Anda di halaman 1dari 6

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Nama : YENDRA MAIROZA, S.Pd.I, S.Pd.
NIM : 22300493
LPTK : Universitas Negeri Padang
Kelas : 009 PGSD

Lokasi SDN 04 IX KOTO


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar siswa pada
pembelajaran IPAS Kelas IV Materi Zat dan
perubahannya
Penulis YENDRA MAIROZA, S.Pd.I, S.Pd.
Tanggal 30 Agustus 2022
Situasi: Adapun latar belakang masalah dari praktik
Kondisi yang menjadi latar pembelajaran yang saya lakukan adalah:
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk 1. Peserta didik kurang bersemangat dalam mengikuti
dibagikan, apa yang menjadi
proses pembelajaran IPAS.
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
2. Pada saat proses belajar sebagian besar Peserta
didik main-main dan tidak memperhatikan
penjelasan guru.
3. Pembelajaran hanya berpusat pada guru sebagai
sumber belajar.

Praktik Pembelajaran ini penting untuk dibagikan


karena:

1. Sebagian guru mengalami masalah yang sama


dengan permasalahan yang saya hadapi.
2. Pembelajaran ini dapat memotivasi saya untuk
terus melakukan perbaikan dalam proses
pembelajaran.
3. Dapat memotivasi guru lain untuk membuat inovasi
dan kreativitas dalam mendesain pembelajaran
yang kreatif, inovatif, dan lebih berpusat pada
peserta didik.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah


sebagai guru yang merasa memiliki tanggung jawab
terhadap proses dan keberhasilan peserta didik,
tentunya saya sangat memiliki peran penting dalam
mendesain pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif,
dan menyenangkan.
Tantangan : Berdasarkan kajian literatur, dan wawancara dengan
Apa saja yang menjadi guru, kepala sekolah, pengawas, serta pakar, maka
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja beberapa penyebab masalah yang ditemukan yaitu:
yang terlibat,
1. Kondisi lingkungan belajar yang kurang nyaman
seperti, gangguan dari teman sehingga membuat
peserta didik kurang aktif dalam pembelajaran
IPAS.
2. Faktor motivasi belajar dari diri pribadi peserta
didik yang kurang.
3. Hilangna semangat dan motivasi belajar peserta
didik saat mengikuti proses pembelajaran.
4. Kurangnya minat peserta didik dalam mata
pelajaran IPAS.
5. Penggunaan media pembelajaran kurang
bervariasi dan inovatif.
6. Penggunaan model pembelajaran yang kurang
menarik dan kurang sesuai dengan materi
pembelajaran.

Berdasarkan penyebab masalah di atas, maka


tantanganyang ditemukan oleh guru yaitu:

1. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan


variatif.
2. Model Pembelajaran yang dipilih oleh guru harus
tepat dan inovatif.
3. Guru harus mampu mengkondisikan siswa.
4. Guru harus memberi penguatan kepada peserta
didik untuk lebih menyukai mata pelajaran IPAS.

Berdasarkan keempat tantangan di atas maka dapat


disimpulkan bahwa tantangan yang kami temukan
melibatkan peran Guru dalam hal peningkatan
kompetensi Pedagogik dan Profesional untuk
meningkatkan hasil pembelajaran yang baik, sedangkan
dari sisi peserta didik adalah keaktifan dan peran Peserta
didik sangatlah dibutuhkan dalam pembelajaran.

Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, maka


Langkah-langkah apa yang langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:
dilakukan untuk
menghadapi tantangan 1. Pemilihan Media Pembelajaran
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana a. Strategi yang dilakukan adalah dengan
prosesnya, siapa saja yang pemilihan media pembelajaran yang variatif,
terlibat / Apa saja sumber yaitu media audio visual (Proyektor, Laptop,
daya atau materi yang Power Point) yang sesuai dengan kebutuhan
diperlukan untuk belajar dan materi pembelajaran. Guru harus
melaksanakan strategi ini
kreatif dalam membuat sendiri media ajar yang
baik dan tepat. Guru menggunakan media
pembelajaran Audio Visual dan
mengkolaborasikannya dengan menggunakan
media berbasis TPACK dimana peserta didik
dapat mengamati video pembelajaran yang
ditayangkan melalui slide powerpoint sehingga
dapat memudahkan peserta didik dan guru
untuk memahami dan menyampaikan materi
pembelajaran IPAS.

b. Proses pemilihan media pembelajaran dengan


caramengidentifikasi sarana yang dibutuhkan
dalam pembelajaran dan kesediaan sarana
yang ada di lingkungan sekolah dalam
melaksanakan proses pembelajaran
berlangsung baik.

c. Sumber daya atau materi yang diperlukan


dalam penggunaan media ini adalah Laptop,
Proyektor, Internet, slide Power Point, dan
video pembelajaran.

