Anda di halaman 1dari 10

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama Guru : Radhiah, S.Pd


Asal Sekolah : SMAN 2 Bandar Dua

Masalah yang Analisis


eksplorasi
No. Telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab
diidentifikasi masalah
1 Rendahnya Kajian Literatur: Berdasarkan
motivasi dan 1. Menurut Sabrina, dkk (2017), yang menjadi hasil analisis
semangat faktor penyebab rendahnya motivasi belajar kajian literatur
belajar peserta siswa pada proses pembelajaran yaitu: dan
didik 1) Kemampuan siswa kurang dalam belajar wawancara
2) Kondisi lingkungan siswa diperoleh
3) Tata cara guru dalam membimbing siswa bahwa
penyebab
2. Menurut Wasono (2021), kendala-kendala rendahnya
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa motivasi
yaitu : belajar siswa
karena:
1) Pribadi siswa
2) Ekonomi keluarga
1. Guru kurang
3) Fasilitas belajar
4) Lingkungan dan pergaulan dengan teman menguasai
5) Metode pengajaran guru pembelajaran
6) Kedisiplinan guru inovatif dan
belum
maksimal
Wawancara dengan Kepala Sekolah
menggunakan
1) Latar belakang siswa yang berasal dari media dalam
keluarga kurang mampu proses
2) Sebagian siswa menggunakan waktu untuk
pembelajaran
mencari uang
2. Guru tidak
memberikan
Wawancara dengan Guru perhatian
1) Faktor dalam diri siswa sendiri yang tidak yang sama
memiliki minat untuk belajar terhadap
2) Kemampuan siswa yang berbeda-beda siswa
3) Guru tidak memberikan perhatian yang
sama terhadap siswa, terkadang guru
hanya lebih memperhatikan siswa yang
pandai saja
4) Guru kurang bisa melakukan pendekatan
terhadap siswa

Wawancara dengan Pengawas


1) Guru kurang menguasai pembelajaran inovatif
2) Guru kurang menggunakan media
pembelajaran
3) Minat belajar siswa masih rendah
4) Faktor ekonomi siswa
5) Belum memiliki gambaran tentang cita-cita
ke depan
6) Guru masih menggunakan metode
pembelajaran ceramah

2 Peserta didik Kajian Literatur: Berdasarkan hasil


belum bisa 1. Fuadi, dkk (2020), ditemukan bahwa faktor-faktor analisis kajian
membaca yang menyebabkan rendahnya literasi sains literatur dan
dengan lancar peserta didik diantaranya adalah: wawancara
1. Pemilihan buku ajar diperoleh penyebab
2. Miskonsepsi siswa belum
3. Pembelajaran yang tidak kontekstual memiliki
4. Kemampuan membaca Siswa kemampuan literasi
yang baik yaitu:
2. Menurut Sutrisna (2021), rendahnya kemampuan 1. Kurangnya
literasi sains peserta didik dipengaruhi oleh program
beberapa faktor, yaitu minat membaca yang masih sekolah dan
rendah, alat evaluasi yang belum mengarah pada guru dalam
pengembangan literasi sains, dan kurangnya meningkatkan
pengetahuan guru tentang literasi sains. literasi
membaca siswa.
Wawancara dengan Kepala Sekolah 2. Pemilihan buku
1. Kebiasaan membaca 15 menit sebelum belajar ajar dan belum
tidak berjalan dengan baik tersedia buku-
2. Siswa jarang mengunjungi pustaka buku yang
3. Siswa malas membaca buku untuk mengerjakan menarik untuk
tugas dibaca.
3. Siswa lebih
Wawancara dengan Guru tertarik
menggunakan
1. Minat baca siswa masih sangat rendah gadjed
2. Tidak ada pojok baca di ruang kelas
3. Kurangnya Program literasi di sekolah
4. Belum ada pojok baca di ruang kelas
5. Siswa lebih tertarik menggunakan medsos

3 Guru belum Kajian Literatur: Berdasarkan


maksimal 1. Riani, dkk (2017), penerapan model hasil analisis
dalam pembelajaran guru terkendala karena: kajian
mengimpleme 1) Guru kurang memahami RPP literatur dan
ntasikan 2) Langkah-langkah pembelajaran tidak wawancara
model-model sesuai sintak yang ada pada model diperoleh
pembelajaran pembelajaran bahwa
yang inovatif 3) Guru kurang menstimulus siswa untuk penyebab
menemukan masalah sendiri yang ada guru belum
materi pembelajaran maksimal
4) Kurang aktif guru dalam pengelolaan kelas dalam
terhadap siswa yang kurang pintar mengimplem
5) Terkendala dalam menyediakan alat dan entasikan
bahan jika dalam menyediakan proyek model-model
6) Guru kurang menyiasati waktu yang pembelajaran
tersedia yang inovatif
7) Siswa yang kurang aktif dalam yaitu :
pembelajaran 1. Guru kurang
memiliki
2. Widiasworo (2018), guru belum maksimal pemahaman
mengiplementasikan model-model dan
pembelajaran inovatif karena: keterampilan
1) Guru kurang memanfaatkan perpustakaan dalam
sebagai sumber belajar mengimpleme
2) Guru kurang memperhatikan latar ntasikan
belakang peserta didik yang beragam pembelajaran
3) Guru kurang mengetahui kemampuan yang inovatif
dasar peserta didik 2. Guru kurang
4) Kurangnya buku-buku sebagai referensi mampu dalam
5) Sarana pembelajaran yang kurang menstimulasi
memadai peserta didik
3. Guru kurang
bisa mengelola
Wawancara dengan Kepala kelas
1. Guru belum bisa menyesuaikan model
pembelajaran denga kondisi belajar siswa
2. Guru tidak memiliki waktu yang cukup untuk
merancang pembelajaran yang inovatif
3. Masih berfokus pada materi yang banyak dan
banyaknya jam mengajar.

Wawancara dengan Guru


1) Cara mengajar guru yang masih
mengandalkan metode ceramah
2) Guru kurang mengembangkan diri untuk
menggali lebih lanjut tentang model-model
pembelajaran yang inovatif

4 Guru Kajian Literatur : Berdasarkan


kesulitan 1. Menurut Tjahjadarmawan (2017), ada hasil analisis
menerapkan beberapa faktor yang menyebabkan kesulitan kajian
Higher Order berjalannya HOTS dalam pembelajaran, literatur dan
Thinking Skill diantaranya yaitu: wawancara
(HOTS) di 1) Guru tidak menguasai materi dengan baik diperoleh
dalam proses 2) Kurangnya sumber belajar bahwa
pembelajaran 3) Media pembelajaran yang tidak optimal penyebab guru
4) Peserta didik yang pasif ketika kesulitan
pembelajaran berlangsung menerapkan
Higher Order
2. Sianturi (2021), pembelajaran berbasis HOTS Thinking Skill
masih belum dipahami baik dalam (HOTS) di
pembelajaran HOTS, penyusunan RPP yang dalam proses
berorientasi HOTS, penyusunan soal atau pembelajaran
pertanyaan berbasis HOTS maupun dalam yaitu :
format penilaian dalam pembelajaran yang 1. Daya pikir
berbasis HOTS. siswa yang
masih rendah
Wawancara dengan Kepala Sekolah karena
1) Guru kurang paham dalam merancang kurangnya
pembelajaran HOTs literasi
2) Guru jarang memneri contoh pembalajan 2. Guru kurang
dengan soal HOTS dalam kegiatan memahami
pembelajaran pembelajaran
HOTS
Wawancara dengan Guru 3. Guru kurang
1) Siswa belum bisa menganalisis soal tingkat memahami
tinggi penyusunan
2) Guru belum paham pembelajaran HOTS 3 soal atau
3) Guru belum merancang pembelajaran HOTS pertanyaan
karena beranggapan kemampuan berfikir dan berbasis
motivasi belajar siswa masih rendah HOTS
4) Guru tidak membiasakan siswa dengan
pemberian soal hots
5) Guru kurang pelatihan terkait pembelajaran
HOTs

5 Guru belum Kajian Literatur : Berdasarkan hasil


maksimal 1) Rahman( 2016 ) menyatakan bahwa guru tidak analisis kajian
memanfaatkan memiliki motivasi untuk: literatur dan
teknologi/TIK  Mempelajari teknologi yang berkembang. wawancara
dalam  Guru malas untuk menerapkan hal baru diperoleh bahwa
pembelajaran dalam pembelajaran yang dianggap rumit. penyebab guru
 Fasilitas pribadi guru yang tidak memadai. belum maksimal
 Faktor umur membuat guru tidak memilki memanfaatkan
motivasi untuk menggunakan dan teknologi/TIK
mempelajari teknologi, dll dalam
2) Slavin (2013) menemukan bahwa teknologi pembelajaran
menghasilkan efek positif pada prestasi siswa yaitu:
dibandingkan dengan metode tradisional 1. Guru hanya
memanfaatkan
buku teks
Wawancara dengan Kepala Sekolah
bacaan sebagai
1. Tidak semua guru memanfaatkan TIK di
sumber belajar
sekolah
2. Guru jarang
2. Tidak semua guru paham dengan penggunaan
menggunakan
TIK dan Setelah dianalisis lebih lanjut
Teknologi
diperoleh:
Informasi dan
3. Rendahnya motivasi guru mengupdate
komunikasi
pengetahuan terkait TIK untuk menunjang
dalam
pembelajaran
pembelajaran
4. Guru merasa pembelajaran menggunaan TIK
3. Guru kurang
repot
memiliki
5. Kurangnya pelatihan kepada guru terkait
wawasan
pemahaman terhadap penggunaan media TIK tentang
implementasi
Wawancara dengan Guru teknologi
1) Kemampuan dasar guru dalam bidang dalam
TIK masih sangat kurang pembelajaran
2) Guru jarang menggunakan perangkat TIK
pada saat pembelajaran
3) Guru hanya menyampaikan materi
pembelajaran hanya dari buku-buku teks
saja.
INSTRUMEN WAWANCARA DAN HASIL WAWANCARA

NO PERTANYAAN JAWABAN HASIL WAWANCARA


1 Faktor apa yang Kepala Sekolah
menyebabkan rendahnya 1. Latar belakang siswa yang berasal dari
motivasi dan semangat keluarga kurang mampu
belajar peserta didik? 2. Sebagian siswa menggunakan waktu untuk
mencari uang

Guru Biologi
1. Guru kurang menguasai pembelajaran inovatif
2. Guru kurang menggunakan media pembelajaran
3. Minat belajar siswa masih rendah
4. Faktor ekonomi siswa
5. Belum memiliki gambaran tentang cita-cita ke
depan
6. Guru masih menggunakan metode pembelajaran
ceramah

2 Apa penyebab dari siswa Kepala Sekolah


belum memiliki 1. Kebiasaan membaca 15 menit sebelum belajar
kemampuan literasi yang tidak berjalan dengan baik
baik? 2. Siswa jarang mengunjungi pustaka
3. Siswa malas membaca buku untuk mengerjakan
tugas

Guru Biologi

1. Minat baca siswa masih sangat rendah


2. Tidak ada pojok baca di ruang kelas
3. Kurangnya Program literasi di sekolah
4. Belum ada pojok baca di ruang kelas
5. Siswa lebih tertarik menggunakan medsos

3 Apa penyebab dari guru Guru Kepala Sekolah


belum maksimal dalam 1. Guru belum bisa menyesuaikan model
mengimplementasikan pembelajaran denga kondisi belajar siswa
model-model 2. Guru tidak memiliki waktu yang cukup untuk
pembelajaran yang merancang pembelajaran yang inovatif
inovatif ? 3. Masih berfokus pada materi yang banyak dan
banyaknya jam mengajar.

