KELAS : PGSD-N
NIM : 2300103922027469
Masalah yang
Analisis eksplorasi penyebab
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
diidentifikasi
1. Paedagogi
Peserta didik tidak semangat dan kurang aktif
Peserta didik dalam mengikuti pembelajaran dan kebanyakan 1. Metode mengajar guru
masih memiliki diam saat ditanya kembali tentang materi yang kurang Inovatif dan
semangat belajar disampaikan. interaktif.
yang rendah serta 2. Sarana pembelajaran
kurangnya disiplin Kajian Literatur: terbatas.
siswa. 3. Kurangnya pemahaman
Faktor- faktor internal yang memengaruhi keaktifan guru tentang berliterasi
belajar yaitu faktor fisiologis berupa keadaan fisik yang baik menyebabkan
(panca indra), faktor psikologis berupa perhatian, literasi dikalangan siswa
tanggapan, serta ingatan menjadi faktor pendukung
keaktifan belajar peserta didik. (Feni Farida Payon,
belum membudaya.
Dyka Andrian, Sasi Mardikarini, 2021) 4. Guru belum memberikan
solusi yang inofatif cara
memahami perkalian dengan
https://jurnal.umus.ac.id/index.php/kontekstual/art
cepat dan tepat.
icle/view/397
5. Lingkungan, media, sarana
prasana turut andil sebagai
Literasi faktor penyebab masalah.
Kajian Literasi:
https://journal.unesa.ac.id/index.php/pd/article/vie
w/10412
Numerasi Siswa banyak yang belum hafal Perkalian dan
pembagian sehingga jika ada materi pemecahan
Masih lemahnya masalah, analisis data siswa akan mengalami
kemampuan dasar kendala. Di kelas 3 SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi
matematika siswa ada 40% yaitu 12 siswa yang dapat menghafal
perkalian diatas perkalian 5, 60% lainnya yaitu 18
siswa masih dapat menghafal perkalian dibawah
perkalian 5
3. Guru masih Guru belum optimal dalam mengimplementasikan Model dan strategi
kurang dalam pembelajaran yang variatif dan inovatif. Guru juga pembelajaran yang digunakan
hal belum menentukan strategi pembelajaran yang sesuai guru kurang optimal, masih
mengimplement dengan karakteristik dan gaya belajar siswa yang belum sesuai dengan
asikan model- berbeda – beda karakteristik dan gaya belajar
model siswa.
Kajian Literatur:
pembelajaran
yang variatif Ada dua faktor yang mempengaruhi penerapan
dan inovatif. model-model pembelajaran inovatif, yaitu
rendahnya kualitas pelatihan/workshop yang
diikuti dan rendahnya komitmen dan motivasi guru
untuk menerapkan model-model pembelajaran
inovatif. (Nyanyu Khodijah, 2012)
Sumber Wawancara : Siswa
Faktor Siswa :
Faktor Guru :
Faktor Sarpras :
Faktor Lingkungan :
4. Materi terkait Siswa kurang mendapat soal latihan literasi, Siswa Belum Terbiasa
Literasi numerasi dan soal – soal HOTS dalam kegiatan Berfikir Kritis
numerasi, pembelajaran
Advanced 1. Siswa masih kesulitan
material, Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel: menceritakan kembali
miskonsepsi, cerita yang sudah mereka
HOTS. Kajian Literasi:
baca.
2. Siswa masih kesulitan
hambatan dalam melaksanakan kegiatan literasi di
sekolah diantaranya adalah kurangnya saranaa mengerjakan soal – soal
prasarana, metode yang diterapkan kurang variatif serta HOTS
rendahnya kedisiplinan siswa dalam proses pembiasaan
kegiatan literasi. (Dhina Cahya Rohim, Septina
Rahmawati, 2020)
Faktor Guru :
Materi pembelajaran kurang menarik perhatian
siswa.
Faktor Media :
Media yang digunakan kurang menarik.
Faktor Sarpras :
Guru kurang memanfaatkan sarpras secara
maksimal.
Faktor Lingkungan :
Guru kurang mengeksplore kegiatan outdoor
learning.
Faktor Siswa :
Faktor Guru :
Faktor Media :
Faktor Sarpras:
1. Jaringan internet sekolah yang kurang stabil.
2. Fasililitas media pembelajaran untuk kelas
bawah (kelas 3) yang kurang memadai.
5. Guru masih Guru masih belum optimal dalam memanfaatkan 1. Kurangnya pelatihan-
kurang teknologi / IT dalam kegiatan pembelajaran. pelatihan
ketrampilan pembelajaran yang
dalam Kajian Literatur : berbasis IT yang
memanfaatkan diikuti guru. Selama
teknologi / TIK Keterbatasan media pembelajaran dapat menjadi salah ini guru lebih banyak
dalam kegiatan satu faktor penghambat proses belajar mengajar sehingga belajar secara
pembelajaran akan menjadi tidak maksimal. Untuk
pembelajaran. otodidak.
mengatasi hal tersebut maka perlu adanya pengembangan
2. Terbatasnya waktu
media pembelajaran. Media pembelajaran yang mampu
juga menyebabkan
mengatasi hal tersebut salah satunya adalah media power
point, (Pina Herlina, Erwin Rahayu Saputra, 2022)
guru kurang maksimal
dalam pemanfaatan IT
karena untuk
Sumber wawancara : Siswa merancang
pembelajaran berbasis
1. Siswa lebih menyukai pelajaran yang IT memerlukan waktu
berbasis praktek seperti TIK. yang cukup banyak.
2. Siswa menyukai TIK karena mereka bisa 3. Sistem seekolah
belajar sambil bermain menggunakan fullday membuat
laptop / Komputer waktu dan tenaga guru
juga terbatas,
Sumber wawancara : Guru kelas 5 Ibnu
Katsir Ustadzah Dewi Murdaningrum, S.Pd