2. Pemilihan Model Pembelajaran


a. Strategi yang dilakukan dalam pembelajaran ini
yaitu dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning.
b. Proses pemilihan model pembelajaran ini yaitu
dengan melalui kajian literatur dan mempelajari
kemampuan awal peserta didik, gaya belajar atau
kebiasaan peserta didik, dan mempelajari
karakteristik pada materi Zat dan Perubahannya.
Dalam hal ini guru menggunakan pendekatan
T P A C K dengan model pembelajaran yang
digunakan adalah model Problem Based Learning
(PBL) yang terdiri dari 5 fase/tahapan, yaitu :
1) Mengorientasikan peserta didik pada
masalah,
2) Mengorganisasikan peserta didik,
3) Membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok,
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya, dan terakhir
5) Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah.
c. Sumber daya atau materi yang diperlukan dalam
penggunaan model pembelajaran ini adalah
Laptop, Proyektor, Internet, slide Power Point,
dan video pembelajaran.

3. Pengkondisian peserta didik sesuai dengan potensi


yang dimilikinya
a. Strategi yang dilakukan dalam
pembelajaran ini yaitu dengan
melaksanakan pembelajaran yang
menyenangkan dan berpusat
pada peserta didik.
b. Prosesnya dapat dilakukan dengan
memperhatikan kebersihan kelas, posisi
duduk peserta didik, kesiapan peserta
didik dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran, dan memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk berperan aktif
dalam kegiatan pembelajaran, dan guru
memberikan penguatan terhadap peserta
didik.
c. Sumber daya atau materi yang diperlukan
dalam penggunaan media ini adalah
Laptop, Proyektor, Internet, slide Power
Point, dan Video Pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampak Adapun dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari sudah dilakukan maka hasilnya dapat dilihat melalui
aksi dari Langkah-langkah
yang dilakukan? Apakah hal berikut ini:
hasilnya efektif? Atau tidak
efektif? Mengapa? 1. Penggunaan Media Pembelajaran variatif sangat
Bagaimana respon orang membantu meningkatkan pemahaman peserta
lain terkait dengan strategi didik pada pembelajaran IPAS materi Zat dan
yang dilakukan, Apa yang Perubahannya, hal ini terlihat pada hasil asesmen
menjadi faktor keberhasilan penilaian peserta didik secara keseluruhan.
atau ketidakberhasilan dari 2. Pemilihan Model Pembelajaran yang sesuai
strategi yang dilakukan? Apa menjadikan peserta didik termotivasi dan aktif
pembelajaran dari dalam setiap langkah-langkah pembelajaran IPAS
keseluruhan proses tersebut yang sudah dilakukan.
3. Pengkondisian peserta didik membuat peserta
didik merasa semangat dan bahagia, hal ini
terlihat dari semangat dan sikap peserta didik
dalam pembelajaran yang menjadikan peserta
didik merasa diperhatikan karena apa yang
dilakukannyasesuai dengan kesukaan dan kondisi
yang tidak bertentangan dengan keinginannya.
Dari hasil pembelajaran yang berlangsung dalam
kelas dengan menggunakan media yang
menyenangkan yaitu media audio visual dan model
pembelajaran Problem Based Learning, maka respon
peserta didik yang sangat senang dan antusias dalam
proses pembelajaran dari awal hingga akhir
pembelajaran. Adapun respon dari Kepala Sekolah dan
teman sejawat di sekolah sangat positif, mereka sangat
termotivasi dengan media dan model pembelajaran
yang saya gunakan.

Faktor keberhasilan dari pembelajaran yang sudah


dilakukan adalah:

1. Kemampuan/kompetensi guru dalam mendesain


pembelajaran yang baik, menarik, dan inovatif.
2. Kompetensi guru dalam pemilihan media
pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
diajarkan
3. Kemampuan guru dalam memilih model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
materi yang diajarkan.
4. Kemampuan guru dalam mengkondisikan Peserta
didik sesuai dengan gaya belajarnya..
5. Kemampuan guru dalam mendesain Modul Ajar
yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
6. Kesiapan peserta didik dalam mengikuti setiap
kegiatan pembelajaran.
7. Dari kegiatan yang dilakukan dapat disimpulkan
bahwa penggunaan model pembelajaran yang
kontektual terhadap peserta didik (model PBL)
dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik
dengan ditandai dengan aktifnya peserta didik
dikelas.
8. Dengan menggunakan model Problem Based
Learning ini, peserta didik lebih termotivasi terlihat
dari indikator keaktifan dan hasil belajar peserta
didik naik dari sebelum menggunakan model
Problem Based Learning

Pembelajaran dari Aksi yang sudah dilakukan adalah


bagaimana Guru mampu mendesain pembelajaran dan
mengelola semua sumber daya yang ada untuk
memaksimalkan pelaksanaan pembelajaran yang sesuai
dengan pemilihan media dan model pembelajaran yang
kreatif, inovatif dan menyenangkan pada setiap kegiatan
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai