Anda di halaman 1dari 5

Nama : Retno Asih, S.

Pd
UKG : 201509479760

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Eksplorasi alternatif
No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
solusi
1 Literasi
 Guru menggunakan model  Guru menggunakan model  Penggunaan model  Model pembelajaran
pembelajaran Project pembelajaran Problem Based pembelajaran Problem Problem Based Learning
Based Learning (PjBL) Learning (PBL) pada materi Based Learning (PBL) (PBL) dapat mengatasi
pada materi sistem sistem pencernaan dengan sub lebih tepat digunakan pada kesulitan peserta didik
pencernaan dengan sub materi menu makanan materi sistem pencernaan dalam memahami sera
materi menu makanan seimbang pada uji zat dengan sub materi menu menjelaskan materi sistem
seimbang makanan dan merancang makanan seimbang pada uji pencernaan dengan sub
variasi menu makanan zat makanan dan materi menu makanan
 Guru menggunakan model merancang variasi menu seimbang pada uji zat
pembelajaran Problem makanan karena model makanan dan merancang
Based Learning (PBL) pada pembelajaran dirancang variasi menu makanan
materi sistem pencernaan agar peserta didik mendapat
dengan sub materi menu pengetahuan penting, yang
makanan seimbang membuat mereka mahir
dalam memecahkan
masalah, dan memiliki
model belajar sendiri serta
memiliki kecakapan
berpartisipasi dalam tim
 Guru menggunakan model  Penggunaan model  Model pembelajaran
 Guru menggunakan model pembelajaran Problem Based pembelajaran Project Based Problem Based Learning
pembelajaran Project Learning (PBL) untuk Learning (PjBL) lebih tepat (PBL) memberikan
Based Learning (PjBL) menjelaskan materi sistem di implementasikan pada kesempatan kepada peserta
pada menjelaskan pencernaan dengan sub materi perancangan project materi didik untuk mengorientasi
kandungan uji zat makanan menu makanan seimbang pada sistem pencernaan karena masalah,
pada menu makanan uji zat makanan dan menjadikan peserta didik mengorganisasikan untuk
seimbang merancang variasi menu sebagai subjek atau pusat belajar, melakukan
makanan pembelajaran, menitik- penyelidikan individu
 Guru menggunakan model beratkan proses belajar maupun kelompok,
pembelajaran Problem yang memiliki hasil akhir mengembangkan dan
Based Learning (PBL) pada berupa produk. Artinya, menyajikan hasil karya, dan
menjelaskan kandungan uji peserta didik diberi menganalisis dan
zat makanan pada menu kebebasan untuk mengevaluasi proses
makanan seimbang menentukan aktivitas pemecahan masalah uji zat
belajarnya sendiri, makanan dan merancang
mengerjakan proyek menu makanan seimbang
pembelajaran secara
kolaboratif sampai  Pada model Problem Based
diperoleh hasil berupa suatu Learning (PBL) akan
produk diterapkan metode diskusi ,
tanya jawab , observasi dan
presentasi hasil laporan uji
zat makanan dan merancang
menu makanan seimbang

 Problem Based Learning


(PBL) adalah sebuah
pendekatan dalam
pembelajaran yang
memberikan kesempatan
 Solusi ini lebih tepat pasa siswa untuk
digunakan karena media memperdalam
pembelajaran video animasi pengetahuannya sekaligus
mampu menampilkan mengembangkan
gambar bergerak dan suara, kemampuan melalui
yang mana hal tersebut kegiatan  problem
merupakan satu daya tarik solving dan investigasi uji
tersendiri karena peserta zat makanan dan merancang
didik mampu menyerap menu makanan seimbang
pesan atau informasi
dengan menggunakan lebih
dari satu indera.  Problem Based Learning
(PBL) memuat langkah-
langkah sebagai berikut
guru mengajukan
mengorientasi siswa,
mengordinasikan siswa
dalam bentuk kelompok
kerja, membimbing dalam
kegiatan penelitian,
mengembangkan penelitian
dan menyajikan hasil uji zat
makanan dan merancang
menu makanan seimbang

 Strategi yang digunakan


dalam model pembelajaran
Problem Based Learning
adalah TPACK, Contextual
Learning, karena mengacu
materi auntentik yaitu uji
zat makanan dan merancang
menu makanan seimbang

 Metode yang digunakan


dalam model pembelajaran
Problem Based Learning
(PBL) adalah ceramah,
praktikum, diskusi dan
observasi uji zat makanan
dan merancang menu
makanan seimbang

 Guru dapat memanfaatkan  Video dan literatur baik


 Guru dapat memanfaatkan media pembelajaran berbasis buku ataupun internet dapat
media pembelajaran Information Technology (IT) membantu peserta didik
berbasis Information dengan menayangkan video
memahami dan
Technology (IT) dengan menu makanan seimbang dan
menayangkan video menu mencari kajian literatur materi menjelaskan kandungan zat
makanan seimbang dan tersebut pada makanan dan
mencari kajian literatur membantu peserta didik
materi tersebut memahami materi yang
abstrak menjadi lebih
konkret serta
mengaplikasikannya dalam
bentuk rancangan variasi
menu makanan seimbang
2 Numerasi
 Guru menggunakan Lembar  Guru menggunakan Lembar  Solusi ini lebih tepat  Lembar Kerja Peserta Didik
Kerja Peserta Didik Kerja Peserta Didik (LKPD) digunakan karena dapat (LKPD) dapat
(LKPD) dalam analisis uji dalam analisis uji zat makanan mengefisiensikan waktu mempermudah peserta
zat makanan dan rancangan dan rancangan variasi menu kegiatan pembelajaran didik dalam melaksanakan
variasi menu makanan makanan seimbang untuk melakukan kegiatan langkah-langkah kegiatan
seimbang observasi observasi dengan sistematis

 Guru menuliskan tabel hasil  Lembar Kerja Peserta Didik


pengamatan praktikum di (LKPD) dapat
papan tulis mempermudah peserta
didik memasukkan data
hasil observasi

Anda mungkin juga menyukai