Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SDN 007 Lumbis Ogong
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi dan hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran PJBL dan PBL pada kelas IV SDN 007 Lumbis Ogong Penulis Samsuri Lukmana, S.Pd Tanggal 18 Oktober 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: Kondisi yang menjadi latar 1. Peserta didik kurang bersemangat dalam mengikuti belakang masalah, mengapa proses pembelajaran praktik ini penting untuk 2. Pembelajaran hanya berpusat pada guru sebagai sumber dibagikan, apa yang menjadi belajar peran dan tanggung jawab anda 3. Guru masih kurang menerapkan model-model dalam praktik ini. pemebelajaran inovatif 4. Peserta didik kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru 5. Peserta didik masih kesulitan dalam mengemukakan pendapatnya 6. Penyampaian materi yang dilakukan oleh guru kurang menarik 7. Hasil belajar disebagian mata pelajaran masih dibawah KKM
Kondisi ini diperburuk dengan kurang tersedianya sarana
dan prasarana penunjang yang tersedia disekolah dikarenakan akses untuk menuju kesekolah terlalu jauh dan alat-alat yang dibutuhkan sulit untuk didapatkan. Praktik ini penting untuk dibagikan karena untuk menunjukkan praktik baik yang sudah dilakukan, banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama seperti saya sehingga praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi dirisaya sendiri juga diharapakan menjadi sumber refrensi untuk rekan guru lain, serta berbagai pengalaman dengan rekan guru lain untuk berbuat yang terbaik bagi peserta didiknya.
Berdasarkan hal tersebut sebagai seorang guru perlu
mencari solusi atas masalah yang dihadapinya, berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara dengan berbagai pihak yang terlibat seperti penawas, kepala sekolah, rekan sejawat dalam menangani msalah rendahnya motivasi dan hasil belajar pada kelas IV SDN 007 Lumbis Ogong.
Dari hasil kajian literatur dan wawancara dengan pihak
terkait, didapatkan solusi yang sesuai dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada kelas IV SDN 007 Lumbis Ogong, yaitu: 1. Guru merancang rencana pembelajaran yang dapat memberikan pembelajaran bermakna serta berpusat pada siswa, dengan menerapkan model pembelajaran inovatif yang disesuaikan dengan bahan ajar. Model pembelajaran Inovatif yang akan digunakan berupa penggunaan Model PJBL dan PBL 2. Dalam proses pembelajaran media pembelajaran sangat besar pengaruhnya dalam mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, penggunaan media pembelajaran yang tepat akan memberikan pengaruh yang besar dalam meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta didik. Tantangan : Setelah melakukan identifikasi masalah dengan refleksi Apa saja yang menjadi diri, mencari kajian teorti, melakukan wawancara dengan tantangan untuk mencapai kepala sekolah, rekan sejawat dan pernah mengalami kasus tujuan tersebut? Siapa saja yang yang sama ada beberapa tantangan yang terjadi dalam terlibat, menggali informasi yang dibutuhkan dalam mencari faktor penyebab dan analisis solusi pemecahan masalah, meliputi tantangan yang berasal dari dalam diri guru dan sekolah: 1. Tantang yang muncul dari dalam diri guru, yaitu: a. Meningkatkan kemampuan mengolah pembelajaran yang inovatif dan bermakna dalam pembelajaran, seperti penerapan model, penggunaan media dan alat praga yang tidak direncanakan dengan baik b. Meniningkatkan kemampuan peserta didik dikarenakan keterlambatan peserta didik selama 2 tahun akibat masa pandemi Covid 19, sehingga hasil belajar siswa menurun 2. Tantang yang berasal dari luar meliputi: a. Pemanfaatan TPACK yang masih kurang b. Ruang kelas yang kurang menyenangkan, bersih dan aman c. Dukungan dan peran orang tua dalam hal pendidikan kepada anak-anaknya masih sangat kurang d. Akses menuju sekolah yang terlalu jauh e. Tidak tersedianya Listrik f. Sulit berkomunikasi dengan orang tua dikarenakan banyak orang tua tidak menggunakan HP Dalam menghadapi tantangan tersebut duru memiliki andil yang besar dalam tercapainya tujuan yang hendak dicapai seperti penggunaan TPACK dalam pembelajaran dengan penerapan Model PBL dan PJBL, pemanfaatan media, dan alat praga yang sesuai dengan materi yang diajarkan dan gaya belajar siswa.
Pihak yang terlibat dalam mencapai tujuan tersebut terdiri
dari pengawas yang memberikan solusi, kepala sekolah yang mendukung dan memfasilitasi kegiatan yang dilakukan guru, rekan sejawat yang memberikan masukan dalam perbaikan pembelajaran, orang tua siswa yang mendukung dan memantau proses belajar anak dirumah, dan siswa itu sendiri yang menjadi target dalam peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Aksi : Dalam menyelesaikan tantangan tersebut perlu adanya Langkah-langkah apa yang rencana aksi guru yang dilakukan secara profesional, dilakukan untuk menghadapi meliputi rencana aksi yang berupa langkah-langkah sebagai tantangan tersebut/ strategi apa berikut: yang digunakan/ bagaimana 1. Menggunakan media ajar, bahan ajar, alat peraga dan prosesnya, siapa saja yang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang harus terlibat / Apa saja sumber daya disiapkan dengan baik yang sesuai dengan materi dan atau materi yang diperlukan gaya belajar murid. Penggunaan media lebih baik jika untuk melaksanakan strategi ini dikombinasikan dengan penggunaan TPACK. Dalam penerapannya dengan adanya TPACK dapat menampilkan media yang komplit berupa media konkrit dalam dalam bentuk penayangan video, gambar, grafik, dll. Bahan ajar yang beragam juga sangat berpengaruh dalam bentuk kesiapan belajar dan profil belajar murid, dengan menyediakan bahan ajar yang lengkap akan memudahkan siswa dalam mencari informasi dan mengolah informasi seputar pembelajaran, alat peraga memiliki fungsi yang sangat besar dalam membantu menanamkan konsep dan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari, penyusunan RPP sebaiknya direncanakan dengan baik dan penggunaan pembelajaran inovatif yang dapat menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna seperti penerapan model PBL dan PJBL, penggunaan LKPD yang mendukung dalam proses pembelajaran. 2. Menerapkan model Pembelajaran PBL dan PJBL 3. Melakukan penilaian yang mengukur ranah kognitif, efektif, dan psikomotorik. Dalam melakukan penilaian guru meyiapkan rubrik penilaian yang terukur. 4. Menyiapkan ruang kelas yang menyenangkan, bersih, dan asri serta dapat memberikan rasa aman bagi peserta didik. Refleksi Hasil dan dampak Dengan penerapan model PBL dan PJBL, penggunaan Bagaimana dampak dari aksi media, bahan ajar, alat peraga dan penerapan RPP yang dari Langkah-langkah yang direncanakan dengan baik memeberikan dampak pada dilakukan? Apakah hasilnya proses pembelajaran, siswa menjadi terlibat aktif dan efektif? Atau tidak efektif? semangat dalam proses pembelajaran sehingga motivasi dan Mengapa? Bagaimana respon hasil belajar siswa kelas IV meningkat yang dibuktikan orang lain terkait dengan strategi dengan hasil belajar siswa yang efektif mencapai tujuan dan yang dilakukan, Apa yang KKM yang terpenuhi. Dari penerapan aksi dalam penerapan menjadi faktor keberhasilan atau solusi mendapat respon yang baik dari siswa, guru, dan ketidakberhasilan dari strategi kepala sekolah. Dengan memberikan pembelajaran yang yang dilakukan? Apa berkualitas dan bermakna dapat memberikan pengaruh yang pembelajaran dari keseluruhan besar dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar proses tersebut siswa . keberhasilan tersebut terntunya dari faktor dukungan dari rekan guru, kepala sekolah yang mendukung dalam keberhasilan meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Pembelajaran yang saya dapatkan dari keseluruhan proses adalah dalam proses pembelajaran guru hendaknya mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan runtut sesuai dengan kaidah yang berlaku baik dalam persiapan dan pelaksanaan, penggunaan media, bahan ajar, alat peraga, dan LKPD juga harus disiapkan dalam menciptakan proses pemebelajran yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa.