1. Kajian Literatur
Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang relevan dengan topik
masalah.
Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah tersebut berdasarkan temuan
dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat di Sekolah:
Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, atau rekan
sejawat yang memiliki pengalaman terkait masalah yang diidentifikasi.
Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka mengenai penyebab
masalah tersebut.
Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi untuk menganalisis
penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian atau pengalaman
dalam masalah yang diidentifikasi.
Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan wawasan dan
pemahaman lebih mendalam tentang penyebab masalah.
Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-langkah yang dapat
diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk membantu Anda
menganalisis penyebab masalah secara lebih mendalam.
Setelah Anda mengumpulkan informasi dari langkah-langkah di atas, Anda dapat menggunakan data
yang terkumpul sebagai dasar untuk menganalisis dan mengidentifikasi penyebab masalah yang lebih
spesifik. Selanjutnya, langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi dan tindakan yang tepat
untuk mengatasi masalah tersebut.
Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
3 Relasi hubungan Berdasarkan Rospida (2015) faktor yang Dari hasil kajian literature
guru dengan orang menyebabkan hubungan guru dan orang tua dan hasil wawancara dapat
tua peserta didik peserta didik masih terbatas adalah 1. dianalisis penyebab
masih terbatas. Kurangnya komunikasi antara pihak sekolah masalahnya:
dengan orang tua peserta didik. 2. Minimnya 1. Kurangnya komunikasi
peran serta masyrakat dalam menetukan antara pihak sekolah
kebijakan sekolah, sebagai akibat dan peserta didik.
masyarakat kurang merasa memiliki , kurang 2. Orang tua peserta
tanggung jawab dalam memelihara dan didik beranggapan
membina sekolah dimana anak anaknya bahwa pendidikan
bersekolah. anak sepenuhnya
tanggung jawab guru
Berdasarkan ARSIAH, S.Pd.MM faktor di sekolah
yang menyebabkan komunikasi antara orang 3. Faktor ekonomi
tua peserta didik dan sekolah masih terbatas 4. Sulitnya
adalah : 1. Pemahaman dan kemampuan mengunjungi rumah
orang tua terhadap dukungan keberhasilan siswa yang jaraknya
pembelajaran kurang karena disebabkan oleh jauh.
latar belakang pendidikan orang tua. 2.
Kesibukan orang tua bekerja mencari nafkah
untuk kebutuhan keluarga dianggap lebih
penting, sehingga tanggung jawab
keberhasilan pendidikan diserahkan kepada
sekolah. 3. Kurangnya perhatian dan respon
orang tua terhadap pendidikan anaknya
dikarenakan faktor ekonomi.
4 Orang tua peserta Berdasarkan Fakultas Psikologi Dari hasil kajian literature
didik belum Universitas Medan (2022) faktor – faktor dan hasil wawancara dapat
maksimal ikut yang menyebabkan kurangnya peran orang dianalisis penyebab
membimbing tua dalam memeberikan pendidikan bagi masalahnya:
anaknya belajar anak adalah: 1. Orang tua terlalu sibuk
dirumah.atau dengan pekerjaanya.
kurangnya peran 1. Orang tua terlalu sibuk dalam 2. Peserta didik berasal
pekerjaannya.
orang tua dalam dari keluarga yg broken
2. Broken home.
pendidikan. 3. Kondisi ekonomi kurang. home.
4. Kurang kesadaran orang tua terhadap 3. Faktor ekonomi
pendidikan. 4. Kurangnya kesadaran
orang tua terhadap
Berdasarkan N. Ardilla (2022) faktor pendidikan.
yang menyebabkan kurangnya peran orang
tua dalam pendidikan adalah:
DAFTAR PUSTAKA