Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa: Rahayu Warsihastuti
Asal Institusi: SDN Klapanunggal 03
Petunjuk: Pada langkah ini, Anda akan melakukan eksplorasi penyebab-penyebab masalah yang telah diidentifikasi
sebelumnya. Gunakan petunjuk berikut untuk membantu Anda dalam eksplorasi penyebab masalah:

1. Kajian Literatur
o Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
o Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang relevan dengan topik masalah.
o Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat di Sekolah:
o Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki
pengalaman terkait masalah yang diidentifikasi.
o Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka mengenai penyebab masalah tersebut.
o Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
o Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian atau pengalaman dalam masalah yang
diidentifikasi.
o Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan wawasan dan pemahaman lebih
mendalam tentang penyebab masalah.
o Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk
mengatasi masalah tersebut.
o Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk membantu Anda menganalisis penyebab
masalah secara lebih mendalam.

Setelah Anda mengumpulkan informasi dari langkah-langkah di atas, Anda dapat menggunakan data yang
terkumpul sebagai dasar untuk menganalisis dan mengidentifikasi penyebab masalah yang lebih spesifik.
Selanjutnya, langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi dan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah
tersebut.

Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah yang telah Hasil eksplorasi pekajian literature penyebab Analisis eksplorasi penyebab
diidentifikasi masalah masalah

1 Peserta Didik Kajian literatur Penyebab masalah peserta didik mengalami


mengalami kesulitan kesulitan belajar didalam kelas :
belajar di dalam kelas. Penyebab peserta didik mengalami kesulitan belajar didalam 1. Fasilitas/prasarana kurang memadai.
kelas : 2. Kemampuan peserta didik yang
1. Fasilitas belajar di sekolah tidak memadai dan kuantitas berbeda antara satu peserta didik
pemanfaatan fasilitas minim, maka tidak mungkin akan dengan yang lainnya
dicapai prestasi belajar siswa yang diharapkan. (Misbch, 3. Cara mengajar guru yang kurang
2003) menarik.
2. Kesulitan peserta didik yang dialami disebabkan karena 4. Kurang materi prasyarat dalam
kurangnya kemampuan orang tua untuk memenuhi pembelajaran.
5. Peserta didik kurang memperhatikan
kebutuhan pembelajaran, seperti modul,buku, serta guru saat pembelajaran di kelas.
penjelasan yang diberikan guru masih kurang maksimal.
(Refendi et al, 2020).

2 Membangun relasi Kajian literatur Penyebab masalah hubungan komunikasi


kepada peserta didik dan antara guru dan orang tua peserta didik :
orang tua peserta didik. Penyebab masalah hubungan komunikasi antara guru dan orang
tua peserta didik terkait pembelajaran masih kurang adalah : 1. Orang tua peserta didik kurng
1. keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran dapat terlibat dalam kegiatan
meningkatkan nilai anak, kehadiran anak dalam pembelajaran.
pembelajaran anak disekolah, menumbuhkan sikap dan 2. Orang tua terlalu sibuk bekerja
perilaku yang baik pada anak dan menaikkan angka sehingga kurang perhatian dan
kelulusan. (Vecchiarello, 2007). kurang perduli kepada anaknya.
2. Orang tua dan guru memliki hubungan/kerja saama yang 3. Komunikasi guru dan orang tua
baik maka prestasi akademik dan sosial akan meningkat ( masih terbatas.
Dixon,1992) 4. Orang tua memberikan tanggung
jawab penuh anaknya kepada
guru/sekolah

3 Motivasi belajar peserta Kajian literatur Penyebab rendahnya motivasi belajar


didik yang masih rendah peserta didik
Penyebab rendahnya motivasi belajar peserta didik
1. Pembelajaran dikelas monoton.
1. Metode ceramah merupakan metode yang dominan 2. Kurang motivasi guru
(70%) digunakan guru, sedangkan tingkat dominasi guru 3. Fasilitas pembelajaran disekolah
dalam interaksi belajar mengajar juga tinggi yaitu (67%), yang belum memadai
sehingga para peserta didik kurang aktif dalam proses 4. Pembelajaran hanya ceramah
pembelajaran. (Ahmad, 2012) 5. Siswa tidak punya cita-cita
2. Anak yang memliki kondisi jasmani atau kebugaran
organ tubuh yang kurang baik dapat mempengaruhi 6. Kondisi fisik, sosial, ekonomi,
semangat anak dalam pembelajaran (Ismail, 2016) keluarga yang kurang kondusif.
3. Kesehatan akan berpengaruh terhadap kondisi seseorang,
jika kondisi keadaan tidak sehat maka akan berpengaruh
dalam konsentrasi pada saat belajar. (koryati, 2017)

4 Pemanfaatan tekhnologi Kajian literatur Penyebab masalah sebagian besar guru


dalam pembelajaran belum mengoptimalkan pemanfaatan
Penyebab masalah sebagian besar guru belum mengoptimalkan teknologi informasi dan komputerisasi
pemanfaatan teknologi informasi dan komputerisasi (TIK) : (TIK) :
1. Perangkat komputer merupakan bagian penting di bidang 1. Pemahaman guru kepada TIK masih
pendidikan karena sangat berpengaruh tehdap terjadinya terbatas/rendah.
perubahan mengenai cara-cara guru membelajarkan 2. Fasilitas/prasarana TIK disekolah
peserta didiknya. (Bingimlas, 2009) masih belum memadai dan terbatas,
2. Peserta didik mengharapkan dan membutuhkan terhadap tidak sesuai dengan jumlah peserta
pengembangan bahan ajar kreatif, penguasaan guru didik.
terhadap teknologi merupkan modal untuk membuat 3. Guru kurang aktif mengikuti
bahan ajar, penguasaan yang baik akan membantu guru pelatihan ,diklat TIK
untuk membuat bahan ajar yang lebih kreatif. (Arsanti, 4. Guru kurang percaya diri
2018). menerapkan TIK dalam
3. Penggunaan teknologi dalam belajar belum digunakan pembelajaran
sepenuhnya oleg guru, guru masih berpandangan bahwa 5. Guru tidak mau mengikuti
penggunaan tekhnologi dalam pembelajaran baru sebatas perkembangan teknologi yang
penggunaan media power point dalam pembelajaran. semakin canggih.
(Chaidar, 2014).

Anda mungkin juga menyukai