Anda di halaman 1dari 9

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SD Negeri Tritih Kulon 10


Kecamatan Cilacap Utara
Kabupaten Cilacap
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan keaktifan, motivasi dan hasil
belajar siswa kelas V SD Negeri Tritih Kulon 10
Cilacap Utara
Penulis Nita Suningsih, S.Pd.
Tanggal 15 Oktober – 26 November 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar 1. Peserta didik kurang bersemangat mengikuti
belakang masalah, proses pembelajaran.
mengapa praktik ini 2. Peserta didik tidak berani bertanya pada saat
penting untuk dibagikan, proses pembelajaran.
apa yang menjadi peran 3. Pembelajaran hanya terpusat pada guru.
dan tanggung jawab anda 4. Nilai yang diperoleh peserta didik rata-rata
dalam praktik ini. masih rendah/ di bawah KKM
5. Peserta didik sulit memahami materi yang
diberikan oleh guru.
6. Peserta didik kesulitan menjawab soal evaluasi.
7. Kondisi tersebut juga disebabkan oleh guru
pada saat mengajar, guru jarang menerapkan
model pembelajaran yang inovatif, guru jarang
menggunakan media yang bervariatif, guru
kurang optimal dalam penggunaan media
berbasis TIK, metode pembelajaran yang
kurang variatif, cenderung menggunakan
metode yang monoton (lebih banyak ceramah).

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?


Alasan praktik ini penting untuk dibagikan
adalah karena guru sangat berperan penting
dalam proses pembelajaran. Terutama dalam
merancang model pembelajaran yang inovatif,
serta metode yang bervariatif dan media
pembelajaran yang menarik, yang sesuai dengan
karakteristik siswa yang aktif dan kreatif dalam
mengembangkan potensinya.
Berdasarkan praktik yang saya lakukan
dengan menggunakan model pembelajaran yang
inovatif seperti Problem Based Learning (PBL) dan
Discovery Learning serta dengan menggunakan
metode yang bervariatif seperti ceramah, tanya
jawab, diskusi, presentasi, penugasan dan dengan
menggunakan media PowerPoint (PPT) dan video
pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan
siswa, karena di dalam sintak model pembelajaran
siswa berdiskusi dan saling bertukar pendapat
dengan temannya, selain itu juga menumbuhkan
motivasi belajar siswa karena siswa lebih
termotivasi dengan melihat video pembelajaran,
pembelajaran menjadi menyenangkan dan tidak
membosankan sehingga hasil belajar siswa
meningkat, dibuktikan dengan hasil evaluasi yang
dilakukan setiap akhir pembelajaran nilai rata-
rata sudah mencapai KKM. Praktik ini diharapkan
dapat memotivasi diri saya sendiri dan juga bisa
menjadi referensi bagi rekan guru lain.

Peran dan tanggung jawab dalam praktik


pembelajaran ini
Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini
adalah guru mempunyai tanggung jawab untuk
melakukan proses pembelajaran secara efektif
dengan menggunakan model pembelajaran yang
tepat dan inovatif serta media dan metode yang
bervariatif sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai sesuai yang diharapkan.
Peran dan tanggung jawab guru dapat dijabarkan
sebagai berikut:
a. Menyusun perangkat pembelajaran yang
sesuai dengan perkembangan zaman/TPACK.
b. Menggunakan metode yang sesuai dengan
materi ajar.
c. Menyiapkan dan menggunakan media
pembelajaran konkrit atau berbasis TIK.
d. Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman
dan kondusif.
e. Mengarahkan, memotivasi siswa sehingga
semua aktif dalam pembelajaran.
f. Memberikan bahan belajar yang diperlukan
siswa.
g. Memberikan evaluasi dan refleksi terhadap
proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini
adalah mengidentifikasi permasalahan yang
terjadi selama proses belajar mengajar di kelas
dan mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Setelah menemukan solusi dengan memilih model
pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan
karakter materi pembelajaran serta metode dan
media yang bervariatif, selanjutnya saya
melaksanakan pembelajaran dengan model dan
metode serta menggunakan media pembelajaran
yang inovatif tersebut sehingga dapat
meningkatkan keaktifan, motivasi peserta didik
dan hasil belajarpun meningkat.
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk
Apa saja yang menjadi mencapai tujuan tersebut?
tantangan untuk Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
mencapai tujuan refleksi diri, maka beberapa tantangan yang
tersebut? Siapa saja yang terjadi yaitu :
terlibat? 1. Persiapan dan pengelolaan kelas V.
2. Penyesuaian jam mengajar dengan jadwal PPL
yang akan dilaksanakan.
3. Keterbatasan waktu rekan guru yang
membantu merekam video
4. Pada saat diskusi di dalam kelompok masih ada
siswa yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi.
5. Pada saat mengerjakan LKPD masih ada
kelompok yang menyelesaikan tidak sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan.
6. Pada saat presentasi ada siswa yang belum
percaya diri untuk mempresentasikan hasil
laporannya di depan kelas.
7. Guru belum terbiasa menggunakan model
pembelajaran yang inovatif, sehingga guru
kurang paham terhadap sintak-sintak di dalam
model pembelajaran tersebut.
8. Guru jarang menggunakan media berbasis TIK.
9. Guru dominan menggunakan metode ceramah.
Dilihat dari tantangan tersebut bahwa tantangan
yang dihadapi merupakan sisi kompetensi guru
yang harus ditingkatkan baik dalam bidang
pedagogik maupun profesional sedangkan dari sisi
peserta didik adalah keaktifan dan motivasi
belajar.

Siapa saja yang terlibat?


Yang terlibat dalam aksi ini yaitu:
1. Dosen Pengampu dan Guru Pamong sebagai
pembimbing dan mengevaluasi kegiatan.
2. Kepala Sekolah sebagai koordinator dan
pengawas dalam kegiatan PPL.
3. Guru sebagai pelaksana
4. Rekan Guru sebagai perekam video
5. Peserta didik : sebagai subjek dalam kegiatan
pembelajaran.
6. Orang tua siswa sebagai kordinator dalam
mempersiapkan peserta didik.
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa menghadapi tantangan tersebut ?
yang dilakukan untuk Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan menghadapi tantangan-tantangan tersebut
tersebut/ strategi apa adalah sebagai berikut :
yang digunakan/ 1. Menentukan pendekatan saintifik, TPACK dan
bagaimana prosesnya, model pembelajaran yang inovatif seperti PBL
siapa saja yang terlibat / dan discovery learning dengan metode yang
Apa saja sumber daya bervariasi (ceramah, tanya jawab, diskusi,
atau materi yang penugasan, presentasi) serta dengan
diperlukan untuk menggunakan media berbasis TIK.
melaksanakan strategi ini 2. Menyusun perangkat pembelajaran yang
terdiri dari RPP, Bahan Ajar, LKPD, Media,
dan Instrumen Penilaian dalam pembelajaran
kelas V
3. Penentuan jadwal aksi PPL 1 sampai dengan
aksi 4 dan konfirmasi kepada rekan-rekan
guru.
4. Melibatkan rekan sejawat Guru untuk
membantu segala persiapan sebelum aksi.
5. Pembagian kelompok peserta didik secara
heterogen
6. Mempersiapkan fasilitas dan media yang
digunakan yaitu: ruangan kelas, infokus,
laptop, loudspeaker dan perangkat lainnya
yang mendukung keterlaksanaan PPL.
7. Pada saat aksi melaksanakan langkah-
langkah kegiatan pembelajaran sesuai RPP
dengan memperhatikan sintak-sintak model
pembelajaran.
8. Pada saat mengerjakan LKPD di dalam
kelompok masih ada siswa yang kurang aktif
dalam kegiatan diskusi. sebaiknya guru harus
lebih intens lagi dalam membimbing siswa
yang belum memahami tugas yang akan
dilakukan, agar siswa yang masih pasif dalam
kegiatan diskusi dapat berperan aktif di
kelompoknya.
9. Pada kelompok yang menyelesaikan LKPD
tidak sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan Sebaiknya guru membimbing
kembali peserta didik agar dapat membuat
pembagian tugas diskusi sehingga dapat
memudahkan mereka menyelesaikan dengan
tepat waktu.
10. Pada saat presentasi untuk mengatasi siswa
yang masih belum percaya diri dalam
mempresentasikan hasil laporannya, guru
harus mendampingi dan memberikan contoh
kepada siswa baik individu maupun kelompok
bagaimana cara mempresentasikan hasil
laporan kelompok, dan tetap memberikan
semangat dan apresiasi kepada siswa atau
kelompok yang sudah tampil.
11. Melakukan refleksi aksi PPL aksi 1 sampai
PPL aksi 4
12. Melakukan tindak lanjut aksi 1 – aksi 4
dengan menuliskan lembar refleksi, evaluasi
dan analisis butir soal dan melakukan
remedial kepada siswa di bawah KKM.
13. Melakukan presentasi refleksi dan evaluasi
melalui gmeet kemudian Dosen Pengampu
dan Guru Pamong memberikan bimbingan
dan tindak lanjut dari kegiatan aksi 1 hingga
aksi 4.

