Menyusun Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SDN 3 SELAT NASIK
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar siswa yang rendah melalui penerapan model pembelajaran dan Meningkatkan pemahaman siswa mengenai penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning Kelas V SDN 3 Selat Nasik Penulis ASTRI NUR WAHYUNI, S.Pd.SD Tanggal 16 September 2022 Situasi : Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah Kondisi yang menjadi latar Kemampuan Dasar peserta didik dalam pemahaman terhadap belakang masalah, mengapa materi pernapasan pada hewan, penjumlahan dan pengurangan praktik ini penting untuk pecahan berpenyebut tidak sama masih rendah. Hal ini sangat dibagikan, apa yang menjadi penting untuk dibagikan karena berdasarkan Praktik peran dan tanggung jawab anda Pengalaman lapangan (PPL) yang dilakukan banyak terjadi dalam praktik ini. perubahan sikap pada peserta didik yang berdampak pada proses pembelajaran. Perubahan sikap tersebut yang terjadi pada peserta didik seperti :
1. Peserta didik belum aktif dalam kegiatan berdiskusi
2. Peserta didik malu untuk menyampaikan hasil laporan 3. Peserta didik terlihat lesu dalam mengikuti kegiatan belajar 4. Peserta didik tidak fokus dalam mengikuti kegiatan belajar 5. Pembelajaran masih berpusat pada guru 6. Ingin cepat pulang saat berada di sekolah
Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya keaktifan peserta
didik dalam kegiatan diskusi kelompok. Pada masing-masing kelompok terdiri dari 4 peserta didik, akan tetapi yang benar- benar bekerja atau berdiskusi hanya 2 orang saja, yang sisanya hanya bermain. Selain itu kurangnya penggunaan TPACK dalam kegiatan pembelajaran, kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dan kurangnya penerapan model pembelajaran inovatif dikelas dalam proses pembelajaran. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai peneliti yaitu meneliti tentang permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan menyelesaikan masalah-masalah khusus pembelajaran yang dihadapi.
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri,
Apa saja yang menjadi maka beberapa tantangan yang dihadapi adalah: tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang 1. Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam terlibat, kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan lebih pandai dan pintar yang banyak menyelesaikan diskusi kelompok tersebut 2. Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya didepan kelas 3. Anggapan peserta didik belajar matematika itu sulit sehingga membuat peserta didik lesu dalam menerima pelajaran 4. Video pembelajaran yang di gunakan oleh guru durasinya terlalu lama
Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah peserta didik, guru,
teman sejawat dan kepala sekolah. Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti menerapkan media yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta model pembelajaran yang mendukung.
Aksi : Tantangan yang ada diatas segera diselesaikan dengan baik
Langkah-langkah apa yang oleh saya diantaranya yaitu: dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa 1. Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam yang digunakan/ bagaimana kegiatan diskusi karena peserta didik yang prosesnya, siapa saja yang dominan lebih pandai dan pintar yang banyak terlibat / Apa saja sumber daya menyelesaikan diskusi kelompok tersebut. atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini? Saya lebih intens lagi dalam membimbing peserta didik yang belum memahami tugas yang akan dilakukan, agar peserta didik yang masih pasif dalam kegiatan diskusi dapat berperan aktif dikelompoknya. 2. Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya didepan kelas. Saya mendampingi dan memberikan contoh kepada peserta didik baik individu maupun kelompok bagaimana cara mempresentasikan hasil laporan kelompok dan tetap memberikan semangat dan apresiasi kepada peserta didik atau kelompok yang sudah tampil. 3. Berkaitan dengan anggapan peserta didik belajar matematika itu sulit. Pada kegiatan pendahuluan pembelajaran saya memberikan motivasi dan apersepsi yang bisa membuat peserta didik lebih bersemangat dalam belajar matematika. 4. Berkaitan dengan video pembelajaran Saya mencari video pembelajaran yang bisa di tayangkan dalam kelas dan video pembelajaran tersebut harus lebih baik, menarik dan durasinya tidak terlalu lama. Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penggunaan model pembelajaran Problem Based Bagaimana dampak dari aksi Learning dapat membuat pemahaman peserta didik lebih baik dari Langkah-langkah yang dan peserta didik lebih termotivasi terhadap materi pernapasan dilakukan? Apakah hasilnya pada hewan, penjumlahan dan pengurangan pecahan efektif? Atau tidak efektif? berpenyebut tidak sama kelas V SDN 3 Selat Nasik. Peserta Mengapa? Bagaimana respon didik bersemangat dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran, orang lain terkait dengan strategi karena pada saat pembelajaran peserta didik di bagi menjadi yang dilakukan, Apa yang beberapa kelompok serta perkelompok menjawab soal yang di menjadi faktor keberhasilan atau berikan oleh guru. Hasil yang didapatkan selama proses ketidakberhasilan dari strategi pembelajaran sangat efektif karena pemilihan model dan yang dilakukan? Apa media pembelajaran sudah sesuai dengan materi pembelajaran dari keseluruhan pembelajaran. proses tersebut? Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan langkah-langkah tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu teman sejawat dan kepala sekolah memberikan respon positif. Faktor yang menunjukkan bahwa model pembelajaran yang telah dilakukan berhasil adalah dengan pemahaman peserta didik dalam belajar dan hasil belajar yang di atas KKM dengan data yaitu dari jumlah keseluruhan peserta didik kelas V SDN 3 Selat Nasik 8 orang, 7 orang peserta didik sudah tuntas dan memperoleh nilai di atas KKM dengan persentase ketuntasan 87,5%. Sedangkan yang nilainya tidak mencapai KKM adalah 1 orang peserta didik dengan persentase 12,5%. Oleh karena itu, dengan Model Problem Based learning yang dipadukan dengan video pembelajaran dan media pembelajaran yang menarik, akan meningkatkan hasil belajar peserta didik.