Guru
1. Cara mengajar guru yang masih mengandalkan
metode ceramah
2. Guru kurang mengembangkan diri untuk menggali
lebih lanjut tentang model-model pembelajaran
yang inovatif
4 Apa penyebab dari guru Kepala Sekolah
kesulitan menerapkan 1. Guru kurang paham dalam merancang pembelajaran
Higher Order Thinking HOTs
Skill (HOTS) di dalam 2. Guru jarang memneri contoh pembalajan dengan
proses pembelajaran? soal HOTS dalam kegiatan pembelajaran

Guru
1. Siswa belum bisa menganalisis soal tingkat tinggi
2. Guru belum paham pembelajaran HOTS 3
3. Guru belum merancang pembelajaran HOTS karena
beranggapan kemampuan berfikir dan motivasi
belajar siswa masih rendah
4. Guru tidak membiasakan siswa dengan pemberian
soal hots
5. Guru kurang pelatihan terkait pembelajaran HOTs

5 Apa penyebab dari guru Kepala Sekolah


belum
maksimal 1. Tidak semua guru memanfaatkan TIK di sekolah
memanfaatkan 2. Tidak semua guru paham dengan penggunaan TIK
teknologi/TIK dalam dan Setelah dianalisis lebih lanjut diperoleh:
pembelajaran? 3. Rendahnya motivasi guru mengupdate
pengetahuan terkait TIK untuk menunjang
pembelajaran
4. Guru merasa pembelajaran menggunaan TIK repot

Guru
1) Kemampuan dasar guru dalam bidang TIK
masih sangat kurang
2) Guru jarang menggunakan perangkat TIK pada
saat pembelajaran
3) Guru hanya menyampaikan materi
pembelajaran hanya dari buku-buku teks saja.
DAFTAR PUSTAKA

Fuadi, H., Robia, A. Z, Jamaluddin, J., dan Jufri,A. W. 2020. Analisis Faktor Penyebab
Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan. 5(2).
108-116. Diakses pada https://doi.org/10.29303/jipp.v5i2.122

Sabrina, R., Fauzi., dan Muhammad Yamin. 2017. Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya
Motivasi Belajar Siswa Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Pendidikan
Universitas Syiah Kuala. http://www.jim.unsyiah.ac.id/pgsd/article/view/7736

Sianturi, P. 2021. Analisis Kesulitan Guru Bahasa Indonesia Dalam Penerapan Pembelajaran
Higher Order Thinking Skills (HOTS) di SMK Swasta Pariwisata Prima Sidikalang. Jurnal
Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia. 5.(2). Diakses pada
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/Bahastra/article/view/3676

Sutrisna, N. 2021. Analisis Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik SMA di Kota Sungai
Penuh. Jurnal Inovasi Penelitian. 1(12).2722-9467. Diakses pada https://stp-
mataram.ejournal.id

Riani, I. F., Sulaiman., dan Mislinawati. 2017. Kendala Guru Dalam menerapkan Model
Pembelajaran Pada Pembelajaran Kurikulum 2013
http://www.jim.unsyiah.ac.id/pgsd/article/view/2536

Rahman, Sunarti. "Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar." Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan Dasar. 2022. sunartirahman@gmail.com

Tjahjadarmawan, E. (2017). Best practice guru dalam tugas pembelajaran di sekolah.


Deepublish.. https://doi.org/10.31764/jces.v3i2.1375

Widiasworo, E. 2018. Cerdas Pengelolaan Kelas. Yogyakarta: Diva Press.


https://books.google.co.id/books?id=hZmyDwAAQBAJ&lpg=PA5&ots=i-
XoJHy5ON&dq=Widiasworo

.
FOTO DOKUMENTASI WAWANCARA

Wawancara dengan Pengawas


Wawancara dengan Kepala Sekolah Wawancara dengan Guru

Anda mungkin juga menyukai