Strategi apa yang digunakan?


Strategi yang digunakan guru dalam
meningkatkan keaktifan, motivasi serta hasil
belajar siswa kelas V adalah dengan merancang
pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan
cara mengembangkan RPP yang dalam kegiatan
pembelajarannya nanti akan berpusat kepada
peserta didik serta memberikan raward kepada
semua peserta didik.
Dalam proses pembelajaran RPP ini, guru
menentukan kegiatan apa saja yang berpusat
pada peserta didik antara lain yaitu pemahaman
dan kompetensi guru dalam merancang RPP dan
kreatifitas guru merancang kegiatan yang
membuat peserta didik lebih aktif dalam proses
pembelajaran.
Selain itu dalam membuat media pembelajaran
dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia di
sekolah sebagai pendekatan TPACK yang dapat
menumbuhkan motivasi siswa dan mudah
dipahami oleh siswa. Metode yang digunakan
tidak hanya ceramah tetapi dengan melibatkan
siswa dalam diskusi, tanya jawab, penugasan dan
presentasi membuat siswa lebih berani tampil di
depan kelas dan berani mengemukakan
pendapatnya dengan percaya diri.

Bagaimana prosesnya?
Guru mempersiapkan sarana dan prasarana,
menerapkan model pembelajaran yang inovatif
(PBL, discovery learning), Dalam menerapkan
model pembelajaran guru melakukan
pembelajaran sesuai sintak-sintak pembelajaran,
siswa sangat antusias dan semangat.
Guru tidak hanya menggunakan metode ceramah
tetapi lebih bervariatif (tanya jawab, diskusi,
penugasan dan presentasi) sehingga siswa terlibat
aktif dan semangat dalam mengikuti
pembelajaran.
Serta penggunaan media yang sesuai dengan
materi dan karakteristik siswa. Untuk
meningkatkan keaktifan, motivasi serta hasil
belajar siswa kelas V menggunakan media LCD
Proyektor dalam penyampaian video
pembelajaran, slide PPT yang terkait dengan
materi pembelajaran, gambar-gambar yang
menarik dan jelas. Dengan demikian proses
belajar mengajar terpusat pada peserta didik,
siswa menjadi aktif, motivasi dan hasil belajar
siswa meningkat.

Siapa saja yang terlibat?


Yang terlibat dalam aksi ini yaitu:
1. Dosen Pengampu dan Guru Pamong sebagai
pembimbing dan mengevaluasi kegiatan.
2. Kepala Sekolah sebagai koordinator dan
pengawas dalam kegiatan PPL.
3. Guru sebagai pelaksana
4. Rekan Guru sebagai perekam video
5. Peserta didik : sebagai subjek dalam kegiatan
pembelajaran.
6. Orang tua siswa sebagai kordinator dalam
mempersiapkan peserta didik.

Apa saja sumber daya atau materi yang


diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?
Sumber daya atau materi yang diperlukan pada
aksi 1-4 yaitu: infocus dari sekolah, laptop dan
android, loudspeaker, kertas karton, spidol,
solatif, gambar-gambar hewan dan tumbuhan
(dibuat rantai makanan dan jaring-jaring
makanan), memanfaatkan botol bekas untuk
melakukan percobaan sederhana, Video
pembelajaran yang diunduh dari YouTube, serta
pembuatan media PPT dengan tayangan slide PPT
yang menarik, video-video ice breaking untuk
menambah semangat siswa, video lagu-lagu
nasional untuk menambah rasa nasionalis siswa.
Refleksi Hasil dan Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-
dampak langkah yang dilakukan?
Bagaimana dampak dari Setelah diterapkan model pembelajaran yang
aksi dari Langkah-langkah inovatif (PBL dan discovery learning) serta metode
yang dilakukan? Apakah yang bervariatif (ceramah, tanya jawab, diskusi,
hasilnya efektif? Atau penugasan, presentasi) dan media yang menarik
tidak efektif? Mengapa? (PPT, video, media konkrit) pada PPL aksi 1 – aksi
Bagaimana respon orang 4, maka peserta didik mengalami perubahan cara
lain terkait dengan belajar, mereka lebih bersemangat dan semakin
strategi yang dilakukan, aktif dalam pembelajaran. Peserta didik juga
Apa yang menjadi faktor semakin terampil dalam diskusi dan berbicara
keberhasilan atau pada tahap presentasi kelompok di depan kelas.
ketidakberhasilan dari Peserta didik juga menyampaikan respon positif
strategi yang dilakukan? ketika diberikan pertanyaan. Dan hasil belajar
Apa pembelajaran dari siswa meningkat dibuktikan dengan hasil evaluasi
keseluruhan proses di akhir pembelajaran nilai rata-rata siswa sudah
tersebut mencapai nilai KKM.

Apakah hasilnya efektif? atau tidak efektif?


Mengapa?
Hasil dari kegiatan yang dilakukan sangat efektif
karena dapat meningkatkan keaktifan, motivasi
dan hasil belajar siswa kelas V dapat dilihat dari
lembar penilaian siswa baik penilaian kognitif
maupun psikomotor, sebagian besar siswa rata-
rata sudah mencapai KKM.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan


strategi yang dilakukan?
1. Respon dari peserta didik sangat senang
dengan pembelajaran ini terbukti pada saat
refleksi akhir pembelajaran.
2. Peserta didik sudah mulai terampil berbicara,
membuka, tanya jawab dan menutup kegiatan
presentasi di depan kelas
3. Respon kepala sekolah sangat positif dan
mendukung penuh atas kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
4. Kepala sekolah juga menyampaikan model
pembelajaran ini efektif digunakan karena
dapat berjalan sesuai dengan rencana dan
dapat mencapai tujuan pembelajaran.
5. Rekan sejawat sangat positif dan antusias,
sehingga mereka juga ingin melaksanakan
model pembelajaran yang telah saya
laksanakan.
6. Wali murid sangat mendukung dengan
mempersiapkan berbagai peralatan yang
dibutuhkan siswa untuk proses pembelajaran,
dan kesiapan siswa dalam mengikuti
pembelajaran di sekolah.
7. Respon Dosen dan Guru Pamong: peserta
didik interaktif dalam pembelajaran. Faktor
keberhasilan pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh penguasaan guru terhadap
model pembelajran, media pembelajaran dan
langkah-langkah pelaksanaan rencana
pembelajaran yang telah dibuat. Pembelajaran
yang bisa diambil dari proses dan kegiatan
yang sudah dilakukan guru tentunya dapat
menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif
dalam memilih dan mengembangkan model-
model pembelajaran sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan baik

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau


ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan?
Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi
yang dilakukan adalah :
1. Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat
yang turut membantu mempersiapkan alat
dalam proses perekaman kegiatan
pembelajaran.
2. Guru/teman sejawat mendukung penuh dan
membantu selama proses pembelajaran
rencana aksi 4.
3. Situasi dan kondisi sangat mendukung
terlaksananya kegiatan PPL rencana aksi 1-4.
4. Dapat mengantisipasi atau mengatasi
tantangan yang dihadapi sebelum hari
pelaksanaan PPL rencana aksi 1-4.
5. Penguasaan guru dalam menggunakan
perangkat pembelajaran yang sudah dibuat.
6. Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin
apa yang telah direncanakan.
7. Siswa kooperatif dalam pelaksanaan
pembelajaran rencana aksi 4.
8. Orang tua siswa mendukung penuh kegiatan
pembelajaran yang direkam.
Yang menjadi faktor ketidakkeberhasilan dari
strategi yang dilakukan adalah :
Pengambilan video pada saat pelaksanaan proses
pembelajaran PPL aksi 1-4 belum maksimal
sebab perangkat yang digunakan hanya satu,
pengambilan video masih goyang. Pada saat aksi
1 siswa masih terlihat malu ketika perekaman
sehingga siswa terlihat belum aktif dalam
mengikuti pembelajaran.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut?
Maka berdasarkan keseluruhan cerita pratik baik
ini, saya mendapatkan pembelajaran agar terus
berupaya melakukan perubahan dengan
melakukan pembiasaan praktik baik dengan
menerapkan model pembelajaran yang
inovatif(PBL, discovery learning) membuat peserta
didik lebih termotivasi untuk belajar
dibandingkan dengan menggunakan model atau
metode konvensional yang selama ini sering
digunakan. Hal ini terlihat dari indikator
keaktifan peserta didik yang meningkat
dibandingkan dengan sebelum menggunakan
model PBL, discovery learning. Dalam
menggunakan metode tidak hanya ceramah,
tetapi lebih bervariasi (tanya jawab, diskusi,
penugasan, presentasi) membuat pembelajaran
berpusat pada siswa serta penggunaan media
berbasis TPACK yang diimplementasikan dalam
bentuk gambar dan video pembelajaran yang
ditayangkan berbantukan powerpoint dapat
membuat peserta didik lebih semangat dan tidak
mudah bosan dalam mengikuti proses
pembelajaran dan dari hasil evaluasi diperoleh
nilai rata-rata siswa kelas V yaitu 33 dari 36
siswa atau sekitar 92% sudah mencapai KKM.

Anda mungkin juga menyukai