1
MENYUSUN BEST PRACTICES
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi
Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
3. Penutup
a. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil dari
praktik yang telah selesai
b. emberikan apresiasi kepada peserta didik dan
melakukan tindak lanjut hasil kerja peserta didik
c. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan
selanjutnya dan diakhiri dengan berdo’a bersama
dan salam penutup
Sumber daya yang diperlukan antara lain :
1) Pemahaman kompetensi guru dalam membuat
rancangan RPP, media, LKPD dan bahan ajar
2) Kreativitas guru dalam merancang kegiatan
yang berfokus pada peserta didik
3) Kemampaun dalam Kemampaun dalam
memberikan efek positif dan motivasi kepada
Peserta didik.
4) Menampilkan refleksi pembelajaran berbasis IT
dengan aplikasi Google Form
Sedangkan peralatan yang digunakan dalam praktek
pembelajaran ini, yaitu:
1. Perekam Video
2. Perekam audio
3. Alat editing
4. Alat presentasi menggunakan proyektor
Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah
dampak dilakukan hasilnya cukup efektif, hal ini dapat dilihat
Bagaimana dampak dari dari :
aksi dari Langkah- 1. Penggunaan model pembelajaran Project Based
langkah yang dilakukan? Learning (PjBL) dapat meningkatkan kemampuan
Apakah hasilnya efektif? peserta didik dalam mencetak pin dibuktikan dengan
Atau tidak efektif? hasil nilai proyek dari 29 peserta didik diatas KKM
Mengapa? Bagaimana dengan data sebagai berikut
respon orang lain terkait
dengan strategi yang
dilakukan, Apa yang
menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses
tersebut
Dari daftar nilai tersebut maka pemilihan model
pembelajaran Project Based Learning terhadap minat
dan hasil belajar peserta didik dalam praktik membuat
cetak pin dengan dengan rata-rata 95 dengan predikat
baik.
2. Kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik (student centered) sehingga guru lebih banyak
berperan sebagai fasilitator atau pembimbing di kelas.
Hal tersebut dapat dilihat dari berkurangnya intensitas
dan frekuensi guru dalam melakukan ceramah dan
banyaknya kegiatan yang menuntut komunikasi dua
arah antara peserta didik dan guru, bahkan peserta
didik dapat belajar secara mandiri menggunakan
strategi dan cara yang mereka sukai.
3. Model pembelajaran PjBL mengajak peserta didik
menjadi lebih aktif dan bersemangat mengikuti
pembelajaran di kelas. Terlihat dari keterlibatan
peserta didik saat menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang diberikan guru dan mengamati bersama video
pembelajaran yang di tampilkan
4. Melalui media berbasis TPACK yang pertama adalah
Ppt, Lcd proyektor materi yang disajikan menjadi lebih
menarik dan variatif serta mudah diakses baik oleh
peserta didik maupun guru. Sehingga pembelajaran
berlangsung menjadi lebih menarik. Lalu media yang
kedua yaitu Goggle Form, media ini sangat membantu
untuk mengerjakan soal dan refleksi. Media yang
ketiga adalah aplikasi canva, pxel lab yang dapat
diinstaal di HP sehingga memudahkan peserta didik
untuk menyelesaikan proyek pembuatan desain pin
dimanapun dan kapanpun serta menambah pengalaman
baru bagi peserta didik.