Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SDN 007 Lumbis Ogong


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi dan hasil belajar dengan
menerapkan model pembelajaran PJBL dan PBL pada kelas
IV SDN 007 Lumbis Ogong
Penulis Samsuri Lukmana, S.Pd
Tanggal 18 Oktober 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar 1. Peserta didik kurang bersemangat dalam mengikuti
belakang masalah, mengapa proses pembelajaran
praktik ini penting untuk 2. Pembelajaran hanya berpusat pada guru sebagai sumber
dibagikan, apa yang menjadi belajar
peran dan tanggung jawab anda 3. Guru masih kurang menerapkan model-model
dalam praktik ini. pemebelajaran inovatif
4. Peserta didik kesulitan dalam memahami materi yang
disampaikan oleh guru
5. Peserta didik masih kesulitan dalam mengemukakan
pendapatnya
6. Penyampaian materi yang dilakukan oleh guru kurang
menarik
7. Hasil belajar disebagian mata pelajaran masih dibawah
KKM

Kondisi ini diperburuk dengan kurang tersedianya sarana


dan prasarana penunjang yang tersedia disekolah
dikarenakan akses untuk menuju kesekolah terlalu jauh dan
alat-alat yang dibutuhkan sulit untuk didapatkan. Praktik ini
penting untuk dibagikan karena untuk menunjukkan praktik
baik yang sudah dilakukan, banyak guru yang mengalami
permasalahan yang sama seperti saya sehingga praktik ini
selain diharapkan dapat memotivasi dirisaya sendiri juga
diharapakan menjadi sumber refrensi untuk rekan guru lain,
serta berbagai pengalaman dengan rekan guru lain untuk
berbuat yang terbaik bagi peserta didiknya.

Berdasarkan hal tersebut sebagai seorang guru perlu


mencari solusi atas masalah yang dihadapinya, berdasarkan
kajian literatur dan hasil wawancara dengan berbagai pihak
yang terlibat seperti penawas, kepala sekolah, rekan sejawat
dalam menangani msalah rendahnya motivasi dan hasil
belajar pada kelas IV SDN 007 Lumbis Ogong.

Dari hasil kajian literatur dan wawancara dengan pihak


terkait, didapatkan solusi yang sesuai dalam meningkatkan
motivasi dan hasil belajar pada kelas IV SDN 007 Lumbis
Ogong, yaitu:
1. Guru merancang rencana pembelajaran yang dapat
memberikan pembelajaran bermakna serta berpusat
pada siswa, dengan menerapkan model pembelajaran
inovatif yang disesuaikan dengan bahan ajar. Model
pembelajaran Inovatif yang akan digunakan berupa
penggunaan Model PJBL dan PBL
2. Dalam proses pembelajaran media pembelajaran sangat
besar pengaruhnya dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Selain itu, penggunaan media
pembelajaran yang tepat akan memberikan pengaruh
yang besar dalam meningkatkan motivasi dan
kemampuan peserta didik.
Tantangan : Setelah melakukan identifikasi masalah dengan refleksi
Apa saja yang menjadi diri, mencari kajian teorti, melakukan wawancara dengan
tantangan untuk mencapai kepala sekolah, rekan sejawat dan pernah mengalami kasus
tujuan tersebut? Siapa saja yang yang sama ada beberapa tantangan yang terjadi dalam
terlibat, menggali informasi yang dibutuhkan dalam mencari faktor
penyebab dan analisis solusi pemecahan masalah, meliputi
tantangan yang berasal dari dalam diri guru dan sekolah:
1. Tantang yang muncul dari dalam diri guru, yaitu:
a. Meningkatkan kemampuan mengolah pembelajaran
yang inovatif dan bermakna dalam pembelajaran,
seperti penerapan model, penggunaan media dan alat
praga yang tidak direncanakan dengan baik
b. Meniningkatkan kemampuan peserta didik
dikarenakan keterlambatan peserta didik selama 2
tahun akibat masa pandemi Covid 19, sehingga hasil
belajar siswa menurun
2. Tantang yang berasal dari luar meliputi:
a. Pemanfaatan TPACK yang masih kurang
b. Ruang kelas yang kurang menyenangkan, bersih dan
aman
c. Dukungan dan peran orang tua dalam hal pendidikan
kepada anak-anaknya masih sangat kurang
d. Akses menuju sekolah yang terlalu jauh
e. Tidak tersedianya Listrik
f. Sulit berkomunikasi dengan orang tua dikarenakan
banyak orang tua tidak menggunakan HP
Dalam menghadapi tantangan tersebut duru memiliki andil
yang besar dalam tercapainya tujuan yang hendak dicapai
seperti penggunaan TPACK dalam pembelajaran dengan
penerapan Model PBL dan PJBL, pemanfaatan media, dan
alat praga yang sesuai dengan materi yang diajarkan dan
gaya belajar siswa.

Pihak yang terlibat dalam mencapai tujuan tersebut terdiri


dari pengawas yang memberikan solusi, kepala sekolah
yang mendukung dan memfasilitasi kegiatan yang
dilakukan guru, rekan sejawat yang memberikan masukan
dalam perbaikan pembelajaran, orang tua siswa yang
mendukung dan memantau proses belajar anak dirumah,
dan siswa itu sendiri yang menjadi target dalam
peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa.
Aksi : Dalam menyelesaikan tantangan tersebut perlu adanya
Langkah-langkah apa yang rencana aksi guru yang dilakukan secara profesional,
dilakukan untuk menghadapi meliputi rencana aksi yang berupa langkah-langkah sebagai
tantangan tersebut/ strategi apa berikut:
yang digunakan/ bagaimana 1. Menggunakan media ajar, bahan ajar, alat peraga dan
prosesnya, siapa saja yang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang harus
terlibat / Apa saja sumber daya disiapkan dengan baik yang sesuai dengan materi dan
atau materi yang diperlukan gaya belajar murid. Penggunaan media lebih baik jika
untuk melaksanakan strategi ini dikombinasikan dengan penggunaan TPACK. Dalam
penerapannya dengan adanya TPACK dapat
menampilkan media yang komplit berupa media konkrit
dalam dalam bentuk penayangan video, gambar, grafik,
dll. Bahan ajar yang beragam juga sangat berpengaruh
dalam bentuk kesiapan belajar dan profil belajar murid,
dengan menyediakan bahan ajar yang lengkap akan
memudahkan siswa dalam mencari informasi dan
mengolah informasi seputar pembelajaran, alat peraga
memiliki fungsi yang sangat besar dalam membantu
menanamkan konsep dan pemahaman siswa terhadap
materi yang dipelajari, penyusunan RPP sebaiknya
direncanakan dengan baik dan penggunaan
pembelajaran inovatif yang dapat menciptakan proses
pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna seperti
penerapan model PBL dan PJBL, penggunaan LKPD
yang mendukung dalam proses pembelajaran.
2. Menerapkan model Pembelajaran PBL dan PJBL
3. Melakukan penilaian yang mengukur ranah kognitif,
efektif, dan psikomotorik. Dalam melakukan penilaian
guru meyiapkan rubrik penilaian yang terukur.
4. Menyiapkan ruang kelas yang menyenangkan, bersih,
dan asri serta dapat memberikan rasa aman bagi peserta
didik.
Refleksi Hasil dan dampak Dengan penerapan model PBL dan PJBL, penggunaan
Bagaimana dampak dari aksi media, bahan ajar, alat peraga dan penerapan RPP yang
dari Langkah-langkah yang direncanakan dengan baik memeberikan dampak pada
dilakukan? Apakah hasilnya proses pembelajaran, siswa menjadi terlibat aktif dan
efektif? Atau tidak efektif? semangat dalam proses pembelajaran sehingga motivasi dan
Mengapa? Bagaimana respon hasil belajar siswa kelas IV meningkat yang dibuktikan
orang lain terkait dengan strategi dengan hasil belajar siswa yang efektif mencapai tujuan dan
yang dilakukan, Apa yang KKM yang terpenuhi. Dari penerapan aksi dalam penerapan
menjadi faktor keberhasilan atau solusi mendapat respon yang baik dari siswa, guru, dan
ketidakberhasilan dari strategi kepala sekolah. Dengan memberikan pembelajaran yang
yang dilakukan? Apa berkualitas dan bermakna dapat memberikan pengaruh yang
pembelajaran dari keseluruhan besar dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar
proses tersebut siswa . keberhasilan tersebut terntunya dari faktor dukungan
dari rekan guru, kepala sekolah yang mendukung dalam
keberhasilan meningkatkan motivasi dan hasil belajar
siswa. Pembelajaran yang saya dapatkan dari keseluruhan
proses adalah dalam proses pembelajaran guru hendaknya
mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan runtut
sesuai dengan kaidah yang berlaku baik dalam persiapan
dan pelaksanaan, penggunaan media, bahan ajar, alat
peraga, dan LKPD juga harus disiapkan dalam menciptakan
proses pemebelajran yang bermakna dan menyenangkan
bagi siswa.

Anda mungkin juga menyukai