0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
80 tayangan21 halaman
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practices) Menggunakan Metode STAR
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practices) Menggunakan Metode STAR
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practices) Menggunakan Metode STAR
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practices) Menggunakan Metode STAR
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran
Lokasi MTsN 1 Kota Dumai
Lingkup Pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tujuan yang ingin dicapai Melalui model pembelajaran yang berbasis Problem Based Learning (PBL) pada kelas VIII.5, peserta didik diharapkan mampu menganalisis fungsi Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa. Penulis Zameira Saputri, S.Sos Tanggal 13 Oktober 2023 Situasi : Latar Belakang Masalah Kondisi yang menjadi latar Masalah yang berhasil penulis identifikasi yaitu “Suasana belakang masalah, mengapa belajar yang menyenangkan akan meningkatkan motivasi praktik ini penting untuk belajar peserta didik” di kelas. dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda Apabila setiap peserta didik memiliki motivasi dalam belajar dalam praktik ini. maka kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, yaitu :
1. Kurangnya motivasi peserta didik dalam pembelajaran, hal ini terlihat dari peserta didik yang kurang aktif saat pembelajaran. 2. Kurangnya kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. 3. Kurangnya sikap percaya diri peserta didik dalam berargumentasi/mengeluarkan pendapat.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat
menimbulkan dampak yang sangat besar dan luar biasa dalam proses pembelajaran, yaitu : 1. Pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) menunjukkan peserta didik dapat lebih berpartisipasi secara aktif, berfikir kritis, dan kreatif. 2. Model dan metode pembelajaran lebih bervariasi 3. Media dan alat/bahan pembelajaran lebih inovatif dan tidak monoton sehingga tidak membosankan dan menarik perhatian peserta didik 4. Proses pembelajaran lebih terstruktur 5. Pembelajaran berpusat pada peserta didik 6. Saat pembelajaran peserta didik lebih fokus 7. Guru berperan sebagai fasilitator 8. Pembelajaran lebih menarik dan suasana belajar lebih hidup 9. Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang sudah direncanakan
Praktik ini selain untuk memotivasi penulis, diharapkan
dapat memotivasi guru-guru yang lain sehingga bisa menggunakan model pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik (Student Center). Tujuannya adalah menciptakan suasana belajar yang bermakna bagi peserta didik dengan melibatkan mereka secara aktif dalam proses pembelajaran.
Peran penting dan tanggung jawab penulis dalam
praktik ini adalah : 1. Penulis berperan sebagai seorang guru, memiliki tanggung jawab serta kewajiban untuk terus berinovasi menciptakan lingkungan belajar yang menerapkan model pembelajaran inovatif dan kreatif sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. 2. Berbagi pengalaman kepada rekan guru mengenai cara mengatasi permasalahan yang sering terjadi dalam pembelajaran, seperti penyesuaian penggunaan media pembelajaran. 3. Memfasilitasi peserta didik untuk belajar PPKn dengan menyenangkan serta dapat memecahkan masalah, mengamati, dan menganalisis suatu masalah. Tantangan : Pelaksanaan pembelajaran model Problem Based Apa saja yang menjadi Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran tantangan untuk mencapai berdiferensiasi memiliki tantangan, diantaranya : tujuan tersebut? Siapa saja yang 1. Peserta didik belum terbiasa dengan pembelajaran yang terlibat berfokus terhadap keaktifan mereka di kelas (Student Center) 2. Guru masih menggunakan cara yang lama yaitu metode ceramah yang bersifat menoton, sehingga pembelajaran masih berpusat pada guru (Teacher Center). 3. Membutuhkan persiapan yang lebih untuk menyiapkan alat peraga, masalah, media, LKPD, dan persiapan yang lainnya. 4. Kurangnya pemahaman guru terhadap materi sehingga dianggap perlu menambah wawasan lagi.
