Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Nama : YENDRA MAIROZA, S.Pd.I, S.Pd. NIM : 22300493 LPTK : Universitas Negeri Padang Kelas : 009 PGSD
Lokasi SDN 04 IX KOTO
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPAS Kelas IV Materi Zat dan perubahannya Penulis YENDRA MAIROZA, S.Pd.I, S.Pd. Tanggal 30 Agustus 2022 Situasi: Adapun latar belakang masalah dari praktik Kondisi yang menjadi latar pembelajaran yang saya lakukan adalah: belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk 1. Peserta didik kurang bersemangat dalam mengikuti dibagikan, apa yang menjadi proses pembelajaran IPAS. peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. 2. Pada saat proses belajar sebagian besar Peserta didik main-main dan tidak memperhatikan penjelasan guru. 3. Pembelajaran hanya berpusat pada guru sebagai sumber belajar.
Praktik Pembelajaran ini penting untuk dibagikan
karena:
1. Sebagian guru mengalami masalah yang sama
dengan permasalahan yang saya hadapi. 2. Pembelajaran ini dapat memotivasi saya untuk terus melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran. 3. Dapat memotivasi guru lain untuk membuat inovasi dan kreativitas dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan lebih berpusat pada peserta didik.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah
sebagai guru yang merasa memiliki tanggung jawab terhadap proses dan keberhasilan peserta didik, tentunya saya sangat memiliki peran penting dalam mendesain pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Tantangan : Berdasarkan kajian literatur, dan wawancara dengan Apa saja yang menjadi guru, kepala sekolah, pengawas, serta pakar, maka tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja beberapa penyebab masalah yang ditemukan yaitu: yang terlibat, 1. Kondisi lingkungan belajar yang kurang nyaman seperti, gangguan dari teman sehingga membuat peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran IPAS. 2. Faktor motivasi belajar dari diri pribadi peserta didik yang kurang. 3. Hilangna semangat dan motivasi belajar peserta didik saat mengikuti proses pembelajaran. 4. Kurangnya minat peserta didik dalam mata pelajaran IPAS. 5. Penggunaan media pembelajaran kurang bervariasi dan inovatif. 6. Penggunaan model pembelajaran yang kurang menarik dan kurang sesuai dengan materi pembelajaran.
Berdasarkan penyebab masalah di atas, maka
tantanganyang ditemukan oleh guru yaitu:
1. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan
variatif. 2. Model Pembelajaran yang dipilih oleh guru harus tepat dan inovatif. 3. Guru harus mampu mengkondisikan siswa. 4. Guru harus memberi penguatan kepada peserta didik untuk lebih menyukai mata pelajaran IPAS.
Berdasarkan keempat tantangan di atas maka dapat
disimpulkan bahwa tantangan yang kami temukan melibatkan peran Guru dalam hal peningkatan kompetensi Pedagogik dan Profesional untuk meningkatkan hasil pembelajaran yang baik, sedangkan dari sisi peserta didik adalah keaktifan dan peran Peserta didik sangatlah dibutuhkan dalam pembelajaran.
Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, maka
Langkah-langkah apa yang langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu: dilakukan untuk menghadapi tantangan 1. Pemilihan Media Pembelajaran tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana a. Strategi yang dilakukan adalah dengan prosesnya, siapa saja yang pemilihan media pembelajaran yang variatif, terlibat / Apa saja sumber yaitu media audio visual (Proyektor, Laptop, daya atau materi yang Power Point) yang sesuai dengan kebutuhan diperlukan untuk belajar dan materi pembelajaran. Guru harus melaksanakan strategi ini kreatif dalam membuat sendiri media ajar yang baik dan tepat. Guru menggunakan media pembelajaran Audio Visual dan mengkolaborasikannya dengan menggunakan media berbasis TPACK dimana peserta didik dapat mengamati video pembelajaran yang ditayangkan melalui slide powerpoint sehingga dapat memudahkan peserta didik dan guru untuk memahami dan menyampaikan materi pembelajaran IPAS.
b. Proses pemilihan media pembelajaran dengan
caramengidentifikasi sarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran dan kesediaan sarana yang ada di lingkungan sekolah dalam melaksanakan proses pembelajaran berlangsung baik.
c. Sumber daya atau materi yang diperlukan
dalam penggunaan media ini adalah Laptop, Proyektor, Internet, slide Power Point, dan video pembelajaran.
2. Pemilihan Model Pembelajaran
a. Strategi yang dilakukan dalam pembelajaran ini yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. b. Proses pemilihan model pembelajaran ini yaitu dengan melalui kajian literatur dan mempelajari kemampuan awal peserta didik, gaya belajar atau kebiasaan peserta didik, dan mempelajari karakteristik pada materi Zat dan Perubahannya. Dalam hal ini guru menggunakan pendekatan T P A C K dengan model pembelajaran yang digunakan adalah model Problem Based Learning (PBL) yang terdiri dari 5 fase/tahapan, yaitu : 1) Mengorientasikan peserta didik pada masalah, 2) Mengorganisasikan peserta didik, 3) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan terakhir 5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. c. Sumber daya atau materi yang diperlukan dalam penggunaan model pembelajaran ini adalah Laptop, Proyektor, Internet, slide Power Point, dan video pembelajaran.
3. Pengkondisian peserta didik sesuai dengan potensi
yang dimilikinya a. Strategi yang dilakukan dalam pembelajaran ini yaitu dengan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik. b. Prosesnya dapat dilakukan dengan memperhatikan kebersihan kelas, posisi duduk peserta didik, kesiapan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan guru memberikan penguatan terhadap peserta didik. c. Sumber daya atau materi yang diperlukan dalam penggunaan media ini adalah Laptop, Proyektor, Internet, slide Power Point, dan Video Pembelajaran. Refleksi Hasil dan dampak Adapun dampak dari aksi dan langkah-langkah yang Bagaimana dampak dari sudah dilakukan maka hasilnya dapat dilihat melalui aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hal berikut ini: hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? 1. Penggunaan Media Pembelajaran variatif sangat Bagaimana respon orang membantu meningkatkan pemahaman peserta lain terkait dengan strategi didik pada pembelajaran IPAS materi Zat dan yang dilakukan, Apa yang Perubahannya, hal ini terlihat pada hasil asesmen menjadi faktor keberhasilan penilaian peserta didik secara keseluruhan. atau ketidakberhasilan dari 2. Pemilihan Model Pembelajaran yang sesuai strategi yang dilakukan? Apa menjadikan peserta didik termotivasi dan aktif pembelajaran dari dalam setiap langkah-langkah pembelajaran IPAS keseluruhan proses tersebut yang sudah dilakukan. 3. Pengkondisian peserta didik membuat peserta didik merasa semangat dan bahagia, hal ini terlihat dari semangat dan sikap peserta didik dalam pembelajaran yang menjadikan peserta didik merasa diperhatikan karena apa yang dilakukannyasesuai dengan kesukaan dan kondisi yang tidak bertentangan dengan keinginannya. Dari hasil pembelajaran yang berlangsung dalam kelas dengan menggunakan media yang menyenangkan yaitu media audio visual dan model pembelajaran Problem Based Learning, maka respon peserta didik yang sangat senang dan antusias dalam proses pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran. Adapun respon dari Kepala Sekolah dan teman sejawat di sekolah sangat positif, mereka sangat termotivasi dengan media dan model pembelajaran yang saya gunakan.
Faktor keberhasilan dari pembelajaran yang sudah
dilakukan adalah:
1. Kemampuan/kompetensi guru dalam mendesain
pembelajaran yang baik, menarik, dan inovatif. 2. Kompetensi guru dalam pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan 3. Kemampuan guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan. 4. Kemampuan guru dalam mengkondisikan Peserta didik sesuai dengan gaya belajarnya.. 5. Kemampuan guru dalam mendesain Modul Ajar yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. 6. Kesiapan peserta didik dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran. 7. Dari kegiatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran yang kontektual terhadap peserta didik (model PBL) dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan ditandai dengan aktifnya peserta didik dikelas. 8. Dengan menggunakan model Problem Based Learning ini, peserta didik lebih termotivasi terlihat dari indikator keaktifan dan hasil belajar peserta didik naik dari sebelum menggunakan model Problem Based Learning
Pembelajaran dari Aksi yang sudah dilakukan adalah
bagaimana Guru mampu mendesain pembelajaran dan mengelola semua sumber daya yang ada untuk memaksimalkan pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan pemilihan media dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan pada setiap kegiatan pembelajaran.