Nama : Verianingsih Langisiande

NIM : 2006220042
No. UKG : 201900733315

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

N Masalah yang di Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab

o. identifikasi penyebab masalah masalah masalah
1 Rendahnya motivasi 1. Tugas Akademik 1. Penggunaan Akar penyebab masalah
belajar 2. Minat model yang adalah model pembelajaran
3. Materi sulit dipahami konvensional yang digunakan guru.
4. Media tidak menarik 2. Media tidak
5. Penyampaian guru menarik Model pembelajaran yang
kurang jelas konvensional adalah model
6. Model, metode, atau pembelajaran yang hanya
strategi pembelajaran berpusat pada guru atau
yang digunakan guru pendidik saja atau satu arah.
Penggunaan model
pembelajaran yang
konvensional menyebabkan
terjadinya passive learning
yakni peserta didik hanya
diam mendengarkan
penjelasan guru. Tidak
adanya interaksi dalam kelas
menyebabkan pembelajaran
kurang menyenangkan yang
berujung rendahnya
semangat dan motivasi
belajar siswa.

Pemilihan dan penerapan

model pembelajaran yang
tepat akan meningkatkan
motivasi belajar siswa.

Untuk mewujudkan
pembelajaran yang tepat
perlu dirancang perencanaan
yang tepat dan proses
pembelajaran dilaksanakan
sesuai dengan perencanaan
yang ditetapkan

Oleh karena itu, guru perlu

menyusun desain
pembelajaran yang inovatif

2. Guru belum 1. Alokasi waktu Guru belum Akar penyebab masalah

mengimplementasikan 2. Ketersediaan alat dan menguasai adalah guru belum
pembelajaran yang bahan sintaks model menguasai sintaks model
inovatif 3. Kurangnya pembelajaran pembelajaran yang sesuai
pemahaman terhadap yang sesuai dengan materi dan
model-model dengan materi karakteristik peserta didik
 pembelajaran dan karakteristik sehingga guru kurang
siswa mampu dalam menstimulus
siswa untuk menemukan
sendiri masalah yang ada
dalam materi pembelajaran.

Upaya yang dapat dilakukan

adalah uji kemampuan awal
siswa serta upaya dalam
pengelolaan dan pengawasan
kelas
3. Kesulitan dalam 1. Kebiasaan belajar Kebiasaan belajar Akar penyebab masalah
menyelesaikan soal dengan cara dengan cara adalah kebiasaan belajar
HOTS menghafal akan menghafal dengan cara menghafal
menyebabkan
kemampuan berpikir Kebiasaan belajar dengan
tingkat rendah cara menghafal akan menjadi
(LOTS) salah satu faktor rendahnya
2. Tingkat kesukaran kemampuan berpikir kritis
soal masih rendah siswa
atau masih level
LOTS Pembelajaran yang berbasis
3. Belum terbiasa HOTS dan Instrumen soal
mengerjakan soal tipe yang bertipe HOTS akan
HOTS dalam meningkatkan keterampilan
keseharian berpikir siswa
pembelajaran.
4 Guru belum 1. LCD proyektor masih Kurangnya Akar penyebab masalah ialah
mengoptimalkan kurang pengetahuan guru kurangnya pengetahuan guru
pemanfaatan TIK 2. belum semua dalam dalam pemanfaatan TIK
dalam memiliki Smartphone pemanfaatan TIK
pembelajaran 3. belum tersedianya Sehingga guru perlu
colokan listrik di meningkatkan
dalam kelas pengetahuannya dalam
4. Kurangnya pemanfaatan teknologi
pengetahuan, dengan mengikuti pelatihan-
keterampilan dan pelatihan terkait pemanfaatan
kepercayaan diri IT dan meminta bimbingan
dalam penggunaan dari teman sebaya yang fasih
TIK dalam penggunaan IT.