Berdasarkan masalah di atas, guru diharapkan mampu
melakukan tindakan sebagai berikut : 1. Guru memperkaya referensi bacaan melalui berbagai sumber, baik dari buku cetak maupun internet. 2. Guru harus merubah paradigma tentang pendidikan yang lama agar peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran di kelas. 3. Guru menggunakan metode pembelajaran yang baru agar peserta didik lebih antusias dalam pembelajaran 4. Guru melakukan asesmen diagnostik kognitif sebelum pembelajaran dimulai guna mengetahui tingkat kemampuan belajar peserta didik 5. Guru sebagai fasilitator membantu peserta didik dalam memecahkan permasalahan yang terkait LOTS, MOTS, dan HOTS.
Adapun pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PPL
Aksi 1 ini adalah : 1. Dosen pembimbing dan guru pamong selaku pembimbing dalam penyusunan modul ajar dan pelaksanaan PPL Aksi 1 2. Kepala madrasah selaku penanggungjawab terlaksananya proses pembelajaran di madrasah 3. Wakil kepala kurikulum terkait masalah koordinasi sebelum pelaksanaan pembelajaran 4. Guru selaku pelaksana PPL Aksi 1 5. Teman sejawat yang sudah membantu dalam proses perekaman video 6. Peserta didik selaku objek dalam proses pembelajaran Aksi : Langkah-langkah dalam proses pembelajaran ini Langkah-langkah apa yang menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dilakukan untuk menghadapi dengan langkah-langkah sebagai berikut : tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana 1. Pendahuluan, meliputi penyusunan rencana prosesnya, siapa saja yang pembelajaran berupa modul ajar. terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan 2. Persiapan untuk melaksanakan strategi ini a. Mempersiapkan ruang kelas yang kondusif b. Mempersiapkan alat peraga, masalah yang akan ditampilkan, media, LKPD, dan persiapan yang lainnya. c. Mempersiapkan perangkat IT dan internet yang memadai seperti laptop, projektor, HP, dan wifi/paket data.
3. Pelaksanaan, yaitu melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan sintak yang terdapat dalam modul ajar.
Orientasi Siswa pada Masalah
1. Guru memberikan rangsangan berupa video kepada peserta didik untuk memusatkan perhatian tentang beberapa aktivitas yang berhubungan dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, selanjutnya guru memberikan pertanyaan seputar masalah di video. 2. Peserta didik melaksanakan literasi berkaitan dengan Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar
1. Peserta didik dibentuk menjadi 4 kelompok yang terdiri atas 5-6 orang dalam satu kelompok 2. Peserta didik mencermati masalah yang diberikan, mendiskusikannya, dianalisa, dan dikaitkan dengan sila Pancasila. Membimbing Penyelidikan Individual atau Kelompok Guru membimbing masing-masing kelompok untuk mencari informasi di internet dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang tersusun dalam LKPD, selanjutnya membuat powerpoint hasil kerja kelompok menggunakan aplikasi Canva.
Megembangkan dan Menyajikan Hasil
1. Guru membimbing setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian di depan kelas 2. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang apa yang dipresentasikan
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
masalah 1. Peserta didik menyimak evaluasi dan penguatan oleh guru terhadap hasil kerja kelompok 2. Guru menyimpulkan pembelajaran yang sudah dilakukan 3. Guru memberikan tes formatif untuk mengukur keberhasilan pembelajaran melalui aplikasi Kahoot
4. Refleksi dan Evaluasi
a. Menanyakan kepada peserta didik tentang kesulitan yang dialami dalam proses pembelajaran b. Menanyakan pengalaman peserta didik selama proses pembelajaran c. Melakukan penguatan terhadap proses pembelajaran
Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan
adalah : 1. Meminta izin serta melakukan koordinasi kepada kepala madrasah dan wakil kepala bidang kurikulum untuk melaksanakan PPL Aksi 1 2. Melakukan koordinasi kepada teman sejawat yang membantu dalam proses perekaman video 3. Melakukan koordinasi dengan peserta didik sebelum pembelajaran dilaksanakan 4. Menggunakan media pembelajaran yang berbasis TPACK melalui tayangan video dan powerpoint 5. Melakukan evaluasi hasil pembelajaran yang berbasis IT melalui aplikasi Kahoot
Adapun pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PPL
Aksi 1 ini adalah : 1. Dosen pembimbing dan guru pamong selaku pembimbing dalam penyusunan modul ajar dan pelaksanaan PPL Aksi 1 2. Kepala madrasah selaku penanggungjawab terlaksananya proses pembelajaran di madrasah 3. Wakil kepala kurikulum terkait masalah koordinasi sebelum pelaksanaan pembelajaran 4. Guru selaku pelaksana PPL Aksi 1 5. Teman sejawat yang sudah membantu dalam proses perekaman video 6. Peserta didik selaku objek dalam proses pembelajaran
Sumber daya atau materi yang diperlukan adalah :
1. Ruang kelas beserta seluruh kelengkapannya 2. Perangkat pembelajaran (modul ajar, bahan ajar, LKPD) 3. Laptop untuk membuat bahan presentasi 4. Kamera HP untuk merekam pelaksanaan pembelajaran 5. Biaya tidak diperlukan dalam kegiatan PPL Aksi 1 ini karena penulis menggunakan fasilitas yang ada di madrasah. Refleksi Hasil dan Dampak : Dampak dari pelaksanaan PPL Aksi 1 : Bagaimana dampak dari aksi 1. Peserta didik merasa tertarik dan lebih termotivasi dari Langkah-langkah yang dengan pembelajaran yang berbasis Problem Based dilakukan? Apakah hasilnya Learning (PBL) meskipun ada beberapa yang pasif, dan efektif? Atau tidak efektif? kesan penulis pada pembelajaran tersebut memudahkan Mengapa? Bagaimana respon dalam penyampaian materi ajar. orang lain terkait dengan strategi 2. Adanya perubahan sikap sehingga menunjukkan yang dilakukan, Apa yang peningkatan motivasi belajar peserta didik. menjadi faktor keberhasilan atau 3. Penerepan TPACK sangat membantu penulis dan peserta ketidakberhasilan dari strategi didik untuk terus berkembang baik dalam bidang literasi, yang dilakukan? Apa pedagogik, kognitif karena kemudahaan akses ICT pembelajaran dari keseluruhan melalui perangkat laptop ataupun HP dalam memenuhi proses tersebut pembelajaran abad 21.
Efektifitas Hasil PPL Aksi 1 :
Belum bisa dikatakan efektif sepenuhnya karena adanya keterbatasan waktu sehingga hasil presentasi peserta didik belum bisa dilaksanakan secara maksimal
Respon orang lain terkait PPL Aksi 1 :
1. Respon yang baik dari kepala madrasah terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan, mendukung penerapan bembelajaran inovatif disetiap proses pembelajaran dengan penggunaan TPACK, namun penggunaan HP oleh peserta didik sebagai saranan penunjang akses ICT harus selalu diawasi guru. 2. Teman sejawat atau guru yang lain menyatakan ketertarikan pada pembelajaran yang penulis terapkan dan ingin belajar cara melaksanakan pembelajaran inovatif supaya bisa ikut melaksanakan pada mata pelajarannya masing-masing.
Faktor-faktor yang menjadi keberhasilan dalam
pelaksanaan PPL Aksi 1 : 1. Dukungan dari pihak sekolah yang telah membantu pelaksanaan PPL 2. Situasi dan kondisi yang mendukung dalam pelaksaan PPL 3. Peserta didik sudah mampu memanfaatkan IT untuk membuat hasil kerja kelompok berupa powerpoint melalui aplikasi Canva untuk dipresentasikan di depan kelas. 4. Peserta didik lebih percaya diri dalam menyampaikan argumen secara lisan dengan baik, mampu berbicara secara sistematis, dan kreatif dalam pembelajaran.
Makna dari keseluruhan pelaksanaan PPL Aksi 1 :
1. Menjadikan guru lebih kreatif serta inovatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan indikator materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. 2. Peserta didik dapat belajar menganalisis suatu kasus atau permasalahan yang kontekstual 3. Menemukan solusi dan tindakan nyata dari permasalahan yang disajikan sehingga peserta didik dapat meningkatkan motivasi belajarnya 4. Kreatif, komunikatif serta partisipasi aktif peserta didik dalam meningkatkan minat belajar. Lampiran Kegiatan PPL Aksi 1
Refleksi hasil oleh teman sejawat
Link video : https://youtu.be/qu22FSuRxGs?si=6I_r7cTGw5CCdzBX Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Dokumen aksi