajaran 1. Mengapa tulang disebut alat gerak pasif
dan alat gerak aktif?
2. Tulang apa saja yang menyusun skeleton
atau rangka manusia.
Apersepsi
• guru meminta siswa untuk menyebut kembali
hal yang mereka ketahui tentang jaringan dan
organ hewan yang dipelajari sebelumnya.
• Guru menampung jawaban siswa dan
mengaitkan pertanyaan tersebut dengan materi
yang akan dipelajari.
Motivasi
• Guru memulai pembelajaran
dengan memberikan pertanyaan :
“Mengapa kalian dapat berdiri tegak ?
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
• Guru menyampaikan garis besar cakupan
materi tentang jaringan penyusun rangka dan
fungsi rangka serta kegiatan diskusi yang
akan dilakukan
• Guru menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan yaitu berupa
observasi terhadap sikap yang dilakukan oleh
peserta didik saat melakukan diskusi dan
mempresentasikan hasil diskusi
• Kesepakatan belajar antar guru dan siswa
berupa:
b. Kesepakatan waktu kehadiran di dalam
Kognitif kelas
c. Kesepakatan untuk tidak ribut di dalam
kelas
3.5.1 Siswa mampu mengidentifikasi bagian- d. Kesepakatan untuk tidak bermain ponsel
bagian organ penyusun sistem gerak di kelas
pada manusia berdasarkan kajian e. Kesepakatan untuk tidak menertawakan
teman dalam berargumrntasi
literatur dengan tepat. f. Kesepakatan mengerjakan tugas tepat
3.5.2 Siswa mampu menjelaskan fungsi waktu.
rangka pada manusia berdasarkan kajian
literatur dengan tepat. 1. Kegiatan Inti
3.5.3 Siswa mampu mengidentifikasi macam - • Guru menampilkan vidio gerak tubuh manusia
macam persendian berdasarkan kajian untuk menstimulus pengetahuan siswa. Guru
literatur dengan tepat memberikan bukti kongkrit bahwa setiap mahluk
3.5.4 Siswa mampu membedakan macam- hidup selalu melakukan gerak
macam otot sebagai alat gerak aktif pada
manusia berdasarkan kajian literatur
dengan tepat.
3.5.5 Siswa mampu mengambarkan
mekanisme kontraksi otot berdasrkan
kajian literatur dengan tepat
3.5.6 Siswa mampu mengidentifikasi
gangguan/kelainan pada system gerak
manusia dalam kehidupan sehari - hari
berdasarkan kajian literarur dengan tepat

Psikomotor
4.5.1 Siswa mampu menyajikan informasi
mengenai teknologi untuk mengatasi • Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok,
gangguan sistem gerak berdasarkan • Guru mengajak peserta didik untuk mengamati
kajian literarur dengan tepat.. torso yang disediakan dan membaca literatur
4.5.2 Siswa mampu mempresentasikan hasil yang suda ada.
diskusi mengenai pemanfaatan teknologi
untuk mengatasi gangguan sistem gerak
secara tepat

• Guru membagikan LKPD kepada setiap

kelompok untuk mengerjakannya.
• Guru membimbing peserta didik untuk
mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan
mendiskusikan LKPD
•
•

•
• Guru menunjuk salah satu kelompok secara
bergantian untuk mempresentasikan hasil
3. Penutup
• Guru membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan kembali tentang konsep sistem
rangka manusia .
• Refleksi: Memberikan pertanyaan (kuis)
berupa soal- soal berkaitan dengan sistem
rangka manusia.
Guru memberikaan post tes kepada siswa untuk
mengukur kemampuan siswa setelah melakukan
kegiatan pembelajaran. Bentuk soal uraian.
Soal evaluasi
1. Sebutkan minimal 5 fungsi pada rangka
2. Mengapa tulang disebut alat gerak pasif??
3. Tulang apa saja yang menyusun skeleton aksial
dan apendikular?
Skeketon Aksial :
Skeleton Apendikukar :
4. Berapa jumlah tulang pada manuia?
5. Jelaskan 6 jenis sendi diartosis dan sertakan
contohnya masing-masing.
• Tindak lanjut:
Penugasan secara individu untuk mengerjakan
tugas tentang hubungan antar tulang dan proses
pembentukan tulang.
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya yaitu tentang otot.
• Menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam