Anda di halaman 1dari 11

BEST PRACTICE PPL 2

Menggunakan Metode STAR


(Situasi, Tantangan, Aksi, refleksi Hasil dan Dampak)

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Muatan Pelajaran Matematika


Dengan Media Konkret/Benda Nyata dan Model Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)
Kelas III Tahun 2023

Disusun Guna Memenuhi Tugas PPG Dalam Jabatan Angkatan 2 Tahun 2023

Oleh :
Nama : Rosmalina, S.Pd.
Nim : 201500988656
Kelas / Group : 003 / B.J Habibie
Bidang Studi : PGSD

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2023
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika dengan Media
Konkrit/Benda Nyata dan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) kelas III
Tahun 2023
2. Penyusun
a. Nama : Rosmalina, S.Pd.
Jenis Karya : Hasil Kajian (Best Practice)
Nim : 201500988656
3. Keterangan : Best Practice tersebut benar-benar telah dilaksanakan dan disusun oleh untuk
memenuhi salah satu tugas PPG Dalam Jabatan Tahun 2023 di Universitas Negeri Tirta
Nyasa.

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Muatan Pelajaran Matematika Dengan


Media Konkret/Benda Nyata dan Model Pembelajaran

Problem Based Learning (PBL)


Kelas III Tahun 2023

Lokasi SD Negeri 02 Negeri Agung Kec Buai Pemuka Peliung Kab Martapura
Oku Timur Sumatera Selatan
Lingkup Pendidikan Skolah Dasar
Tujuan yang ingin Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik Pada Pembelajaran Matematika
dicapai kelas III SD pada materi penjumlahan dan pengurangan berbasis problem
solving.
Penulis Rosmalina, S.Pd.
Tanggal PPL ( 13 November 2023)
Situasi: Latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi
latar belakang masalah, Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
mengapa praktik ini
penting untuk Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru di SD Negeri 02 Negeri Agung,
dibagikan, apa yang bahwa ada beberapa hal yang belum saya lakukan terutama saat merancang
menjadi peran dan pembelajaran yaitu kurangnya menggunakan model pembelajaran yang
tanggung jawab anda inovatif. Hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik atau
dalam praktik ini. belum mencapai nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah. Berdasarkan
permasalah tersebut, yang menjadi salah satu alternatif solusi terpilih adalah
model Problem Based Learning karena dalam sintaks PBL. Peserta didik
dilibatkan secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kurangnya motivasi
belajar peserta didk pada pembelajaran matematika di kelas 3. Hal ini terjadi
karena :

1. Siswa mudah merasa bosan mengikuti pelajaran dikelas


2. Siswa sering melamun disaat guru menjelaskan materi secara
konvensional (ceramah) sehingga siswa kesulitan untuk memahami
isi materi yang dijelaskan guru
3. Siswa malu dalam mengungkapkan pendapat
4. Siswa enggan untuk membaca materi pada buku
5. Siswa malas mengerjakan soal yang diberikan guru
6. Siswa lebih bersemangat dan senang ketika jam istirahat, dari pada
saat mengikuti proses pembelajaran dikelas
Kondisi diatas diperburuk dengan kurangnya pemanfaatan media ajar dan
model pembelajaran inovatif yang di implemenatsikan guru dikelas.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Menurut saya praktik ini menjadi penting dibagikan karena saya merasa
bahwa diluar sana masih banyak guru yang mengalami masalah seperti yang
saya alami.oleh karena itu, diharapkan praktik ini selain bisa memotivasi dari
saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan
guru lainnya. Dengan menerapkan model pembelajarn inovatif Problem
Based Learning yang berpusat pada peserta didik (Student centered learning)
pada saat proses pembelajaran akan berdampak pada peningkatan berhasil
peserta didik untuk belajar mandiri secara berkelompok dalam menemukan
konsep materi pembelajaran yang diharapkan dan juga dapat meningkatkan
kemampuan berfikir kritis (kemampuan berfikir tingkat tinggi ). Dengan
meningkatkan motivasi peserta didik selama pembelajaran ini akan
menjadikan peserta didik merasa senang dalam belajar yang akhirnya akan
berdampak pada peningkatkan kepercayaan diri peserta didik ketika
menyajikan hasil diskusi dalam penyelesaian masalah pada proses
pembelajaran dan juga keberhasilah proses belajar peserta didik. Sehingga
tujuan pembelajaran akan tercapai

Apakah yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik
ini?

Peran dan tanggung jawab saya sebagai seorang pendidik, harus bisa
meningkatkan keberhasilan belajar peserta didik sesuai dengan tujuan
pembelajaran,kompetensi yang dipelajarinya. Yang harus saya lakukan
proses pembalajaran ini secara efektif dengan menggunakan metode, media,
dan model pembelajaran yang tepat serta inovatif sehingga tujuan
pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat meningkatkan dan bisa
tercapai sesuai dengan yang diharapkan

Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan
Apa saja yang menjadi rekan sejawat, kepala sekolah dan juga pakar, penyebab masalahnya yaitu ;
tantangan untuk 1. Kuarangnya kemampuan guru untuk menyajikan tampilan pembelajaran
mencapai tujuan yang menarik dan bervariatif.
tersebut?
2. Dampak buruk penggunaan gadget di usia dini, sehingga anak lebih suka
Siapa saja yang terlibat,
bermain gadget dibandingkan dengan mengisi waktu dengan belajar.

Dari beberapa penyebab diatas, Yang menjadi tantangan untuk mencapai


tujuan yang dihadapi guru adalah :
1. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi siswa
2. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif sehingga siswa merasa
tertarik dan antusias dalam mengikuti pembelajaran
3. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan
karakteristik materi pelajaran dan karakteristik siswa
4. Guru harus mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui proses
pembelajaran yang menyenangkan
Dilihat dari keempat tantangan tersebut bias disimpulkan bahwa tantangan yang
dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu
kompetensi pedagogik dan professional sedangkan dari sisi siswa adalah motivasi
belajar

Siapa saja yang terlibat dalam praktik pembelajaran ini?


yang terlibat dalam praktik pembelajaran inovatif ini diantaranya :
1. Guru sebagai Fasilitator / pelaksana kegiatan
2. Peserta didik sebagai sentral / objek yang akan di observasi
3. Kepala Sekolah sebagai pemberi izin pelaksanaan praktik disekolah
4. Rekan sejawat sebagai rekan sharing pendapat mengenai praktik kegiatan
pembelajaran
5. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan
pembelajaran PPL.
Aksi : Langkah – langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
Langkah-langkah apa tersebut?
yang dilakukan untuk Langkah - langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai dengan
menghadapi tantangan
tantangan yang dihadapi antara lain :
tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ 2. Pemilihan media pembelajaran
bagaimana prosesnya, a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media pembelajaran
siapa saja yang terlibat / adalah dengan memilih media pembelajarna yang dirasa tepat dan
Apa saja sumber daya sesuai dengan materi pembelajaran serta karakteristik siswa,
atau materi yang selainitu guru juga bias memilih media pembelajaran yang
diperlukan untuk dikuasainya baik dalam pembuatan dan juga pengoprasiannya. Disini
melaksanakan strategi
saya sebagai guru memilih media berbasis IT dengan menggunakan
ini
b. Proses pemilihan aplikasi canva yang dapat memberikan tampilan powerpoian
metode ini memiliki tampilan lebih menarik dari segi gambar, warna, jenis
pertama guru tulisan dan juga dapat memasukan unsur audio visual didalamnya
mempelajari lseperti agu, bernyanyi bersama sambil tepuk –tepuk tangan.
metode – metode
apa saja yang Dokumentasi media powerpoin yang digunakan :
dapat digunakan
pada
pembelajaran,
lalu memahami
karakteristik
siswa dengan
melihat
kemampuan
dasar dan
kebiasaan siswa.
Kemudian
melihat
karakteristik
materi dengan
mempelajari b. Proses pembuatan media ini dimulai dari mempelajari materi yang
materi akan dibuat medianya, kemudian guru membuat catatan hal apa saja
pembelajaran yang akan ditampilkan pada power point. Setlah itu guru mulai
melalui buku mendesain power poin melalui aplikasi canva.
tema siswa dan c. Suber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran ini
buku tema guru. antara lain pengetahuan guru dalam menggunakan computer / laptop
c. Sumber daya dan juga jaringan internet.
yang diperlukan
dalam pemilihan 3. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif
metode ini antara a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan metode pembelajaran
lain pemahaman yaitu dengan memahami karakteristik siswa dan karakteristik materi
/ kompetensi pembelajaran. Pada Praktik ini metode pembelajaran yang dipilih
guru akan yaitu:
memahami b. Ceramah, penugasan, Tanya jawab dan diskusi.
metode – metode
pembelajaran Dokumentasi kegiatan:
dan juga a. Penjelasan materi dengan ceramah disertai dengan menampilkan
pemahaman guru gambar – gambar.
terhadap materi
pelajar
1. Pemiliham model
pembelajaran
a. Strategi yang
dilakukan
guru dalam
pemilihan
model
pembelajaran
yaitu dengan
memahami
karakteristik
siswa dan b. Penugasan secara mandiri dan kelompok
karekteristik
materi
pelajaran.
Pada praktik
ini model
pembelajaran
yang dipilih yaitu:
Problem based
learning (PBL),

c. Kegiatan Tanya jawab

d. Diskusi
Sintak dan Dokumen Pelaksanaan PBL:
a. Orientasi peserta didik pada masalah
Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara kelompok

b. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar. Guru memastikan setiap


anggota memahami tugas masing – masing.
c. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

d. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Setiap


kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain memberikan
apresiasi

b. Proses pemilihan model pembelajaran ini pertama guru mempelajari


macam – macam karakteristik siswa dengan melihat kemampuan
dasar dan kebiasaan siswa. Kemudian melihat karakteristik materi
dengan mempelajari materi pembelajaran melalui buku tema siswa
dan buku tema guru.
c. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model pembelajaran
ini antara lain pemahaman / kompetensi guru akan sintak model
pembelajaran dan juga pemahaman guru materi pelajaran.

4. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa


a. Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi belajar
siswa adalah dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada
siswa. Pada praktik ini guru mengembangkan RPP dengan kegiatan
yang berpusat pada siswa.
b. Proses pengembangan RPP yang berpusat pada siswa guru
menentukan kegiatan apa saja yang dilakukan dalam pembelajaran.
Kegiatan yang dipilih adalah kegiatan yang berpusat pada siswa dan
membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.
c. Sumber daya yang diperlukan untuk merancang kegiatan ini
diantaranya yaitu pemahaman / kompetensi guru dalam pembuatan
RPP serta kreatifitas merancang kegiatan – kegiatan

Refleksi Hasil dan Bagaimana dampak dari aksi dari langkah – langkah yang dilakukan? Apakah
dampak hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Bagaimana dampak dari Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah dilakukan yaitu hasil yang
aksi dari langkah – dirasakan sangan positif. Hal ini dapat dilihat dari ketercapaian tujuan
langkah yang
pembelajaran dan hasil evaluasi pembelajaran yang baik merupakan hasil dari
dilakukan? Apakah
pembelajaran inovatif dengan model pembelajaran yang efektif. Penggunaan
hasilnya efektif? Atau
tidak efektif? Mengapa? media power point dengan memasukan unsur gambar, warna dan audio visual
Bagaimana respon orang yang menarik membantu menarik minat siswa untuk tetap fokus pada kegiatan
lain terkait dengan pemaparan materi pembelajaran. Siswa lebih mudah untuk memahami
strategi yang dilakukan, penjelasan materi yang disampaikan guru karena penjelasan materi diselingi
Apa yang menjadi factor dengan concoh gambar. Aktifitas pembelajaran dengan menggunakan model
keberhasilan atau pemelajaran PBL yang berpusat pada peserta didik juga sangat membantu dalam
ketidak berhasilan dari meningkatkan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran sehingga selain
strategi yang dilakukan?
meningkatkan keaktifan juga mampu meningkatkan motivasi peserta didik dalam
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses proses pembelajaran.
tersebut?
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?
Sebagian besar respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah
sangat senang karena pembelajaran menggunakan media yang menarik sehingga
memudahkan untuk memahami materi pembelajaran. Selain itu rekan guru lain
pun merasakan dampak positif dari perubahan prilaku serta keaktifan dalam
belajar peserta didik.

Apa yang menjadi factor keberhasilan atau ketidak berhasilan dari strategi yang
dilakukan?
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kompetensi guru
dalam mengelolah pembelajaran terutama dalam hal pemilihan media dan model
pembelajaran yang inovatif yang dikembangkan dalam RPP dan LKPD yang telah
dibuat serta bimbingan, masukan dan arahan dari dosen pembimbing dan guru
pamong

Apa pembelajaran dari keseluharan proses tersebut?


Berdasarkan proses dan aktivitas pembelajaran telah dilaksanakan, pembelajaran
yang bias diambil adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif memilih model dan
media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan materi yang diajarkan
agar pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga dapat mengaktifkan peserta
didik dalam pembelajaran yang nantinya berdampak pada peningkatan hasil
belajar dan kemampuan peserta didik memahami pelajaran yang telah diajarkan
dan bisa memahami konsep penjumlahan dasar sebagai pengurangan
berulang.

Menurut saya, faktor penyebab tercapainya tujuan pembelajaran ini adalah


model pembelajaran yang saya terapkan sudah sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa dan juga sesuai dengan materi yang saya sampaikan
kepada siswa. Metode dan Media pembelajaran juga sangat berpengaruh
pada keberhasilan praktik ini, karena dengan digunakannya metode praktik
langsung dengan menggunakan media nyata/benda konkrit yaitu permen dan
tanya jawab, siswa menjadi terbantu untuk menvisualisasikan pemikiran
mereka tentang konsep penjumlahan dan pengurangan berulang.

Tabel Nilai Pengetahuan

Nilai Jumlah Siswa Persentase


60 5 20%
100 15 80%

KKM : 65

Grafik Penilaian Pengetahuan

Rekap Nilai Kognitif


150 100 100 100 100
80 80
100
50 9.3 9.6
0
Nilai terendah Nilai Tertinggi Rata-Rata Presentase
Ketuntasan

B. Indonesia Matematika

Anda mungkin juga menyukai